Para investor pemula pasti akan selalu kebingungan memilih instrumen investasi yang ingin mereka gunakan. Pasalnya setiap instrumen memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing yang perlu dipertimbangkan. Tetapi dari banyaknya instrumen yang ada, masyarakat sering bingung memilih antara reksa dana dan emas.
Jika kamu menanyakan hal yang sama maka artikel ini adalah tempat yang tepat! Kamu akan diajak untuk melihat “pertandingan” seru dengan topik “Reksa dana Vs Emas, mana yang lebih baik?”.
Intinya informasi yang HSB kumpulkan diharapkan membuka wawasan kamu lebih luas lagi sehingga pada akhirnya keputusan yang matang dapat diambil. Siapkan buku catatan dan pulpen untuk membandingkan instrumen mana yang lebih baik, kemudian mari bahas informasinya di bawah ini!
Pengertian Investasi Reksa Dana
Investasi reksa dana artinya aktivitas penanaman modal yang dilakukan oleh individu atau badan usaha untuk mendapatkan keuntungan dengan bantuan manajer investasi. Jadi pengelolaan dana yang ditanamkan oleh para investor akan diolah oleh manajer investasi.
Dana tersebut akan dialokasikan ke berbagai surat berharga seperti saham, obligasi, serta instrumen pasar uang. Tujuan dari adanya reksa dana ini sebenarnya melihat wawasan dari masyarakat yang masih belum terlalu paham tentang investasi.
Keberadaan instrumen satu ini memudahkan masyarakat untuk menghimpun dananya kemudian diolah oleh perusahaan atau badan hukum yang ahli dalam investasi yang biasanya disebut sebagai manajer investasi.
Baca juga: Inilah Perbedaan Saham Dan Reksa Dana
5 Kelebihan Investasi Reksa Dana
Sebagian masyarakat suka dengan investasi reksa dana karena beberapa kelebihannya berikut ini.
1. Tidak Pusing Mengelola Modal
Sebelum melakukan investasi, masyarakat didorong untuk memahami informasi dasarnya secara menyeluruh. Mulai dari cara kerja, risiko, broker, istilah, peraturan, dan masih banyak lagi.
Apabila informasi yang dicari makin banyak maka investor tersebut makin siap melakukan investasi. Kemudian setiap investor juga perlu mencari tahu soal saham mana saja yang berpotensi memberikan keuntungan atau dividen.
Hal ini penting agar modal yang ditanamkan benar-benar memberikan hasil positif. Tugas inilah yang sebenarnya cukup berat dilakukan oleh masyarakat. Menentukan saham mana yang berkualitas dilakukan dengan analisis berbagai informasi untuk melihat perkembangan dari tiap perusahaan dan lembaga yang terdaftar dalam bursa efek.
Adanya instrumen reksa dana yang langsung dikelola oleh manajer investasi membantu masyarakat untuk melakukan pengelolaan dan memilih saham terbaik. Jadi kamu tidak perlu melakukan analisis mendalam yang sangat kritis karena manajemen investasi akan melakukannya.
2. Jumlah Minimal Investasi Tidak Besar
Dahulu penanaman modal untuk investasi dan trading tidak bisa dilakukan dalam modal yang sedikit. Sekurang-kurangnya setiap investor perlu menyediakan uang jutaan bahkan puluhan juta rupiah untuk berinvestasi.
Sekarang instrumen reksa dana memudahkan banyak masyarakat untuk terjun dalam dunia investasi dengan modal yang kecil. Secara umum minimal investasi ditentukan oleh masing-masing platform, tetapi biasanya masyarakat sudah bisa berinvestasi dengan uang sebesar Rp50.000 sampai Rp100.000.
Baca juga: 10 Trik Jitu Trading Aman Modal Kecil Bagi Pemula
3. Transparan
Instrumen reksa dana memampukan setiap investor untuk melihat ke mana uangnya ditanamkan. Hal ini sudah jelas dan diatur dalam undang-undang bahwa manajer investasi wajib memberitahukan informasi kepada investor secara menyeluruh. Tidak hanya soal keuntungan tetapi juga risiko kerugian yang akan diterima.
4. Risiko Kerugiannya Rendah
Reksa dana memampukan setiap investor untuk melakukan diversifikasi sehingga risiko kerugian yang akan ditanggung menjadi jauh lebih rendah. Selain itu modal kamu pasti akan dialokasikan ke saham-saham terbaik oleh manajer investasi.
5. Likuiditas Tetap Tinggi dan Terjaga
Para investor bisa menjual sahamnya kapan saja ketika diinginkan. Tidak ada standar kamu harus menjual pada bulan ke berapa. Semuanya dikembalikan kepada penilaian masing-masing investor.
2 Risiko Investasi Reksa Dana
Reksa dana juga memiliki kekurangan yang perlu kamu waspadai dengan saksama. Perhatikan selengkapnya di bawah ini.
1. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas secara khusus ditujukan untuk reksa dana tertutup. Para investor tidak bisa menjual modalnya kapan saja karena tergantung pada permintaan dan penawaran.
2. Pengelolaan yang Tidak Tepat
Meskipun manajer investasi memiliki pengalaman dan wawasan yang lebih baik soal investasi, tetap saja akan selalu ada risiko kerugian.
Tidak ada seorang pun yang bisa memprediksi pergerakan harga secara akurat sehingga akan selalu ada peluang kerugian dari pengelolaan yang telah dilakukan. Ketika pengelolaan ternyata tidak membuahkan hasil yang manis maka nilai dari modal yang ditanamkan akan mengalami penurunan.
Baca juga: 7 Perbedaan Investasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Pengertian Investasi Emas
Investasi emas adalah aktivitas penanaman modal pada emas baik dalam bentuk batangan, perhiasan, maupun digital. Secara umum sebenarnya reksa dana dan emas sama-sama aktivitas penanaman modal, hanya instrumennya saja yang berbeda.
Kalau sebelumnya modal ditaruh pada surat berharga maka kali ini pada emas. Saat ini kamu bisa berinvestasi emas dalam bentuk apa saja tergantung keinginan. Apabila kamu memiliki brankas maka investasi emas batangan cukup cocok dipilih.
Pasalnya kamu bisa menjualnya ketika berada dalam keadaan terdesak. Emas terbilang sangat likuid dan dibutuhkan oleh siapa saja.
5 Kelebihan Investasi Emas
Beberapa keunggulan emas sangat menggoda masyarakat untuk melakukan investasi. Dari likuiditasnya hingga pertumbuhan yang sering kali naik.
1. Likuiditas Tinggi
Emas masih menjadi salah satu instrumen yang dianggap berharga di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Jadi kamu tidak akan kesulitan untuk menjadikannya uang ketika dibutuhkan.
2. Tidak Terpengaruh Inflasi
Inflasi yang terus terjadi setiap tahunnya tidak akan memengaruhi nilai emas. Justru setiap tahunnya nilai emas akan terus naik dan memberikan kamu keuntungan berkali-kali lipat.
Baca juga: Jangan Salah! Ini Perbedaan Trading Dan Investasi
3. Tidak Memerlukan Banyak Perawatan
Emas tidak perlu dicuci supaya tetap bersih dan nilainya naik. Tidak ada hubungannya nilai investasi dengan menjadikannya bersih. Tetapi kepemilikan emas khususnya batangan dan perhiasan tidak membutuhkan perawatan yang merepotkan. Tinggal taruh saja dalam brankas maka semuanya akan aman.
4. Modal Investasi Fleksibel
Fleksibel yang dimaksudkan di sini ialah modal investasi akan bergantung kepada emas yang dipilih. Untuk emas batangan sendiri harganya cukup mahal dan selalu berubah setiap hari sehingga kamu perlu memastikannya saat akan membeli. Namun kalau kamu memilih emas digital maka pembelian 0,01 gram saja sudah bisa dilakukan.
5. Cukup Stabil
Harga emas terbilang cukup stabil terlepas kejadian di dalam negeri dan global. Jadi pemilihan instrumen emas sebenarnya tepat untuk kamu yang tidak suka dengan banyaknya ketidakpastian.
Baca juga: Investasi Emas: Ketahui Keuntungan dan Kekurangannya!
3 Risiko Investasi Emas
Meski terlihat sempurna, emas tetap memiliki kekurangan yang perlu diwaspadai. Beberapa diantaranya ialah sebagai berikut.
1. Kenaikan Harga yang Lambat
Kenaikan harga emas yang cenderung stabil memiliki kelemahan yaitu pergerakannya sangat lambat. Hal ini berbanding terbalik dengan saham yang mengalami kenaikan cukup cepat.
2. Keuntungan Terasa Kecil
Pergerakannya yang lambat membuat kamu akan merasa keuntungannya sangat kecil. Apalagi kalau investasi yang dilakukan juga tidak besar maka pelipatgandaan pun tidak akan terasa.
3. Berisiko Dicuri
Apabila kamu memilih investasi emas batangan maka siap-siap dengan risiko kehilangan yang bisa saja terjadi. Emas yang memiliki nilai cukup mahal membuatnya diincar oleh orang-orang jahat. Itu sebabnya kamu perlu mengamankan emas di tempat yang keamanannya paling ketat. Jangan beli emas batangan kalau tidak memiliki tempat penyimpanannya.
Baca juga: Apa itu Investasi Jangka Panjang?
Reksa Dana Vs Emas, Mana yang Lebih Cocok Untukmu?
Seperti yang sudah dijelaskan, reksa dana dan emas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semuanya kembali kepada kamu sebagai investor yang memiliki modal. Untuk memudahkan, kamu bisa memilihnya berdasarkan tujuan investasi.
Jika tujuan investasi yang ingin dicapai adalah dana darurat maka reksa dana cocok dipilih. Apabila tujuan investasinya cukup panjang maka emas bisa dipilih.
Jadi apa pendapatmu setelah “menonton pertandingan” reksa dana Vs emas? Mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap instrumen investasi yang ada seharusnya memudahkan kamu untuk memilih yang paling tepat.
Tetapi jika keduanya masih tidak tepat, ada juga penanaman modal jangka pendek lainnya bernama trading. Serupa dengan investasi pada umumnya tetapi dibutuhkan lebih banyak wawasan serta pengalaman untuk meraih keuntungan.
Jika kamu membutuhkan pembelajaran terkait trading maka HSB bisa dijadikan tempat yang tepat. Tersedia fasilitas edukasi untuk belajar trading pemula yang bisa diakses melalui website.
HSB juga menyediakan akun demo gratis yang bisa langsung kamu gunakan untuk berlatih. Kemudian jika sudah siap maka kamu bisa langsung melakukan trading bersama HSB. Download aplikasi HSB sekarang dan nikmati pengalaman trading terbaik yang bisa kamu rasakan!***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Sangat Penting Untuk Sabar dan Konsisten dalam Trading
Pentingnya Disiplin dalam Trading Disiplin adalah faktor krusial dalam trading yang tidak boleh diabaikan. Keberhasilanmu sebagai trader sangat ber...
- Jangan Tergesa-gesa dalam Trading! Tenang dan Kuasai!
Mengapa Trading Tergesa-Gesa Dapat Membahayakan Portofolio Anda? 1. Pengambilan Keputusan Emosional Trading tergesa-gesa cenderung dipicu oleh e...
Ternyata Ini Dampak Resesi AS Terhadap Ekonomi IndonesiaApa itu Resesi? Resesi adalah kondisi ekonomi yang ditandai oleh penurunan yang signifikan dalam kegiatan ekonomi secara luas, termasuk penurunan d...
- Daftar Broker Forex Terbaik Di Indonesia Yang Resmi BAPPEBTI
Jika kamu tertarik untuk berinvestasi di pasar forex, pastikan kamu memilih broker forex terbaik di Indonesia yang resmi terdaftar di BAPPEBTI. Mem...
Cara Jitu Mengatur Keuangan dengan Metode 50 30 20Apakah kamu termasuk yang merasa kesulitan untuk membagikan pendapatan untuk berbagai kebutuhan dengan bijak? Kalau begitu, kamu bisa menggunakan m...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil