Daftar Isi
Laut Merah Memanas Lagi, Dua Serangan Rudal Makan Korban Baru Yaitu Yunani

Dilansir dari CNBC Indonesia, Dua serangan rudal merusak kapal milik Yunani berbendera Kepulauan Marshall pada Selasa (28/5/2024) di Laut Merah di lepas pantai Yaman.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, namun kecurigaan tertuju pada kelompok Houthi Yaman, yang telah melancarkan sejumlah serangan yang menargetkan kapal-kapal selama perang Israel melawan Hamas di Jalur Gaza.

Serangan pertama terhadap kapal curah Laax terjadi di lepas pantai kota pelabuhan Hodeida di Laut Merah selatan, dekat Selat Bab el-Mandeb yang menghubungkannya ke Teluk Aden, menurut pusat Operasi Perdagangan Maritim Inggris milik militer Inggris. Kapal tersebut "mengalami kerusakan" dalam serangan tersebut dan kemudian melaporkan adanya "benturan di perairan dekat kapal," kata Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), dilansir Associated Press.

"Awak kapal dilaporkan selamat dan kapal melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya," kata laporan tersebut.

Perusahaan keamanan swasta Ambrey mengatakan kapal "mengalami kerusakan pada ruang kargo dan kemasukan air". Selasa larut malam, UKMTO melaporkan Laax "mengalami kerusakan lebih lanjut" dalam serangan rudal kedua di dekat Mokha di Bab el-Mandeb.

Komando Pusat militer AS juga mengidentifikasi kapal yang menjadi sasaran adalah Laax. Kapal tersebut dilaporkan sedang menuju ke Fujairah di Uni Emirat Arab.

Komando Pusat secara terpisah mengatakan pihaknya menghancurkan lima drone Houthi di Laut Merah di tengah serangan tersebut.

Kelompok Houthi tidak segera mengakui serangan tersebut, meskipun kelompok itu terkadang memerlukan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari untuk mengklaim serangan mereka.

Kelompok Houthi telah melancarkan serangan terhadap pelayaran di Laut Merah dan Teluk Aden dalam beberapa bulan terakhir, menuntut agar Israel mengakhiri perang di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina di sana. Perang dimulai setelah militan pimpinan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang.

Para pemberontak telah melancarkan lebih dari 50 serangan terhadap pelayaran, menyita satu kapal dan menenggelamkan kapal lainnya sejak bulan November, menurut Administrasi Maritim Amerika Serikat.

Pengiriman melalui Laut Merah dan Teluk Aden menurun karena ancaman tersebut. Dalam beberapa minggu terakhir, tempo serangan Houthi telah menurun, meskipun pemberontak mengklaim telah menembak jatuh pesawat pengintai AS.

Tag Terkait:
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik