Home Tips Investasi Keuangan Memahami Pengertian Triple Top Pattern

Memahami Pengertian Triple Top Pattern

by HSB
Cara Menentukan Bullish Dan Bearish

Ketika ingin melakukan sebuah keputusan perdagangan dalam trading saham, maka kamu perlu melakukan sebuah analisis secara teknikal. Analisis ini dilakukan menggunakan sebuah grafik, salah satu yang banyak digunakan adalah candlestick.

Grafik ini bisa memudahkan kamu dalam memprediksi bagaimana pergerakan dari sebuah komoditas trading. Nah, salah satu pola yang akan muncul adalah triple top pattern.

Seperti apa pengertian dari pola ini? Aspek apa saja yang dapat menghasilkan pola ini? Lalu seberapa pentingnya triple top pattern dalam memprediksi pergerakan harga dari sebuah aset trading? Temukan berbagai jawaban dari pertanyaan tersebut di artikel ini.

Apa Itu Triple Top Pattern?

triple top pattern

Dalam dunia trading dibutuhkan sebuah analisis teknikal yang membantu para trader untuk membuat keputusan perdagangan mereka. Salah satu bentuk pola grafik yang dapat membantu dalam analisa adalah pola candlestick.

Grafik ini akan menunjukkan harga tertinggi, terendah, pembukaan, dan penutupan sekuritas untuk periode tertentu. Membantu para trader untuk bisa memilih ingin “masuk” atau ingin “keluar.”

Triple top pattern adalah sebuah pola yang terjadi pada grafik candlestick. Hal ini digunakan untuk memprediksi seperti apa perubahan harga yang bisa terjadi di kemudian hari. Terdiri dari tiga puncak yang muncul setelah terjadinya sebuah uptrend, pola ini menjadi sebuah sinyal bahwa aset mungkin tidak lagi akan naik. Bisa saja harga justru menjadi lebih rendah.

Apa Saja Aspek yang Membentuk Triple Top Pattern?

trend investasi

Pola triple top ini akan terjadi ketika harga suatu aset membentuk tiga puncak pada tingkat harga yang hampir sama. Area puncak disebut sebagai resistensi. Pullback yang terjadi di antara puncak disebut swing lows.

Jika harga turun di bawah dari swing lows, maka pola ini dianggap sudah selesai, sehingga para trader akan mengamati pergerakan lebih lanjut bergerak ke sisi bawah.

Baca Juga:  7 Tips Investasi Emas Mudah Bagi Investor Pemula

Tiga elemen wajib yang menciptakan pola triple top:

  • Uptrend di mana harga aset sedang naik tinggi
  • Resistensi horizontal pada garis tren yang menghubungkan tiga harga tertinggi yang kira-kira sama.
  • Neckline berupa garis tren yang menghubungkan titik terendah di antara tiga puncak, dan titik tembusnya menandakan sebuah pola yang aktif.

Pola triple top ini menunjukkan bahwa harga tidak mampu menembus area puncak. Jika dihubungkan dengan kejadian nyata, maka setelah beberapa kali percobaan aset tidak dapat menemukan banyak pembeli pada kisaran harga tersebut.

Namun kamu harus teliti, karena pola yang satu ini juga memiliki kemiripan dengan beberapa pola lainnya. Salah satunya adalah pola head and shoulders, namun yang membedakannya adalah puncak yang berada di tengah sejajar dengan puncak lainnya.

Berbeda dengan formasi triple top dimana puncak yang berada di tengah sedikit lebih tinggi dari kedua puncak lainnya. Lantas apa yang dilakukan para trader ketika pola ini berakhir?

Ketika harga semakin turun, para trader yang membeli aset di saat pola berlangsung akan mendapat tekanan untuk menjualnya. Potensi untuk mendapatkan keuntungan sangat berpengaruh ketika harga tidak bisa menembus resistansi.

Di saat harga turun menjauh di bawah swing lows, maka para trader yang berada di posisi long akan memilih untuk menjualnya. Sedangkan itu para trader lainnya yang ada di posisi short menunggu adanya kenaikan harga kembali..

Namun, yang dapat kita lakukan hanyalah memprediksi kejadian yang akan terjadi. Bisa saja setelah pola triple top ini komplit dan harga turun, hal yang selanjutnya terjadi adalah harga meroket naik melewati batas resistansi.

Apa Saja Aspek yang Menggambarkan Triple Top Pattern?

Formasi triple top adalah pola pembalikan tren yang menggambarkan kelemahan beli dan kegagalan menyerap tekanan jual. Akibat munculnya pola ini adalah adanya aksi jual.

Baca Juga:  Memahami 5 Perbedaan Investasi Syariah dan Konvensional

Pola triple top juga menggambarkan tiga puncak berbeda, berbeda dengan pola double top yang hanya memerlukan dua titik tinggi. Ketiga puncak tadi merupakan resistensi, di dalam zona harga yang gagal ditaklukkan oleh harga saham. Saat harga secara bertahap mulai menunjukkan kelemahan, dan akhirnya menembus level pembalikan yang lebih rendah, yang disebut support, aset tersebut dikatakan mengalami triple top breakdown.

Pentingnya Mengenal Triple Top Pattern

pentingnya mengerti triple top pattern

Pola yang satu ini bisa menjadi sebuah tanda yang memengaruhi keputusan para trader untuk menjual atau membeli aset. Beberapa trader memilih masuk ke posisi short, atau keluar dari posisi long jika harga aset turun di bawah swing low terbaru setelah puncak kedua.

Opsi lainnya adalah dengan menghubungkan swing low antara puncak dengan trendline. Jika harga turun di bawah garis tren, pola dianggap selesai dan penurunan harga diprediksi segera terjadi.

Pola triple top adalah pola yang langka, tetapi sangat kuat. Namun hal ini juga menjadi kelemahannya. Kamu harus menghabiskan banyak waktu untuk menemukan triple top pattern yang rapi.

Tanpa pemahaman dan ilmu yang cukup, maka hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Kamu bisa salah langkah, sehingga membuat kerugian yang tentu saja tidak diinginkan.

Aturan Saat Trading Menggunakan Triple Top Pattern

Jika kamu memilih untuk melakukan trading menggunakan pola yang satu ini, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Aturan saat melakukan trading dengan pola grafik triple top adalah:

  • Kamu harus mengidentifikasi fase pasar apakah dalam tren naik atau turun, karena triple top bisa terbentuk pada akhir dari sebuah tren yang naik.
  • Para trader harus melihat jika tiga puncak sudah terbentuk.
  • Trader hanya boleh memasuki posisi short jika harga menembus level support atau neckline.
  • Dalam kasus pola grafik ini, stop loss harus ditempatkan pada puncak ketiga dari pola tersebut.
  • Target harga harus sama dengan jarak antara neckline dan puncak.
Baca Juga:  Cara Analisis Fundamental Saham dengan Benar

Memahami aturan ini, maka kamu bisa mempersiapkan diri ketika ingin melakukan trading pada triple top pattern ini.

Itulah berbagai macam informasi mengenai triple top pattern. Semoga hal ini dapat membantu kamu untuk memahami salah satu strategi dalam dunia trading. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak strategi lainnya, maka kamu bisa belajar trading bersama HSB. Tunggu apalagi? Saatnya tingkatkan pengetahuan dan ilmu kamu mengenai dunia trading dengan buka akun disini!

Quick Links
HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288