Bagaimana Menggunakan Insting dalam Trading?

Naluri meraih keuntungan dalam trading adalah kemampuan trader untuk mengidentifikasi dan bertindak berdasarkan emosi pada saat itu. Hal ini memungkinkan kita untuk membuat keputusan dengan cepat guna memperoleh keuntungan. 

Saat melakukan trading, tentu saja emosi kita adalah yang paling tajam dan cara terbaik untuk melihat apakah kita bisa mendapatkan keuntungan atau mengalami kerugian.Tapi bagaimana jika tidak ada emosi? Bagaimana jika insting untuk trading hanyalah hasil dari kekuatan otak kita?

Dalam hal ini, akan wajar untuk berpikir bahwa insting dalam trading akan hilang. Itu karena, selama kita memiliki analisis dan strategi yang tepat untuk membuat keputusan, insting untuk trading akan terus berjalan. Inilah hal-hal yang harus kamu perhatikan dalam trading menggunakan insting tepat.

Definisi Insting dalam Trading

Insting dalam trading dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau naluri yang dimiliki oleh seorang trader untuk mengambil keputusan trading secara cepat dan tepat berdasarkan pengalaman, pengetahuan dan intuisi yang dimilikinya. 

Insting dalam trading juga dapat dikatakan sebagai kemampuan merasakan pergerakan pasar atau situasi pasar yang berbeda-beda dan dapat membantu trader untuk mengambil keputusan trading tepat tanpa memerlukan analisis mendalam atau data yang terlalu banyak. 

Selain itu, perlu diingat bahwa insting tidak dapat menjadi faktor tunggal untuk menjamin keberhasilan dalam trading, karena analisis fundamental dan teknikal tetap diperlukan untuk memperkirakan arah pergerakan pasar dengan lebih akurat dan rasional.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Insting dalam Trading

Insting dalam trading forex merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh para trader. Insting dapat membantu kamu mengambil keputusan dalam waktu singkat dan mencegah kamu dari membuat kesalahan yang berdampak buruk. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi insting dalam trading.

1. Pengalaman Trading

Semakin banyak pengalaman yang dimiliki seorang trader, semakin baik instingnya dalam mengambil keputusan trading. Pengalaman membantu trader untuk mengembangkan intuisi dan memahami bagaimana pasar bergerak.

Pengalaman trading bisa sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti jenis pasar yang diperdagangkan, strategi yang digunakan dan tingkat keahlian seorang trader. Salah satunya, saat melakukan trading trader bisa merasakan kegembiraan dan euforia karena berhasil mendapatkan profit yang signifikan. Hal ini bisa menjadi dorongan positif untuk terus melakukan trading dan mencari peluang trading yang lain.

Faktor lainnya, trading bisa menjadi kegiatan yang sangat menegangkan dan menimbulkan kecemasan karena risiko kerugian yang besar. Saat trading tidak berjalan seperti yang diharapkan, trader bisa merasa sangat stres dan terganggu.

Trader yang sukses selalu belajar dan terus meningkatkan keahlian mereka dalam trading. Pengalaman trading dapat memperlihatkan kepada trader bahwa mereka perlu terus belajar dan berkembang untuk menjadi lebih baik.

2. Pola Pikir Positif

Pola pikir positif dapat sangat mempengaruhi insting dalam trading karena trader yang memiliki pola pikir positif akan cenderung lebih termotivasi dan fokus pada proses trading yang baik, sehingga dapat membuat keputusan trading yang lebih rasional dan tepat.

Dalam trading, insting atau naluri yang baik sangat penting dalam membuat keputusan trading yang tepat. Namun, insting yang didasarkan pada emosi negatif seperti ketakutan atau keserakahan dapat menghasilkan keputusan trading buruk dan berisiko. Oleh karena itu, trader yang memiliki pola pikir positif dan disiplin diri baik akan dapat mengendalikan emosi negatif dan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mengambil keputusan trading.

Selain itu, trader yang memiliki pola pikir positif akan cenderung lebih sabar dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan trading. Mereka akan lebih fokus pada proses trading yang baik dan menggunakan strategi trading telah teruji, sehingga dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam jangka panjang.

Terakhir, trader yang memiliki pola pikir positif juga cenderung lebih adaptif dan fleksibel dalam menghadapi situasi pasar yang berubah-ubah. Mereka akan melihat setiap perubahan pasar sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, sehingga tidak terlalu terpengaruh oleh hasil trading yang tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.

3. Pengetahuan Tentang Pasar

Pengetahuan tentang pasar sangat penting dalam trading karena trader harus dapat memahami bagaimana pasar bergerak, faktor apa saja yang mempengaruhinya, serta bagaimana mengidentifikasi peluang trading yang potensial. Pentingnya memiliki pengetahuan tentang pasar sebelum menggunakan instingmu untuk mengambil keputusan.

4. Tingkat Emosi

Emosi memainkan peran penting dalam mempengaruhi insting dalam trading. Dalam trading, emosi dapat mempengaruhi cara seorang trader berpikir dan mengambil keputusan, sehingga dapat memengaruhi kualitas trading dan hasil akhir yang dicapai.

Tingkat emosi yang tinggi dapat menyebabkan seorang trader menjadi tidak rasional dan mengambil keputusan yang buruk. Contohnya, jika seorang trader merasa terlalu takut untuk mengambil risiko dalam trading, maka mereka mungkin akan kehilangan peluang untuk menghasilkan profit yang besar. 

Di sisi lain, jika seorang trader merasa terlalu serakah, maka mereka mungkin akan membuka posisi trading yang berlebihan dan meningkatkan risiko kerugian yang lebih besar.

Cara Melatih Insting dalam Trading

Insting dalam trading adalah sesuatu yang penting untuk dimiliki setiap trader. Insting ini akan membantu kamu untuk mengambil keputusan yang tepat. Salah satu cara terbaik adalah dengan mempelajari pasar secara rutin, membaca artikel tentang pasar, mempelajari berita pasar, dan melakukan analisis teknikal dapat membantu kamu memahami pola dan tren pasar. 

Dengan demikian, kamu akan memiliki dasar yang kuat untuk membuat keputusan yang bijaksana. Berikut adalah cara melatih insting dalam trading:

1. Menyimak Analisis Pasar

Menyimak analisis pasar merupakan salah satu cara yang efektif untuk melatih insting dalam trading. Analisis pasar dapat memberikan informasi tentang tren pasar, sentimen pasar, dan faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga aset tertentu.

Dalam trading, insting yang baik sangat penting untuk membuat keputusan trading yang tepat. Seorang trader yang memiliki insting yang baik akan dapat memprediksi pergerakan harga dengan lebih akurat dan mengambil keputusan trading yang tepat berdasarkan analisis pasar yang dilakukan.

Melalui menyimak analisis pasar, seorang trader dapat melatih kemampuan insting mereka dalam mengenali pola-pola yang terjadi di pasar. Dengan demikian, trader dapat mengembangkan intuisi mereka dalam memprediksi pergerakan harga dan mengambil keputusan trading yang tepat.

2. Mempelajari Strategi Trading

Strategi trading adalah rencana dan pendekatan yang digunakan oleh seorang trader untuk membeli dan menjual aset secara efektif di pasar. Strategi trading yang baik dapat membantu seorang trader untuk mengambil keputusan trading yang lebih tepat dan mengurangi risiko kerugian.

Dalam mempelajari strategi trading, seorang trader akan mempelajari tentang berbagai indikator teknikal dan fundamental yang digunakan dalam trading. Indikator teknikal seperti Moving Average, Bollinger Bands, dan Relative Strength Index (RSI) dapat membantu seorang trader untuk mengidentifikasi pola-pola yang terjadi di pasar dan memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Selain itu, strategi trading juga meliputi penggunaan manajemen risiko yang tepat untuk mengelola risiko kerugian. Seorang trader yang menguasai manajemen risiko dapat membatasi kerugian mereka dan mengoptimalkan potensi keuntungan dari trading.

3. Membuat Rencana Trading yang Jelas

Rencana trading yang jelas harus mencakup beberapa komponen penting, seperti strategi trading, manajemen risiko, tujuan trading, dan jangka waktu trading. Dalam membuat rencana trading yang jelas, seorang trader akan mempelajari tentang berbagai indikator teknikal dan fundamental, strategi trading yang sesuai.

Dalam membuat rencana trading, seorang trader juga harus menentukan tujuan trading mereka dan jangka waktu trading yang diinginkan. 

Tujuan trading harus realistis dan spesifik, seperti target keuntungan yang diharapkan dan jumlah risiko maksimum yang bersedia ditanggung. Selain itu, seorang trader juga harus memiliki disiplin trading yang baik untuk mengikuti rencana trading mereka dan menghindari emosi yang bisa mempengaruhi keputusan trading. 

4. Mengelola Risiko dengan Baik

Manajemen risiko dalam trading meliputi beberapa langkah, seperti menentukan stop loss dan take profit, mengatur ukuran posisi trading dan memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi di pasar.

Seorang trader yang memiliki manajemen risiko yang baik akan lebih mudah untuk membuat keputusan trading yang tepat dan mengurangi risiko kerugian. Selain itu, manajemen risiko yang baik juga membantu seorang trader untuk mengendalikan emosi mereka dan menghindari pengambilan keputusan trading yang impulsif. .

5. Menghindari Overtrading

Overtrading terjadi ketika seorang trader terlalu sering membuka posisi trading, terutama ketika mereka merasa emosional atau terpengaruh oleh pergerakan pasar yang volatile. Overtrading juga dapat terjadi ketika seorang trader tidak memiliki rencana trading yang jelas dan terlalu mengandalkan insting mereka untuk membuat keputusan trading.

Untuk menghindari overtrading, seorang trader dapat melakukan beberapa hal, seperti membatasi jumlah posisi trading yang dibuka dalam satu waktu, mengikuti rencana trading yang telah dibuat sebelumnya, dan menghindari pengambilan keputusan trading yang impulsif.

Selain itu, seorang trader juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak trading otomatis atau memperluas portofolio trading mereka untuk mengurangi risiko overtrading. 

Perangkat lunak trading otomatis dapat membantu seorang trader dalam mengelola posisi trading mereka dan membatasi risiko kerugian. Dengan memperluas portofolio trading mereka, seorang trader dapat membuka lebih banyak posisi trading dalam berbagai pasar dan instrumen keuangan.

Kamu dapat menggunakan instring dalam trading forex bersama HSB Investasi sekarang juga! Platform ini menyediakan berbagai strategi teknikal trading bagi kamu yang ingin menggunakannya untuk memasuki pasar forex, sehingga mereka memiliki fitur yang berbeda dari broker lainnya. Aplikasinya juga mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya.

Selain itu, HSB Investasi merupakan broker forex tepercaya, aman dan sudah memiliki izin resmi dari BAPPEBTI. Raih keuntungan dengan cara registrasikan akunmu dan download aplikasinya.

DISCLAIMER

—

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!