1. Buka Chart
2. Tentukan Harga Awal dan Harga Akhir
3. Perbedaan Harga
4. Konversi ke Pips
5. Gunakan Fungsi Chart Tools
6. Belajar di Akun Demo
Trading dengan MT5? Cara Menghitung Pipsnya!

Platform MetaTrader 5 (MT5) menjadi salah satu pilihan utama bagi para trader untuk mengakses pasar forex. Dalam melakukan trading di MT5, pemahaman tentang bagaimana menghitung pips adalah langkah mendasar yang sangat krusial. Pips, singkatan dari "percentage in point", merupakan unit pengukuran yang vital dalam mengevaluasi pergerakan harga di pasar forex. Lalu, seperti apa cara menghitung pips di MT5? Yuk, simak ulasannya sampai selesai!

1. Buka Chart

Langkah awal dalam menghitung pips di MT5 adalah dengan membuka chart terlebih dahulu. Saat membuka chart di MT5, trader akan melihat pergerakan harga pasangan mata uang atau instrumen keuangan lainnya dalam periode waktu tertentu, seperti grafik per jam, harian, atau mingguan. Setiap pergerakan harga yang tercatat dalam chart memiliki nilai pips yang merepresentasikan perubahan terkecil dalam harga. Untuk menghitung pips, trader perlu menentukan dua titik dalam chart, yaitu titik masuk (entry) dan titik keluar (exit) dalam trading.

trader perlu menentukan harga awal dan harga akhir

2. Tentukan Harga Awal dan Harga Akhir

Selanjutnya, trader perlu menentukan harga awal dan harga akhir. Harga awal adalah harga pembukaan posisi trading, yaitu harga di mana trader memasuki pasar dengan posisi beli atau jual. Di sisi lain, harga akhir merujuk pada harga penutupan posisi trading, yaitu harga di mana trader keluar dari pasar dengan menutup posisi tersebut. Selisih antara harga awal dan harga akhir ini akan menentukan profit atau loss yang diperoleh dari trading tersebut.

Dalam menghitung pips gold trading, harga awal dan harga akhir menjadi penting karena mereka menjadi titik referensi untuk menentukan perubahan harga. Misalnya, jika seorang trader memasuki pasar dengan posisi beli pada harga awal 1.2000 dan menutup posisi tersebut pada harga akhir 1.2050, maka selisihnya adalah 50 pips. 

Begitu juga sebaliknya, jika trader memasuki pasar dengan posisi jual pada harga awal 1.2050 dan menutup posisi pada harga akhir 1.2000, maka selisihnya juga 50 pips. Dengan mengetahui harga awal dan harga akhir ini, trader dapat menghitung keuntungan atau kerugian mereka dengan lebih akurat, serta mengukur kinerja trading mereka dalam jumlah pips.

Dalam MT5, perhitungan pips seringkali dilakukan secara otomatis, tetapi pemahaman tentang harga awal dan harga akhir tetaplah penting. Ini karena trader perlu memahami bagaimana perubahan harga mempengaruhi profitabilitas mereka. Selain itu, dengan memperhatikan harga awal dan harga akhir, trader dapat menganalisis lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja trading mereka, seperti volatilitas pasar, waktu trading, dan jenis strategi trading yang digunakan. 

3. Perbedaan Harga

Setelah menentukan harga awal dan harga akhir, langkah berikutnya adalah melihat perbedaan harganya. Perbedaan harga merupakan selisih antara harga awal (harga pembukaan) dan harga akhir (harga penutupan) sebuah posisi trading. Dalam pasar forex, perbedaan harga ini sangat menentukan dalam menentukan profit atau loss dari suatu trading. 

Misalnya, jika seorang trader memasuki pasar dengan posisi beli pada harga awal tertentu dan menutup posisi tersebut pada harga penutupan yang lebih tinggi, maka perbedaan harga akan menghasilkan profit bagi trader. Sebaliknya, jika harga penutupan lebih rendah dari harga awal, trader akan mengalami kerugian.

Dalam MT5, perbedaan harga ini dihitung dalam pip, yaitu unit perubahan terkecil dalam harga mata uang. Setiap pasangan mata uang memiliki nilai pip yang berbeda-beda. Misalnya, pasangan EUR/USD memiliki nilai pip standar sekitar 0.0001, sedangkan pasangan GBP/USD memiliki nilai pip sekitar 0.0001. Dengan mengetahui perbedaan harga dalam pip, trader dapat mengukur seberapa besar perubahan harga yang terjadi dalam trading mereka dan menghitung profit atau loss yang dihasilkan.

Pemahaman tentang perbedaan harga juga membantu trader untuk mengukur risiko dan reward dari suatu trading. Dengan mengetahui perbedaan harga dalam pip, trader dapat menghitung rasio risiko reward mereka. Misalnya, dengan menetapkan stop loss dan target profit dalam pip, trader dapat menentukan apakah potensi reward suatu trading sebanding dengan risiko yang diambil. 

trader melihat perbedaan harga dalam menghitung pips

4. Konversi ke Pips

Setelah trader melihat perbedaan harga, langkah selanjutnya trader perlu mengkonversi perbedaan tersebut ke dalam pips. Dalam MT5, nilai pips sangat bergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan dan jumlah desimal di harga. Misalnya, untuk jenis pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, nilai pip biasanya dihitung hingga empat desimal, sedangkan untuk pasangan mata uang eksotis atau cross currency, nilai pip bisa lebih kompleks dan bisa memiliki lima atau enam desimal.

Konversi ke pips melibatkan perhitungan selisih antara harga pembukaan (harga awal) dan harga penutupan (harga akhir) suatu posisi trading, serta mengubahnya menjadi nilai pip sesuai dengan pasangan mata uang yang diperdagangkan. 

Misalnya, jika seorang trader membeli EUR/USD pada harga 1.2000 dan menutup posisi pada harga 1.2050, perbedaan harga tersebut adalah 50 pips. Namun, jika trader melakukan trading pada pasangan mata uang yang memiliki nilai pip dengan lima desimal, seperti USD/JPY, maka perlu dilakukan konversi nilai pip tersebut sesuai dengan jumlah desimal yang benar.

Pemahaman tentang konversi ke pips memungkinkan trader untuk mengukur seberapa besar perubahan harga yang terjadi dalam trading mereka dan menghitung profit atau loss dengan akurat. Hal ini juga membantu dalam perencanaan trading, termasuk menetapkan level stop loss dan target profit berdasarkan perubahan harga dalam pip. Dengan memahami konsep konversi ke pips, trader dapat mengoptimalkan strategi trading mereka dan membuat keputusan trading yang lebih informan dan terarah di platform MT5.

trader dapat memanfaatkan chart tools yang tersedia di MT5

5. Gunakan Fungsi Chart Tools

Selanjutnya, trader dapat memanfaatkan chart tools yang tersedia di MT5. Chart tools atau alat-alat grafik memungkinkan trader untuk menganalisis pergerakan harga dengan lebih mendalam dan akurat. Salah satu alat yang sering digunakan adalah "Crosshair" yang memungkinkan trader untuk mengukur jarak harga dengan presisi. Dengan menggunakan crosshair, trader dapat dengan mudah menentukan harga awal dan harga akhir suatu posisi trading untuk menghitung jumlah pips yang diperoleh atau hilang.

Selain itu, fungsi chart tools lainnya seperti "Horizontal Line" dan "Vertical Line" memungkinkan trader untuk menandai harga awal dan harga akhir secara visual di chart. Dengan menempatkan garis horizontal di harga pembukaan dan penutupan posisi trading, trader dapat dengan mudah melihat perbedaan harga antara kedua titik tersebut. Ini membantu dalam memvisualisasikan pergerakan harga dan perubahan pip secara lebih intuitif, mempermudah proses penghitungan.

Terakhir, MT5 juga menyediakan alat analisis teknis yang canggih seperti indikator dan objek analisis teknis lainnya. Trader dapat menggunakan alat-alat ini untuk menemukan pola-pola harga atau sinyal-sinyal trading yang relevan, yang dapat digunakan sebagai panduan dalam menentukan harga awal dan harga akhir suatu posisi trading. 

Dengan memanfaatkan fungsi chart tools dan alat analisis teknis yang tersedia di MT5, trader dapat menghitung pips trading dengan lebih efisien dan akurat, serta meningkatkan kemampuan analisis dan pengambilan keputusan trading mereka.

menghitung pips di MT5 adalah dengan memanfaatkan fitur akun demo

6. Belajar di Akun Demo

Langkah terakhir dalam menghitung pips di MT5 adalah dengan memanfaatkan fitur akun demo. Akun demo ini memungkinkan trader untuk mengaplikasikan pengetahuan tentang perhitungan pips yang telah dipelajari sebelumnya secara praktis tanpa harus mengambil risiko kehilangan uang riil. Ini memungkinkan trader untuk menguji strategi trading mereka dan memperbaiki kemampuan menghitung pips dengan berbagai situasi pasar.

Selama berlatih di akun demo, trader dapat menguji berbagai skenario trading dan mengukur hasilnya dalam jumlah pips. Mereka dapat memasuki posisi trading, mengamati pergerakan harga, dan memantau perubahan pip yang terjadi. Dengan melakukan latihan secara konsisten, trader akan semakin terbiasa dengan konsep perhitungan pips dan dapat mengidentifikasi peluang trading dengan lebih cepat dan akurat. Selain itu, latihan di akun demo juga memungkinkan trader untuk mengembangkan disiplin dan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan trading.

Selain itu, akun demo HSB juga merupakan tempat yang ideal untuk menguji berbagai fitur dan fungsi yang tersedia di platform MT5, termasuk chart tools, indikator teknikal, dan eksekusi order. Dengan menguasai penggunaan alat-alat ini, trader dapat meningkatkan kemampuan analisis dan eksekusi trading mereka secara keseluruhan. 

HSB Investasi menawarkan akun demo trading yang dapat membantu kamu memulai perjalanan trading kamu. Jadi, jangan ragu untuk membuka akun demo sekarang dan mulai menjelajahi dunia trading dengan lebih percaya diri  melalui situs web atau aplikasi trading HSB, yang penghargaan "The Most Innovative Broker 2022" dari ICDX. 

Trading bebas risiko dengan dana virtual akun demo HSB Investasi

Selain itu, kamu bisa melakukan trading secara real-time dengan berbagai instrumen yang tersedia, termasuk 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS yang paling populer, 5 indeks pasar global besar, serta 3 jenis komoditas terkemuka, seperti emas, perak, dan minyak mentah. 

Jika kamu sudah paham akun demo, transisi secara bertahap menggunakan dengan akun live dengan mengikuti langkah-langkah berikut akan membantu kamu masuk ke dalam pasar forex bersama HSB:

  1. Daftarkan akun live HSB dan siapkan dokumen pendukung yang diperlukan.
  2. Tunggu tim KYC HSB untuk memverifikasi data pribadi kamu.
  3. Lakukan deposit trading melalui akun terpisah.
  4. Akun kamu siap digunakan! 

Komitmen penuh HSB terhadap keamanan dan transparansi transaksi para tradernya tercermin dalam regulasi resmi yang telah disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi ini menjadi dasar utama dalam manajemen risiko trading yang harus diutamakan oleh semua trader.

Selain aspek keamanan dan transparansi, HSB juga berdedikasi untuk memberikan edukasi kepada semua trader melalui beragam sumber pembelajaran trading. Hal ini merupakan bagian dari komitmen HSB untuk menghasilkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagi kamu untuk menunda peluang kesuksesan dalam trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit dalam trading kamu!***

Tag Terkait:
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik