Jika kamu ingin mengasah kemampuan tradingmu dan mengambil kendali lebih besar atas perdaganganmu, maka fitur yang perlu kamu kuasai adalah pending order di MetaTrader 5. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam cara memasang pending order di platform MetaTrader 5, baik untuk perangkat Android maupun iPhone.
Penggunaan fitur MT5 ini akan memberikanmu keunggulan dalam mengelola perdagangan dengan efisiensi dan fleksibilitas yang lebih tinggi. Jadi, bersiaplah untuk memahami dasar-dasar dan strategi terkait pending order. Mari kita mulai perjalanan ini menuju perbaikan dalam tradingmu!
Cara Memasang Pending Order di Android
Kamu menggunakan MetaTrader 5 di perangkat dengan sistem Android? Ikuti langkah simple berikut untuk memasang dan menggunakan pending order di perangkatmu:
1. Buka Aplikasi MetaTrader 5
Pastikan kamu telah mengunduh dan menginstal aplikasi MetaTrader 5 di perangkat Android kamu. Buka aplikasi tersebut dan masuk ke akun trading kamu.
2. Navigasi ke Jendela “Trade”
Setelah kamu masuk ke akun trading kamu, ketuk ikon “Trade” di bagian bawah layar untuk membuka jendela trading.
3. Pilih Instrumen Trading
Dalam jendela trading, pilih instrumen trading yang kamu minati dari daftar yang tersedia, seperti pasangan mata uang atau komoditas tertentu.
4. Ketuk Tombol “+” untuk Membuka Order Baru
Di bagian bawah jendela trading, kamu akan melihat tombol “+” (tambah). Ketuk tombol tersebut untuk membuka jendela order baru.
5. Pilih Jenis Pending Order yang Diinginkan
Dalam jendela order baru, kamu akan melihat opsi untuk memilih jenis pending order yang diinginkan, seperti Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop, atau Sell Stop. Pilih opsi yang sesuai dengan strategi trading kamu.
6. Atur Harga, Volume, dan Tingkat Stop Loss serta Take Profit
Isi kolom yang tersedia dengan harga yang diinginkan untuk pending order, volume atau ukuran posisi yang kamu inginkan, serta tingkat stop loss dan take profit jika diperlukan.
7. Ketuk “Place Order”
Setelah mengisi semua parameter yang diperlukan, ketuk tombol “Place Order” untuk menempatkan pending order kamu. MetaTrader 5 akan menjalankan order tersebut saat harga mencapai level yang kamu tentukan.
Cara Memasang Pending Order di iPhone
Sedangkan bagi kamu pengguna iPhone yang ingin memasang pending order di platform MetaTrader 5, kamu bisa mengikuti langkah-langkah mudah berikut ini:
1. Buka Aplikasi MetaTrader 5
Sama seperti langkah memasang pending order di Android, pastikan kamu telah mengunduh dan menginstal aplikasi MetaTrader 5 di perangkat iPhone-mu ya. Buka aplikasi tersebut dan masuk ke akun trading milikmu.
2. Pilih Menu “Trade”
Setelah masuk ke akun trading-mu, ketuk ikon “Trade” di bagian bawah layar untuk membuka jendela trading.
3. Pilih Instrumen Trading
Dalam jendela trading, pilih instrumen trading yang kamu minati dari daftar yang disediakan dalam drop down menu (⏷), seperti pasangan mata uang forex, us stock, atau komoditas tertentu.
4. Ketuk Tombol “+” untuk Membuka Order Baru
Di bagian bawah jendela trading, kamu akan melihat tombol “+” (tambah). Ketuk tombol tersebut untuk membuka jendela order baru.
5. Pilih Jenis Pending Order yang Diinginkan
Pada langkah ini, kamu bisa memilih jenis pending order yang diinginkan, seperti Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop, atau Sell Stop. Pilih opsi yang sesuai dengan strategi tradingmu ya Sobat Trader.
6. Atur Harga, Volume, dan Tingkat Stop Loss serta Take Profit
Atur volume pesanan dalam lot. Untuk mengubah volume, gunakan tombol panah atau ketuk kotak untuk menunjukkan volume menggunakan keyboard. Atur juga pemicu aksi pending order di harga tertentu.
Untuk stop dan limit order, ini adalah harga di mana mereka akan ditempatkan. Untuk order Stop Limit, ini adalah harga pemicuan dan pengaturan order limit pada level yang ditentukan dalam “Stop Limit Price”. Ketika Stop Limit order terpicu, limit order akan ditempatkan pada harga yang ditentukan di dalamnya.
7. Ketuk “Place Order”
Setelah mengisi semua parameter yang diperlukan, ketuk tombol “Place Order” untuk menempatkan pending order kamu. MetaTrader 5 akan menjalankan order tersebut saat harga mencapai level yang kamu tentukan.
Catatan Penting Pending Order MetaTrader 5
- Untuk simbol dengan mode perhitungan Exchange Stocks, Exchange Futures dan Futures Forts, semua jenis pending order dipicu sesuai dengan aturan bursa tempat perdagangan dilakukan. Biasanya, harga terakhir (harga dari transaksi yang terakhir dilakukan) diterapkan. Dengan kata lain, order terpicu saat harga Terakhir menyentuh harga yang ditentukan dalam order. Namun perhatikan bahwa pembelian atau penjualan sebagai akibat dari pemicuan order selalu dilakukan oleh harga Ask dan Bid masing-masing.
- Dalam mode “Exchange execution”, harga yang ditentukan saat menempatkan pesanan batas tidak diverifikasi. Ini dapat ditentukan di atas harga Permintaan saat ini (untuk pesanan Batas Beli) dan di bawah harga Penawaran saat ini (untuk pesanan Batas Jual). Saat melakukan pemesanan dengan harga seperti itu, itu segera dipicu dan berubah menjadi harga pasar. Namun, tidak seperti pesanan pasar di mana trader setuju untuk melakukan kesepakatan dengan harga pasar saat ini yang tidak ditentukan, pesanan yang tertunda akan dieksekusi pada harga yang tidak lebih buruk dari harga yang ditentukan.
- Jika selama pengaktifan pending order, operasi pasar terkait tidak dapat dijalankan (misalnya, margin bebas pada akun tidak cukup), pending order akan dibatalkan dan dipindahkan ke riwayat dengan status “Ditolak“.
Sobat Trader, penggunaan pending order di MetaTrader 5 untuk perangkat Android dan iPhone memberikan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar dalam trading-mu. Dengan langkah-langkah sederhana yang telah dijelaskan di atas, kamu dapat dengan mudah menggunakan fitur ini untuk merencanakan dan melaksanakan strategi trading dengan lebih efisien.
Jangan lupa untuk selalu memantau dan menyesuaikan pending order kamu sesuai dengan perubahan kondisi pasar. Kamu bisa mulai menggunakan pending order di sistem trading berbasis MetaTrader 5 HSB Investasi, broker trading forex teregulasi BAPPEBTI.
Dapatkan kesempatan untuk meraih peluang keuntungan di pasar keuangan global hanya dengan aplikasi HSB Investasi. Jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia dan memotivasi trader lainnya dengan cara registrasikan akunmu dan mulailah untuk trading sekarang juga.
Tentunya Kamu bisa mencoba MT5 dengan lebih nyaman di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu menganalisa pergerakan tren pasar. Jika kamu sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia melalui aplikasi trading forex HSB Investasi.
Dari platform trading pemenang penghargaan ICDX ini, kamu dapat mengakses berbagai fitur canggih untuk membantumu menganalisa pergerakan pasar, melakukan eksekusi trading, menerapkan manajemen risiko yang baik, hingga memberikan pengalaman trading yang optimal bagi para trader.
Tunggu apalagi? Segera Unduh aplikasi HSB Investasi dan nikmati kemudahan meraih keuntungan dan jangan lupa untuk melakukan deposit di HSB Investasi sekarang juga dan rasakan pengalaman trading yang lebih mudah, cepat, dan efisien.
Aplikasi HSB Investasi mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya.***
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Apa itu pending order dalam trading?
Pending order adalah instruksi untuk membuka atau menutup perdagangan jika harga mencapai, atau melewati level yang telah Anda tentukan sebelumnya.
Apa itu MetaTrader 4 dan 5?
MT4 awalnya dikembangkan untuk trading forex dan masih merupakan platform yang paling banyak digunakan untuk melakukan transaksi forex. Begitu juga MT5 menyediakan dukungan untuk trading forex serta instrumen keuangan lainnya namun dengan teknologi yang lebih baru
Apa itu Buy Stop dan Sell Stop?
Buy Stop adalah level harga yang ditetapkan trader jika ia ingin membeli aset di masa mendatang. Sebaliknya, Sell Stop adalah level harga yang ditetapkan trader jika ia ingin menjual aset di masa mendatang.
DISCLAIMER
—
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.