Harga USD/JPY Hari Ini 27 November 2025 Naik di 156,148
Jakarta – Harga USD/JPY hari ini naik terutama didorong oleh kewaspadaan pasar bahwa otoritas Jepang mungkin akan segera campur tangan (intervensi) untuk mencegah pelemahan mata uang domestik mereka lebih lanjut.
Selain faktor intervensi, sentimen pasar juga didukung oleh spekulasi bahwa Bank Sentral Jepang (BoJ) akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember nanti. Kombinasi antara ancaman intervensi pemerintah dan potensi kenaikan bunga ini menjadi tenaga tambahan yang mengangkat nilai Yen. Namun, kenaikan harga USD/JPY hari ini ke arah bawah (Yen menguat) sedikit tertahan oleh sentimen positif pasar global (risk-on) dan kekhawatiran mengenai utang negara Jepang akibat rencana stimulus ekonomi baru.
Di sisi lain, Dolar AS justru sedang lesu. Pasar semakin yakin bahwa Bank Sentral AS (The Fed) akan memangkas biaya pinjaman lagi bulan depan. Perbedaan arah kebijakan ini sangat mencolok: Jepang bersiap menaikkan bunga, sementara AS bersiap menurunkannya. Divergensi kebijakan ini menjadi alasan kuat mengapa harga USD/JPY hari ini cenderung bergerak turun, yang menandakan pelemahan Dolar terhadap Yen.
Pemerintah Jepang pun tidak tinggal diam. Menteri Keuangan Satsuki Katayama baru-baru ini mengeluarkan peringatan keras akan mengambil tindakan tegas terhadap pergerakan pasar yang berlebihan. Laporan terbaru juga menyebutkan bahwa BoJ mulai mengubah nada bicaranya dengan menyoroti risiko inflasi, sebuah sinyal bahwa kenaikan suku bunga di bulan Desember adalah opsi yang sangat mungkin terjadi. Hal ini tentu saja membuat para trader berhati-hati dalam menawar harga USD/JPY hari ini terlalu tinggi.
Data ekonomi terbaru juga mendukung langkah BoJ. Indeks Harga Produsen Jasa Jepang tercatat naik 2,7% pada bulan Oktober, menandakan bahwa Jepang sudah hampir mencapai target inflasi stabilnya. Anggota dewan BoJ, Asahi Noguchi, menegaskan bahwa jika ekonomi berjalan sesuai rencana, penyesuaian kebijakan moneter akan dilakukan secara bertahap. Pernyataan ini memberikan dorongan positif bagi Yen dan menekan harga USD/JPY hari ini di pasar Asia.
Sementara itu, Dolar AS jatuh ke level terendah satu minggu karena data ekonomi AS yang beragam tidak mampu mengubah ekspektasi pemangkasan bunga The Fed. Ditambah lagi, volume perdagangan pasar saat ini relatif tipis karena adanya hari libur di Amerika Serikat. Para trader tampaknya enggan mengambil posisi besar, sehingga pergerakan harga USD/JPY hari ini cenderung terbatas namun tetap dalam tren melemah bagi Dolar.
Secara teknikal, pasangan mata uang ini terlihat rentan untuk turun lebih jauh. Jika Dolar gagal menembus level pertahanan (resistance) di 156.70, maka tren penurunan kemungkinan akan berlanjut. Target penurunan berikutnya yang diawasi oleh pasar adalah level psikologis 155.00. Jika level ini ditembus, maka harga USD/JPY hari ini bisa terperosok lebih dalam lagi, melanjutkan tren penurunan yang sudah terbentuk sejak minggu lalu.
Sobat Trader, dengan semua perubahan di pasar yang dipicu oleh pergerakan Yen Jepang dan kebijakan Federal Reserve, ini adalah saat yang tepat untuk memperdalam pemahamanmu tentang forex dan strategi trading. Mau coba trading tanpa risiko? Yuk, buka akun demo gratis di HSB Investasi!
Di akun demo, kamu bisa belajar dan praktek trading dengan dana virtual. Akses berbagai instrumen trading, dan fitur menarik seperti grafik harga emas, forex, saham, indeks, dan emas melalui aplikasi trading terbaik dari HSB. Sebagai salah satu broker forex terbaik, HSB menyediakan platform yang user-friendly dan mendukung berbagai strategi trading pemula. Unduh aplikasi trading forex untuk Android dan iOS di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News HSB Investasi untuk informasi dan edukasi seputar trading, investasi keuangan, dan ekonomi.


