Begini Cara Mudah Menghitung Zakat Emas dan Perak

Dalam ajaran Islam, zakat adalah salah satu kewajiban yang diemban umat Muslim sebagai bentuk kepedulian sosial dan pengentasan kemiskinan. Salah satu bentuk zakat yang dikenal adalah Zakat Emas dan Perak. Bagi umat Muslim yang memiliki kepemilikan emas dan perak di atas nisab yang telah ditetapkan, membayar zakat menjadi suatu kewajiban yang harus dipenuhi setiap tahunnya. 

Namun, sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung zakat dengan logam mulia, mari kita memahami dengan lebih mendalam apa sebenarnya Zakat Emas dan Perak serta syarat-syarat yang harus dipenuhi agar wajib membayar zakat ini.

Apa itu Zakat Emas dan Perak?

Zakat adalah kewajiban yang dikenakan pada harta yang dimiliki oleh seorang Muslim selama satu tahun kalender Hijriyah. Zakat meggunakan Emas dan Perak dihitung berdasarkan jumlah kepemilikan dan nilainya. 

Kriteria utama untuk wajib membayar zakat ini adalah kepemilikan perak dan emas yang asli melebihi nisab, yaitu batas minimum yang telah ditetapkan. Nilai nisab zakat emas dan perak biasanya didasarkan pada nilai tertentu dalam gram. Zakat emas dan perak merupakan salah satu bentuk amal yang sangat ditekankan dalam Islam sebagai wujud dari kepedulian sosial dan pengentasan kemiskinan.

Syarat Wajib Zakat Emas dan Perak

1. Memiliki Kepemilikan di Atas Nisab

Seseorang wajib membayar zakat emas dan perak jika kepemilikannya melebihi nisab yang telah ditetapkan. Nisab merupakan batas minimum kepemilikan emas dan perak yang harus dimiliki agar zakat menjadi wajib.

2. Menjalani Masa Tahunan

Zakat emas dan perak dihitung berdasarkan kepemilikan selama satu tahun kalender Hijriyah. Jika seseorang memiliki emas atau perak selama satu tahun penuh dan nilainya melebihi nisab, maka zakat menjadi wajib.

3. Kepemilikan yang Bersih

Zakat emas dan perak dikenakan pada kepemilikan yang bersih setelah dikurangi utang, kebutuhan dasar, dan kepemilikan lain yang digunakan untuk keperluan pribadi atau produktif.

4. Kepemilikan yang Produktif

Emas dan perak yang dimiliki harus dalam bentuk investasi atau simpanan yang produktif. Ini berarti emas dan perak tersebut tidak digunakan untuk keperluan konsumsi langsung seperti perhiasan yang digunakan untuk pemakaian sehari-hari.

Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, seseorang diwajibkan untuk membayar zakat emas dan perak sebagai bagian dari kewajiban keagamaan dalam Islam.

Cara Menghitung Zakat Emas dan Perak

Cara menghitung zakat emas dan perak dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Tentukan Nisab

Nisab adalah batas minimum kepemilikan emas atau perak yang harus dimiliki agar zakat menjadi wajib. Nisab zakat emas adalah 85 gram dan nisab zakat perak adalah 595 gram. Pastikan jumlah emas atau perak yang Kamu miliki melebihi nisab untuk wajib membayar zakat.

2. Hitung Jumlah Kepemilikan

Tentukan total jumlah emas dan perak yang Kamu miliki dalam kepemilikan Kamu. Hal ini mencakup emas dan perak yang dimiliki untuk investasi, simpanan, atau perhiasan yang tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari.

3. Hitung Nilai Kepemilikan

Hitung nilai total kepemilikan emas dan perak Kamu dalam mata uang lokal. Untuk emas, perhatikan harga pasar emas saat ini untuk menentukan nilai emas Kamu. Untuk perak, lakukan hal yang sama dengan harga pasar perak.

4. Tentukan Besaran Zakat

Zakat emas dan perak umumnya dikenakan sebesar 2,5% dari total nilai kepemilikan yang melebihi nisab. Kamu dapat mengalikan jumlah nilai kepemilikan emas dan perak Kamu dengan 2,5% untuk menentukan jumlah zakat yang harus dibayarkan.

5. Bayar Zakat

Setelah menghitung jumlah zakat yang harus dibayarkan, Kamu dapat membayarnya kepada yang berhak menerima zakat sesuai dengan ketentuan dalam agama Islam.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kamu dapat menghitung zakat emas dan perak secara tepat sesuai dengan ketentuan agama Islam. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan ulama atau ahli keuangan Islam untuk memastikan perhitungan zakat Kamu sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang benar.

Cara Menghitung Zakat Emas

Untuk menghitung zakat emas tergantung jumlah beratnya bisa 100, 200 atau 25 gram sekerang kita gunakan contoh sebanyak 100 gram, Kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Periksa Harga Emas Saat Ini

Pertama-tama, periksa harga emas saat ini di pasar. Ini bisa dilakukan dengan melihat harga emas per gram dalam mata uang lokal Kamu.

2. Hitung Nilai Kepemilikan

Kalikan jumlah gram emas yang Kamu miliki (dalam hal ini 100 gram) dengan harga emas per gram saat ini. Misalnya, jika harga emas saat ini adalah $50 per gram, maka nilai kepemilikan Kamu adalah 100 gram x $50/gram = $5000.

3. Tentukan Nisab

Pastikan jumlah nilai kepemilikan emas Kamu melebihi nisab yang ditetapkan. Nisab untuk zakat emas adalah 85 gram. Jika nilai kepemilikan Kamu melebihi nisab, maka zakat emas wajib dibayar.

4. Hitung Besaran Zakat

Zakat emas umumnya dikenakan sebesar 2,5% dari nilai kepemilikan yang melebihi nisab. Misalnya, jika nilai kepemilikan emas Kamu adalah $5000, maka zakat yang harus dibayarkan adalah $5000 x 2,5% = $125.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kamu dapat menghitung zakat emas sebanyak 100 gram dengan benar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang berlaku.

Cara Menghitung Zakat Perak

Untuk menghitung zakat perak, Kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Periksa Harga Perak Saat Ini

Pertama-tama, periksa harga perak saat ini di pasar. Ini bisa dilakukan dengan melihat harga perak per gram atau per ons dalam mata uang lokal Kamu.

2. Hitung Nilai Kepemilikan

Kalikan jumlah gram perak yang Kamu miliki dengan harga perak per gram saat ini. Misalnya, jika harga perak saat ini adalah $0,50 per gram dan Kamu memiliki 500 gram perak, maka nilai kepemilikan Kamu adalah 500 gram x $0,50/gram = $250.

3. Tentukan Nisab

Pastikan jumlah nilai kepemilikan perak Kamu melebihi nisab yang ditetapkan. Nisab untuk zakat perak adalah 595 gram. Jika nilai kepemilikan Kamu melebihi nisab, maka zakat perak wajib dibayar.

4. Hitung Besaran Zakat

Zakat perak umumnya dikenakan sebesar 2,5% dari nilai kepemilikan yang melebihi nisab. Misalnya, jika nilai kepemilikan perak Kamu adalah $250, maka zakat yang harus dibayarkan adalah $250 x 2,5% = $6,25.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kamu dapat menghitung zakat perak dengan benar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang berlaku.

Kemahami konsep zakat emas dan perak serta syarat-syarat serta cara menghitungnya, umat Muslim dapat memenuhi kewajiban agama mereka dengan benar dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Zakat emas dan perak tidak hanya merupakan kewajiban keagamaan, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian sosial dan upaya pengentasan kemiskinan dalam masyarakat. Dengan membayar zakat emas dan perak secara tepat, umat Muslim dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan serta memberikan manfaat yang luas bagi mereka yang membutuhkan.

Ingin Mencari Tambahan untuk Bayar Zakat?

Mau cari Tambahan untuk Bayar Zakat? Yuk, mulailah dengan membuka akun demo trading HSB. Di sana, kamu bisa mendapatkan dana virtual gratis hingga $100.000 untuk belajar berinvestasi di pasar keuangan tanpa risiko finansial. Dengan dukungan teknologi dan analisis yang canggih, kamu bisa merancang strategi investasi yang efektif. 

Akses ke akun demo di aplikasi trading HSB serta penghargaan dari ICDX membuktikan bahwa HSB menjadi pilihan yang tepat bagi individu yang ingin meraih kesuksesan finansial dengan memperhatikan prinsip-prinsip manajemen aset. Jadi, segera ambil langkah pertamamu menuju investasi yang cerdas bersama HSB dengan ikuti langkah di bawah:

1. Registrasikan akun live HSB dengan menyertakan dokumen pendukung
2. Tunggu panggiIan teIepon tim KYC HSB untuk verifikasi data dirimu
3. Buat deposit trading meIaIui segregated account HSB yang teIah tereguIasi
4. Dan muIai pengaIaman seru meraih peIuang profit trading di pasar gIobaI dunia!

HSB menegaskan komitmennya daIam memastikan keamanan dan transparansi transaksi nasabah meIaIui reguIasi resmi BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan RepubIik Indonesia. ReguIasi ini menjadi dasar utama daIam mengeIoIa risiko trading, yang harus menjadi fokus utama para trader.

Lebih dari sekadar memberikan keamanan, transparansi, dan inovasi, HSB secara aktif terIibat daIam memberikan pendidikan kepada anggotanya meIaIui berbagai sumber media pembeIajaran trading, baik secara daring maupun Iuring. Ini merupakan impIementasi konkret dari komitmen HSB untuk mencetak trader profesionaI terbaik di Indonesia. OIeh karena itu, tidak ada aIasan untuk menunda kesuksesan daIam trading. Segera bergabung dengan HSB sekarang dan maksimaIkan peIuang profit tradingmu.***

Bayu Samudera

SEO Content Writer

Satu juta download!