Siapakah Penemu Indikator ZigZag?

Dalam dunia analisis teknikal, ada banyak indikator yang membantu trader membaca arah pasar. Salah satunya adalah indikator ZigZag – alat visual yang populer untuk menyaring noise, mengenali tren, dan mengidentifikasi titik pembalikan harga.

Tapi tahukah kamu? Banyak yang salah paham dan mengira ZigZag diciptakan oleh Leonardo Fibonacci. Padahal, indikator ini adalah hasil pengembangan modern di era 1970–1980-an dan tidak punya penemu tunggal. Yuk kita bahas sejarah, fungsi, dan bagaimana ZigZag bisa dipakai dalam strategi tradingmu!

Apa Itu Indikator ZigZag?

Indikator ZigZag adalah alat analisis teknikal yang menampilkan garis dari swing high ke swing low untuk menyaring pergerakan kecil yang tidak relevan. Dengan begitu, tren utama dan level support/resistance bisa lebih jelas terlihat.

Fitur utama ZigZag:

• Menghubungkan titik signifikan → high & low harga.
• Menghapus pergerakan kecil/noise → hanya menampilkan pergerakan yang dianggap penting.
• Bisa diatur parameternya → misalnya minimal 5% perubahan harga baru digambar garis.

Siapa Penemu Indikator ZigZag?

• Indikator ZigZag tidak memiliki satu orang penemu tunggal yang jelas, melainkan dikembangkan oleh komunitas analis teknikal modern di era 1970–1980-an.
• Tujuannya sederhana: menyaring “noise” (pergerakan harga kecil yang tidak signifikan) agar tren besar lebih mudah terlihat di grafik.
• Jadi, ZigZag adalah hasil evolusi dari metode teknikal, bukan karya satu tokoh matematikawan klasik.

Hubungan dengan Fibonacci

• Walaupun Fibonacci (Leonardo of Pisa) berperan dalam memperkenalkan deret angka yang dipakai untuk menghitung level retracement (23.6%, 38.2%, 61.8%), ia tidak pernah membuat indikator ZigZag.
• ZigZag hanya berfungsi sebagai alat visual untuk menghubungkan swing high dan swing low harga. Level Fibonacci biasanya ditumpangkan di atas garis ZigZag agar trader bisa melihat peluang retracement dengan lebih jelas.

Perkembangan Indikator ZigZag

1. 1970-an – 1980-an → Digunakan dalam analisis teknikal awal di bursa saham & forex untuk menyaring noise.
2. Perangkat lunak charting modern (MetaTrader, TradingView, dll.) → Menyediakan ZigZag sebagai indikator bawaan, dengan parameter fleksibel (misalnya perubahan minimal 5%).
3. Perdagangan algoritmik → ZigZag digunakan dalam robot trading untuk membantu mengenali tren, pola Elliott Wave, dan support-resistance.

Cara Menggunakan ZigZag Dalam Trading

1. Tentukan parameter → misalnya 5% perubahan harga untuk validasi swing.
2. Lihat arah garis → naik menandakan tren bullish, turun menandakan tren bearish.
3. Gabungkan dengan indikator lain → Moving Average, RSI, atau Fibonacci retracement untuk konfirmasi sinyal.
4. Gunakan di time frame yang sesuai → semakin tinggi time frame, semakin kuat sinyalnya.

Jadi, indikator ZigZag bukan ciptaan Fibonacci, melainkan alat teknikal modern yang terinspirasi dari kebutuhan praktis trader. Hubungannya dengan Fibonacci hanya karena keduanya sering dipakai bersama dalam analisis grafik.

Setelah mengenal indikator ZigZag, saatnya praktik langsung di platform trading yang aman dan teregulasi dengan HSB Investasi yang punya fitur:

• Latihan dengan akun demo gratis $10,000.
• Trading forex mayor, saham AS, indeks global, dan komoditas (emas, perak, minyak).
• Gunakan MetaTrader 5 dengan 38 indikator teknikal, copy trading, dan AI trading interaktif pertama di Indonesia.
• Aman & diawasi BAPPEBTI

Coba dulu dengan akun demo, lalu lanjutkan dengan trading real di aplikasi HSB Investasi Android dan iOS. 

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)