Berikut Cara Simpel Menghitung Leverage, Ini Langkahnya!

Mari kita pelajari cara simpel menghitung leverage untuk memahami konsep ini dengan lebih baik. Leverage adalah salah satu fitur penting dalam trading forex yang memungkinkan trader untuk mengendalikan sejumlah besar uang sehingga bisa trading dengan modal yang relatif kecil. Namun, untuk memanfaatkannya secara bijaksana, kita perlu memahami peran leverage dan bagaimana menghitungnya.

Apa itu Leverage? 

Leverage adalah pinjaman yang diberikan oleh broker kepada trader untuk meningkatkan potensi keuntungan. Dalam perdagangan forex, leverage diukur dalam rasio, seperti 1:50, 1:100, atau 1:500. Rasio tersebut menggambarkan seberapa sizing position perdagangan yang dapat dibuka oleh trader dibandingkan dengan modal yang dimiliki.

Cara Menentukan Leverage yang Sesuai 

Pertama, Sobat Trader perlu memahami risiko dan keuntungan dari penggunaan leverage. Kemudian, kamu harus menentukan toleransi risiko pribadi dan sesuaikan leverage dengan modal yang kamu miliki. Selalu ingat bahwa semakin tinggi leverage, semakin besar potensi keuntungan, tetapi juga semakin tinggi risiko kerugian.

Cara Menghitung Leverage Forex Bagi Pemula 

Bagi pemula, menghitung leverage dalam trading forex mungkin terasa membingungkan pada awalnya, tetapi sebenarnya cukup sederhana. Leverage memungkinkanmu untuk mengontrol posisi trading yang lebih besar daripada modal yang kamu miliki. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1.  Tentukan Nilai Leverage

Nilai leverage biasanya dinyatakan dalam rasio, seperti 1:50, 1:100, atau 1:500, yang menunjukkan seberapa besar posisi trading yang dapat kamu kontrol dibandingkan dengan modal yang kamu miliki. Pilih nilai leverage yang ditawarkan oleh brokermu sesuai dengan preferensimu.

2. Pilih Pair Mata Uang dan Ukuran Lot

Selanjutnya, pilih pair mata uang yang ingin kamu tradingkan dan tentukan ukuran lot yang ingin kamu gunakan. Lot standar biasanya setara dengan 100.000 unit mata uang dasar, sedangkan lot mini setara dengan 10.000 unit, dan lot mikro setara dengan 1.000 unit.

3. Pahami Konsep Lot dan Contract Size

Lot dan contract size adalah konsep penting dalam trading forex. Lot menentukan seberapa besar posisi tradingmu, sedangkan contract size menunjukkan nilai sebenarnya dari lot tersebut.

4. Hitung Leverage berdasarkan Rumus 

Rumus dasar untuk menghitung leverage adalah Margin = Leverage x Volume (Lot) x Contract Size. Sebagai contoh, jika broker memberikan leverage 1:100 dan kamu membuka satu lot perdagangan (volume 1 lot) pada pasangan mata uang EUR/USD dengan harga 1.3456 dan ukuran kontrak $100.000, maka margin yang diperlukan adalah $1.3456. Itu artinya kamu perlu memiliki setidaknya $1.3456 dalam akun tradingmu untuk membuka posisi tersebut.

5. Hitung Margin Requirement

Untuk menghitung margin yang diperlukan, gunakan rumus Margin = Leverage x Volume (Lot) x Contract Size. Sebagai contoh, jika kamu menggunakan leverage 1:100 dan trading EUR/USD dengan 1 lot (100.000 unit) pada harga 1.3456, maka margin yang diperlukan adalah (1:100) x 1(lot) x (EUR 100.000 x 1.3456) = $1.345,60.

6. Perhatikan Persentase Margin

Beberapa broker juga menyediakan persentase margin, yang mengindikasikan seberapa besar margin yang diperlukan sebagai persentase dari nilai kontrak. Persentase margin sering digunakan oleh trader untuk memahami besarnya risiko dalam trading.

7. Gunakan Kalkulator Leverage

Jika kamu merasa kesulitan menghitung margin secara manual, banyak broker menyediakan kalkulator leverage di platform mereka yang dapat membantumu menghitung margin dengan cepat dan akurat.

Cara Menghitung Leverage Ratio 

Leverage ratio menggambarkan seberapa besar posisi yang dapat dibuka dalam hubungannya dengan margin yang diperlukan. Untuk menghitungnya, ikuti langkah-langkah berikut:

• Tentukan Ukuran Transaksi (Contract Size).
• Tentukan Margin Requirement (biasanya dalam bentuk persentase).
• Hitung Jumlah Margin yang Diperlukan dengan rumus Margin yang diperlukan = Ukuran Transaksi x Margin Requirement.
• Terakhir, hitung Leverage Ratio dengan rumus Leverage Ratio = Ukuran Transaksi / Margin yang Diperlukan.

Sebagai contoh, jika margin requirement adalah 1%, dan kamu ingin membuka posisi dengan ukuran transaksi $100.000, maka margin yang diperlukan adalah $1000. Leverage ratio dalam hal ini adalah 100:1.

Ketahui Keuntungan Penggunaan Leverage 

Dengan leverage, kamu memiliki potensi keuntungan yang lebih besar, dapat melakukan trading dengan modal kecil, memiliki fleksibilitas dalam trading, dan dapat mengoptimalkan modal yang tersedia. Mari kita lebih mendalami keuntungan penggunaan leverage dalam trading forex.

1. Potensi Keuntungan yang Lebih Besar

Salah satu keuntungan utama dari penggunaan leverage adalah potensi keuntungan yang lebih besar. Dengan leverage, kamu dapat mengontrol posisi trading yang jauh lebih besar daripada modal yang kamu miliki. Ini berarti ketika pasar bergerak sesuai dengan prediksimu, potensi keuntunganmu akan menjadi lebih besar daripada jika kamu trading tanpa leverage. Namun, perlu diingat bahwa potensi keuntungan yang lebih besar juga berarti risiko kerugian yang lebih besar.

2. Kemampuan Trading dengan Modal Kecil

Bagi banyak trader pemula atau mereka dengan modal terbatas, leverage memungkinkan mereka untuk terlibat dalam trading forex. Dengan modal yang terbatas, sangat sulit untuk mengambil posisi yang signifikan di pasar forex tanpa leverage. Leverage memberikan kesempatan kepada trader dengan modal kecil untuk terlibat dalam trading yang berpotensi menguntungkan.

3. Fleksibilitas dalam Trading

Leverage memberikan fleksibilitas dalam mengelola portofolio tradingmu. Kamu dapat memilih sejauh mana kamu ingin memanfaatkan leverage berdasarkan analisis risiko dan strategi tradingmu. Leverage yang lebih rendah bisa digunakan jika kamu ingin mengurangi risiko, sementara leverage yang lebih tinggi bisa digunakan untuk meningkatkan potensi keuntungan.

4. Optimalisasi Modal

Dengan leverage, trader dapat mengalokasikan modalnya dengan lebih efisien. Sebagai contoh, daripada menginvestasikan seluruh modalnya dalam satu posisi trading, seorang trader dapat menggunakan leverage untuk membuka beberapa posisi sekaligus dalam berbagai pasangan mata uang atau aset lainnya. Ini memungkinkan optimalisasi modal dengan lebih baik.

Meskipun keuntungan leverage cukup menggoda, Sobat Trader perlu selalu ingat bahwa penggunaan leverage juga dapat meningkatkan risiko kerugian. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola risiko dengan bijak dan memiliki rencana manajemen risiko yang kuat saat trading dengan leverage.

Risiko Penggunaan Leverage Trading

Sebagai seorang trader, sangat penting untuk memahami risiko penggunaan leverage dalam trading forex. Meskipun leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, risiko yang melekat juga perlu diperhatikan dengan serius. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu kamu ketahui:

1. Kerugian yang Diperbesar

Salah satu risiko utama penggunaan leverage adalah kerugian yang diperbesar. Jika pasar bergerak melawan posisi tradingmu, kerugian yang akan kamu alami juga akan lebih besar daripada jika kamu trading tanpa leverage. Ini berarti bahwa walaupun modal yang kamu investasikan kecil, potensi kerugianmu bisa jauh lebih besar daripada modal tersebut.

2. Margin Call

Penggunaan leverage yang tidak bijak dapat mengarah pada margin call. Margin call terjadi ketika modal dalam akun tradingmu tidak cukup untuk menutup kerugian yang terus bertambah akibat pergerakan pasar yang tidak sesuai dengan prediksi. Dalam situasi ini, broker akan memaksa penutupan posisi tradingmu secara otomatis untuk melindungi modal yang tersisa dalam akunmu.

3. Pengaruh Psikologis

Leverage dapat memiliki dampak psikologis pada trader. Ketika menggunakan leverage yang tinggi, tekanan psikologis dan emosi bisa lebih besar karena risiko kerugian yang besar. Ini dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang impulsif dan mengganggu kemampuanmu untuk mengikuti rencana trading yang telah kamu susun.

Untuk mengatasi risiko penggunaan leverage, sangat penting untuk memiliki manajemen risiko yang solid. Ini mencakup menentukan stop-loss yang bijak, mengatur batasan risiko yang dapat kamu tanggung, dan memahami sepenuhnya mekanisme leverage yang ditawarkan oleh broker. Juga, jangan pernah menggunakan leverage lebih dari yang kamu mampu untuk kehilangan.

Ingin Trading Tanpa Risiko? Coba Akun Demo HSB!

Sekian penjelasan lengkap tentang Cara Simpel Menghitung Leverage. Jika kamu bisa memahami dengan baik pasti akan sangat membantu aktivitas trading kamu. Ingatlah untuk selalu memadukan analisis teknikal dengan manajemen risiko yang baik. Dan jika kamu ingin mengasah kemampuan trading kamu tanpa risiko, jangan ragu untuk mencoba trading di akun demo HSB Investasi.

"Lalu, bagaimana caranya?" 

Sederhana! Kamu hanya perlu mendaftarkan diri di akun demo HSB dengan nomor handphone dan email pribadi. Setelah pendaftaran selesai, akun demo akan siap untuk digunakan. Mulailah belajar memahami berbagai teknik analisis, seperti menentukan titik support dan resistance, merancang strategi, hingga eksplorasi berbagai indikator.

HSB Investasi menawarkan 4 kategori produk untuk diperdagangkan, yakni 17 forex pair, 5 indeks, 3 jenis komoditas, dan 20 saham Perusahaan Amerika Serikat. Dan yang terpenting, keamanan bertransaksi di HSB Investasi terjamin dengan lisensi dan pengawasan dari BAPPEBTI dan ICH.

HSB Investasi juga memiliki keunggulan dengan sistem trading berbasis MetaTrader 5. Dengan ini, trader dapat menikmati keleluasaan dalam bertransaksi, analisa teknikal mendalam dengan 38 indikator tersedia, fitur copy trading, serta algoritma trading dari MetaTrader 5 yang mampu memberikan rekomendasi cerdas.

Mengapa menunda? Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang, rasakan berbagai keunggulan yang ditawarkan, dan jangan lewatkan untuk mengisi deposit di HSB Investasi. Rasakan sensasi trading yang lebih praktis, cepat, dan efektif. Ambil peluangmu di panggung pasar keuangan internasional bersama HSB Investasi. Daftarkan dirimu ke akun live, mulai trading, dan raih tujuan finansialmu.***

Bayu Samudera

SEO Content Writer

Satu juta download!