Harga USD/JPY Hari Ini 24 Desember 2025 Melemah di 155,743

jpy sebagai mata uang yang dipasangkan dengan usd menjadi salah satu pair favorit

JakartaHarga USD/JPY hari ini kembali menunjukkan pelemahan Dolar AS terhadap Yen Jepang, melanjutkan tren penurunannya selama tiga hari berturut-turut hingga sesi Asia hari Rabu. Penguatan Yen ini didorong oleh rilis notulen rapat Bank of Japan (BoJ) bulan Oktober yang memperlihatkan kesepakatan para anggotanya untuk terus menaikkan suku bunga jika target ekonomi tercapai. Sikap agresif BoJ ini sangat kontras dengan bank sentral AS (The Fed) yang justru diprediksi akan memangkas suku bunga, menciptakan kesenjangan kebijakan yang menekan Dolar.

Sentimen ini menjadi penekan utama bagi harga USDJPY hari ini, membuat Yen lebih unggul sebagai mata uang dengan imbal hasil yang mulai menarik setelah BoJ menaikkan suku bunga ke level 0,75%, tertinggi dalam 30 tahun. Di sisi lain, ketegangan geopolitik global juga turut andil. Konflik yang memanas antara AS-Venezuela, perang Rusia-Ukraina yang berlarut-larut, serta risiko bentrokan baru Israel-Iran membuat aset safe-haven (pelindung nilai) seperti Yen banyak diburu oleh pasar.

Ketidakpastian global ini mendorong para trader memburu aset aman, yang berdampak pada penurunan harga USDJPY hari ini di pasar Asia. Sementara itu, Dolar AS justru terperosok ke level terendah sejak awal Oktober. Tekanan jual pada Dolar semakin besar setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan keinginannya agar Ketua The Fed berkomitmen menurunkan suku bunga secara signifikan, bahkan saat ekonomi sedang baik-baik saja.

Indeks Dolar jatuh ke level terendah sejak Oktober, yang secara langsung mempengaruhi harga USDJPY hari ini untuk bergerak turun menjauhi level tertingginya minggu lalu. Data ekonomi AS yang campur aduk juga tidak banyak membantu Dolar. Meski pertumbuhan ekonomi (PDB) AS kuartal ketiga tercatat kuat di angka 4,3%, data lain seperti Pesanan Barang Tahan Lama justru anjlok 2,2% dan kepercayaan konsumen menurun drastis di bulan Desember.

Meskipun data PDB AS tumbuh positif, hal tersebut belum cukup kuat untuk mendongkrak harga USDJPY hari ini kembali ke zona hijau, karena pasar lebih fokus pada tanda-tanda kehati-hatian konsumen di masa depan. Saat ini, para trader sedang menantikan rilis data Klaim Pengangguran Awal AS nanti malam serta laporan inflasi Tokyo pada hari Jumat yang bisa menjadi penggerak pasar berikutnya.

Secara teknikal, pola double-top (pola pembalikan arah turun) yang terbentuk di sekitar level 158.00 menjadi sinyal bahwa tren harga USDJPY hari ini cenderung bearish atau turun. Indikator teknikal seperti MACD dan RSI juga menunjukkan momentum penurunan yang mulai terbangun, mengindikasikan bahwa para pembeli Dolar mulai kehilangan tenaga.

Para trader kini menantikan data klaim pengangguran AS dan inflasi Tokyo yang bisa menjadi penentu arah harga USDJPY hari ini selanjutnya, dengan level psikologis 155.00 sebagai batas pertahanan terdekat. Jika level ini ditembus, pasangan mata uang ini berpotensi turun lebih dalam menuju area 154.50.

Mulai trading dengan 17 pasangan mata uang forex terpopuler dunia di aplikasi HSB

Sobat Trader, dengan semua perubahan di pasar yang dipicu oleh pergerakan Yen Jepang dan kebijakan Federal Reserve, ini adalah saat yang tepat untuk memperdalam pemahamanmu tentang forex dan strategi trading. Mau coba trading tanpa risiko? Yuk, buka akun demo gratis di HSB Investasi!

Di akun demo, kamu bisa belajar dan praktek trading dengan dana virtual. Akses berbagai instrumen trading, dan fitur menarik seperti grafik harga emas, forex, saham, indeks, dan emas melalui aplikasi trading terbaik dari HSB. Sebagai salah satu broker forex terbaik, HSB menyediakan platform yang user-friendly dan mendukung berbagai strategi trading pemula. Unduh aplikasi trading forex untuk Android dan iOS di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News HSB Investasi untuk informasi dan edukasi seputar trading, investasi keuangan, dan ekonomi.

Bagikan Artikel