Time frame adalah elemen penting dalam analisis teknikal di MetaTrader 5 dan platform trading lainnya. Time frame merujuk pada interval waktu yang digunakan untuk menyajikan data harga pada grafik harga. Dalam MT5, ada berbagai kerangka waktu yang tersedia, mulai dari yang sangat singkat seperti 1 menit hingga yang sangat panjang seperti 1 bulan.
Memahami cara menggunakan time frame pada MetaTrader 5 dengan benar adalah kunci untuk melakukan analisis dan mengambil keputusan trading yang tepat. Pilihan time frame akan bergantung pada gaya trading kamu dan berapa lama berencana untuk memegang posisi.
Tutorial Menggunakan Time Frame di MetaTrader 5
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk menggunakan time frame dalam MetaTrader 5:
Langkah 1
Langkah pertama kamu perlu mengunduh dan menginstalnya di perangkatmu terlebih dahulu. MetaTrader 5 tersedia untuk didownload secara gratis melalui situs web resmi MetaQuotes atau melalui broker. Salah satunya, HSB Investasi MetaTrader 5 yang bisa kamu unduh di perangkat kamu.
Setelah kamu mendownload aplikasi MetaTrader 5, kamu dapat membukanya dan pastikan kamu telah mendaftar akun HSB dan memiliki detail login untuk masuk ke dalam aplikasi MetaTrader 5.
Jika kamu mengalami kesulitan dalam membuka atau menjalankan aplikasi MetaTrader 5, disarankan untuk menghubungi dukungan teknis dari MetaTrader 5 atau tim kami untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Langkah 2
Kamu dapat beralih ke bagian atas layar dan temukan menu “Charts”. Klik menu tersebut, dalam menu dropdown, pilih opsi "Time Frames". Ini akan membuka 21 jenis time frame MetaTrader 5. Kamu bisa memilih jenis time frame yang kamu suka atau butuhkan sesuai dengan kegiatan sehari-hari.
Bagaimana Time Frame Berpengaruh Terhadap Trading?
Time frame memiliki pengaruh yang signifikan terhadap trading kamu. Pemilihan time frame yang tepat dapat memengaruhi analisis kamu, strategi trading, serta tingkat keberhasilan dalam mengambil keputusan trading. Berikut adalah beberapa cara di mana time frame berpengaruh terhadap trading:
1. Analisis Tren
Time frame memungkinkan kamu untuk melihat tren dalam jangka waktu tertentu. Time frame yang lebih panjang, seperti daily (D1) atau weekly (W1), memberikan gambaran tren jangka panjang, sementara time frame yang lebih pendek, seperti 1-hour (H1) atau 15-minute (M15), memberikan gambaran tren yang lebih dekat.
Pemilihan time frame yang tepat membantu kamu mengidentifikasi tren yang lebih jelas dan membuat keputusan trading yang sesuai dengan arah tren tersebut.
2. Sinyal Trading
Time frame yang berbeda dapat menghasilkan sinyal trading yang berbeda. Time frame yang lebih pendek mungkin menghasilkan lebih banyak sinyal, tetapi dengan volatilitas yang lebih tinggi.
Di sisi lain, time frame yang lebih panjang mungkin menghasilkan sinyal yang lebih sedikit, tetapi dengan probabilitas keberhasilan yang lebih tinggi. Pemilihan time frame yang sesuai dengan strategi dan gaya trading kamu penting untuk mengidentifikasi sinyal trading yang tepat.
3. Manajemen Risiko
Time frame dapat memengaruhi manajemen risiko kamu. Time frame yang lebih pendek cenderung memiliki pergerakan harga yang lebih cepat dan volatilitas yang lebih tinggi. Ini dapat mempengaruhi stop loss dan target profit kamu.
Jika kamu menggunakan time frame yang lebih pendek, kamu mungkin perlu menempatkan stop loss yang lebih ketat dan target profit yang lebih kecil untuk mengakomodasi pergerakan harga yang cepat.
Di sisi lain, time frame yang lebih panjang memungkinkan kamu menggunakan stop loss dan target profit yang lebih lebar untuk memberikan ruang pergerakan harga yang lebih besar.
4. Waktu Trading
Time frame juga mempengaruhi waktu trading kamu. Time frame yang lebih pendek biasanya cocok untuk trading jangka pendek atau scalping, yang melibatkan trading cepat dengan time frame yang lebih kecil.
Di sisi lain, time frame yang lebih panjang lebih cocok untuk trading jangka menengah hingga jangka panjang, di mana posisi trading dapat dijaga selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
5. Pemahaman Pasar
Melihat pergerakan harga dalam berbagai time frame membantu kamu memahami pasar dengan lebih baik. Dengan menganalisis pergerakan harga dalam time frame yang berbeda, kamu dapat melihat pola dan tren yang mungkin terlewatkan jika hanya menggunakan satu time frame.
Ini memberikan perspektif yang lebih luas tentang kondisi pasar dan membantu kamu membuat keputusan trading yang lebih informasional.
Bagaimana Mengatur Time Frame di MetaTrader 5
Untuk mengatur time frame di MetaTrader 5, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Grafik (Chart): Pertama, buka grafik dari jenis pasangan mata uang atau instrumen lainnya yang ingin kamu analisis dengan kerangka waktu tertentu. Kamu dapat melakukannya dengan mengklik pasangan mata uang yang ingin kamu tradingkan di jendela "Market Watch" dan menariknya ke jendela grafik atau dengan mengklik kanan pada pasangan mata uang tersebut dan memilih "Grafik" (Chart).
- Pilih Time Frame di Toolbar: Setelah grafik terbuka, kamu akan melihat toolbar di bagian atas grafik. Di toolbar tersebut, kamu akan melihat ikon jam dengan angka. Klik pada ikon jam tersebut.
- Pilih Time Frame yang Diinginkan: Setelah kamu mengklik ikon jam, akan muncul daftar time frame yang tersedia. Pilih salah satu time frame yang sesuai dengan analisis kamu.
- Grafik akan Berubah: Setelah kamu memilih time frame yang diinginkan, grafik akan secara otomatis berubah sesuai dengan time frame yang kamu pilih. Ini akan menggambarkan pergerakan harga pada time frame yang lebih panjang atau lebih pendek sesuai dengan pilihan,
- Custom Time Frame: Jika kamu ingin menggunakan kerangka waktu kustom yang tidak tersedia dalam daftar standar, kamu dapat menggunakan fitur "Custom Time Frame" di MT5. Untuk melakukannya, klik kanan pada grafik, pilih "Custom Time Frames," dan kemudian pilih atau atur kerangka waktu sesuai keinginan kamu.
Trading MT5 Tanpa Risiko!
Sobat Trader, setelah memahami cara menggunakan timeframe pada MT5 akan membantu kamu lebih efektif dalam melakukan trading. Namun, ada satu hal penting lain yang perlu kamu pahami, bahwa setiap jenis trading menggunakan MT5 juga memiliki risiko yang mungkin bisa kamu temui setelah memasuki pasar finansial.
Pasar finansial sendiri bersifat dinamis dan fluktuatuf, sehingga kamu harus mencegah agar risiko yang di bayangkan tidak terjadi. Untuk itu, kamu bisa menggunakan akun demo trading HSB untuk menguasai pemahaman menggunakan MT5 hingga bisa meraih keuntungan dari trading forex!Dengan akun demo ini, kamu bisa belajar trading tanpa risiko kehilangan uang sungguhan, sehingga kamu dapat meningkatkan kemampuan trading kamu dengan percaya diri.
Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu dalam menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX.
Aplikasi HSB Investasi juga mudah digunakan dengan adanya fitur CS online 24 jam, talent board dan menu deposit yang dapat membantu kamu dalam mengeksekusi trading jadi lebih mudah, cepat dan efisien.
Kamu bisa mencoba trading secara real-time dengan 45 instrumen berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah tanpa harus khawatir merugi di aplikasi trading HSB.
Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia bersama HSB hanya dengan 4 langkah simple ini:
1. Registrasikan akun live HSB dengan menyertakan dokumen pendukung
2. Tunggu panggilan telepon tim KYC HSB untuk verifikasi data dirimu
3. Buat deposit trading melalui segregated account HSB yang telah teregulasi
4. Dan mulai pengalaman seru meraih peluang profit trading di pasar global dunia!
Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.
Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Kenapa Harus Kursus Trading Forex di Jakarta?
Bagi kamu yang tertarik memulai trading forex, memiliki pengetahuan yang kuat adalah kunci untuk sukses. Salah satu cara terbaik untuk memperdalam ...
- Emang ada Sekolah Forex bagi Pemula? Cek Ini!
Bagi banyak orang, dunia trading forex bisa terasa rumit dan membingungkan, terutama bagi mereka yang baru pertama kali terjun ke dalamnya. Tapi, j...
Aplikasi Forex, Solusi Cerdas Raih Peluang Profit TradingDalam dunia trading forex yang dinamis dan kompetitif, memiliki alat yang tepat bisa membuat perbedaan besar. Salah satu alat yang sangat membantu ...
- 9 Objek Grafis MetaTrader 5 untuk Analisis Trading
Dalam perjalananmu menjelajahi analisis teknikal di MetaTrader 5 (MT5), objek grafis memiliki peran sentral dalam memberikan pandangan visual yang ...
Aktif Diskusi Trading di Komunitas MetaTrader 5Dalam perjalanan trading, memiliki dukungan dan berbagi pengalaman dengan sesama trader bisa menjadi aset berharga. Komunitas trader di MetaTrader ...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil