Dalam dunia trading, strategi candlestick menjadi salah satu alat penting bagi para trader untuk mengambil keputusan. Salah satu pola candlestick yang bisa dijadikan pilihan menarik adalah "Mother Bar Candle." Pola ini menggambarkan dinamika harga dan dapat memberikan sinyal yang berharga untuk masuk atau keluar dari pasar.
Banyak trader menggunakan strategi mother bar untuk mengidentifikasi momen-momen penting dalam pasar, seperti entry point atau exit point yang potensial. Lantas, Seperti apa pola Mother Bar Candle? Yuk, simak ulasannya sampai selesai!
Definisi Mother Bar dalam Trading
Mother Bar adalah jenis pola candlestick yang terbentuk ketika sebuah candlestick memiliki rentang harga yang lebih besar daripada candlestick sebelumnya dan candlestick ini juga mencakup atau "mengelilingi" candlestick sebelumnya.
Dalam istilah sederhana, Mother Bar adalah candlestick yang menciptakan high dan low yang lebih tinggi dan lebih rendah daripada candlestick sebelumnya, serta mengandung candlestick sebelumnya sepenuhnya di dalamnya.
Mother Bar dapat memberikan petunjuk tentang potensi perubahan arah tren atau konsolidasi pasar. Jika Mother Bar muncul setelah pergerakan harga yang signifikan, ini dapat mengindikasikan bahwa pasar mungkin sedang mengalami konsolidasi atau pembalikan tren.
Trader sering menggunakannya sebagai sinyal untuk menunggu konfirmasi lebih lanjut sebelum mengambil posisi trading, seperti dengan mengamati pergerakan harga setelahnya. Namun, Mother Bar juga dapat memberikan peringatan palsu, sehingga penting untuk menggunakan analisis teknikal dan faktor-faktor lainnya untuk membuat keputusan trading yang lebih baik.
Ciri-ciri Mother Bar Candle
Berikut merupakan ciri-ciri mother bar candle yang sering digunakan oleh trader untuk mengidentifikasi breakout dalam pergerakan harga dan dapat memberikan sinyal yang berguna dalam pengambilan keputusan trading:
1. Panjang dan Besar
Dalam mengidentifikasi Mother Bar Candle, kamu perlu memperhatikan dua komponen utama, yaitu panjang dan besar candle. Panjang candle mencerminkan perbedaan antara harga pembukaan dan penutupan dalam periode waktu tertentu, sementara besar candle diukur dari selisih antara harga tertinggi dan terendah dalam periode tersebut.
Mother Bar Candle cenderung memiliki panjang dan besar yang lebih besar dibandingkan dengan candle-candle sebelumnya, menunjukkan adanya pergerakan harga yang signifikan dan volatilitas pasar yang tinggi.
2. Mengandung Inside Bars
Mother Bar Candle mengindikasikan konsolidasi atau ketidakpastian di pasar dengan harga pembukaan dan penutupan candle Inside Bar berada di dalam rentang harga candle sebelumnya.
Trader sering menggunakannya sebagai petunjuk potensial untuk pergerakan harga mendatang. Jika terjadi setelah tren yang kuat, Pola inside bar bisa menjadi sinyal potensial tentang melambatnya atau berbaliknya tren.
Namun, jika terjadi di tengah-tengah konsolidasi pasar yang lebih besar, ini bisa mengindikasikan pasar yang tetap bergerak dalam kisaran harga yang sama.
3. Indikasi Potensi Breakout
Mother bar candle digunakan sebagai indikasi potensial breakout setelah periode pergerakan harga yang cukup panjang, menandakan ketidakpastian pasar dan harapan akan pergerakan harga signifikan.
Saat breakout terjadi, harga cenderung melewati level high atau low dari mother bar, menciptakan peluang trading. Trader sering gunakan level high dan low tersebut sebagai support dan resistance, membantu mereka menentukan arah breakout. Namun, penting diingat bahwa mother bar candle tidak selalu menjamin breakout.
4. Volume Trading
Peningkatan volume trading saat terbentuknya pola Mother Bar dapat mengindikasikan minat yang kuat dari pelaku pasar untuk mengubah arah harga, memvalidasi sinyal pembalikan yang potensial.
Sebaliknya, volume trading yang rendah saat pola ini terbentuk, menunjukkan ketidakpastian dalam pergerakan harga. Trader seringkali memantau harga dan volume trading bersamaan saat menggunakan pola Mother Bar untuk membuat keputusan trading yang lebih informasional dan berdasarkan data.
