Siapa sih yang tidak mengenal robot trading forex di kalangan trader? Robot Trading sudah menjadi fenomena sekarang ini karena selain menghasilkan keuntungan, tetapi juga bisa menjadi boomerang bagi penggunanya.
Robot trading dapat menjadi ajang penipuan karena hal ini dilakukan diluar kemampuan sekuritas atau broker forex dalam menggunakan robot trading forex atau memiliki sistem yang sama untuk menginformasikan sinyal.
Robot trading atau expert advisor (EA) adalah sebuah program yang dapat melakukan trading mata uang di pasar forex tanpa campur tangan manusia. Meskipun robot trading dapat mengurangi risiko dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan trading, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya loh!
1. Kinerja yang Buruk
Robot trading forex bergantung pada algoritma dan strategi yang telah diprogramkan. Jika strategi tersebut tidak berjalan dengan baik, maka kinerja robot trading bisa memburuk. Bahkan, meskipun robot trading memiliki kinerja yang bagus di masa lalu, tidak menjamin bahwa kinerja di masa depan akan sama.
Kinerja buruk dapat terjadi pada robot trading jika strategi yang telah diprogram dan tidak berjalan dengan baik atau tidak menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti strategi yang tidak mempertimbangkan kondisi market sedang terjadi, parameter yang salah atau tidak tepat atau perubahan dalam volatilitas pasar yang tidak diprediksi.
Kinerja yang buruk juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor di luar kendali robot trading, seperti peristiwa politik atau ekonomi yang tidak terduga. Oleh karena itu, penting untuk memantau kinerja robot trading secara berjangka teratur dan melakukan evaluasi strategi serta penyesuaian parameter jika diperlukan untuk meningkatkan kinerja robot trading.
2. Kesalahan Program
Menggunakan robot trading forex adalah program komputer yang rentan terhadap kesalahan. Kesalahan dalam menempatkan transaksi dapat menyebabkan robot trading melakukan trading yang salah, sehingga dapat menyebabkan kerugian.
Kesalahan program adalah risiko utama yang terkait dengan penggunaan robot trading. Karena robot trading didasarkan pada program komputer yang kompleks, kesalahan dalam kode program dapat menyebabkan robot trading melakukan keputusan trading salah atau melakukan tindakan tidak diinginkan.
Beberapa jenis kesalahan program yang dapat terjadi termasuk kesalahan perangkat lunak atau output, kesalahan logika, kesalahan konfigurasi, atau kegagalan sistem yang menyebabkan robot trading tidak dapat beroperasi dengan benar.
Bagaimana menghindari kesalahan program? Salah satunya penting bagi investor untuk memastikan bahwa kode program robot trading forex diuji dengan baik dan diperiksa secara berkala.
Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa kode program secara manual atau menggunakan alat pengujian otomatis yang tersedia. Selain itu, pengguna robot trading juga dapat memilih penyedia robot trading terpercaya dan memiliki reputasi baik di pasar. Ini akan membantu memastikan bahwa robot trading yang digunakan telah diuji secara cermat dan diperbarui secara teratur untuk menghindari kesalahan program yang dapat merugikan pengguna.
3. Tergantung pada Data Historis
Robot trading forex biasanya bergantung pada data historis untuk menentukan strategi dan keputusan trading. Meskipun data historis dapat memberikan informasi yang berguna tentang tren pasar dan perilaku pergerakan harga, namun hal ini juga memiliki risiko.
Pasar keuangan selalu berubah, sehingga data historis tidak selalu mencerminkan kondisi market. Hal ini dapat menyebabkan robot melakukan trading yang salah atau menghasilkan kinerja buruk jika strategi telah diprogramkan dan tidak mempertimbangkan kondisi pasar saat ini.
Selain itu, data historis dapat memiliki bias yang tidak terdeteksi, seperti bias dalam pemilihan waktu, sumber data, atau periode waktu tertentu yang digunakan untuk membangun strategi.
Untuk mengatasi risiko tergantung pada data historis, pengguna robot trading harus memastikan bahwa strategi digunakan berdasarkan pada data terbaru dan relevan dengan kondisi market terbaru. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan data pasar secara real-time, memperbarui strategi secara teratur dan melakukan evaluasi kinerja secara berkala.
Selain itu, kebutuhan pengguna robot trading dapat mempertimbangkan untuk menggunakan strategi lebih fleksibel dan adaptif yang dapat menangani perubahan pasar dengan baik atau menggunakan robot memiliki kelebihan kemampuan untuk belajar dan menyesuaikan strategi berdasarkan data terbaru.
4. Tidak Dapat Memperhitungkan Faktor Fundamental
Robot trading forex hanya mengandalkan data teknis dan tidak dapat mempertimbangkan faktor fundamental. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam membuat keputusan trading.
Dalam hal ini, robot trading tidak dapat memperhitungkan faktor fundamental seperti berita kegiatan ekonomi, kebijakan pemerintah, perubahan kondisi politik, atau peristiwa global yang dapat mempengaruhi kondisi pasar.
Faktor-faktor ini dapat menyebabkan pergerakan pasar signifikan dan mempengaruhi kinerja trading dan untuk mengatasi keterbatasan dalam memperhitungkan faktor fundamental, pengguna robot trading harus mempertimbangkan menggabungkan analisis teknikal dengan analisis fundamental dalam mengambil keputusan trading yang lebih baik.
Selain itu, pengguna juga dapat memantau berita harian forex dan peristiwa penting secara teratur untuk melihat peluang dalam memperbarui strategi trading dan menghindari risiko yang tidak terduga.
