Dampak Daylight Saving Time (DST) Terhadap Jadwal Trading

Bagi kamu yang trading di pasar global (Forex, Indeks Saham AS, atau Komoditas), waktu adalah segalanya. Pernah gak sih kamu sadar kalau tiba-tiba pasar buka satu jam lebih awal atau lebih lambat dari biasanya? Fenomena ini disebabkan oleh Daylight Saving Time (DST).

Memahami DST bukan cuma soal menyetel ulang jam tangan, tapi strategi penting buat menangkap volatilitas pasar di momen yang tepat. Artikel ini bakal bahas apa itu DST, jadwal perubahannya di tahun 2025, dan gimana dampaknya terhadap jam trading kamu di Indonesia (WIB).

Apa Itu Daylight Saving Time (DST)?

Secara definisi, Daylight Saving Time (DST) adalah praktik memajukan jam satu jam dari waktu standar selama bulan-bulan hangat (Musim Panas) dan mengembalikannya lagi saat bulan-bulan dingin (Musim Dingin).

Tujuan utamanya adalah memperpanjang waktu siang hari biar aktivitas ekonomi bisa berjalan lebih lama dengan cahaya matahari. Tapi, buat trader kayak kamu, ini artinya pergeseran jam operasional bursa.

Fakta Penting: Gak semua negara menerapkan DST. Jepang dan sebagian besar negara Asia (termasuk Indonesia) gak mengubah jam mereka. Tapi, karena pusat keuangan dunia (New York & London) mengubahnya, trader Indonesia wajib menyesuaikan diri.

Jadwal Perubahan DST Pasar AS & Eropa (2025)

Biasanya, AS dan Eropa punya jadwal transisi yang sedikit beda. Berikut adalah jadwal estimasi buat tahun 2025:

Amerika Serikat (US):
- Mulai DST (Summer Time): Minggu kedua bulan Maret (Jam maju 1 jam).
- Akhir DST (Winter Time): Minggu pertama bulan November (Jam mundur 1 jam).
Eropa:
- Mulai DST: Minggu terakhir bulan Maret.
- Akhir DST: Minggu terakhir bulan Oktober.

Perubahan Jam Trading dalam Waktu Indonesia Barat (WIB)

Perubahan ini dampaknya kerasa banget buat trader di Indonesia. Berikut tabel perbandingan jam buka pasar utama antara Musim Panas (Summer) dan Musim Dingin (Winter):

Bursa / Sesi Pasar	Musim Panas (DST / Summer)	Musim Dingin (Standard / Winter)	Status Perubahan
Sesi New York (US)	Buka: 19:00 / 20:30 WIB	Buka: 20:00 / 21:30 WIB	Maju 1 Jam saat Summer
Sesi London (Eropa)	Buka: 14:00 WIB	Buka: 15:00 WIB	Maju 1 Jam saat Summer
Rilis Data NFP	19:30 WIB	20:30 WIB	Maju 1 Jam saat Summer
Penutupan Market	04:00 WIB	05:00 WIB	Maju 1 Jam saat Summer

3 Strategi Trading Saat Pergantian DST

Gimana kamu harus bereaksi terhadap perubahan ini? Berikut penyesuaian strategi yang perlu kamu lakukan:

1. Perhatikan “Gap” Waktu Antara AS dan Eropa

Ada periode singkat (biasanya 1-2 minggu di bulan Maret dan Oktober) di mana AS sudah mengubah jamnya, tapi Eropa belum (atau sebaliknya).

Dampaknya: Waktu overlap sesi London dan New York (waktu paling volatile dan likuid) bakal bergeser durasinya. Kamu harus ekstra waspada terhadap likuiditas yang mungkin sedikit beda di minggu transisi ini.

2. Sesuaikan Jadwal Rilis Berita Ekonomi

Berita High Impact kayak Non-Farm Payrolls (NFP), CPI, atau FOMC bakal bergeser jam rilisnya buat kita di Indonesia.

Musim Panas: Data AS rilis pukul 19:30 WIB.
Musim Dingin: Data AS rilis pukul 20:30 WIB.
Tip: Selalu cek kalender ekonomi di hari Senin setelah pergantian DST biar kamu gak entry posisi di waktu yang salah.

3. Cek Jam Server Broker (MetaTrader)

Jam yang tertera di platform MetaTrader (MT4/MT5) biasanya mengikuti waktu Eropa Timur (EE/EEST). Saat DST berubah, jam server broker juga bakal berubah otomatis.

Penting: Kalau kamu pakai Robot Trading (EA) yang diprogram berdasarkan jam tertentu, kamu wajib menyesuaikan pengaturan jam (GMT Offset) pada EA tersebut biar gak salah eksekusi.

FAQ: Pertanyaan Seputar Jam Trading dan DST

Apakah pasar Asia seperti Tokyo atau Hongkong berubah jamnya saat DST?

Pasar saham Tokyo (Jepang) dan sebagian besar Asia tidak menerapkan DST. Namun, Australia menerapkan DST dengan jadwal yang berbeda.

Kapan waktu terbaik trading saat DST aktif (Musim Panas)?

Saat musim panas, waktu terbaik adalah saat overlap sesi London dan New York, yang bergeser menjadi sekitar pukul 19:00 - 22:00 WIB.

Apa dampak DST terhadap Robot Trading (EA)?

Jam server broker akan berubah. Pengguna EA wajib menyesuaikan pengaturan GMT Offset pada robot mereka agar eksekusi tetap akurat.

Kesimpulan

Daylight Saving Time (DST) adalah mekanisme waktu global yang secara langsung mengubah “peta waktu” seorang trader. Dengan memahami tabel perubahan waktu di atas, kamu gak bakal ketinggalan saat lonjakan volatilitas terjadi satu jam lebih awal dari biasanya.

Siap Cuan di Segala Musim? Daftar Akun HSB Investasi Sekarang!

Jangan sampai perubahan jam DST bikin strategi trading kamu berantakan atau malah ketinggalan momen profit gara-gara salah lihat jadwal. Di HSB Investasi, kalender ekonomi dan notifikasi pasarnya sudah otomatis menyesuaikan dengan waktu lokal, jadi kamu nggak perlu pusing lagi menghitung selisih jam manual. Selain teknologinya yang canggih, HSB juga menjamin keamanan dana dan transaksimu karena sudah terdaftar resmi di BAPPEBTI. Tunggu apa lagi? Yuk, Daftar Akun HSB Investasi Sekarang juga dan rasakan pengalaman trading yang lebih mudah, aman, dan bebas ribet! Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!***

Bagikan Artikel