Telusuri Strategi Iceberg Order dalam Trading

Dalam dunia trading, ada banyak strategi yang digunakan oleh para trader untuk mencapai tujuan mereka. Salah satu strategi yang mungkin kurang dikenal tetapi memiliki potensi besar adalah "Iceberg Order." Iceberg Order adalah strategi yang digunakan oleh trader dalam pasar keuangan untuk menjalankan pesanan besar tanpa mengganggu pergerakan harga yang signifikan. 

Ide di balik strategi ini adalah untuk menjaga pesanan besar tetap tersembunyi atau tersembunyi dari mata pasar agar tidak memengaruhi harga secara dramatis. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang strategi Iceberg Order dalam trading. 

Apa itu Iceberg Order dalam Trading

Iceberg Order atau yang sering disebut juga sebagai "hidden order," merupakan jenis pesanan di pasar keuangan di mana hanya sejumlah kecil saham atau kontrak yang terlihat di permukaan, sementara sisa jumlahnya tetap tersembunyi di dalam pasar. 

Pesanan ini dirancang untuk menghindari dampak besar pada harga aset karena pesanan besar dapat mempengaruhi pasar secara signifikan. Dengan menggunakan Iceberg Order, seorang trader dapat mengurangi potensi dampak pasar dan menjaga keberlanjutan eksekusi pesanan besar tanpa menyebabkan fluktuasi harga yang tajam. 

Cara Mengidentifikasi Iceberg Order

Mengidentifikasi Iceberg Order dalam dunia trading merupakan keterampilan yang penting untuk dikuasai oleh para trader. Memahami cara mengidentifikasi Iceberg Order dapat memberikan keunggulan kepada para trader dalam mengambil keputusan trading yang lebih mudah dan aman. 

1. Perhatikan Volume Perdagangan

Dengan memonitor volume perdagangan, trader dapat mencari tanda-tanda ketidakprofesionalan antara perubahan harga kecil dan volume yang signifikan. Jika terdapat lonjakan volume yang tidak sebanding dengan perubahan harga sesuai, hal ini dapat menunjukkan adanya iceberg order. 

2. Pantau Perubahan Harga

Iceberg order sering kali terungkap melalui adanya ketidaksesuaian antara volume yang terlihat di buku pesanan dan perubahan harga yang diamati. Sebagai contoh, jika terdapat peningkatan signifikan dalam volume pesanan di buku pesanan tanpa perubahan harga yang sesuai, ini dapat menandakan keberadaan iceberg order yang sedang dieksekusi secara bertahap.

3. Analisis Order Book

Trader dapat melihat kedalaman pasar dengan menganalisis order yang belum dieksekusi pada berbagai level harga. Iceberg Orders seringkali terlihat sebagai kumpulan order kecil pada tingkat harga yang sama menciptakan ukuran besar. 

Dengan menganalisis buku pesanan, dapat memberikan trader wawasan yang lebih mendalam daripada sekadar melihat harga terakhir atau volume perdagangan dan memahami dinamika pasar secara menyeluruh.

4. Pantau Eksekusi Berulang

Iceberg Order seringkali dijalankan secara berulang-ulang dengan ukuran yang konsisten, sehingga melalui pemantauan yang cermat, trader dapat mengidentifikasi keberadaan dan perilaku order besar tersebut. 

5. Gunakan Layanan Data Pasar

Trader dapat menganalisis aktivitas pasar dengan menggunakan data pasar secara mendalam untuk memantau perubahan harga, serta volume perdagangan untuk mengenali pola dan perilaku Iceberg Order. 

6. Perhatikan Perilaku Pelaku Pasar

Identifikasi iceberg order dapat dilakukan dengan memperhatikan perilaku pelaku pasar. Pelaku pasar yang menggunakan iceberg order cenderung berusaha menyembunyikan ukuran sebenarnya dari pesanan besar mereka untuk menghindari gejolak pasar yang signifikan. Oleh karena itu, mereka mungkin menunjukkan tanda-tanda seperti eksekusi transaksi kecil secara berulang-ulang atau perubahan yang bertahap di kedalaman pasar. 

