Analisa Fundamental
Harga GBP/USD hari ini Pasangan mata uang GBP/USD mengalami penurunan ke kisaran 1,2975 pada sesi perdagangan Asia hari Jumat, setelah Pound Sterling melemah akibat keputusan Bank of England (BoE) yang menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada hari Kamis. Pelemahan ini terjadi di tengah ekspektasi pasar yang menanti lebih banyak petunjuk mengenai kebijakan moneter global, baik dari data ekonomi AS maupun pidato para pejabat The Federal Reserve (The Fed).
Pada pertemuan minggu ini, BoE memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Inggris yang lesu. Suku bunga acuan BoE kini berada di level 4,25%. Pemangkasan ini dilakukan meskipun Bank of England juga menaikkan proyeksi inflasi, mencerminkan tantangan ganda yang dihadapi oleh bank sentral dalam menyeimbangkan kebutuhan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan upaya untuk menahan tekanan inflasi. Gubernur BoE, Andrew Bailey, menyatakan bahwa bank sentral akan mempertahankan pendekatan "bertahap" dalam pelonggaran kebijakan moneter, mengingat kondisi ekonomi yang masih rentan.
Di sisi lain, pasar juga berfokus pada kebijakan moneter The Fed. Setelah pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September, The Fed menurunkan suku bunga acuan overnight sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan November, sehingga suku bunga acuan berada di kisaran 4,50%-4,75%. Keputusan ini mengindikasikan bahwa The Fed berusaha menjaga keseimbangan antara mendukung lapangan kerja dan menahan inflasi. Para pejabat The Fed menegaskan bahwa mendukung pasar tenaga kerja kini menjadi prioritas yang setara dengan upaya mengekang inflasi.
Ekspektasi bahwa The Fed akan kembali menurunkan suku bunga pada bulan Desember semakin kuat setelah penurunan suku bunga pada bulan November. Menurut alat CME FedWatch, peluang untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember kini diperkirakan mencapai lebih dari 68%, sementara peluang untuk jeda kebijakan turun menjadi hampir 32%. Hal ini mencerminkan keyakinan pasar bahwa The Fed mungkin akan melanjutkan kebijakan pelonggaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil.
Dengan latar belakang kebijakan moneter yang sangat dinamis ini, para pelaku pasar akan terus memperhatikan data ekonomi yang akan dirilis, terutama indikator Sentimen Konsumen Michigan AS yang akan menjadi acuan penting bagi pasar pada hari Jumat. Selain itu, pidato dari Michelle Bowman, salah satu anggota Dewan Gubernur The Fed, juga akan menjadi sorotan untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter di AS.
Secara keseluruhan, pasar tengah menghadapi periode ketidakpastian yang tinggi, dengan kebijakan moneter yang saling memengaruhi antara Bank of England dan The Fed. Hal ini memberikan dampak langsung pada pergerakan mata uang, dengan Pound Sterling yang tertekan pasca keputusan BoE dan prospek pelonggaran lebih lanjut di AS yang memberikan dampak terhadap pasar global.
Analisa Teknikal
Harga GBPUSD berpotensi mengalami kenaikan sebelum melanjutkan penurunan
Entry BUY STOP : 1.30508
Target Profit all : 1.32630
Stop Loss: 1.29456
Estimate profit All /lot: 2.120 USD
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Nasdaq Hari Ini 21 November 2024 Turun Imbas Eskalasi Rusia-Ukraina
Harga Nasdaq (TECH100) hari ini turun -0,08% di level US$20.667,10 dalam 24 jam terakhir sejak artikel ini ditulis. Melansir Kontan, indeks Nasdaq ...
- Dow Jones Hari Ini 21 November 2024 Menguat Setelah Laporan Laba Nvidia
Harga Dow Jones (DJ30) hari ini naik +0,32% di level US$43.408,47 dalam 24 jam terakhir sejak artikel ini ditulis. ecara umum, Wall Street mulai pu...
Kilas Balik FOMC Meeting 2024: Fed Pangkas Suku Bunga 2 KaliFederal Open Market Committee (FOMC) merupakan sebuah lembaga di Amerika Serikat yang dibentuk oleh Federal Reserve atau Bank Sentral Amerika. FOMC...
- Menimbang Dampak Hasil Pilpres Amerika 2024 Terhadap Ekonomi Indonesia
Pemilu Amerika Serikat telah ditutup pada Selasa (5/11) dini hari waktu setempat. Setelah penutupan pemungutan suara, kini mata dunia tertuju pada ...
Selamat! Donald Trump Jadi Presiden AS ke-47Berdasarkan hasil terbaru pilpres AS, calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, berhasil memenangkan Pemilu Presiden AS 2024. Trump memper...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil