Dengan berbagai macam instrumen keuangan yang tersedia di platform TradingView, menyusun watchlist yang efektif dapat membantu trader memantau pergerakan harga saham yang relevan dengan strategi mereka. Pemahaman langkah-langkah praktis dalam menyusun watchlist ini, menjadi kunci untuk pengambilan keputusan trading yang cerdas.
Seperti apa langkah-langkah menyusun watchlist saham di TradingView? Yuk, cari tahu di ulasan berikut!
Menyusun Watchlist Saham
Watchlist adalah daftar saham-saham yang dipilih dengan cermat untuk dimonitor secara rutin, baik untuk tujuan pengamatan lebih lanjut, analisis, maupun potensi pembelian di masa depan. Menyusun watchlist yang efektif membutuhkan pemahaman mendalam tentang pasar saham, jenis strategi trading saham yang digunakan, serta pemilihan saham yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan trading masing-masing trader.
1. Buka Akun TradingView
Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum membuat watchlist adalah dengan masuk ke dalam akun pribadi trader di platform TradingView. Jika trader belum memiliki akun, maka trader perlu mendaftar akun TradingView terlebih dahulu dengan mengklik tombol "Sign Up" atau "Daftar". Setelah mengklik tombol tersebut, trader akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dengan informasi pribadi yang diperlukan, seperti alamat email, kata sandi, dan nama trader yang diinginkan.
Setelah formulir terisi, langkah selanjutnya adalah mengonfirmasi alamat email melalui tautan verifikasi yang dikirimkan oleh TradingView. Setelah akun dikonfirmasi, trader dapat masuk ke platform dengan menggunakan akun yang telah dibuat dan memulai proses menyusun watchlist saham.
2. Akses Tab Watchlist
Langkah selanjutnya setelah berhasil masuk ke platform adalah dengan mengakses tab watchlist. Untuk mengakses tab watchlist, trader dapat melihat menu navigasi yang terletak di bagian atas atau samping halaman TradingView. Tab watchlist biasanya terletak di antara tab-tab lainnya seperti chart, screener, dan alert. Dengan mengklik tab watchlist, trader akan diarahkan ke halaman yang menampilkan daftar watchlist yang sudah ada atau opsi untuk membuat watchlist baru.
3. Tambahkan Saham
Selanjutnya, trader dapat menambahkan saham-saham yang diminati ke dalam watchlist yang sudah dibuka. Dalam tab watchlist, trader dapat melihat opsi untuk menambahkan saham dengan mengklik tombol "Tambahkan Simbol" atau "Add Symbol". Setelah itu, trader akan diminta untuk memasukkan simbol saham yang diinginkan ke dalam kotak pencarian. Setelah simbol saham ditemukan, trader dapat mengkliknya untuk menambahkannya ke dalam watchlist mereka.
Trader juga dapat menambahkan saham ke dalam watchlist dengan mengakses halaman profil saham dan memilih opsi "Tambahkan ke Watchlist" atau "Add to Watchlist". Dengan demikian, saham-saham yang diminati dapat disusun secara rapi dalam watchlist yang dapat diakses dan dipantau dengan mudah di TradingView.
4. Pilih Saham
Dalam menyusun watchlist, trader memilih saham-saham yang ingin dimasukkan sesuai dengan strategi trading mereka. Pemilihan ini sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor penting seperti tujuan trading, toleransi risiko, serta analisis fundamental dan teknis dari masing-masing saham. trader perlu melakukan riset mendalam terhadap perusahaan-perusahaan yang terkait dengan saham tersebut, memeriksa kinerja keuangan, posisi kompetitif di industri, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai saham di masa mendatang.
Selain itu, analisis teknis juga menjadi penting untuk mengidentifikasi tren harga, level support dan resistance, serta indikator teknikal lain yang dapat memberikan wawasan tentang potensi pergerakan harga. Dengan memilih saham-saham yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan trading, trader dapat mengoptimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko trading.
5. Atur dan Kelola Watchlist
Dalam mengatur dan mengelola watchlist, trader dapat mengelompokkan saham-saham berdasarkan sektor industri, kapitalisasi pasar, atau kriteria lain yang dianggap relevan. Selain itu, pengaturan kolom-kolom informasi seperti harga terakhir, perubahan harga, volume trading, dan indikator teknikal lainnya dapat membantu trader untuk memonitor kinerja saham-saham dalam watchlist dengan lebih efektif.
Manajemen watchlist juga melibatkan pembaruan secara teratur untuk memastikan bahwa daftar saham yang dimonitor tetap relevan dengan kondisi pasar dan perubahan dalam strategi trading.
6. Personalisasi Watchlist
Penyusunan watchlist juga dapat di personalisasikan sesuai dengan preferensi masing-masing trader. Hal ini melibatkan seperti warna, tata letak, dan tampilan visual lainnya yang membuat watchlist menjadi lebih mudah dipahami dan digunakan.
Trader dapat memilih tema atau skema warna yang disukai, menyesuaikan ukuran dan posisi kolom informasi, serta menambahkan widget atau fitur lain yang dianggap berguna. Selain itu, TradingView juga menyediakan opsi untuk mengaktifkan notifikasi dan alarm harga, sehingga trader dapat tetap up-to-date dengan pergerakan harga saham-saham dalam watchlist mereka.
Menggunakan Watchlist Saham
Memanfaatkan fitur watchlist, dapat membantu trader untuk memantau berbagai saham yang menarik dan sesuai dengan strategi trading mereka. Watchlist ini, tidak hanya menjadi alat untuk melacak saham-saham potensial, tetapi juga memungkinkan para trader untuk mengembangkan strategi trading yang terinformasi dan terarah.
1. Akses Watchlist
Memiliki akses yang mudah dan cepat ke watchlist, memungkinkan trader secara efisien untuk dengan cepat melihat daftar saham yang mereka tambahkan ke dalam daftar pantauan mereka, serta informasi terkait seperti harga terkini, perubahan harga, volume trading, dan indikator teknis lainnya.
Dengan demikian, trader dapat dengan cepat mengidentifikasi saham-saham yang menarik perhatian mereka dan melakukan analisis lebih lanjut jika diperlukan. Selain itu, akses watchlist juga memungkinkan trader untuk dengan mudah mengakses grafik saham dan informasi fundamental yang relevan untuk membantu mereka membuat keputusan trader yang lebih baik.
2. Pantau Kinerja Saham
Dengan memantau kinerja saham secara teratur, trader dapat mengidentifikasi tren dan pola yang mungkin memengaruhi harga saham di masa depan. Langkah ini memungkinkan trader untuk tetap up-to-date dengan pergerakan harga saham yang terkait dengan saham-saham yang ada dalam watchlist mereka.
Selain itu, dengan memantau kinerja saham, trader juga dapat mengidentifikasi peluang beli atau jual yang mungkin muncul berdasarkan pergerakan harga dan faktor-faktor lain yang memengaruhi pasar.
3. Buat Rencana Trading
Memiliki rencana trader dapat membantu trader memiliki panduan yang jelas tentang kapan harus membeli, menjual, atau mempertahankan posisi dalam saham yang terdapat dalam watchlist mereka.
Trading plan dapat mencakup berbagai aspek, termasuk tujuan trading, batasan risiko, strategi trading, dan jangka waktu trading. Dengan memiliki rencana trading yang solid, trader dapat mengambil keputusan trading dengan lebih percaya diri dan mengurangi risiko kesalahan yang tidak perlu. Selain itu, rencana trading juga memungkinkan trader untuk tetap fokus pada tujuan trading jangka panjang mereka dan menghindari terpengaruh oleh emosi atau tekanan pasar.
4. Pilih Saham
Memilih saham untuk dimasukkan kedalam daftar watchlist melibatkan analisis fundamental dan teknis untuk mengevaluasi kualitas dan potensi pertumbuhan saham, serta faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi harga saham di masa depan.
Dengan memilih saham secara cermat, trader dapat memastikan bahwa mereka hanya menambahkan saham-saham yang memiliki potensi untuk memberikan hasil yang positif dalam jangka waktu yang diinginkan. Selain itu, dengan memilih saham yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan trading, trader dapat membangun portofolio yang seimbang dan diversifikasi.
5. Perbarui dan Evaluasi
Dengan secara teratur memperbarui daftar pantauan mereka dengan saham-saham yang baru dan menghapus saham-saham yang tidak lagi memenuhi kriteria trading mereka, trader dapat memastikan bahwa watchlist mereka tetap relevan dan efektif.
Selain itu, dengan secara teratur mengevaluasi kinerja saham-saham dalam watchlist mereka, trader dapat mengidentifikasi tren dan pola yang mungkin memengaruhi harga saham di masa depan, serta mengidentifikasi peluang beli atau jual yang mungkin muncul. Langkah ini memungkinkan trader untuk tetap up-to-date dengan pergerakan pasar dan mengambil keputusan trading yang lebih baik.
6. Gunakan Akun Demo
Penggunaan akun demo, memungkinkan trader untuk dapat melakukan trader saham dengan uang virtual tanpa risiko kehilangan modal. Langkah ini memungkinkan trader untuk menguji strategi trading dan menguji saham-saham yang ada dalam watchlist mereka tanpa harus mengambil risiko finansial yang nyata.
akun demo HSB juga memungkinkan trader untuk mempelajari lebih lanjut tentang mekanisme pasar dan meningkatkan keterampilan trading mereka sebelum melakukan trader dengan uang sungguhan tanpa harus terpapar akan risiko modal.
HSB Investasi menawarkan akun demo trading yang dapat membantu kamu memulai perjalanan trading kamu. Jadi, jangan ragu untuk membuka akun demo sekarang dan mulai menjelajahi dunia trading dengan lebih percaya diri melalui situs web atau aplikasi trading HSB, yang penghargaan "The Most Innovative Broker 2022" dari ICDX.
Selain itu, kamu bisa melakukan trading secara real-time dengan berbagai instrumen yang tersedia, termasuk 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS yang paling populer, 5 indeks pasar global besar, serta 3 jenis komoditas terkemuka, seperti emas, perak, dan minyak mentah.
Jika kamu sudah paham akun demo, transisi secara bertahap menggunakan dengan akun live dengan mengikuti langkah-langkah berikut akan membantu kamu masuk ke dalam pasar forex bersama HSB:
- Daftarkan akun live HSB dan siapkan dokumen pendukung yang diperlukan.
- Tunggu tim KYC HSB untuk memverifikasi data pribadi kamu.
- Lakukan deposit trading melalui akun terpisah.
- Akun kamu siap digunakan!
Komitmen penuh HSB terhadap keamanan dan transparansi transaksi para tradernya tercermin dalam regulasi resmi yang telah disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi ini menjadi dasar utama dalam manajemen risiko trading yang harus diutamakan oleh semua trader.
Selain aspek keamanan dan transparansi, HSB juga berdedikasi untuk memberikan edukasi kepada semua trader melalui beragam sumber pembelajaran trading. Hal ini merupakan bagian dari komitmen HSB untuk menghasilkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagi kamu untuk menunda peluang kesuksesan dalam trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit dalam trading kamu!***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Raih Profit Trading Sambil Menerapkan Furgal Living
Pernah kepikiran gak sih, gimana caranya biar profit trading kita bisa makin banyak? Gak cuma buat foya-foya, tapi juga buat masa depan yang lebih ...
- Pengertian Kode Referral, Fungsi & Contohnya!
Di dalam labirin dunia digital yang semakin kompleks, kode referral telah menjadi pemandu yang penting bagi perusahaan, aplikasi, dan platform trad...
Siapa & Peran Regulator Perdagangan InternasionalKompleksitas perdagangan internasional semakin membuat peran regulator menjadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan keadilan dalam sistem ...
- Sukses Strategi Range Expansion dalam Forex!
Dalam dunia trading forex yang dinamis, strategi trading yang efektif adalah kunci untuk meraih kesuksesan jangka panjang. Salah satu strategi yang...
BAPPEBTI dan OJK dalam Mengawasi Pasar BerjangkaPasar berjangka merupakan salah satu bidang investasi yang diatur ketat oleh otoritas keuangan di Indonesia. Dua lembaga yang memiliki peran pentin...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil