Dilansir dari CNBC Indonesia, Setelah gerakan 'All Eyes on Rafah' yang ramai di media sosial baru-baru ini, muncul lagi gerakan #AllEyesOnPapua yang viral.
Pantauan CNBC Indonesia, tagar #AllEyesOnPapua masuk dalam jejeran trending topic platform X dan sudah menghimpun lebih dari 21.000 tweet.
Gerakan tersebut menyusul protes yang dilakukan masyarakat adat suku Awyu, Boven Digoel, Papua Selatan, bersama dengan suku Moi, Sorong, Papua Barat Daya.
Mereka sama-sama terlibat dalam gugatan hukum melawan pemerintah dan perusahaan sawit demi mempertahankan hutan adat mereka.
Bahkan, perwakilan suku Awyu dan Moi melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Agung (MA) pada Senin (27/5) lalu.
Mereka mengutarakan keresahan terkait hutan adat yang terancam punah gara-gara dijadikan lahan sawit. Para perwakilan suku meminta agar MA menjatuhkan putusan hukum yang melindungi hutan adat mereka.
Aksi tersebut kemudian ramai mendapat dukungan netizen di media sosial. Di Instagram, akun resmi Green Peace Indonesia (@greenpeaceid) dan Pusaka Bentala Rakyat (@bentalarakyat) turut menyuarakan dukungan terhadap suku Awyu dan Moi.
Mereka juga meminta dukungan dari masyarakat atas isu tersebut dengan menandatangani petisi 'Saya Bersama Hutan Papua' yang sudah ditandatangani lebih dari 17.000 orang dari target 20.000.
"Pelaku industri kelapa sawit dengan sengaja menebang dan membakar hutan demi membuka lahan perkebunan sawit. Sejak tahun 2000, luas kawasan hutan yang dilepas untuk perkebunan di Ranah Papua menjapai hampir satu juta hektar - atau hampir dua kali luas pulau Bali!," tertera dalam petisi tersebut, dikutip dari laman Green Peace Indonesia, Senin (3/6/2024).
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Cara Paling Mudah Cek NIK Sudah Jadi NPWP Atau Belum
Dilansir dari Detik Finance, Pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) akan berakhir pada 30 Juni 2024. Setela...
- Jika Dolar Tembus Rp 20.000, Kira-kira Begini Nasib RI
Dilansir dari CNBC Indonesia, Ekonom senior dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty, menyarankan pe...
BI Akhrinya Buka Suara Alasan yang Jadi Pemicu Rupiah Terus MelemahDilansir dari Kontan, Nilai tukar rupiah terus mengalami penurunan. Pada perdagangan Kamis (20/6), kurs rupiah tercatat turun 0,32% ke level Rp 16....
- Aturan Baru Short Selling Ditargetkan Berlaku Paling Cepat Mulai Oktober 2024
Dilansir dari Kontan, Peraturan baru terkait short selling dijadwalkan untuk diimplementasikan paling lambat pada Oktober 2024. Sejalan dengan itu,...
Segera Dipindah, Ini Daftar Insentif untuk 40.000 ASN Pionir di IKNDilansir dari CNBC Indonesia, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) masih belum dapat mengungkapkan rincian ins...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil