Langkah Simpel Trading dengan Pivot Point

Sobat Trader, dalam dunia trading, terdapat berbagai metode dan strategi yang digunakan untuk membantu memprediksi pergerakan harga aset keuangan. Salah satu pendekatan yang telah terbukti efektif adalah menggunakan pivot point. 

Trading dengan pivot point memiliki banyak kelebihan yang dapat membantu Kamu meraih kesuksesan dalam trading. Untuk mengetahui lebih lengkap mari kita simak penjelasan berikut.

Apa itu Pivot Point Dalam Trading?

Pivot point adalah salah satu alat analisis teknis yang penting. Pivot point merupakan konsep matematis yang digunakan untuk mengidentifikasi level-level penting dalam sebuah grafik harga. merupakan alat yang digunakan oleh trader untuk membantu memprediksi pergerakan harga, menentukan level-level support dan resistance, serta merencanakan strategi trading yang lebih baik.

Pivot point dihitung berdasarkan harga penutupan (closing price), harga pembukaan (opening price), harga tertinggi (high price), dan harga terendah (low price) dari periode sebelumnya, yang biasanya adalah hari sebelumnya. 

Ada beberapa metode yang digunakan untuk menghitung pivot point, tetapi salah satu metode yang paling umum digunakan adalah metode "Classical" atau metode "Floor Trader."

Langkah-langkah Mengenali dan Menghitung Pivot Point

Mengenali dan menghitung pivot point adalah langkah awal yang penting dalam memahami cara menggunakan alat analisis teknis ini dalam trading. Pivot point membantu Kamu mengidentifikasi level-level penting dalam grafik harga yang dapat menjadi panduan dalam mengambil keputusan trading. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengenali dan menghitung pivot point

Menentukan Periode Waktu

Langkah pertama adalah menentukan periode waktu yang akan Kamu gunakan untuk menghitung pivot point. Periode ini biasanya adalah hari perdagangan sebelumnya. Namun, Kamu dapat menggunakannya dalam kerangka waktu yang berbeda, seperti mingguan atau bulanan, tergantung pada strategi trading Kamu.

Mengumpulkan Data Harga

Kamu perlu mengumpulkan data harga untuk periode waktu yang Kamu pilih. Data ini mencakup harga penutupan (closing price), harga pembukaan (opening price), harga tertinggi (high price), dan harga terendah (low price) dari periode tersebut.

Menghitung Pivot Point (PP)

Untuk menghitung pivot point, gunakan rumus berikut:

PP = (Harga Penutupan + Harga Pembukaan + Harga Tertinggi + Harga Terendah) / 4

Dalam rumus ini, PP adalah pivot point, dan Kamu harus menjumlahkan harga-harga tersebut lalu membaginya dengan 4 untuk mendapatkan nilai rata-ratanya. PP adalah level sentral pivot point yang akan menjadi acuan utama dalam analisis pivot point.

Menghitung Level Support dan Resistance

Dalam pivot point, terdapat tiga level support (S1, S2, dan S3) dan tiga level resistance (R1, R2, dan R3). Mereka dihitung menggunakan rumus berikut:

S1 = (2 × PP) - Harga Tertinggi

S2 = PP - (Harga Tertinggi - Harga Terendah)

S3 = Harga Terendah - 2 × (Harga Tertinggi - PP)

R1 = (2 × PP) - Harga Terendah

R2 = PP + (Harga Tertinggi - Harga Terendah)

R3 = Harga Tertinggi + 2 × (PP - Harga Terendah)

Dalam rumus ini, S1, S2, S3, R1, R2, dan R3 adalah level-level support dan resistance yang dihasilkan oleh pivot point. Mereka memberikan panduan tentang di mana harga mungkin akan berbalik atau melanjutkan trennya.

Dalam praktiknya, banyak platform trading dan perangkat analisis teknis menyediakan kalkulator pivot point otomatis. Kamu hanya perlu memasukkan data harga, dan kalkulator akan menghitung pivot point serta level-level pendukungnya. Hal ini membuat proses penghitungan lebih mudah dan cepat atau bisa juga menggunakan fibonacci pivot point.

Cara Trading Dengan Pivot Points

Pivot point memberikan panduan tentang di mana harga mungkin akan berbalik atau melanjutkan trennya. Kali ini, kita akan membahas beberapa langkah penting dalam cara trading dengan pivot points.

Tentukan Posisi Masuk

Langkah pertama dalam trading dengan pivot points adalah menentukan posisi masuk. Pivot point utama (PP) adalah level sentral yang sering digunakan sebagai referensi. Jika harga saat ini berada di atas PP, ini menunjukkan tren bullish, sedangkan jika harga berada di bawah PP, ini menunjukkan tren bearish. Kamu dapat memutuskan untuk memasuki posisi sesuai dengan tren ini.

Perhatikan Pergerakan

Pivot points bukan hanya tentang PP saja. Level-level support (S1, S2, S3) dan resistance (R1, R2, R3) juga harus diperhatikan. Jika harga mendekati level resistance, ini mungkin menjadi sinyal untuk mempertimbangkan penjualan. Sebaliknya, jika harga mendekati level support, ini bisa menjadi peluang untuk pembelian.

Posisi R1 dan S1

R1 (Resistance 1) dan S1 (Support 1) adalah level-level yang sering dianggap penting. Jika harga berhasil melewati R1, ini bisa menjadi sinyal bahwa tren bullish kuat, dan Kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk masuk. Sebaliknya, jika harga turun di bawah S1, ini bisa menjadi indikasi bahwa tren bearish lebih kuat, dan Kamu mungkin ingin mencari peluang penjualan.

Tentukan Stop Loss

Penting untuk selalu memiliki strategi manajemen risiko yang baik. Pivot points dapat membantu Kamu menentukan di mana Kamu akan menempatkan stop loss. Jengan lupa, stop loss adalah level di mana Kamu akan keluar dari perdagangan jika harga bergerak melawan Kamu. Dengan menggunakan pivot points, Kamu dapat memilih level-level yang logis untuk menempatkan stop loss, yang membantu melindungi modal Kamu.

Risiko Trading dengan Pivot Point

Seperti halnya dengan setiap alat analisis, ada risiko yang perlu Kamu pertimbangkan saat Kamu menggunakan pivot points dalam trading. Berikut diantaranya.

Kesalahan Penggunaan Pivot Point

Salah satu risiko utama dalam trading dengan pivot points adalah kesalahan penggunaan. Pivot points adalah alat yang memerlukan pemahaman yang baik dan penggunaan yang tepat. Jika Kamu salah menghitung atau menafsirkan level-level pivot point, itu dapat menghasilkan keputusan trading yang kurang akurat dan berpotensi merugikan.

Volatilitas Pasar yang Tinggi

Pasar keuangan dapat menjadi sangat volatil, terutama dalam situasi berita penting atau peristiwa ekonomi. Ketika volatilitas meningkat, level-level pivot point dapat menjadi kurang dapat diandalkan. Harga bisa melonjak di atas atau di bawah level-level ini dengan cepat, membuatnya sulit untuk merencanakan perdagangan yang tepat.

Faktor Eksternal yang Tidak Terduga

Terkadang, peristiwa eksternal yang tidak terduga dapat memengaruhi pasar secara dramatis. Ini bisa termasuk peristiwa politik, bencana alam, atau perubahan kebijakan pemerintah. Ketika peristiwa seperti ini terjadi, level-level pivot point mungkin tidak lagi berlaku, dan perdagangan Kamu dapat terpengaruh.

Kelebihan Kepercayaan pada Pivot Points

Sebagian trader dapat menjadi terlalu bergantung pada pivot points. Mereka mungkin memasuki perdagangan tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lain yang relevan. Kelebihan kepercayaan pada pivot points dapat menyebabkan kerugian besar jika Kamu tidak berhati-hati dan tidak memeriksa kondisi pasar dengan cermat.

Perubahan Tren yang Cepat

Pivot points cenderung berfokus pada tren yang sudah ada. Namun, tren pasar dapat berubah dengan cepat. Jika Kamu tidak mengidentifikasi perubahan tren dengan benar, Kamu bisa berakhir dalam perdagangan yang berlawanan dengan arah pergerakan pasar.

Keuntungan Trading dengan Pivot Point

Sekarang mari kita bahas beberapa keuntungan utama yang dapat Kamu peroleh saat trading dengan pivot point.

Identifikasi Level Support dan Resistance

Salah satu keuntungan utama trading dengan pivot points adalah kemampuannya untuk dengan cepat mengidentifikasi level-level support (dukungan) dan resistance (perlawanan). Ini memberikan Kamu panduan tentang di mana harga kemungkinan besar akan berbalik atau berlanjut. Dengan mengetahui level-level ini, Kamu dapat merencanakan titik masuk dan keluar dengan lebih baik.

Penentuan Tren Utama

Pivot points membantu Kamu menentukan tren utama pasar. Jika harga berada di atas pivot point (PP), ini menunjukkan tren bullish (naik), sementara jika harga berada di bawah PP, ini menunjukkan tren bearish (turun). Pengetahuan ini memungkinkan Kamu untuk mengambil keputusan yang lebih tepat sesuai dengan arah pasar.

Menentukan Titik Masuk dan Keluar

Dengan pivot points, Kamu dapat menentukan titik masuk dan keluar yang lebih akurat. Level-level pivot point, support, dan resistance dapat digunakan sebagai panduan untuk menempatkan order stop loss dan take profit. Ini membantu Kamu mengelola risiko dengan lebih baik dan meningkatkan potensi keuntungan.

Beragam Strategi Trading

Pivot points memungkinkan Kamu untuk menerapkan berbagai strategi trading, termasuk breakout (penembusan), bounce (pemantulan), dan reversal (pembalikan). Kamu dapat memilih strategi yang paling sesuai dengan kondisi pasar dan gaya trading Kamu.

Cocok untuk Berbagai Instrumen Keuangan

Keuntungan lainnya adalah pivot points dapat diterapkan pada berbagai instrumen keuangan, termasuk saham, forex, komoditas, dan indeks. Kamu tidak terbatas pada satu jenis aset, yang memungkinkan Kamu untuk diversifikasi portofolio trading Kamu.

Membantu Manajemen Risiko

Pivot points juga membantu dalam manajemen risiko. Dengan mengetahui level-level support dan resistance, Kamu dapat menentukan stop loss dan take profit yang lebih baik. Ini adalah langkah penting dalam menjaga modal Kamu dan menghindari kerugian besar.

Ingin Trading Tanpa Risiko? Coba Akun Demo HSB!

Sebelum terjun dalam dunia trading menggunakan dana sungguhan, cobalah memulai dengan akun demo. Ini menjadi sarana untuk mengasah kemampuan dan mencoba rencana trading tanpa resiko kerugian finansial di platform HSB Investasi!

HSB Investasi berperan sebagai broker yang siap mendampingi para nasabahnya dalam meraih target finansial. Dengan menawarkan pilihan yang luas di berbagai instrumen trading, mulai dari forex, saham AS, indeks, hingga komoditas.

"Lalu, bagaimana caranya?" 

Sederhana! Kamu hanya perlu mendaftarkan diri di akun demo HSB dengan nomor handphone dan email pribadi. Setelah pendaftaran selesai, akun demo akan siap untuk digunakan. Mulailah belajar memahami berbagai teknik analisis, seperti menentukan titik support dan resistance, merancang strategi, hingga eksplorasi berbagai indikator.

HSB Investasi menawarkan 4 kategori produk untuk diperdagangkan, yakni 17 forex pair, 5 indeks, 3 jenis komoditas, dan 20 saham Perusahaan Amerika Serikat. Dan yang terpenting, keamanan bertransaksi di HSB Investasi terjamin dengan lisensi dan pengawasan dari BAPPEBTI dan ICH.

HSB Investasi juga memiliki keunggulan dengan sistem trading berbasis MetaTrader 5. Dengan ini, trader dapat menikmati keleluasaan dalam bertransaksi, analisa teknikal mendalam dengan 38 indikator tersedia, fitur copy trading, serta algoritma trading dari MetaTrader 5 yang mampu memberikan rekomendasi cerdas.

Mengapa menunda? Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang, rasakan berbagai keunggulan yang ditawarkan, dan jangan lewatkan untuk mengisi deposit di HSB Investasi. Rasakan sensasi trading yang lebih praktis, cepat, dan efektif. Ambil peluangmu di panggung pasar keuangan internasional bersama HSB Investasi. Daftarkan dirimu ke akun live, mulai trading, dan raih tujuan finansialmu.***

Bayu Samudera

SEO Content Writer

Satu juta download!