Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
Begini Cara Memilih Time Frame Trading Terbaik!

Memilih jenis timeframe yang tepat dalam day trading adalah langkah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam dunia trading. Timeframe merujuk pada rentang waktu yang kamu gunakan untuk menganalisis pergerakan harga dan membuat keputusan trading. Tidak ada satu ukuran yang sesuai untuk semua, karena setiap trader memiliki preferensi dan gaya trading yang berbeda. 

Oleh karena itu, pertanyaan yang sering muncul adalah, "Jenis timeframe day trading apa yang cocok?" Pentingnya memilih timeframe yang sesuai terletak pada kemampuan kamu untuk mengikuti pergerakan harga secara efisien.  Beberapa trader mungkin lebih suka menggunakan timeframe yang sangat singkat, seperti satu atau lima menit, untuk mencari peluang cepat dalam satu hari trading. Di sisi lain, ada juga yang memilih timeframe lebih panjang, seperti satu jam atau bahkan harian, untuk menghindari pergerakan harga yang terlalu berfluktuasi.

1. Scalping (Timeframe: Detik - Menit)

Scalping adalah salah satu strategi day trading yang paling cepat dan agresif. Dalam scalping, kamu mencoba untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang sangat kecil dengan membuka dan menutup posisi dalam hitungan detik atau beberapa menit. Time frame terbaik untuk scalping adalah 1 menit, 5 menit, atau bahkan grafik detik.

Keuntungan Scalping:

  • Potensi untuk mendapatkan banyak keuntungan dalam waktu singkat.
  • Bisa menghasilkan banyak perdagangan dalam satu hari.

Kerugian Scalping:

  • Memerlukan perhatian penuh selama memasuki pasar.
  • Mungkin ada biaya transaksi yang lebih tinggi karena banyaknya posisi yang terbuka.

Cocok untuk Kamu Jika:

  • Kamu memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi.
  • Kamu tidak takut mengambil risiko dan dapat mengelola emosi dengan baik.
  • Kamu ingin menghasilkan keuntungan harian yang cepat.

Trader melakukan day trading intraday

2. Day Trading Intraday (Timeframe: 5 Menit - 1 Jam)

Day trading intraday adalah gaya trading yang umum digunakan di mana kamu membuka dan menutup posisi trading dalam satu hari, tetapi menggunakan timeframe lebih panjang daripada scalping. Timeframe yang sering digunakan dalam day trading intraday adalah 5 menit, 15 menit, 30 menit, atau 1 jam.

Keuntungan Day Trading Intraday:

  • Potensi untuk mendapatkan keuntungan yang baik dalam satu hari tanpa harus terlalu terpaku pada layar.
  • Biasanya memiliki biaya transaksi yang lebih rendah daripada scalping.

Kerugian Day Trading Intraday:

  • Masih memerlukan pemantauan yang cermat selama jam perdagangan.
  • Emosi tetap menjadi faktor yang penting.

Cocok untuk Kamu Jika:

  • Kamu memiliki sedikit lebih banyak waktu untuk memantau pasar daripada scalping.
  • Kamu ingin mengambil keuntungan dalam satu hari.
  • Kamu dapat mengelola risiko dengan baik dan tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harga jangka pendek.
Baca Juga:  Penasaran dengan Jenis Teknik Averaging Trading?

3. Day Trading Harian (Timeframe: 1 Jam - 4 Jam)

Day trading harian adalah jenis day trading yang lebih santai, di mana kamu membuka dan menutup posisi dalam satu hari, tetapi menggunakan timeframe yang lebih panjang, seperti 1 jam, 2 jam, atau 4 jam.

Keuntungan Day Trading Harian:

  • Kamu memiliki lebih banyak waktu untuk membuat keputusan trading.
  • Emosi biasanya memiliki dampak yang lebih kecil karena timeframe yang lebih panjang.
  • Cocok untuk mereka yang memiliki pekerjaan tetap atau kewajiban lain di luar trading.

Kerugian Day Trading Harian:

  • Potensi keuntungan per perdagangan mungkin lebih rendah daripada scalping atau day trading intraday.
  • Memerlukan kesabaran untuk menunggu peluang yang tepat.

Cocok untuk Kamu Jika:

  • Kamu ingin menjadi day trader tetapi memiliki keterbatasan waktu.
  • Kamu ingin mengambil keuntungan dalam satu hari tanpa tekanan tinggi.
  • Kamu dapat berdagang dengan lebih santai dan menghindari pemantauan yang konstan.

Strategi dalam swing trading timeframe

4. Swing Trading (Timeframe: Harian - Mingguan)

Strategi dalam swing trading adalah strategi trading yang lebih berjangka panjang dibandingkan dengan gaya day trading. Dalam swing trading, kamu mencoba untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang lebih besar dalam beberapa hari hingga beberapa minggu. Timeframe yang umum digunakan dalam swing trading adalah harian, mingguan, atau bahkan bulanan.

Keuntungan Swing Trading:

  • Memungkinkan kamu untuk menjalani gaya hidup yang lebih fleksibel karena kamu tidak perlu memantau pasar setiap saat.
  • Potensi keuntungan yang lebih besar karena memegang posisi lebih lama.

Kerugian Swing Trading:

  • Memerlukan kesabaran untuk menunggu pergerakan harga yang lebih besar.
  • Risiko mengalami kerugian besar jika pasar bergerak melawan posisimu dalam jangka waktu yang lebih lama.

Cocok untuk Kamu Jika:

  • Kamu ingin mengambil keuntungan dari pergerakan harga jangka menengah hingga panjang.
  • Kamu memiliki pekerjaan atau kewajiban lain yang membatasi waktu tradingmu.
  • Kamu dapat mengelola risiko dengan bijak dan tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harga jangka pendek.

5. Position Trading (Timeframe: Mingguan - Bulanan)

Strategi Position trading adalah jenis trading yang sangat jangka panjang di mana kamu memegang posisi selama beberapa minggu, bulan, atau bahkan tahun. Timeframe yang digunakan dalam position trading adalah mingguan atau bulanan.

Keuntungan Position Trading:

  • Cocok untuk mereka yang memiliki pendekatan jangka panjang terhadap investasi.
  • Dapat menghindari fluktuasi harga jangka pendek yang besar.

Kerugian Position Trading:

  • Dapat memerlukan waktu yang sangat lama untuk melihat hasilnya.
  • Mengharuskan kamu untuk memiliki toleransi risiko yang tinggi terhadap perubahan harga jangka pendek.

Cocok untuk Kamu Jika:

  • Kamu lebih suka mengadopsi pendekatan investasi jangka panjang dalam trading.
  • Kamu tidak memiliki waktu atau minat dalam trading yang sering.
  • Kamu memiliki kesabaran untuk membiarkan investasi berkembang selama beberapa waktu.
Baca Juga:  Mengenal Metode Treynor Ratio dalam Investasi

memilih timeframe yang cocok untuk day trading

Cara Memilih Time Frame Terbaik

Berikut ini adalah panduan lengkap untuk membantu kamu memilih time frame trading terbaik.

1. Kenali Gaya Trading 

Sebelum memilih time frame, penting untuk memahami gaya trading kamu. Ada beberapa gaya trading utama yang perlu dipertimbangkan:

  • Scalping adalah strategi trading jangka sangat pendek di mana trader mencoba mendapatkan keuntungan kecil dari pergerakan harga dalam hitungan detik atau menit. Trader scalping biasanya menggunakan time frame 1 menit hingga 5 menit.
  • Day trading adalah strategi di mana trader membuka dan menutup posisi dalam satu hari perdagangan. Trader day trading biasanya menggunakan time frame 5 menit hingga 15 menit untuk mengidentifikasi peluang trading dan time frame 1 jam hingga 4 jam untuk menganalisis tren pasar.
  • Swing trading adalah strategi di mana trader memegang posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Trader swing trading biasanya menggunakan time frame 1 jam hingga 4 jam untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar, serta time frame harian untuk menganalisis tren pasar.
  • Position trading adalah strategi jangka panjang di mana trader memegang posisi selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Trader position trading biasanya menggunakan time frame harian hingga mingguan untuk menganalisis tren jangka panjang.

2. Sesuaikan dengan Ketersediaan Waktu

Pilihlah time frame yang sesuai dengan ketersediaan waktu kamu untuk trading. Jika kamu memiliki waktu terbatas setiap hari, scalping mungkin bukan pilihan terbaik karena membutuhkan perhatian yang sangat intensif. Day trading atau swing trading mungkin lebih cocok jika kamu dapat meluangkan waktu beberapa jam sehari untuk menganalisis pasar dan melakukan transaksi. Position trading cocok untuk mereka yang memiliki waktu sangat terbatas karena memerlukan lebih sedikit perhatian harian.

3. Analisis Multi Time Frame

Menggunakan beberapa time frame untuk analisis dapat memberikan perspektif yang lebih luas dan membantu dalam pengambilan keputusan trading yang lebih baik. Ini dikenal sebagai analisis multi time frame. Berikut adalah cara melakukannya:

  • Pilih time frame utama yang sesuai dengan gaya trading kamu. Misalnya, jika kamu adalah swing trader, time frame utama kamu mungkin 4 jam.
  • Gunakan time frame yang lebih besar untuk menganalisis tren jangka panjang. Misalnya, jika time frame utama kamu adalah 4 jam, gunakan time frame harian atau mingguan untuk melihat tren jangka panjang.
  • Gunakan time frame yang lebih kecil untuk menentukan titik masuk dan keluar yang tepat. Misalnya, jika time frame utama kamu adalah 4 jam, gunakan time frame 1 jam atau 15 menit untuk mencari sinyal entry dan exit.
Baca Juga:  Pahami dan Ikuti 7 Cara Menjadi Trader Pemula

4. Pertimbangkan Volatilitas Pasar

Volatilitas pasar juga dapat mempengaruhi pilihan time frame kamu. Pasar dengan volatilitas tinggi mungkin lebih cocok untuk time frame yang lebih pendek karena pergerakan harga yang cepat, sementara pasar dengan volatilitas rendah mungkin lebih cocok untuk time frame yang lebih panjang.

5. Uji Coba dan Evaluasi

Tidak ada jawaban pasti untuk time frame terbaik karena setiap trader memiliki preferensi dan kondisi yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk mencoba beberapa time frame yang berbeda dan mengevaluasi hasilnya. Lakukan backtesting dengan menggunakan data historis dan forward testing pada akun demo untuk melihat bagaimana strategi kamu bekerja pada berbagai time frame.

Timeframe Day Trading Tanpa Risiko!

Sobat Trader, Memilih jenis timeframe day trading yang cocok adalah langkah penting dalam mencapai kesuksesan dalam trading. Setiap jenis timeframe memiliki karakteristiknya sendiri, dan memilih yang sesuai dengan gaya trading, toleransi risiko, dan tujuan keuanganmu akan membantu kamu mengembangkan strategi trading yang efektif. 

Ingatlah bahwa trading adalah aktivitas yang memerlukan pendidikan, latihan, dan disiplin yang konsisten. Selalu mengelola risiko dengan bijak dan berdagang berdasarkan analisis yang cermat untuk meningkatkan peluang kesuksesanmu dalam dunia day trading.

Selain itu, manajemen risiko yang bijaksana selalu menjadi faktor kunci dalam menentukan timeframe day trading. Untuk itu, kamu dapat memanfaatkan akun demo gratis trading HSB. Dengan akun demo ini, kamu bisa memilih jenis timeframe untuk day trading tanpa harus mengambil risiko dengan uang sungguhan. 

Trading bebas risiko dengan dana virtual akun demo HSB Investasi

Kamu bisa menggunakan akun demo di situs trading atau aplikasi HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2023” dari ICDX. Aplikasi trading terbaik HSB Investasi juga mudah digunakan dengan adanya fitur CS online 24 jam, talent board, dan menu deposit yang dapat membantu kamu dalam mengeksekusi trading jadi lebih mudah, cepat dan efisien.

Kamu juga bisa mencoba trading secara real-time dengan 45 instrumen berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah tanpa harus khawatir merugi di aplikasi broker forex terbaik HSB.

Tunggu apalagi? Segera Unduh aplikasi HSB Investasi di Android atau iOS dan jangan lupa untuk melakukan deposit sekarang juga!

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik