Cek 4 Jenis Objek Analisis Channel MetaTrader 5

Salah satu objek analisis yang penting dalam MetaTrader 5 (MT5) adalah Channel. Objek channel digunakan untuk memvisualisasikan rentang harga yang mungkin diharapkan dalam suatu periode waktu tertentu. Channel terdiri dari dua garis paralel yang ditarik di sekitar harga, yang mencerminkan pergerakan harga yang terkonsolidasi di antara dua level tersebut. Ada beberapa jenis Channel yang umum digunakan di MT5. Yuk kita simak penjelasannya!

Channel Regresi Linier

Regresi linier adalah metode statistik yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara satu variabel dependen (variabel yang ingin diprediksi) dengan satu atau lebih variabel independen (variabel yang digunakan untuk memprediksi variabel dependen). Dalam platform MT5, channel regresi linier digunakan untuk memvisualisasikan tren dan memberikan prediksi harga di masa depan.

Channel regresi linier dalam MT5 terdiri dari tiga garis: garis tengah, garis atas, dan garis bawah. Garis tengah didasarkan pada regresi linier yang dilakukan terhadap harga historis, dan garis atas dan bawah berfungsi sebagai batas channel yang membentuk saluran di sekitar garis tengah

Dengan menggunakan channel regresi linier, kamu dapat mengidentifikasi tren harga, mengenali level support dan resistance potensial, serta memprediksi pergerakan harga di masa depan. Ini dapat membantu kamu dalam pengambilan keputusan perdagangan yang lebih terinformasi dan strategis.

Channel Equidistant

Channel equidistant digunakan untuk mengidentifikasi dan menggambarkan pergerakan harga yang mengikuti pola kenaikan atau penurunan yang konsisten dengan sudut yang sama. Channel equidistant terdiri dari dua garis paralel yang mengelilingi pergerakan harga, dengan garis tengah di tengah-tengahnya. Channel equidistant memiliki tiga komponen utama, yaitu:

• Garis Tengah: Ini adalah garis tengah di antara dua garis paralel. Garis ini menghubungkan titik tengah pada pergerakan harga yang kamu tandai. Garis tengah sering digunakan sebagai garis referensi untuk mengukur kesejajaran pergerakan harga.
• Garis Atas: Ini adalah garis paralel atas yang digambar dari titik harga tertinggi pada pergerakan harga ke garis tengah. Garis atas digunakan sebagai level resistensi atau potensi level harga yang mungkin sulit ditembus.
• Garis Bawah: Ini adalah garis paralel bawah yang digambar dari titik harga terendah pada pergerakan harga ke garis tengah. Garis bawah digunakan sebagai level support atau potensi level harga yang mungkin sulit ditembus ke bawah.

Pada platform MT5, kamu dapat mengubah warna, ketebalan garis, atau properti lainnya untuk meningkatkan visibilitas atau kegunaan sesuai dengan preferensi kamu.

Channel Deviasi Standar

Deviasi standar adalah ukuran statistik yang menggambarkan sejauh mana nilai-nilai dalam suatu kelompok data menyebar di sekitar rata-ratanya. Dalam pasar keuangan, deviasi standar digunakan untuk mengukur volatilitas atau fluktuasi harga. Nilai deviasi standar yang lebih tinggi menunjukkan volatilitas yang lebih besar, sementara nilai yang lebih rendah menunjukkan volatilitas yang lebih rendah.

Channel Deviasi Standar di MT5 menggunakan konsep deviasi standar untuk membangun channel di sekitar harga. Channel ini membantu trader dalam mengidentifikasi tingkat dukungan dan resistensi potensial, serta menunjukkan kisaran harga yang diharapkan berdasarkan volatilitas sebelumnya.

Deviasi Standar terdiri dari tiga garis: garis tengah, garis atas, dan garis bawah. Garis tengah mewakili harga rata-rata dalam periode tertentu. Garis atas dan garis bawah adalah hasil dari penambahan atau pengurangan deviasi standar dari garis tengah. Garis atas menunjukkan tingkat resistensi potensial, sementara garis bawah menunjukkan tingkat dukungan potensial.

Ketika harga berada di dalam channel, itu mengindikasikan bahwa pasar sedang berada dalam kisaran harga yang diharapkan berdasarkan volatilitas historis. Jika harga melewati garis atas atau garis bawah, itu bisa menjadi sinyal bahwa tren harga baru sedang berkembang. Pergeseran harga di atas garis atas channel dapat menunjukkan tren naik yang kuat, sementara pergeseran harga di bawah garis bawah channel dapat menunjukkan tren turun yang kuat.

Kamu dapat menggunakan Channel Deviasi Standar untuk berbagai tujuan, termasuk identifikasi breakouts, serta untuk mengidentifikasi peluang trading berdasarkan volatilitas harga.

Channel Keltner

Channel Keltner atau Average True Range (ATR) digunakan untuk membantu trader dalam mengidentifikasi tren pasar dan juga memperkirakan volatilitas harga.

Channel Keltner terdiri dari tiga komponen utama, yaitu garis tengah (middle line), upper band, dan lower band. Channel ini menggunakan Exponential Moving Average (EMA) dan Average True Range (ATR) untuk menghitung nilai harga. Nilai ATR menggambarkan volatilitas pasar dan dapat dihitung menggunakan rumus yang telah ditentukan

Salah satu cara umum untuk menghitung ATR adalah dengan menggunakan periode 20 hari. ATR dihitung dengan mencari selisih antara harga tertinggi dan harga terendah setiap hari, kemudian mengambil rata-rata dari selisih tersebut selama 20 hari. Nilai ATR ini kemudian digunakan untuk menghitung upper band dan lower band.

Ketika harga berada di dalam channel, pasar dalam keadaan konsolidasi atau sideways, sementara perpotongan harga dengan upper band dapat diartikan sebagai sinyal tren naik dan perpotongan harga lower band sebagai sinyal tren turun. Kamu dapat menggunakan Channel Keltner untuk menentukan titik masuk dan keluar pasar, serta mengatur level stop-loss dan take-profit.

Dalam MT5, kamu dapat menambahkan Channel Keltner ke dalam grafik harga dengan mengklik ikon "Insert" di toolbar, kemudian memilih "Channels" dan "Keltner Channel". Setelah ditambahkan, kamu dapat menyesuaikan periode moving average dan parameter lainnya sesuai dengan preferensi dan strategi trading kamu.

Strategi trading berbasis channel

Konsep dasar di balik strategi ini adalah bahwa harga cenderung bergerak antara level support dan resistance yang ditentukan oleh channel harga. Channel harga terbentuk oleh garis-garis yang menghubungkan level-level support dan resistance yang signifikan. berikut pendekatan yang umum digunakan:

1. Breakout Trading

Dalam pendekatan ini, kamu mencari peluang ketika harga menembus level support atau resistance yang signifikan. Jika harga menembus level resistance, ini dapat dianggap sebagai sinyal beli, sedangkan jika harga menembus level support, ini dapat dianggap sebagai sinyal jual..

2. Bounce Trading

Pendekatan ini melibatkan penjualan di dekat level resistance dan pembelian di dekat level support. Jika harga mencapai level resistance, ada kemungkinan bahwa harga akan memantul kembali ke bawah, dan kamu dapat memanfaatkan situasi ini dengan membuka posisi jual. Sebaliknya, jika harga mencapai level support, kamu dapat membuka posisi beli dengan harapan bahwa harga akan memantul ke atas.

3. Range Trading

Pendekatan ini melibatkan pembelian di dekat level support dan penjualan di dekat level resistance dalam situasi di mana harga bergerak dalam kisaran yang cukup sempit antara kedua level tersebut. Dalam strategi ini, kamu mencoba memanfaatkan pergerakan harga yang berulang antara level support dan resistance.

Penting untuk diingat bahwa contoh-contoh di atas hanya sebagai ilustrasi. Strategi di atas harus dilakukan dengan mempertimbangkan analisis yang lebih komprehensif dan memperhatikan faktor-faktor lainnya.

Untuk bisa meraih peluang profit trading forex, saham, Indeks, atau komoditas dari indikator-indikator teknis tersebut, kamu para trader pemula bisa mendownload aplikasi HSB Investasi dengan tampilan yang ramah pengguna dan fitur-fitur canggih di dalamnya. Sobat Trader bisa mendownloadnya melalui aplikasi bawaan PlayStore atau AppStore.

Jika kamu adalah trader berpengalaman yang ingin memanfaatkan beragam fitur trading modern untuk memaksimalkan potensi profit, kamu bisa menggunakan platform MetaTrader 5 HSB Investasi.

Jangan sampai di download saja, pastikan Sobat Trader sudah melakukan registrasi akun trading HSB, melalui tahapan verifikasi, dan melakukan transfer deposit trading ke rekening segregated account HSB ya. Jadi, tunggu apa lagi? Raih peluang profit tradingmu secara aman bersama HSB Investasi!***

DISCLAIMER

—

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!