Divergence forex adalah salah satu sinyal yang umum digunakan oleh para trader untuk memperkirakan tren dalam trading forex. Analisis teknikal dalam trading forex perlu dibantu dengan berbagai sinyal dan indikator agar trader bisa membaca grafik secara akurat.
Ketika momentum tepat maka trader harus menjual atau membeli mata uang asing. Lalu bagaimana cara menggunakan sinyal divergence untuk melihat perubahan tren tersebut? Langsung simak informasi selengkapnya di bawah ini ya Sobat Trader.
Apa itu Divergence Forex?
Apa yang dimaksud dengan divergence? Divergence merupakan sinyal untuk memberitahu trader mengenai pembalikan harga yang akan terjadi. Sinyal ini memperlihatkan perbedaan pergerakan harga di grafik dan indikator. Sejatinya, pergerakan harga di grafik dan indikator harus memiliki arah serta tingkatan yang sama.
Ketika harga di grafik berada di titik yang lebih tinggi dari sebelumnya maka indikator juga harus menunjukkan harga yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Keadaan seperti ini menandakan bahwa tren akan tetap sama atau tidak mengalami perubahan.
Sebaliknya, ketika pergerakan harga grafik dan indikator tidak sama maka trader bisa memahami bahwa akan ada potensi perubahan tren.
2 Jenis Divergence Forex
Secara garis besar, divergence forex dikelompokkan dalam 2 jenis. Berikut adalah jenis-jenis divergence yang digunakan dalam trading forex yang perlu kamu ketahui:
1. Regular Divergence
Regular divergence merupakan sinyal yang menunjukkan adanya perubahan pembalikan tren. Ketika harga di grafik menunjukkan penurunan dan indikator memperlihatkan kenaikan, maka regular bullish divergence sedang terjadi.
Hal ini menandakan adanya perubahan tren turun menjadi naik. Sebaliknya ketika menemukan harga di grafik mengalami kenaikan dan indikator menunjukkan penurunan, maka regular bearish divergence sedang terjadi. Regular bearish divergence menandakan adanya perubahan tren naik menjadi turun.
2. Hidden Divergence
Hidden divergence memberikan sinyal kepada trader bahwa tren akan tetap sama alias tidak berubah. Ketika menemukan harga di grafik menunjukkan kenaikan dan indikator memperlihatkan penurunan maka tren akan tetap naik (hidden bullish divergence).
Di sisi lain saat harga di grafik memperlihatkan penurunan dan indikator menunjukkan kenaikan maka tren yang menurun akan tetap berlangsung (hidden bearish divergence).
2 Cara Menggunakan Sinyal Divergence dalam Trading Forex
Sinyal divergence digunakan ketika kamu ingin melihat kapan harus menjual atau membeli forex. Penggunaannya memerlukan bantuan indikator. Indikator yang bisa digunakan para trader umumnya sangat banyak.
Namun ada dua rekomendasi indikator yang bisa kamu gunakan yaitu MACD (Moving Average Convergence Divergence) dan RSI (Relative Strength Index). Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Indikator MACD
Indikator MACD cukup sering dipilih trader karena mudah digunakan dan sederhana. Cara menggunakan indikator ini mudah saja yaitu kamu harus menemukan perbedaan harga yang ada di grafik dan indikator.
Ketika harga di grafik naik dan harga di indikator menurun maka dalam waktu dekat tren akan segera menurun. Jika kamu menemukan perubahan harga yang sebaliknya maka tren akan segera naik.
2. Indikator RSI
Cara menangkap sinyal divergence dengan bantuan indikator RSI sebenarnya hampir sama seperti MACD. Jika kamu melihat adanya perbedaan harga antara grafik dan indikator maka ada indikasi bahwa akan terjadi pembalikan harga.
Akan tetapi lebih jauh, indikator RSI umumnya digunakan untuk melakukan pembelian atau penjualan. Kamu dianjurkan membeli ketika harga di RSI sudah memasuki area oversold dan menjual ketika memasuki area overbought.
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Divergence Forex
Pada poin ini kemungkinan besar kamu akan menemukan kepercayaan diri yang tinggi untuk langsung memasuki dunia trading. Namun jangan lengah. Kebanyakan pemula langsung terjun tanpa pertimbangan lain setelah melihat sinyal divergence. Padahal bisa saja sinyal tersebut merupakan sinyal palsu. Coba perhatikan beberapa kesalahan umum yang harus kamu hindari berikut ini.
1. Lupa Menyamakan Jangka Waktu
Sering kali pemula lupa untuk menyamakan jangka waktu di grafik dan indikator yang digunakan. Padahal menyamakan jangka waktu menjadi tahapan yang tidak boleh dilewatkan. Kesalahan seperti ini akan membuat kamu merugi karena salah membaca tren.
2. Menggunakan Berbagai Jenis Indikator Pada Waktu Bersamaan
Menggunakan indikator untuk mengonfirmasi sinyal divergence tentu menjadi langkah yang baik. Namun yang jadi permasalahan ialah ketika kamu menggunakan semua jenis indikator pada waktu bersamaan. Padahal kriteria dan penggunaan masing-masing indikator sangat berbeda.
Bayangkan jika dalam satu jangka waktu kamu menggunakan berbagai jenis indikator. Bukankah kamu akan pusing membaca grafik yang ada? Menggunakan semua indikator bersamaan tidak memperjelas sinyal melainkan akan membuat kamu kebingungan dalam menemukan momentum yang tepat.
3. Tidak Memiliki Perhitungan yang Tepat
Terjun langsung ke dalam trading forex dengan divergence adalah kesalahan yang besar. Menggunakan sinyal divergence bukan berarti kamu bisa santai dan tidak mempersiapkan perhitungan. Nyatanya prediksi dari sinyal divergence tidak selalu benar.
Ada waktu-waktu ketika prediksi tersebut tidak bisa dijadikan acuan. Itu sebabnya kamu harus memiliki perhitungan atau perencanaan lain ketika sinyal divergence tidak bekerja.
4. Tidak Sabar
Kegagalan yang paling umum terjadi ialah karena kesalahan diri sendiri yang tidak sabar. Ingin cepat menjual atau membeli tanpa perhitungan yang benar justru akan mendatangkan kerugian.
Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain supaya kamu tidak salah mengambil langkah. Dalam trading forex kamu hanya perlu fokus kepada grafik candlestick dan mencatat perubahan yang ada setiap harinya.
Demikian informasi mengenai divergence forex sekaligus jenis dan cara menggunakannya dalam trading. Menggunakan sinyal divergence untuk mengonfirmasi pembelian dan penjualan adalah salah satu cara tepat agar kamu tidak kehilangan modal awal.
Tambahan indikator juga menjadi strategi yang tepat ketika melakukan trading. Apakah kamu sudah siap untuk terjun ke dunia trading forex? Langsung saja trading bersama HSB. HSB merupakan broker forex tepercaya karena sudah mendapatkan legalitas langsung dari BAPPEBTI.
Layanan yang cepat, stabil, serta transparan menjadi prioritas utama bagi seluruh nasabah HSB. Selain itu tersedia pula layanan edukasi trading dan akun demo yang bisa kamu akses dengan mudah. Download aplikasi HSB dan mulai registrasikan akun trading-mu sekarang juga. ***
Pertanyaan Umum Divergence Forex
Apa Itu Divergence Forex?
Divergence forex adalah fenomena di mana arah pergerakan harga dan indikator teknikal yang terkait bergerak ke arah yang berlawanan. Divergence forex dapat terjadi pada indikator MACD, RSI, dan Stochastic.
Bagaimana Cara Membaca Divergence Forex?
Cara membaca divergence forex antara lain:
- Bullish Divergence: terjadi ketika harga terus turun tetapi indikator teknikal menunjukkan bahwa pasar mulai bullish.
- Bearish Divergence: terjadi ketika harga terus naik tetapi indikator teknikal menunjukkan bahwa pasar mulai bearish.
Apakah Divergence Forex Cocok untuk Semua Trader?
Divergence forex dapat digunakan oleh semua tipe trader, namun trader harus memahami risiko-risiko yang terkait dan memilih sinyal divergence yang sesuai dengan gaya trading dan profil risiko mereka
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Aplikasi Trading Forex Apa yang Cocok untuk Pemula?
Jika kamu baru terjun ke dunia trading forex dan sedang mencari aplikasi yang cocok untuk memulai perjalanan trading kamu, artikel ini adalah tempa...
- 10 Ciri Broker Forex Terbaik Menurut BAPPEBTI
Memilih broker forex yang tepat bisa jadi penentu sukses atau gagalnya perjalanan trading kamu. Dengan banyaknya pilihan broker di luar sana, bagai...
Profitability Index VS Return on Investment (ROI)Sobat Trader, dalam dunia investasi, memilih metode evaluasi yang tepat adalah langkah awal menuju kesuksesan. Dua indikator yang sering digunakan ...
- Cara Menghitung Profitability Index Trading Forex
Sobat trading, apakah kamu pernah merasa bingung saat harus menilai seberapa menguntungkan strategi trading yang kamu gunakan? Profitability Index ...
Average Rate Return & Kemampuannya Mengelola Risiko Trading ForexSobat Trader, dalam dunia trading forex yang dinamis, mengelola risiko adalah kunci untuk meraih kesuksesan jangka panjang. Salah satu alat yang se...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil