Kenali Jenis Metatrader 21 Time Frames Ini!

MetaTrader adalah platform trading digunakan oleh jutaan trader di seluruh dunia dan salah satu fitur utama yang membuatnya begitu kuat adalah kemampuannya untuk menampilkan berbagai time frame. Time frame adalah interval waktu yang digunakan untuk menganalisis pergerakan harga di pasar. Mereka dapat bervariasi dari frame waktu yang sangat singkat hingga frame waktu yang sangat panjang, dan setiap jenis time frame memiliki karakteristik dan kegunaan sendiri.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam ke dalam berbagai jenis time frame, mulai dari time frame yang sangat pendek seperti "Tick" dan "1 Menit," hingga time frame yang lebih panjang seperti "Harian" dan "Mingguan." Kami akan membahas bagaimana setiap time frame ini dapat digunakan untuk tujuan analisis yang berbeda, serta bagaimana kamu dapat mengintegrasikannya ke dalam strategi tradingmu.

Manfaat 21 Time Frame dalam MetaTrader 5

Berikut manfaat yang kamu rasakan jika menggunakan 21 timeframe di MetaTrader 5:

1. Memahami Konsep 21 Time Frame

MetaTrader 5 menawarkan 21 Time Frame yang mencakup berbagai periode waktu, mulai dari tick chart hingga bulanan. Ini memberi kamu fleksibilitas untuk menganalisis pasar dalam detail yang lebih tinggi dan menyesuaikan pendekatan trading kamu sesuai dengan preferensi dan strategi.

2. Mengidentifikasi Tren Akurat

Dengan menggunakan 21 Time Frame, kamu dapat melihat gambaran yang lebih lengkap tentang tren pasar. Dalam periode waktu yang lebih pendek, kamu dapat mengidentifikasi tren jangka pendek, sementara dalam periode waktu yang lebih panjang, kamu dapat mengidentifikasi tren jangka panjang. 

Dengan memperhatikan konsistensi tren di berbagai Time Frame, kamu dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan trading.

3. Menentukan Level Support dan Resistance 

Level support dan resistance yang valid biasanya terbentuk dengan lebih jelas pada Time Frame yang lebih tinggi. Dengan menganalisis berbagai Time Frame, kamu dapat mengidentifikasi level-level ini dengan lebih akurat dan meningkatkan keberhasilan dalam menempatkan level stop loss dan take profit.

4. Menyusun Rencana Trading

Dengan mempertimbangkan berbagai Time Frame, kamu dapat mengembangkan rencana trading yang lebih komprehensif. Kamu dapat mengidentifikasi peluang trading jangka pendek dengan menggunakan Time Frame yang lebih rendah, sementara Time Frame yang lebih tinggi dapat membantu kamu membangun strategi perdagangan jangka panjang. 

Menggabungkan analisis dari berbagai Time Frame dapat memberikan perspektif yang lebih baik tentang pasar secara keseluruhan.

5. Mempelajari Karakteristik Pasar

Melalui pengamatan 21 Time Frame, kamu dapat mempelajari karakteristik pasar yang berbeda pada setiap periode waktu. Kamu dapat melihat volatilitas pasar pada Time Frame yang lebih rendah dan tren yang lebih jelas pada Time Frame yang lebih tinggi.

Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika pasar, kamu dapat mengambil tindakan yang lebih baik dan tidak tergesa-gesa dalam menentukan keputusan saat keluar dari pasar.

6. Penyaringan Sinyal Palsu

Dengan menggabungkan analisis dari beberapa time frame, kamu dapat membantu mengidentifikasi sinyal palsu atau sinyal yang kurang kuat. Ini dapat membantu kamu menghindari trading yang berisiko tinggi dan hanya fokus pada perdagangan dengan probabilitas keberhasilan yang lebih tinggi.

21 Jenis Time Frame di MetaTrader 5

Di MetaTrader 5 (MT5), terdapat 21 jenis Time Frame yang tersedia untuk menganalisis pasar dengan berbagai tingkat detail. Berikut adalah daftar 21 Time Frame yang dapat kamu temukan dalam platform MT5:

• 1 Tick
• 1 Second
• 1 Minute
• 2 Minutes
• 3 Minutes
• 4 Minutes
• 5 Minutes
• 6 Minutes
• 10 Minutes
• 12 Minutes
• 15 Minutes
• 20 Minutes
• 30 Minutes
• 1 Hour (H1)
• 2 Hours (H2)
• 3 Hours (H3)
• 4 Hours (H4)
• 6 Hours (H6)
• 8 Hours (H8)
• 12 Hours (H12)
• 1 Day (D1)

Pemilihan contoh Time Frame yang tepat sangat penting dalam analisis teknikal karena akan memengaruhi keakuratan dan relevansi sinyal trading yang diberikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami karakteristik dan preferensi kamu dalam memilih Time Frame yang sesuai dengan gaya trading dan tujuan kamu.

Kenapa Harus Trading Menggunakan Time Frame?

Trading dengan menggunakan Time Frame yang lebih ringkas, seperti Time Frame yang lebih rendah, memiliki beberapa keuntungan yang dapat menjadi pertimbangan untuk para trader:

1. Identifikasi Peluang Cepat

Time Frame yang lebih ringkas memungkinkan trader untuk melihat pergerakan harga secara lebih cepat. Dalam Time Frame yang lebih rendah, perubahan harga dapat terjadi lebih sering, sehingga trader dapat mengidentifikasi peluang trading yang muncul dengan lebih cepat. Ini memberi keuntungan dalam mengambil posisi trading yang lebih awal dan potensial memanfaatkan pergerakan harga yang cepat.

2. Scalping dan Day Trading

Time Frame yang lebih ringkas, seperti 1, 5, atau 15 menit, cocok untuk gaya trading seperti  teknik scalping atau day trading. Dalam strategi ini, trader mencari peluang trading yang cepat dengan target profit yang relatif kecil.

Dengan menggunakan Time Frame yang lebih ringkas, trader dapat melihat pola-pola pergerakan harga yang lebih pendek dan mengambil keputusan yang cepat untuk masuk atau keluar dari pasar.

3. Mengatur Stop Loss dan Target Profit

Dalam Time Frame yang lebih rendah, trader dapat mengatur dan menggunakan stop loss dan target profit yang lebih ketat. Karena pergerakan harga cenderung lebih cepat dan volatilitasnya lebih tinggi, trader dapat memanfaatkan level-level support dan resistance yang lebih dekat untuk menentukan level stop loss dan target profit yang lebih akurat.  Hal ini memungkinkan untuk mengelola risiko dengan lebih baik dan mengoptimalkan rasio risiko-untung dalam  trading.

4. Reaksi Terhadap Berita dan Peristiwa

Time Frame yang lebih ringkas memungkinkan trader untuk merespons dengan cepat terhadap berita dan peristiwa penting yang mempengaruhi pasar. Dalam Time Frame yang lebih rendah, pergerakan harga dapat dengan cepat berubah sebagai respons terhadap berita ekonomi, peristiwa politik, atau laporan keuangan. 

Dengan memiliki visibilitas yang lebih cepat, trader dapat mengambil keputusan yang lebih responsif dan sesuai dengan kondisi pasar yang sedang berlangsung.

Trading dengan 21 Timeframe MT5 Tanpa Risiko!

Sobat Trader, setelah memahami penggunaan jenis 21 Timeframe pada MT5 akan membantu kamu lebih efektif dalam melakukan trading. Namun, ada satu hal penting lain yang perlu kamu pahami, bahwa setiap jenis trading menggunakan 21 Timeframe MT5 juga memiliki risiko yang mungkin bisa kamu temui setelah memasuki pasar finansial.

Pasar finansial sendiri bersifat dinamis dan fluktuatuf, sehingga kamu harus mencegah agar risiko yang di bayangkan tidak terjadi. Untuk itu, kamu bisa menggunakan akun demo trading untuk menguasai pemahaman menggunakan 21 time frame hingga bisa meraih keuntungan dari trading forex!

Akun demo sendiri memungkinkan kamu untuk berlatih strategi trading, menguji rencana dan memahami cara kerja pasar tanpa harus menghadapi risiko finansial hingga mahir dalam trading. Inilah mengapa akun demo trading HSB berperan penting. Dengan akun demo ini, kamu bisa belajar trading tanpa risiko kehilangan uang sungguhan, sehingga kamu dapat meningkatkan kemampuan trading kamu dengan percaya diri. 

Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu dalam menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX. 

Aplikasi HSB Investasi juga mudah digunakan dengan adanya fitur CS online 24 jam, talent board dan menu deposit yang dapat membantu kamu dalam mengeksekusi trading jadi lebih mudah, cepat dan efisien.

Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar melalui akun live HSB yang menyediakan 45 instrumen trading berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah.

Selain itu, HSB menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.

Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga memastikan untuk mengedukasi seluruh tradernya melalui berbagai sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***. 

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!