Beberapa jenis robot trading juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk memperhitungkan faktor fundamental dan memasukkan informasi ini ke dalam keputusan trading. Oleh karena itu, pengguna harus memilih robot trading yang tepat dan memahami fitur yang tersedia sebelum menggunakannya dalam trading.
5. Risiko Keamanan
Robot trading menjadi target serangan siber yang dapat menyebabkan hilangnya data dan dana kamu, karena perlu mengakses akun trading untuk menjalankannya. Sehingga, kamu perlu memastikan bahwa sistem robot tradingmu aman dan terlindungi dari serangan siber.
Robot trading dirancang untuk bekerja berdasarkan algoritma tertentu. Jika kondisi pasar berubah secara tiba-tiba atau tidak diantisipasi oleh algoritma, robot trading mungkin tidak dapat menangani perubahan ini dengan cepat atau efektif.
Robot trading juga dapat bergantung pada sumber daya eksternal, seperti koneksi internet dan server broker. Jika sumber daya ini tidak dapat diakses atau terputus, robot trading tidak dapat berfungsi dengan benar.
6. Kurangnya Kontrol Manusia
Menggunakan robot untuk melakukan trading secara otomatis dan tidak dapat mempertimbangkan faktor subjektif seperti intuisi dan pengalaman manusia dapat menyebabkan robot trading melakukan perdagangan yang tidak sesuai dengan preferensi atau kebutuhan kamu.
Apakah Robot Trading Dilarang?
Tidak semua negara melarang penggunaan robot ini, tetapi beberapa negara memiliki peraturan atau pembatasan tentang penggunaannya.
Di AS, misalnya, Securities and Exchange Commission (SEC) memiliki aturan terhadap pengguna robot untuk mematuhi aturan trading yang sama dengan trading manual dan mengharuskan pengguna robot menyediakan laporan kinerja serta risiko terkait penggunaannya.
Di beberapa negara, penggunaan robot dapat dianggap ilegal jika digunakan untuk memanipulasi pasar atau melanggar aturan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa peraturan lokal kamu sebelum membeli atau menggunakan robot trading. Namun, secara umum, penggunaan robot tidak dilarang secara global. Robot trading dapat menjadi alat berguna untuk trader yang ingin mengotomatisasi strategi trading mereka dan mengurangi kesalahan manusia.
Namun, seperti yang telah dijelaskan artikel sebelumnya, penggunaan robot trading juga memiliki risiko keamanan yang perlu diperhatikan dan diatasi dengan hati-hati.
Apakah Robot Trading Forex Sudah Legal?
Penggunaan aplikasi robot trading tidak dilarang secara global, tetapi status hukumnya dapat bervariasi di setiap negara. Beberapa negara memiliki peraturan yang mengatur penggunaan robot di pasar keuangan, sementara negara lain mungkin tidak memiliki peraturan khusus.
Di Eropa, undang-undang MiFID II memperkenalkan persyaratan baru untuk penggunaan robot trading yang disebut "sistem perdagangan algoritmik" diberlakukan pada 2018.
Di Indonesia, Bank Indonesia pada tahun 2019 menerbitkan aturan yang mengatur penggunaan robot dalam trading forex. Dalam aturan tersebut, Bank Indonesia memperbolehkan penggunaan robot dalam trading forex, tetapi dengan beberapa ketentuan. Contohnya seperti memperoleh izin dari Bank Indonesia, mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia, dan mematuhi standar keamanan telah ditetapkan.
Secara umum, penggunaan robot ini dapat dianggap legal jika mematuhi peraturan yang berlaku di negara tersebut. Hal ini bertujuan untuk menghindari kamu menjadi korban dari trading atau investasi bodong serta dapat melakukan manajemen risiko.
Kamu dapat melakukan trading manuall dengan aman bersama HSB Investasi sekarang juga! Platform ini menyediakan berbagai strategi teknikal trading bagi kamu yang ingin menggunakannya untuk memasuki pasar forex, sehingga mereka memiliki fitur yang berbeda dari broker lainnya. Aplikasinya juga mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya.
Selain itu, HSB Investasi merupakan broker forex tepercaya, aman dan sudah memiliki izin resmi dari BAPPEBTI. Raih keuntungan dengan cara registrasikan akunmu dan download aplikasinya, jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia.
DISCLAIMER
—
Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Pemula Pahami Cara Menghitung Pips Pair GBP/JPY
Pernah dengar istilah "pips" dalam trading forex? Mungkin terdengar asing, tapi sebenarnya pips itu konsep yang sederhana kok! Apalagi kalau kamu l...
- Cara Menghitung Pips Pair EUR/USD untuk Pemula!
Pips itu apa sih? Kok penting banget buat trader EUR/USD? Apalagi buat pemula kayak kita, kadang bikin bingung, kan? Tenang, di artikel ini kita ba...
Aplikasi Forex, Solusi Cerdas Raih Peluang Profit TradingDalam dunia trading forex yang dinamis dan kompetitif, memiliki alat yang tepat bisa membuat perbedaan besar. Salah satu alat yang sangat membantu ...
- Mengapa Trading Forex adalah Seni? Ini Alasanya!
Apakah trading forex dapat dianggap sebagai seni? Pertanyaan ini sering menjadi bahan perdebatan di antara para trader dan analis keuangan. Namun, ...
9 Perbedaan Akun Cent Dan Akun Mikro ForexDalam dunia trading forex, akun cent dan akun mikro adalah dua jenis akun yang sering digunakan oleh trader pemula maupun berpengalaman. Kedua akun...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil