Home Tips Investasi Keuangan Memahami Rumus Price To Earning Ratio untuk Menghitung Saham

Memahami Rumus Price To Earning Ratio untuk Menghitung Saham

by HSB
0 comment
Rumus Price To Earning Ratio

Bagaimana rumus price to earning ratio? Tujuan utama dari kegiatan trading adalah peningkatan nilai aset untuk mendapatkan keuntungan. Karena itulah, kamu perlu melihat apakah sebuah perusahaan mengalami pertumbuhan yang baik dengan cara menilai keseimbangan utang dengan hasil yang diterima perusahaan tersebut.

Namun terdapat hal lain yang umumnya dilakukan perusahaan agar menarik investor, yaitu price to earning ratio. Price to earning ratio digunakan agar investor dapat mempertimbangkan pembelian saham perusahaan tersebut. Pahami apa itu price to earning ratio dan cara menghitungnya dengan menyimak ulasan dalam artikel ini. 

Apa Itu Price to Earning Ratio?

Apa Itu Price to Earning Ratio

Price to earning ratio atau PER adalah besaran nilai yang digunakan sebagai dasar analisis fundamental keuangan pada perusahaan. PER digunakan untuk menunjukkan rasio valuasi saham dengan memperkirakan hubungan harga saham dengan laba per lembar atau biasa dikenal dengan earning per share.

Rumus perhitungan PER sendiri pada umumnya digunakan untuk membandingkan beberapa perusahaan pada industri yang sama sebelum akan melakukan pembelian saham. Nilai price to earning ratio yang tinggi diartikan bahwa perusahaan diharapkan akan mengalami pertumbuhan laba bersih yang tinggi dan memberikan keuntungan yang besar untuk para investor. 

Pentingnya PER untuk memperkirakan nilai suatu produk dibuktikan dengan penetapan indeks saham IDX Value30 oleh Bursa Efek Indonesia. IDX Value30 digunakan untuk menilai kinerja 30 saham dengan perkiraan nilai yang rendah dengan tingkat likuiditas transaksi tinggi. 

Baca juga: Mari Belajar Valuasi Saham Di Sini!

Fungsi Menghitung Price to Earning Ratio

Selain mengetahui apa itu price to earning ratio, kamu juga harus mengetahui fungsi dari perhitungan price to earning ratio. Berikut merupakan beberapa fungsi menghitung PER antara lain: 

Baca Juga:  Hidden Bearish Divergence: Arti, Tips Identifikasi, dan Strategi Menggunakannya

1. Melihat Kinerja Perusahaan 

Menghitung price to earning ratio dapat membantumu melihat bagaimana pergerakan saham suatu  perusahaan. Perusahaan dengan angka PER yang rendah menunjukkan adanya potensi kinerja perusahaan yang kurang baik. Namun perusahaan dengan angkat PER tinggi juga dapat memberikan risiko kerugian yang cukup besar.

Sebab perusahaan yang dianggap overvalued biasanya akan memiliki daya beli yang menurun jika dibandingkan dengan performa sebelumnya.  

2. Meningkatkan Ketelitian dalam Memilih Emiten

Selain dapat melihat kinerja perusahaan, memahami perhitungan PER juga berfungsi untuk meningkatkan ketelitian dalam mempertimbangkan dan memilih emiten atau saham perusahaan yang akan dibeli. Pertimbangan nilai PER dapat membawa investor menemukan saham perusahaan yang tepat dan berpotensi untuk memberikan keuntungan dalam waktu yang panjang.

Baca juga: Scalping Trading Adalah: Kenali Indikator dan Strateginya

3.  Menentukan Nilai Pasar

Price to earning ratio berfungsi untuk memudahkan investor dalam menentukan nilai pasar. Nilai tersebut kemudian dapat dibandingkan dengan pendapatan yang diterima perusahaan. PER menjadi gambaran seberapa besar nilai yang dikeluarkan untuk setiap satu lembar saham yang beredar pada pasar saham. Hal tersebut dapat dilihat dari laba yang diterima pada masa lampau dan perkiraan laba yang akan diterima pada masa yang akan datang.   

Rumus Price to Earning Ratio

Rumus Price to Earning Ratio adalah

Dalam menghitung price to earning ratio, ada 2 komponen yang harus diterapkan. 2 komponen tersebut yaitu harga saham per lembar dan earning per share atau EPS. Kamu dapat membagi kedua komponen tersebut untuk mendapatkan nilai PER perusahaan. Saat ini terdapat nilai EPS yang ideal untuk perusahaan yaitu 15 hingga 25. Untuk menghitung PER, rumus yang digunakan adalah:

  harga saham per lembar

Baca Juga:  Pengertian Pasar Valuta Asing Di Dalam Dunia Investasi

            PER =  ––––––––––––––––––––––

              EPS

Contoh Perhitungan Price to Earning Ratio

Agar dapat memahami perhitungan price to earning ratio secara lebih jelas, perhatikan contoh menghitungnya di bawah ini: 

1. Diketahui

  1. Abadi dan PT. Jaya merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor makanan. Keduanya memiliki harga saham per lembar yang berbeda yaitu Rp. 40.000 untuk PT. Abadi dan Rp. 2.400 untuk PT. Jaya. Selanjutnya, rasio EPS yang didapatkan oleh PT. Abadi selama 12 bulan sebesar Rp. 4.000, sedangkan PT. Jaya mendapatkan nilai EPS sebesar Rp. 100. 

2. Perhitungan

Melalui keterangan di atas, maka dapat perhitungan price to earning ratio dapat dilakukan sebagai berikut:

        harga saham per lembar

PER PT. Abadi =  ––––––––––––––––––––––

 EPS

      Rp. 40.000

  = ––––––––––– 

        Rp. 4.000

  = 10

     harga saham per lembar

PER PT. Jaya =  ––––––––––––––––––––––

           EPS

      Rp. 2.400

  = ––––––––––– 

        Rp. 1.00

  = 24

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka didapatkan hasil bahwa PER PT. Abadi sebesar 10 dan PER PT. Jaya sebesar 24. Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa PT. Abadi memiliki nilai PER yang lebih rendah jika dibandingkan dengan PT. Jaya, meskipun memiliki EPS yang lebih tinggi. 

Baca juga: Apa Itu Initial Public Offering dan Bagaimana Prosesnya?

Nilai PER tersebut dapat digunakan sebagai acuan pemilihan saham perusahaan yang potensial untuk investasi. Kamu dapat melihat standar ideal nilai PER terutama ketika dalam kondisi krisis. Nilai PER 15 merupakan nilai minimal yang memiliki peluang return menjanjikan. Apabila nilai PER berada di bawah 15, sangat disarankan untuk tidak melakukan investasi pada perusahaan tersebut. 

Baca Juga:  Mengenal Apa Itu Dividen Saham yang Selalu Ditunggu Investor

Jadi itulah penjelasan mengenai rumus price to earning ratio atau PER. Perhitungan ini penting dilakukan agar trading saham yang dilakukan dapat memberikan keuntungan sesuai dengan nilai yang diharapkan. Namun perlu diingat bahwa dalam menentukan saham, tidak hanya PER tetapi banyak hal penting yang harus dipertimbangkan.

Ingin belajar lebih banyak ilmu mengenai trading? Ikuti trading seminar dari platform trading tepercaya HSB. Seminar HSB akan dilakukan secara gratis dengan topik menarik seputar dunia trading dan analisis teknis. Informasi yang dibagikan tentu akan membantu investor untuk berkembang dan belajar banyak pengetahuan trading yang lebih cuan. 

Tunggu apa lagi? Kunjungi website HSB sekarang juga dan pelajari beragam ilmu trading bermanfaat dari ahlinya!***

Banner Trading

Mungkin kamu suka

Leave a Comment

HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288