Apa itu Martingale?
Sejarah Martingale
Kelebihan Strategi Martingale
Risiko Strategi Martingale
Contoh Strategi Martingale
Cara Menerapkan Teknik Martingale
Gunakan Strategi Lain
Mengenal Strategi Martingale Dalam Trading Forex

Mungkin sebagian orang sudah mengenal strategi martingale sebagai bom waktu sehingga kebanyakan trader kebingungan "Apakah strategi ini akan menghasilkan keuntungan atau malah merugikan kami?".

Artikel ini akan memperkenalkan kamu dengan strategi martingale secara lengkap dan bagaimana cara menggunakannya ke dalam akun trading forex guna mendapatkan keuntungan. Yuk! simak selengkapnya.

Apa itu Martingale?

Martingale adalah strategi trading yang didasarkan pada prinsip bahwa setiap kali seorang trader mengalami kerugian beruntun, ia harus menggandakan ukuran posisinya dalam trade berikutnya untuk menutupi kerugian tersebut dan mendapatkan keuntungan.

Selanjutnya, seorang trader yang menggunakan strategi martingale harus terus menggandakan ukuran posisi sampai ia mengalami keuntungan, sehingga pada akhirnya ia akan mendapatkan keuntungan yang cukup untuk menutupi semua kerugian sebelumnya dan menghasilkan keuntungan tambahan.

Sebenarnya strategi martingale sangat beresiko dan tidak dianjurkan untuk digunakan, karena ia mengandalkan terjadinya keuntungan dalam jumlah yang sangat besar untuk menutupi kerugian terus bertambah.

Selain itu, strategi ini juga membutuhkan modal yang sangat besar untuk menutupi kerugian terus bertambah, sehingga sangat berisiko bagi trader yang tidak memiliki dana cukup besar untuk menanggung risiko tersebut atau kamu bisa mencoba trading dengan HSB Investasi.

Kenapa harus memilih HSB Investasi? Tentu saja, karena platform tersebut banyak menyediakan analisis dan strategi yang bisa kamu manfaatkan untuk trading. Kamu juga dapat menambah pengetahuan dari edukasi yang diberikan serta kenyamanan dalam bertrading dengan adanya fitur analisa pasar, leverage 1:200 dan tidak adanya biasa deposit.

Tanamkan modalmu, tumbuh kemudian hari bersama HSB Investasi! Yuk, registrasikan akun dan download aplikasinya sekarang juga.

Sejarah Martingale

Sejarah martingale

Strategi Martingale pertama kali diperkenalkan oleh seorang matematikawan Perancis bernama Paul Pierre Levy pada abad ke-18.  Ide dasar dari strategi martingale adalah bahwa seorang pemain harus terus menggandakan taruhannya setiap kali ia kalah dengan harapan akan mengalami keuntungan yang akhirnya cukup untuk menutupi semua kerugian sebelumnya dan menghasilkan keuntungan tambahan.

Strategi ini kemudian dikembangkan untuk digunakan dalam trading financial, meskipun tetap dianggap sebagai strategi beresiko dan tidak dianjurkan untuk digunakan. Keunggulan utama dari metode ini adalah bahwa trader dapat meningkatkan besarnya taruhan setelah mengalami kerugian dan tetap mempertahankan potensi kemenangan yang sama.

Ini adalah metode yang populer untuk trading sebagian besar komoditas termasuk mata uang. Dalam trading mata uang, trader akan membuka posisi jual atau beli dengan jumlah tertentu. Jika posisi itu menguntungkan, trader akan menikmati keuntungannya. Namun, jika posisi mengalami kerugian, trader akan menaikkan jumlah posisi untuk mengembalikan kerugian.

Kelebihan Strategi Martingale

Kelebihan Strategi Martingale

Meskipun strategi martingale tidak dianjurkan untuk digunakan karena tingkat risiko yang tinggi, terdapat beberapa kelebihan yang dapat dicatat dari strategi ini, yaitu:

  1. Sederhana: strategi martingale sangat sederhana dan mudah dipahami, sehingga bisa digunakan oleh trader pemula yang belum memiliki banyak pengalaman dalam trading.
  2. Fleksibel: strategi ini bisa digunakan dalam berbagai jenis pasar dan aset, sehingga bisa menjadi pilihan yang fleksibel bagi trader yang ingin trading di berbagai jenis pasar.
  3. Mudah diikuti: Karena sifatnya yang sederhana, strategi martingale mudah diikuti dan dilakukan oleh trader, sehingga bisa menjadi pilihan yang mudah bagi trader yang ingin mencoba strategi trading baru.

Namun, meskipun terdapat kelebihan-kelebihan tersebut, perlu diingat bahwa strategi martingale juga memiliki tingkat risiko yang sangat tinggi, sehingga tidak dianjurkan untuk digunakan.

Selain itu, strategi ini juga membutuhkan ketahanan modal yang sangat besar untuk menutupi kerugian terus bertambah, sehingga sangat berisiko bagi trader tidak memiliki dana cukup besar untuk menanggung risiko tersebut. Secara teori, penggunaan strategi martingale akan menang karena tidak selamanya pergerakan harga melaju dengan satu arah dan pasti terjadinya pembalikkan.

Risiko Strategi Martingale

Setelah membahas kelebihan dari teknik martingale tersebut, berikut merupakan risiko yang harus diperhatikan:

  1. Tidak ada garansi bahwa strategi martingale akan selalu berhasil, sehingga pentingnya memiliki teknik trading forex yang lain guna menghindari kerugian beruntun disebabkan oleh strategi ini.
  2. Bisa mengalami kerugian yang cukup besar jika tidak menggunakannya dengan bijaksana. Oleh karena itu, jika tidak memiliki modal besar jangan menggunakan teknik martingale sebagai strategi utama kamu.
  3. Jika tidak memiliki modal yang cukup, maka strategi ini tidak akan berhasil. Banyak trader pemula mencoba untuk melakukan trading dengan strategi ini, sehingga menimbulkan kerugian cukup banyak dan tidak melanjutkannya lagi.
  4. Tidak mungkin untuk memprediksi hasil dari strategi ini karena kamu harus mengalami kerugian terlebih dahulu dan menambahkan jumlah modal dari hasil kerugian yang dialami.
  5. Membutuhkan waktu lama untuk menyeimbangkan kerugian dengan keuntungan karena nilai lot yang dibuka setelah mengalami kerugian wajib menambahkan 2x lipat dari nilai sebelumnya. Kamu harus menambahkan lebih 1 nilai lot di depan kerugian sebelumnya agar jika untung akan menutup rugi dan mendapatkan profit.
  6. Jika tidak memiliki batas resiko yang jelas, maka strategi ini dapat menimbulkan kerugian yang besar karena berdasarkan alasan ini banyak trader pesimis terhadap probabilitas profit yang didapatkan.

Contoh Strategi Martingale

Strategi Martingale

Penggunaan martingale dalam trading forex sangat sederhana. Kamu dapat lihat ilustrasi yang kami berikan dibawah ini:

Trader memperkirakan harga turun dan melakukan sell sebesar 1 lot di awal, tetapi harga tersebut naik sehingga mengalami loss sebesar $10. Kemudian, trader menambahkan modalnya dengan membeli 2 lot dan mengalami hal yang sama seperti sebelumnya harga naik menyebabkan loss $20.

Saat pergerakan harga telah mencapai ke tahap selanjutnya, trader melakukan sell sebesar 4 lot dan loss bertambah sebesar $40, sehingga melakukan sell kembali dengan 8 lot. Pada titik ini, jika perkiraan awal trader benar mengenai harga akan berbalik turun, maka dapat menutup kerugian secara efektif dan memberikan laba bersih $10 dengan profit yang didapatkan sebesar $80.

Peristiwa dari contoh pergerakan harga ini membuat teknik martingale dapat dijadikan sebagai stop loss dalam forex. Kamu tidak perlu mengevaluasi ulang hasil dari trading sebelumnya karena terus mengejar harga yang turun.

Cara Menerapkan Teknik Martingale

Berikut adalah cara umum yang bisa dilakukan untuk menggunakan teknik martingale dalam trading:

  1. Pertama-tama, seorang trader harus menentukan ukuran posisi awal yang akan diambil dalam sebuah trade. Ukuran posisi ini harus sesuai dengan ukuran akun trading dan mengikuti prinsip manajemen risiko yang sesuai.
  2. Selanjutnya, trader harus menentukan tingkat stop loss yang akan digunakan untuk membatasi kerugian jika terjadi pergerakan harga yang tidak sesuai dengan prediksi.
  3. Mulai trade dengan ukuran posisi awal dan trader bisa mulai melakukan trade dengan ukuran posisi awal yang telah ditentukan.
  4. Jika trade mengalami kerugian, gandakan ukuran posisi dalam trade berikutnya untuk menutupi kerugian tersebut dan mendapatkan keuntungan.
  5. Ulangi proses tersebut sampai mendapatkan keuntungan sampai trader mengalami keuntungan, sehingga ia akan menutupi kerugian yang didapatkan

Gunakan Strategi Lain

Jika strategi ini sulit dilakukan dalam trading forex, cadangkan strategi lainnya guna menghasilkan keuntungan:

1. Scalping

Scalping adalah sebuah strategi trading yang didasarkan pada prinsip membuka dan menutup posisi dalam jangka waktu singkat, bisa hitungan menit atau bahkan detik. Tujuan utama scalping adalah untuk mengambil keuntungan kecil dari pergerakan dalam harga aset dengan harapan mengumpulkan keuntungan cukup besar dari banyaknya trade yang dilakukan.

2. Day Trading

Day trading adalah transaksi jual beli mata uang asing dalam satu hari, dimana perdagangan tidak dialihkan ke hari berikutnya. Strategi ini sangat baik untuk mendapatkan keuntungan dengan cepat karena menggunakan leverage tinggi sehingga bisa memanfaatkan pergerakan harga kecil pada mata uang asing yang memiliki likuiditas tinggi.

3. Swing Trading

Swing trading adalah sebuah strategi trading yang melibatkan membuka posisi dan menahannya dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan day trading biasanya dalam hitungan hari hingga beberapa minggu.

Tujuan dari swing trading adalah untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga jangka menengah yang terjadi dalam pasar dengan cara membuka posisi beli atau jual pada saat harga mencapai level support atau resistance, kemudian menahannya sampai harga berbalik arah atau mencapai level yang diinginkan.

Tag Terkait:
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik