Menggunakan Economic Indicators di TradingView

Dalam dunia trading di pasar keuangan, informasi adalah kunci. Indikator ekonomi adalah alat penting yang digunakan oleh para trader untuk memahami kondisi ekonomi suatu negara atau wilayah tertentu. TradingView, platform trading online yang populer, menawarkan berbagai indikator ekonomi yang dapat membantu para trader dalam mengambil keputusan trading yang lebih baik. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang penggunaan Teknik indikator di TradingView, mulai dari apa itu indikator ekonomi hingga cara menginterpretasikan dan menggunakannya dalam trading.

Apa Itu Indikator Ekonomi?

Indikator ekonomi adalah data statistik yang menggambarkan kondisi ekonomi suatu negara atau wilayah tertentu. Data ini mencakup berbagai aspek ekonomi, seperti pertumbuhan GDP, tingkat pengangguran, inflasi, penjualan ritel, dan lain-lain. Indikator ekonomi digunakan untuk mengukur kesehatan ekonomi suatu negara dan memberikan wawasan tentang arah tren ekonomi di masa mendatang.

Mengapa Indikator Ekonomi Penting dalam Trading?

Indikator ekonomi sangat penting dalam trading karena mereka memberikan informasi fundamental tentang kondisi ekonomi suatu negara. Dengan memahami indikator sinyal ekonomi dan bagaimana mereka berdampak pada pasar keuangan, para trader dapat membuat keputusan trading yang lebih terinformasi. Indikator ekonomi juga dapat digunakan untuk meramalkan pergerakan harga aset, mengidentifikasi peluang trading, dan mengelola risiko.

Jenis-Jenis Indikator Ekonomi

Ada berbagai jenis indikator ekonomi, tetapi beberapa yang paling umum digunakan oleh para trader termasuk:

• • GDP (Gross Domestic Product): Mengukur nilai total semua barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara selama periode waktu tertentu. GDP merupakan indikator utama pertumbuhan ekonomi.
  • Tingkat Pengangguran: Menunjukkan persentase angkatan kerja yang tidak bekerja tetapi mencari pekerjaan. Tingkat pengangguran adalah indikator penting dari kesehatan pasar tenaga kerja.
  • Inflasi: Mengukur tingkat kenaikan harga barang dan jasa dalam suatu periode waktu. Inflasi adalah indikator utama stabilitas harga.
  • Penjualan Ritel: Mengukur total nilai penjualan barang konsumen. Penjualan ritel adalah indikator penting dari aktivitas konsumen.

• Indikator ekonomi PMI: Indikator PMI yang digunakan untuk mengukur kesehatan sektor manufaktur atau sektor jasa suatu negara. 

• Indikator ekonomi LEI: Komponen-komponen ini mencakup penjualan ritel, klaim pengangguran, izin bangunan, tingkat suku bunga, dan indikator ekonomi lainnya.

Menggunakan Indikator Ekonomi di TradingView

TradingView menyediakan berbagai indikator ekonomi yang dapat digunakan oleh para trader untuk menganalisis kondisi ekonomi dan membuat keputusan trading yang lebih baik. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan indikator ekonomi di TradingView:

1. Buka Grafik : Langkah pertama adalah membuka grafik instrumen keuangan yang ingin kamu analisis di TradingView. Ini bisa menjadi pasangan mata uang, indeks saham, atau komoditas.
2. Tambahkan Indikator : Setelah membuka grafik, cari opsi untuk menambahkan indikator. kamu dapat melakukan ini dengan mengklik ikon "Indicators" di bagian atas grafik.
3. Pilih Indikator Ekonomi : Setelah membuka menu indikator, cari indikator ekonomi yang ingin kamu tambahkan ke grafik kamu. TradingView menyediakan berbagai indikator ekonomi, termasuk GDP, tingkat pengangguran, inflasi, dan lain-lain.
4. Atur Pengaturan: Setelah memilih indikator, kamu dapat mengatur pengaturan sesuai kebutuhan kamu. Ini termasuk periode waktu yang ingin kamu analisis, jenis grafik yang ingin kamu gunakan, dan parameter lainnya.
5. Interpretasi Data: Setelah menambahkan indikator ke grafik kamu, kamu dapat mulai menganalisis data. Perhatikan tren dan pola yang terbentuk dan gunakan informasi tersebut untuk membuat keputusan trading yang lebih baik.

Strategi trading dengan Indikator Ekonomi

Indikator ekonomi dapat digunakan sebagai bagian dari strategi trading yang lebih luas. Beberapa strategi trading yang melibatkan indikator ekonomi termasuk:

• Strategi Breakout: Mencari peluang trading saat terjadi pergerakan signifikan dalam indikator ekonomi tertentu, seperti GDP atau tingkat pengangguran.
• Strategi Kontra-Trend: Mencari peluang trading melawan arah tren pasar berdasarkan pembalikan yang terjadi dalam indikator ekonomi.
• Strategi Momentum: Mencari peluang trading saat terjadi momentum kuat dalam indikator ekonomi tertentu, seperti inflasi atau penjualan ritel.

• Gunakan Akun Demo: Penggunaan akun demo, memungkinkan trader untuk dapat melakukan trading dengan uang virtual tanpa risiko kehilangan modal. Langkah ini memungkinkan trader untuk menguji strategi trading tanpa harus mengambil risiko finansial yang nyata. 

akun demo HSB juga memungkinkan trader untuk mempelajari lebih lanjut tentang TradingView dan meningkatkan keterampilan trading mereka sebelum melakukan tradingr dengan uang sungguhan tanpa harus khawatir akan risiko modal.

HSB Investasi menawarkan akun demo trading yang dapat membantu kamu memulai perjalanan trading kamu. Jadi, jangan ragu untuk membuka akun demo sekarang dan mulai menjelajahi dunia trading dengan lebih percaya diri  melalui situs web atau aplikasi trading HSB, yang penghargaan "The Most Innovative Broker 2022" dari ICDX. 

Selain itu, kamu bisa melakukan trading secara real-time dengan berbagai instrumen yang tersedia, termasuk 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS yang paling populer, 5 indeks pasar global besar, serta 3 jenis komoditas terkemuka, seperti emas, perak, dan minyak mentah. 

Jika kamu sudah paham akun demo, transisi secara bertahap menggunakan dengan akun live dengan mengikuti langkah-langkah berikut akan membantu kamu masuk ke dalam pasar forex bersama HSB:

1. Daftarkan akun live HSB dan siapkan dokumen pendukung yang diperlukan.
2. Tunggu tim KYC HSB untuk memverifikasi data pribadi kamu.
3. Lakukan deposit trading melalui akun terpisah.
4. Akun kamu siap digunakan! 

Komitmen penuh HSB terhadap keamanan dan transparansi transaksi para tradernya tercermin dalam regulasi resmi yang telah disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian trading Republik Indonesia. Regulasi ini menjadi dasar utama dalam manajemen risiko trading yang harus diutamakan oleh semua trader.

Selain aspek keamanan dan transparansi, HSB juga berdedikasi untuk memberikan edukasi kepada semua trader melalui beragam sumber pembelajaran trading. Hal ini merupakan bagian dari komitmen HSB untuk menghasilkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagi kamu untuk menunda peluang kesuksesan dalam trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit dalam trading kamu!***

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!