Kelebihan dan Risiko Utama Trading Emas Derivatif

Apakah kamu familiar dengan konsep trading emas derivatif atau trading emas futures? Meski mungkin belum terlalu populer di kalangan banyak investor, metode ini menawarkan sejumlah keuntungan yang patut dipertimbangkan.

Artikel ini dirancang untuk memperkenalkan kamu kepada dunia trading emas derivatif, membahas kelebihan serta tantangan trading emas yang dihadapi, cara untuk memulai, dan menyediakan jawaban atas beberapa pertanyaan umum yang sering muncul. Ayo bahas lebih dalam!

Pengertian Dasar Trading Emas Derivatif

Trading emas derivatif adalah bentuk investasi di mana kamu tidak benar-benar membeli atau memiliki emas fisik, tetapi mengambil posisi berdasarkan perubahan harga emas di masa depan. Ini merupakan salah satu bentuk perdagangan derivatif, yang mengambil nilai dari aset dasar, dalam hal ini, emas.

Instrumen Derivatif dalam Trading Emas

Trading emas derivatif melibatkan penggunaan kontrak berjangka atau futures sebagai instrumen untuk berspekulasi terhadap pergerakan harga emas di masa depan. Ini adalah salah satu cara untuk berpartisipasi dalam pasar emas tanpa harus benar-benar memiliki emas tangible. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang instrumen derivatif dalam trading emas:

Kontrak Berjangka Emas

Kontrak berjangka emas adalah instrumen derivatif yang paling umum digunakan dalam trading emas. Dalam kontrak berjangka, dua pihak sepakat untuk membeli atau menjual sejumlah tertentu emas pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang telah ditetapkan pada saat ini. Kontrak berjangka emas umumnya memiliki ukuran tertentu, misalnya, satu kontrak dapat mewakili 100 ons emas. Kontrak berjangka emas memungkinkan trader untuk berspekulasi terhadap perubahan harga emas tanpa harus benar-benar memiliki emas tersebut.

Kontrak Futures Emas

Kontrak futures emas mirip dengan kontrak berjangka emas dalam hal tujuannya, yaitu untuk berspekulasi terhadap pergerakan harga emas di masa depan. Namun, ada perbedaan penting antara keduanya. Kontrak futures emas sering diperdagangkan di bursa berjangka yang terpusat, sementara kontrak berjangka bisa diperdagangkan di pasar over-the-counter (OTC). Selain itu, kontrak futures sering lebih terstandarisasi dan lebih likuid daripada kontrak berjangka.

Opsi Emas

Selain kontrak berjangka dan futures, opsi emas juga merupakan instrumen derivatif yang digunakan dalam trading emas. Opsi emas memberi pemegangnya hak, bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual emas pada harga tertentu (harga strike) pada atau sebelum tanggal kadaluwarsa. Ada dua jenis utama opsi emas: opsi beli (call options) dan opsi jual (put options). Opsi emas dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk lindung nilai (hedging) dan spekulasi.

Kontrak Perbedaan (CFD) Emas

Kontrak Perbedaan (CFD) emas adalah instrumen derivatif lain yang memungkinkan trader untuk berspekulasi terhadap pergerakan harga emas tanpa harus memiliki emas fisik. Dalam trading CFD emas, trader membuat perjanjian dengan broker untuk menukar selisih harga emas dari saat pembukaan hingga penutupan perdagangan. CFD emas memungkinkan akses yang lebih mudah dan cepat ke pasar emas.

ETF Emas

Meskipun bukan derivatif dalam arti tradisional, Exchange-Traded Fund (ETF) emas adalah instrumen investasi yang populer untuk berpartisipasi dalam pasar emas. ETF emas adalah dana yang diperdagangkan di bursa saham dan memiliki aset dasar berupa emas fisik atau derivatif emas. Ketika kamu membeli saham ETF emas, kamu efektif memiliki sebagian dari emas yang dipegang oleh ETF tersebut.

Instrumen derivatif dalam trading emas memberikan fleksibilitas kepada trader untuk mengambil posisi panjang (beli) atau posisi pendek (jual) tergantung pada prediksi mereka tentang arah harga emas. Namun, penting untuk memahami risiko yang terkait dengan setiap instrumen derivatif dan memiliki pemahaman yang baik tentang cara mereka beroperasi sebelum terlibat dalam trading emas derivatif.

Keuntungan Trading Emas Derivatif

Salah satu keuntungan utama trading emas derivatif adalah potensi keuntungan yang lebih besar. Karena kamu hanya perlu membayar sebagian kecil dari nilai kontrak berjangka, pergerakan harga emas yang relatif kecil dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan. Adapun potensi trading emas lainnya antara lain:

1. Volatilitas Pasar

Harga emas dapat sangat fluktuatif, yang berarti terdapat potensi untuk perubahan harga yang signifikan dalam waktu singkat. Volatilitas pasar adalah teman dan musuh dalam trading emas. Sementara volatilitas tinggi dapat menghasilkan keuntungan besar, itu juga dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan jika tidak dikelola dengan baik. Trader yang dapat mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang di tengah volatilitas dapat meraih keuntungan yang lebih tinggi.

2. Diversifikasi Portofolio

Trading emas dapat menjadi bagian dari strategi diversifikasi portofolio. Dengan memiliki berbagai aset dalam portofoliomu, seperti saham, obligasi, dan emas, kamu dapat mengurangi risiko keseluruhan dan meningkatkan peluang keuntungan. Jika aset lain dalam portofoliomu mengalami penurunan, keuntungan dari trading emas dapat membantu mengimbanginya.

3. Hedging Terhadap Inflasi

Salah satu alasan utama orang berinvestasi dalam emas adalah sebagai lindung nilai (hedging) terhadap inflasi. Emas cenderung mempertahankan nilainya atau bahkan meningkat nilainya selama periode inflasi. Jadi, ketika mata uang fiat (seperti dolar) mengalami depresiasi nilainya karena inflasi, harga emas cenderung naik. Ini dapat menghasilkan keuntungan bagi pemegang emas.

4. Kondisi Ekonomi dan Geopolitik

Peristiwa-peristiwa ekonomi dan geopolitik, seperti ketegangan politik internasional, krisis keuangan, atau perubahan kebijakan pemerintah, dapat memengaruhi harga emas. Trader yang dapat memprediksi dan merespons perubahan kondisi ini dengan tepat dapat memanfaatkan pergerakan harga yang signifikan.

5. Akses Fleksibel

Trading emas memberikan akses yang fleksibel ke pasar emas. Kamu dapat memilih untuk membeli emas fisik dan menyimpannya, atau melakukan trading emas derivatif seperti kontrak berjangka, kontrak futures, atau CFD emas. Ini memungkinkan kamu untuk mengambil posisi panjang (beli) atau posisi pendek (jual) sesuai dengan prediksi dan strategi tradingmu.

Emas sering dipilih sebagai aset derivatif karena memiliki nilai intrinsik yang tinggi dan dianggap sebagai tempat berlindung tradisional dalam situasi ketidakpastian ekonomi. Ini membuatnya menjadi aset yang menarik untuk diperdagangkan sebagai derivatif karena permintaan yang stabil.

Risiko yang Terkait dengan Trading Emas Derivatif

Meskipun ada potensi keuntungan besar, trading emas derivatif juga memiliki risiko yang signifikan. Berikut risiko yang ada dalam trading emas derivatif : 

1. Risiko Leverage

Derivatif memungkinkan trader untuk mengendalikan sejumlah besar aset dengan investasi awal yang relatif kecil (margin). Meskipun leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, itu juga dapat meningkatkan potensi kerugian. Sebuah pergerakan kecil dalam harga emas dapat menghasilkan kerugian besar jika leverage yang digunakan terlalu tinggi.

2. Risiko Likuiditas

Tidak semua kontrak derivatif emas diperdagangkan dalam volume yang besar, sehingga mungkin sulit untuk masuk atau keluar dari posisi pada harga yang diinginkan, terutama dalam kondisi pasar yang tidak stabil.

3. Risiko Kontraktual

Karena derivatif adalah kontrak antara dua pihak, ada risiko bahwa pihak lain dalam kontrak (lawan transaksi) mungkin gagal memenuhi kewajibannya, terutama dalam perdagangan OTC yang kurang diatur.

4. Risiko Pasar

Harga emas bisa sangat volatil. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk perubahan kebijakan moneter, kondisi geopolitik, permintaan dan penawaran, dll. Fluktuasi harga ini dapat mempengaruhi nilai derivatif emas.

Langkah-langkah Memulai Trading Emas Derivatif

Trading emas derivatif merupakan salah satu cara untuk memperdagangkan pergerakan harga emas tanpa harus memiliki emas fisik secara langsung. Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai trading emas derivatif:

1. Riset dan Perdalam Ilmu

- Pelajari dasar-dasar trading derivatif dan pahami mekanismenya.

- Pahami instrumen derivatif yang ada, seperti futures, opsi, CFD (Contract For Difference),  dan lainnya. 

- Lakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas, seperti kebijakan moneter global, kondisi geopolitik, dan dinamika permintaan-penawaran.

2. Pilih Broker

- Cari broker yang terpercaya dengan rekam jejak yang baik misalnya HSB Investasi.

- HSB Investasi menawarkan 3 platform trading yang mudah digunakan dan memiliki fitur analisis yang baik.

- Yang terpenting, HSB Investasi merupakan Broker yang resmi teregulasi BAPPEBTI dan memiliki Segregated Account yang di awasi ICH dan merupakan anggota dari ICDX. Dengan segudang prestasi dan eksistensinya selama ini, kredibilitas HSB tidak perlu diragukan lagi.

3. Buka Akun

- Daftarkan diri  di HSB Investasi dan lakukan proses verifikasi yang diperlukan.

- Setor modal awal sesuai dengan ketentuan.

4. Platform Trading

- Pelajari cara kerja platform trading yang disediakan HSB menyediakan 3 Platform yakni MT5, Aplikasi Mobile dan Webtrader.

- HSB menyediakan akun demo untuk berlatih. Gunakan akun demo untuk mengenal fitur dan fungsi platform serta untuk menguji strategi trading.

5. Rencana dan Strategi

- Tentukan tujuan Kamu dalam trading emas derivatif.

- Buatlah rencana dan strategi trading yang meliputi kriteria masuk dan keluar posisi, ukuran lot, serta manajemen risiko.

6. Mulai Trading

- Setelah merasa yakin dengan strategi Kamu, mulailah dengan transaksi kecil untuk      merasakan dinamika pasar.

- Selalu perhatikan berita dan analisis yang berpengaruh pada harga emas.

- Jaga emosi dan selalu patuhi rencana dan strategi yang telah Kamu buat.

Memulai trading emas derivatif memerlukan disiplin, pengetahuan, dan keterampilan. Selalu penting untuk berhati-hati dan mengambil keputusan yang didasarkan pada analisis dan penelitian yang cermat, bukan berdasarkan emosi.

Ingin Trading Tanpa Risiko? Coba Akun Demo HSB!

Sekian penjelasan lengkap tentang Langkah Memulai Trading Emas Derivatif. Jika kamu bisa memahami dengan baik itu akan sangat membantu aktivitas investasi kamu. Ingatlah untuk selalu memadukan analisis teknikal dengan manajemen risiko yang baik. Dan jika kamu ingin mengasah kemampuan trading kamu tanpa risiko, jangan ragu untuk mencoba trading di akun demo HSB Investasi.

"Lalu, bagaimana caranya?" 

Sederhana! Kamu hanya perlu mendaftarkan diri di akun demo HSB dengan nomor handphone. Setelah pendaftaran selesai, akun demo akan siap untuk digunakan. Mulailah belajar memahami berbagai teknik analisis, seperti menentukan titik support dan resistance, merancang strategi, hingga eksplorasi berbagai indikator.

Setelah selesai mengeksplor akun demo, kamu bisa daftar akun live dengan menyertakan dokumen dokumen yang diperlukan. Jika dokumen telah lengkap dan di submit maka kamu tinggal menunggu proses KYC sebagai verifikasi dokumen dan data yang kamu berikan. Apabila proses KYC sudah selesai maka akun live kamu sudah aktif dan sudah bisa melakukan deposit dengan dana real kamu.

HSB Investasi menawarkan 4 kategori produk untuk diperdagangkan, yakni 17 forex pair, 5 indeks, 3 jenis komoditas, dan 20 saham Perusahaan Amerika Serikat. Dan yang terpenting, keamanan bertransaksi di HSB Investasi terjamin dengan lisensi dan pengawasan dari BAPPEBTI dan ICH.

HSB Investasi juga memiliki keunggulan dengan sistem trading berbasis MetaTrader 5. Dengan ini, trader dapat menikmati keleluasaan dalam bertransaksi, analisa teknikal mendalam dengan 38 indikator tersedia, fitur copy trading, serta algoritma trading dari MetaTrader 5 yang mampu memberikan rekomendasi cerdas.

Mengapa menunda? Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang, rasakan berbagai keunggulan yang ditawarkan, dan jangan lewatkan untuk mengisi deposit di HSB Investasi. Rasakan sensasi trading yang lebih praktis, cepat, dan efektif. Ambil peluangmu di panggung pasar keuangan internasional bersama HSB Investasi.

Bayu Samudera

SEO Content Writer

Satu juta download!