5. Perhatikan Time Frame
Trader biasanya menggunakan time frame harian atau intraday seperti 4 jam atau 1 jam untuk mengidentifikasi mother bar candle.
Mother bar candle memiliki rentang harga yang lebih besar dibandingkan dengan candlestick sebelum dan sesudahnya, menunjukkan ketidakpastian atau perubahan tren di pasar.
Penting untuk dipahami bahwa mother bar candle hanya relevan dalam konteks time frame tertentu dan pemilihan time frame yang sesuai dengan tujuan analisis sangat penting dalam mengambil keputusan trading tepat.
Tantangan dalam Menggunakan Strategi Mother Bar Candle
Tantangan dalam menggunakan strategi mother bar adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dengan tepat pola candlestick yang mengindikasikan terbentuknya mother bar. Menggunakan strategi mother bar memerlukan pemahaman yang kuat tentang analisis candlestick dan kemampuan untuk mengintegrasikannya dengan faktor-faktor pasar yang lebih luas.
1. False Breakout
False breakout terjadi ketika harga keluar dari range Mother Bar tetapi tidak mengikuti arah yang diharapkan, yang dapat menyebabkan kerugian. Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu menggunakan alat konfirmasi tambahan, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar dan pola harga.
2. Interpretasi yang Subjektif
Pola Mother Bar candle dapat diinterpretasikan secara beragam oleh masing-masing trader. Faktor-faktor seperti kerangka waktu, berita fundamental, dan preferensi pribadi dapat memengaruhi cara individu melihat pola ini.
Tantangan utamanya adalah bahwa interpretasi yang subjektif dapat menghasilkan keputusan trading tidak konsisten antara trader yang berbeda, sehingga berdampak negatif pada hasil trading.
3. Kondisi Pasar yang Berubah
Strategi ini bergantung pada pola candlestick tertentu untuk mengidentifikasi perubahan tren harga, namun pasar keuangan sering berubah dengan cepat. Ketika pasar berubah, pola candlestick dalam strategi Mother Bar mungkin tidak lagi relevan atau akurat, sehingga kamu perlu beradaptasi dengan cepat.
Dengan beradaptasi terhadap perubahan pasar, kamu dapat menjaga agar strategi Mother Bar candle tetap efektif dalam menghadapi dinamika pasar yang berubah.
4. Waktu yang Dibutuhkan
Dalam menggunakan strategi Mother Bar candle, kamu harus sabar untuk mengidentifikasi pola ini karena pola Mother Bar tidak selalu muncul di setiap kerangka waktu atau pada setiap jenis pasangan mata uang.
Selain itu, kamu juga memerlukan waktu untuk mengkonfirmasi pola Mother Bar. Ini termasuk menunggu sampai candle berikutnya terbentuk untuk memastikan bahwa harga benar-benar bergerak sesuai dengan ekspektasi. Terkadang, ada kemungkinan bahwa pola Mother Bar tidak menghasilkan pembalikan harga yang diharapkan, dan oleh karena itu kamu harus bersabar untuk menghindari sinyal palsu.
Strategi Mother Bar Candle
Dalam menggunakan trategi Mother Bar Candle, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Salah satunya, trader biasanya menggunakan level support dan resistance serta indikator teknikal tambahan untuk memvalidasi sinyal dari strategi Mother Bar Candle sebelum mengambil keputusan trading.
1. Identifikasi Pola Mother Bar
Pola Mother Bar terdiri dari tiga candlestick, di mana candle ketiga, atau "Mother Bar," adalah yang paling penting. Mother Bar mengindikasikan potensi pembalikan tren jika menunjukkan tanda-tanda ketidakpastian pasar, seperti sumbu panjang di kedua sisi atau tubuh candle yang relatif kecil.
Volume perdagangan juga perlu diperhatikan untuk mengkonfirmasi potensi pembalikan. Setelah mengidentifikasi pola Mother Bar, kamu dapat menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan trading dengan membuka posisi yang berlawanan dengan tren sebelumnya.
2. Tentukan Level Entry dan Stop-Loss
Level entry ditentukan dengan mencari pola mother bar candlestick di grafik harga dan menentukan titik masuk di atas high atau di bawah low mother bar. Stop-loss adalah level harga di mana trader siap untuk keluar dari trading jika harga bergerak melawan prediksi mereka. Stop-loss biasanya ditempatkan beberapa poin di luar mother bar untuk meminimalkan kerugian.
3. Manajemen Risiko
Manajemen risiko melibatkan penentuan besarnya risiko yang dapat diterima, penggunaan stop-loss yang ketat, pengendalian ukuran posisi, dan diversifikasi portofolio. Dengan manajemen risiko yang baik, kamu dapat melindungi modal dan mengurangi risiko kerugian yang signifikan.
4. Belajar dari Pengalaman
Kamu dapat menggunakan data historis untuk mengidentifikasi situasi di mana pola Mother Bar muncul dan bagaimana harga bereaksi terhadapnya. Kamu juga dapat menerapkan manajemen risiko berdasarkan pola-pola yang telah diidentifikasi. Hal ini akan membantu kamu menghindari keputusan impulsif dan meningkatkan hasil trading berdasarkan analisis pola candlestick yang terbukti.
Setelah membaca artikel ini, kamu bisa menggunakan strategi mother bar candle dengan benar dalam trading sebagai sinyal untuk membuka posisi jual atau menempatkan stop loss, serta untuk mengelola risiko dalam trading.
Dalam praktiknya, melakukan semua jenis trading dapat dilihat dari grafik harga, di mana kamu bisa mencari pola-pola harga yang mengindikasikan perubahan pasar dengan memanfaatkan semua pemahaman yang disebutkan dalam artikel ini.
Menguasai strategi mother bar adalah kunci sukses dalam mengembangkan trading di pasar finansial yang sangat dinamis ini. Apalagi jika kamu mencobanya terlebih dahulu menggunakan akun demo trading, sehingga kamu bisa melakukan trading dengan mother bar tanpa takut akan risiko terjadi. Akun demo ini banyak disediakan oleh broker-broker seperti HSB Investasi!
Trading Menggunakan Strategi Mother Bar Tanpa Risiko!
Setelah menjelaskan topik di atas, ada satu hal penting lain yang perlu kamu pahami, bahwa setiap jenis trading memiliki risiko yang mungkin bisa kamu temui setelah memasuki pasar finansial. Namun jangan khawatir ada langkah bijak untuk mencegah hal tersebut, yaitu kamu bisa menggunakan akun demo untuk sukses dalam penggunaan mother bar candle!
Akun demo sendiri memungkinkan kamu untuk berlatih strategi trading, menguji rencana dan memahami cara kerja pasar tanpa harus menghadapi risiko finansial hingga mahir dalam trading. Inilah mengapa akun demo trading HSB berperan penting. Dengan akun demo ini, kamu bisa belajar trading tanpa risiko kehilangan uang sungguhan, sehingga kamu dapat meningkatkan kemampuan trading kamu dengan percaya diri.
Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu dalam menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX.
Aplikasi HSB Investasi juga mudah digunakan dengan adanya fitur CS online 24 jam, talent board dan menu deposit yang dapat membantu kamu dalam mengeksekusi trading jadi lebih mudah, cepat dan efisien.
Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar melalui akun live HSB yang menyediakan 45 instrumen trading berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah.
Selain itu, HSB menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.
Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga memastikan untuk mengedukasi seluruh tradernya melalui berbagai sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***.
DISCLAIMER
—
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu dipahami bahwa aktivitas trading dan investasi memiliki tingkat risiko yang harus dikelola dengan bijak. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- 5 Langkah Menjadi Trader Sukses di Indonesia
Dunia trading semakin populer di Indonesia seiring dengan berkembangnya akses terhadap informasi dan teknologi. Banyak orang mulai tertarik untuk t...
- 7 Trader Wanita Sukses Indonesia, Patut Ditiru!
Ketika berbicara tentang dunia trading, sebagian besar orang mungkin akan langsung memikirkan tokoh-tokoh pria seperti George Soros atau Warren Buf...
Cek Kalender Hari Libur Trading Sebelum Memulai!Sobat Trader, pernah gak sih lagi semangat-semangatnya mau trading, eh ternyata pasar lagi tutup? Rasanya kayak udah siap tempur tapi musuh nggak a...
- 7 Kesalahan Umum dalam Membaca Chart Patterns
Membaca Chart Patterns adalah keterampilan penting dalam trading, namun sering kali trader, terutama yang baru, membuat kesalahan dalam menganalisi...
Dasar Koreksi Harga Emas, Saham & Pair ForexKamu mungkin pernah mendengar istilah "koreksi harga" saat berbicara tentang investasi, bukan? Nah, koreksi harga ini bukanlah sesuatu yang perlu d...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil