Penerapan stop loss merupakan salah satu strategi penting di dalam risk management ketika trading forex. Bayangkan apa yang bisa terjadi apabila anda sedang tidak membuka aplikasi trading di smartphone atau komputer anda dalam jangka waktu lama dan juga tidak menerapkan stop loss pada transaksi yang sedang berjalan, kemudian tiba-tiba arah tren harga tidak sesuai ekspektasi anda dan semakin menjauh.
Bagi seorang day trader, dimana ia melakukan banyak sekali transaksi per harinya, maka perlu menentukan terlebih dahulu jumlah total loss yang dapat ditanggung andaikata semua transaksi tersebut di hari itu tidak menunjukkan arah sesuai dengan yang telah ia prediksi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghitung total loss yang dapat anda tanggung adalah dengan menentukan angka persentase terlebih dahulu. Sebagai contoh, 10% per bulan. Anggap jumlah hari trading adalah 20 hari per bulan maka angka yang didapat adalah 0,50% per hari. Tetapi anda tidak harus mengikuti cara ini dengan persis. Anda dapat menentukan sendiri angka total loss sesuai kemampuan anda.
Psikologi manusia juga berpengaruh saat trading. Di saat seseorang mengalami kerugian di sebuah transaksi, ia akan berpikir untuk menutup kerugian tersebut dengan cara melakukan transaksi berikutnya. Namun apa yang terjadi bila transaksi berikutnya kembali gagal memperoleh profit dan seterusnya. Tentu saja jumlah kerugian terus bertambah, sehingga ia menjadi lupa bahwa margin yang ia miliki semakin terkerus.
Setiap trader akan menemui hari dimana setiap trading yang ia lakukan hanya menghasilkan loss. Jadi anda harus menentukan angka jumlah total maksimum loss saat trading. Setelah anda mencapai total kerugian yang sudah anda terapkan sebelumnya, segera berhenti saat itu juga. Mulai kembali esok hari setelah pikiran dan emosi anda kembali jernih. Jangan berpikir bahwa anda adalah trader yang buruk, tetapi ada faktor eksternal lain yang berpengaruh seperti hari itu bukan hari baik bagi anda atau sistem trading anda tidak cocok dengan pergerakan pasar di hari itu.
Ingat trading itu tidak dimenangkan oleh satu transaksi tetapi dari dari sejumlah transaksi dalam jangka waktu panjang. Dengan stop loss, maka kerugian yang anda alami tidak akan berpengaruh besar terhadap modal yang akan anda gunakan kembali untuk trading di masa yang akan datang.
Sangatlah mudah untuk menggunakan stop loss di aplikasi HSB.
Ketika melakukan order, klik TP/SL.
Masukkan angka stop loss di kotak S/L.