Kelebihan dan Kekurangan Iceberg Order

Kelebihan utama dari penggunaan Iceberg Order terletak pada kemampuannya untuk menghindari dampak langsung terhadap harga pasar dan memberikan keleluasaan kepada trader untuk menjaga kerahasiaan transaksi besar. 

Meskipun demikian, terdapat kekurangan yang perlu diperhatikan. Pemahaman yang mendalam terhadap dua sisi dari Iceberg Order ini penting agar trader dapat mengoptimalkan strategi trading dengan bijak.

Kelebihan Iceberg Order

1. Pengamanan Keberadaan Pesanan Besar

Pesanan besar seringkali dapat mempengaruhi harga pasar secara signifikan, oleh karena itu, dengan menggunakan Iceberg Order, seorang trader dapat membagi pesanannya menjadi bagian-bagian kecil yang dieksekusi secara bertahap. Ini membantu menghindari pengaruh besar terhadap harga pasar dan mengurangi kemungkinan terjadinya slippage yang merugikan.

2. Mencegah Front Running

Front running terjadi ketika seseorang dengan akses informasi lebih cepat secara tidak sah menggunakan informasi tersebut untuk keuntungan pribadi dalam transaksi. 

Dengan menggunakan iceberg order, seorang trader dapat membagi besar order menjadi bagian-bagian kecil yang secara bertahap dieksekusi di pasar. Hal ini membantu mengurangi kemungkinan terjadinya front running karena tidak ada indikasi jelas mengenai ukuran sebenarnya dari order tersebut.

3. Pengendalian Harga Eksekusi

Kelebihan utama dari Iceberg Order terletak pada kemampuannya yang memungkinkan trader untuk menjaga keberlanjutan likuiditas pasar tanpa memicu pergerakan drastis dalam harga. Dengan strategi ini, trader dapat memaksimalkan peluang trading sekaligus meminimalkan risiko pengaruh pasar yang berlebihan akibat dari pesanan besar.

4. Anonimitas

Iceberg Order memberikan keuntungan anonimitas kepada trader, karena pihak lain tidak dapat dengan mudah mengidentifikasi besaran pesanan sebenarnya. Anonimitas ini memberikan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar kepada pelaku pasar dalam menjalankan strategi trading mereka tanpa terlalu mempengaruhi pasar secara keseluruhan.

Kekurangan Iceberg Order

1. Biaya Tambahan

Kelemahan Iceberg Order terletak pada biaya tambahan yang mungkin timbul. Setiap bagian pesanan Iceberg memerlukan biaya transaksi terpisah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan biaya keseluruhan dalam eksekusi trading.

2. Potensi Eksekusi Tidak Optimal

Iceberg Order berpotensi menyebabkan eksekusi tidak optimal karena pesanan ditempatkan secara bertahap dan hanya sebagian kecil yang terlihat di pasar. Kekurangan ini dapat menyebabkan harga bergerak tidak sesuai dengan harapan trader, terutama jika ada perubahan mendadak dalam likuiditas atau pergerakan harga.

3. Kurangnya Transparansi

Iceberg Order dapat menciptakan ketidakpastian di antara partisipan pasar lainnya, karena mereka tidak memiliki visibilitas penuh terhadap seluruh permintaan atau penawaran yang mungkin ada. Dalam beberapa kasus, kekurangan transparansi ini dapat memicu pergerakan harga yang tidak rasional atau volatilitas yang tidak diinginkan, sehingga memperumit analisis dan strategi trading.

4. Kompleksitas

Iceberg Order dapat membuat manajemen risiko menjadi lebih sulit karena trader harus mengelola pesanan yang terbagi-bagi dengan cermat dengan memahami posisi keseluruhan mereka selama eksekusi. Selain itu, dalam kondisi pasar yang sangat fluktuatif, perubahan cepat dalam likuiditas dapat menyebabkan kesulitan eksekusi pesanan dan risiko pergerakan harga yang tidak terduga.  

Strategi Trading Iceberg Order

Memahami cara menggunakan strategi Iceberg Order, dapat membantu trader mengoptimalkan eksekusi pesanan mereka tanpa secara signifikan memengaruhi harga pasar. Oleh karena itu, para trader perlu mempelajari langkah-langkah dan pertimbangan penting yang perlu diperhatikan saat menerapkan strategi Iceberg Order, serta bagaimana mengintegrasikannya ke dalam rencana trading secara efektif.

1. Tingkatkan Anonimitas

Dalam Iceberg Order, trader dapat meminimalkan potensi pengungkapan ukuran pesanan sebenarnya dan tujuan transaksi, meningkatkan kesulitan bagi pihak lain untuk mengidentifikasi niat sebenarnya. Dengan meningkatkan anonimitas, seorang trader dapat menjaga identitasnya agar tidak terpapar secara langsung di pasar, sehingga mengurangi risiko terkena perubahan harga yang tidak diinginkan. 

2. Eksekusi Bertahap

Strategi Iceberg Order yang diimplementasikan dalam eksekusi bertahap bertujuan untuk menghindari gejolak pasar yang dapat terjadi jika pesanan besar dieksekusi secara penuh dalam satu waktu. Dengan merahasiakan sebagian besar pesanan, pelaku pasar dapat mengurangi dampaknya terhadap harga dan volume pasar. Dengan membagi pesanan besar menjadi bagian-bagian kecil, eksekusi bertahap membantu trader untuk mendapatkan harga rata-rata yang lebih baik selama periode waktu tertentu. 

3. Kendalikan Risiko

Dalam manajemen risiko, trader dapat menggunakan teknik ini untuk menghindari terjadinya perubahan pasar yang signifikan akibat volume perdagangan besar yang dapat memicu gejolak. Dengan membagi pesanan besar menjadi potongan kecil, trader dapat mengendalikan dampaknya pada harga aset dan menjaga ketidakpastian di pasar. 

4. Integrasi Algoritma Trading

Dengan mengintegrasikan algoritma trading, trader dapat memprogram perintah khusus yang otomatis memecah pesanan besar menjadi bagian-bagian kecil dan mengeksekusinya secara berurutan atau dalam kondisi pasar tertentu. Algoritma dapat memonitor likuiditas pasar, perilaku harga, dan faktor-faktor lainnya untuk mengoptimalkan pelaksanaan pesanan secara efisien. 

5. Gunakan Akun Demo

Penggunaan akun demo memungkinkan trader untuk mengimplementasikan Iceberg Order tanpa risiko. Melalui simulasi ini, trader dapat mengamati bagaimana pasar merespons terhadap setiap bagian pesanan dan memahami dampaknya terhadap likuiditas dan harga. 

Selain itu, akun demo trading HSB memungkinkan trader untuk mengidentifikasi potensi risiko dan kelemahan dalam strategi mereka sebelum menerapkannya secara nyata melalui akun live. 

Ini merupakan sikap yang cerdas untuk meningkatkan kemampuan trading sebelum terlibat secara penuh dalam pasar finansial yang dinamis karena HSB Investasi memberikan dana virtual $100.000 bagi trader untuk belajar dan meningkatkan pemahaman tentang 17 pasangan mata uang forex. 20 Saham AS, 5 Indeks dan produk komoditas minyak dan emas.

Sehingga, kamu tidak perlu khawatir akan risiko atau kerugian yang terjadi pada modal yang kamu miliki, kamu bisa memanfaatkan akun demo trading ini melalui website atau aplikasi trading HSB meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX. 

Setelah memahami akun demo trading, beralih menggunakan akun live trading HSB jalan terbaik bagi kamu untuk memulai meraih keuntungan dengan mengikuti langkah berikut: 

1. Registrasi akun live HSB menggunakan nomor hp dan lengkapi dokumen yang diminta untuk mengisi formulir.
2. Lakukan proses KYC HSB dan tunggu beberapa menit.
3. Deposit minimal $50 atau setara dengan Rp600.000
4. Selesai! 

Trading di HSB Investasi sangat aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!