Kumpulan Berita Penting Hari Ini: Nikkei, Wallstreet Hingga Persiapan FOMC

Jelang Rilis Risalah FOMC, Dolar Menguat ke Rp16.375/US$

Dilansir dari CNBC Indonesia, Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah sesaat setelah pembukaan perdagangan hari ini.

Menurut data Refinitiv nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa (2/7/2024) terhadap dolar AS dibuka Rp16.325/US$. Sesaat setelah pembukaan dolar lalu terus naik hingga menyentuh Rp16.375/US$, melemah 0,3%. 

Para pelaku pasar menanti pidato Ketua The Fed Jerome Powell di acara Diskusi Panel Kebijakan oleh Forum Bank Sentral Eropa (ECB) tentang Perbankan Sentral 2024 di Sintra, Portugal.

Cukup penting diperhatikan bagaimana komentar Powell terhadap kondisi ekonomi global terkini dan prospek kebijakan moneter the Fed mendatang, terutama kini memasuki semester II/2024 sudah semakin dekat dengan pemilu AS.

Investor juga menantikan rilis risalah pertemuan The Fed atau FOMC Minutes, ini patut dicermati oleh pelaku pasar lantaran akan ada pengumuman risalah the Fed yang berisi tentang gambaran ekonomi dan kebijakan moneter bank sentral AS ke depan.

Indeks Nikkei Turun Usai Yen Jatuh ke Level Terendah Dalam 38 Tahun

Dilansir dari CNBC Indonesia, Pasar saham Asia beragam, cenderung melemah usai inflasi Korea Selatan sebesar 2,4% untuk bulan Juni, meleset dari ekspektasi sebesar 2,7%.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,41% sementara Topix berbasis luas tetap datar. Kospi Korea Selatan turun 0,22% dan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq turun 0,39% setelah data inflasi dirilis.

Indeks Nikkei turun dipengaruhi nilai tukar yen yang merosot ke 161,72 per dolar pada hari Senin, yang merupakan nilai terlemah dalam hampir 38 tahun, memperpanjang penurunan yang terutama didorong oleh kesenjangan besar dalam suku bunga antara AS dan Jepang.

Yen diperdagangkan pada 161,55 per dolar di Asia pada hari Selasa dan tenggelam karena penurunan yen yang khawatir bahwa pasangan dolar/yen berisiko intervensi oleh otoritas Jepang.

Orang RI Sulit Belanja, Saatnya Suku Bunga BI Turun?

Masyarakat Indonesia semakin kesulitan belanja, akibat daya belinya yang merosot. Deflasi pada akhirnya pun terjadi dua bulan terakhir secara beruntun, dari Mei 2024 yang sebesar 0,03% secara bulanan atau month to month (mtm) menjadi 0,08% pada Juni 2024.

"Jadi deflasi itu indikasi dari daya beli masyarakat menurun," ucap Ekonom dari Universitas Indonesia Ninasapti Triaswati dalam Program Profit CNBC Indonesia, dikutip Selasa (2/7/2024).

Menurut Ninasapti, merosotnya daya beli masyarakat hingga menyebabkan deflasi pun juga turut dikontribusikan oleh kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate yang terus ditahan di level tinggi beberapa bulan terakhir. BI Rate hingga Juni 2024 masih bertengger di level 6,25% dari Maret 2024 sebesar 6%.

Mengutip Satu Data Kementerian Ketenagakerjaan, pada periode Januari-Mei 2024, memang terdapat 27.222 orang tenaga kerja di Indonesia yang telah terdampak PHK. Dibanding periode yang sama tahun lalu, jumlah korban PHK meningkat 48,48%. Sebab, pada catatan Januari-Mei 2023 jumlah tenaga kerja yang ter PHK 18.333 orang.

"Artinya investasi terhambat jadi tekanan terjadi ke pengusaha dan terlihat dari beberapa kebijakan yang juga tidak terlalu baik untuk pengusaha sudah terjadi PHK, khususnya sektor-sektor padat karya, tekstil, di samping ada juga yang digital," ucap Ninasapti.

Ia pun menekankan, dengan adanya indikasi-indikasi yang berpotensi memperlambat laju pertumbuhan ekonomi ke depan, biasanya otoritas moneter suatu negara akan mulai menurunkan suku bunga acuannya kembali.

Wall Street Menguat Dipicu Peningkatan Saham Teknologi

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 50,66 poin, atau seitar 0,13 persen, menjadi 39.169,52. Indeks S&P 500 meningkat 14,61 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 5.475,09. Indeks komposit Nasdaq menguat 146,70 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 17.879,30.

Volume perdagangan tipis jelang berlangsungnya libur perayaan Hari Kemerdekaan AS pada Kamis (4/7/2024).

Saham perusahaan teknologi Apple melambung 2,9 persen. Saham Microsoft dan Amazon masing-masing melonjak 2 persen dan 2,2 persen.

Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla meningkat 6,1 persen jelang dirilisnya data pengiriman kendaraan kuartal kedua. Wells Fargo menempatkan saham Tesla di daftar saham yang patut dibeli di kuartal ketiga meski tidak mengubah peringkatnya dari underweight.

Saham perusahaan semikonduktor Advanced Micro Devices dan Arm Holdings (NASDAQ:ARM) masing-masing merosot 2,8 persen dan 2,9 persen, menyebabkan indeks Philadelphia SE Semiconductor turun ke level terendah dalam sepekan terakhir.

jangan sampai ketinggalan momentum untuk trading saham AS di HSB Investasi

Pergerakan saham di Wall Street yang menguat ini menunjukkan betapa dinamisnya pasar saham teknologi saat ini. Dengan tren positif pada saham-saham besar seperti Apple, Microsoft, dan Tesla, ada banyak peluang untuk meraih keuntungan.

Ingin ikut berinvestasi di pasar saham Amerika? Manfaatkan aplikasi trading terbaik dari HSB Investasi, untuk mulai trading saham dengan lebih percaya diri. Dengan aplikasi trading saham terpercaya ini, kamu dapat mengakses berbagai fitur unggulan dan promo forex broker yang membantu meningkatkan potensi profitmu. Segera buka akun demo gratis HSB Investasi dan mulailah berinvestasi dengan lebih aman. Unduh aplikasi trading saham untuk Android dan iOS di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News HSB Investasi untuk informasi dan edukasi seputar trading, investasi keuangan, dan ekonomi.

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik