Harga USD/JPY Hari Ini 16 Desember 2025 Melemah di 154,924
Jakarta – Harga USD/JPY hari ini menyentuh level terendah dalam satu setengah minggu terakhir selama sesi perdagangan Asia hari Selasa. Para trader kini semakin yakin bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga pada pertemuan minggu ini, sebuah langkah yang membuat Yen menjadi lebih menarik untuk dimiliki.
Keyakinan pasar ini didukung oleh komentar Gubernur BoJ, Kazuo Ueda, yang mengisyaratkan bahwa kondisi ekonomi Jepang sudah siap untuk kenaikan bunga. Hal ini menjadi pendorong utama penurunan harga USD/JPY hari ini, karena investor mulai meninggalkan Dolar dan beralih ke Yen. Selain itu, sentimen bisnis produsen besar di Jepang yang dilaporkan membaik ke level terbaik dalam empat tahun terakhir turut memperkuat alasan bagi BoJ untuk memperketat kebijakannya.
Di sisi lain benua, situasi yang berlawanan terjadi di Amerika Serikat. Dolar AS justru terpuruk di dekat level terendah dua bulanan akibat meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan kembali memangkas suku bunga. Perbedaan arah kebijakan yang mencolok antara BoJ yang ingin menaikkan bunga dan The Fed yang ingin menurunkannya sangat memengaruhi harga USD/JPY hari ini untuk bergerak dalam tren menurun yang cukup tajam.
Selain faktor kebijakan bank sentral, kondisi pasar saham yang sedang lesu juga menguntungkan Yen. Kekhawatiran akan valuasi pasar dan potensi pecahnya gelembung AI membuat trader mencari perlindungan di aset aman (safe-haven) seperti Yen. Meskipun ada sedikit kekhawatiran mengenai rencana belanja besar pemerintah Jepang, sentimen pasar saat ini lebih fokus menekan harga USD/JPY hari ini hingga menembus ke bawah level psikologis 155.00.
Para trader saat ini memilih untuk bersikap waspada sambil menantikan rilis data ekonomi penting dari Amerika Serikat. Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang sempat tertunda dijadwalkan rilis malam ini, diikuti oleh data inflasi konsumen pada hari Kamis. Data-data ini sangat krusial karena dapat memberikan petunjuk baru mengenai kesehatan ekonomi AS dan berpotensi memicu volatilitas tinggi pada harga USD/JPY hari ini dalam jangka pendek.
Secara teknikal, posisi Dolar AS terlihat semakin terpojok. Kegagalan berulang kali untuk bangkit di atas rata-rata pergerakannya menunjukkan bahwa penjual (bears) masih mendominasi pasar. Analisa grafik memperlihatkan bahwa jika harga USD/JPY hari ini terus bertahan di bawah angka 155.00, maka pasangan mata uang ini berpotensi jatuh lebih dalam menuju target berikutnya di kisaran 154.35 hingga level bulat 154.00.
Sebaliknya, jika terjadi pemulihan, kenaikan harga akan menghadapi tembok penghalang (resistance) di area 155.45. Namun, dengan indikator pasar yang masih negatif dan ekspektasi pemangkasan bunga The Fed di masa depan, jalur termudah bagi harga USD/JPY hari ini tampaknya masih mengarah ke sisi penurunan lebih lanjut, kecuali ada kejutan besar dari data ekonomi AS yang akan rilis.
Sobat Trader, dengan semua perubahan di pasar yang dipicu oleh pergerakan Yen Jepang dan kebijakan Federal Reserve, ini adalah saat yang tepat untuk memperdalam pemahamanmu tentang forex dan strategi trading. Mau coba trading tanpa risiko? Yuk, buka akun demo gratis di HSB Investasi!
Di akun demo, kamu bisa belajar dan praktek trading dengan dana virtual. Akses berbagai instrumen trading, dan fitur menarik seperti grafik harga emas, forex, saham, indeks, dan emas melalui aplikasi trading terbaik dari HSB. Sebagai salah satu broker forex terbaik, HSB menyediakan platform yang user-friendly dan mendukung berbagai strategi trading pemula. Unduh aplikasi trading forex untuk Android dan iOS di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News HSB Investasi untuk informasi dan edukasi seputar trading, investasi keuangan, dan ekonomi.


