Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
Langkah Awal Penerapan Indikator Moving Average

Sebelum kita terjun lebih dalam ke dunia indikator Moving Average (MA) dalam trading, yuk kita pahami dulu apa sih sebenarnya MA ini dan kenapa sih banyak trader yang suka menggunakannya. MA ini bukan sekedar alat analisis biasa, loh. Ia bisa jadi teman baikmu dalam meredam gejolak harga yang suka bikin pusing, dan memberikan gambaran yang lebih clear tentang tren yang lagi terjadi, baik itu untuk jangka pendek atau panjang.

Ada banyak cara untuk menggunakan MA, dan setiap gaya trading punya pendekatan MA-nya sendiri. Mau itu Simple Moving Average (SMA) yang simpel dan mudah dipahami, atau Exponential Moving Average (EMA) yang lebih peka terhadap pergerakan harga terkini, tiap jenis punya keunikan tersendiri. Terutama nih buat kamu yang suka scalping atau swing, setting MA yang pas bisa bener-bener mengubah permainan. 

Nah, di artikel ini, kita akan bahas berbagai hal tentang MA, mulai dari tipe-tipe MA, settingan buat scalping, hingga gimana sih cara menghitungnya. Jadi, yuk kita terjun ke dalam dan mengenal lebih jauh tentang Indikator Moving Average!

 

Apa itu Indikator Moving Average?

Indikator Moving Average (MA) adalah alat analisis teknikal yang digunakan dalam trading untuk menampilkan rata-rata harga suatu aset selama periode waktu tertentu. Ini membantu menghaluskan fluktuasi harga harian, memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren jangka panjang atau pendek suatu aset. Moving Average dihitung dengan merata-ratakan harga penutupan aset selama jumlah hari tertentu, seperti 20 hari, 50 hari, atau lebih. Ini merupakan indikator populer yang digunakan untuk menentukan arah tren dan bisa membantu dalam membuat keputusan trading.

teknk moving average yang paling akurat

Teknik Moving Average yang Akurat

Dalam trading, tidak ada satu teknik Moving Average (MA) yang bisa dianggap paling akurat untuk semua situasi pasar, karena efektivitasnya sangat bergantung pada kondisi pasar dan strategi trading individu. Namun, beberapa pendekatan Moving Average telah mendapatkan popularitas karena keefektifannya dalam kondisi tertentu:

1. Simple Moving Average (SMA)

SMA adalah bentuk MA yang paling dasar dan menghitung rata-rata harga penutupan selama periode waktu tertentu. SMA memberikan bobot yang sama untuk semua harga dalam seri. Ini efektif dalam menentukan tren jangka panjang.

2. Exponential Moving Average (EMA)

EMA memberikan bobot lebih pada harga terbaru. Ini membuat EMA lebih responsif terhadap perubahan harga terkini, menjadikannya pilihan yang baik untuk strategi trading jangka pendek dan menengah.

3. Crossover MA

Teknik ini menggunakan dua MA dengan periode waktu yang berbeda (misalnya, SMA 50-hari dan SMA 200-hari). Sinyal beli dihasilkan ketika MA jangka pendek melintasi di atas MA jangka panjang, dan sebaliknya untuk sinyal jual.

4. Moving Average Convergence Divergence (MACD)

MACD adalah indikator yang lebih kompleks yang menggunakan EMA dalam perhitungannya. Ini mengukur momentum pasar dan dapat memberikan sinyal beli atau jual.

5. Adaptive Moving Average

Jenis MA ini menyesuaikan sensitivitasnya berdasarkan volatilitas pasar. Ini berguna dalam mengurangi jumlah sinyal palsu dalam pasar yang sangat fluktuatif.

6. Weighted Moving Average (WMA)

WMA memberikan bobot lebih pada data harga yang lebih baru. Ini mirip dengan EMA tetapi menekankan harga terbaru bahkan lebih.

Setiap teknik MA memiliki kelebihan dan kekurangannya, dan trader seringkali menggunakan kombinasi dari beberapa MA untuk mengkonfirmasi tren dan sinyal trading. Penting juga untuk dikombinasikan dengan indikator lain dan analisis fundamental untuk membuat keputusan trading yang lebih baik.

seseorang sedang melakukan setting moving average

Setting Moving Average Untuk Scalping

Dalam scalping, sebuah strategi trading yang berfokus pada pencapaian keuntungan kecil dari perubahan harga yang sering terjadi dalam jangka waktu yang sangat singkat, pengaturan Moving Average (MA) dapat sangat berpengaruh. Scalper sering menggunakan MA sebagai bagian dari strategi mereka untuk menangkap tren jangka pendek. Berikut adalah beberapa setting MA yang umum digunakan dalam scalping:

1. EMA Pendek

Exponential Moving Average (EMA) dengan periode pendek seperti EMA 5, 8, atau 10 sangat populer di kalangan scalper. EMA merespons lebih cepat terhadap perubahan harga terbaru, yang penting dalam scalping.

2. Kombinasi EMA Pendek dan Panjang

Beberapa scalper menggunakan kombinasi EMA jangka pendek dan jangka panjang, seperti EMA 9 dan EMA 50. Mereka mencari crossover sebagai sinyal beli atau jual. Misalnya, jika EMA 9 melintasi EMA 50 ke atas, itu bisa diinterpretasikan sebagai sinyal beli.

3. SMA untuk Filtrasi

SMA (Simple Moving Average) dengan periode yang lebih panjang, seperti SMA 20 atau SMA 50, kadang digunakan untuk memfilter noise pasar dan mengidentifikasi arah tren utama.

4. Penggunaan Multiple MA

Menggunakan lebih dari satu MA dengan periode yang berbeda-beda dapat membantu dalam mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang lebih akurat. Misalnya, kombinasi EMA 5, EMA 8, dan EMA 13.

5. Adjustment Berdasarkan Volatilitas

Scalper sering menyesuaikan pengaturan MA mereka berdasarkan volatilitas pasar. Dalam pasar yang lebih volatil, periode MA yang lebih pendek mungkin lebih efektif.

6. Kombinasi dengan Indikator Lain

MA seringkali digunakan bersama dengan indikator lain seperti Stochastic Oscillator, RSI (Relative Strength Index), atau Bollinger Bands untuk meningkatkan akurasi.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada pengaturan MA yang 'satu ukuran cocok untuk semua'. Scalper perlu bereksperimen dengan pengaturan yang berbeda untuk menemukan kombinasi yang paling cocok dengan gaya trading, preferensi risiko, dan kondisi pasar saat itu. Praktik dan pengalaman seringkali merupakan kunci untuk menemukan strategi scalping yang efektif.

rumus dan contoh perhitungan moving average

Rumus dan Contoh Perhitungan Moving Average

  • Rumus EMA:

EMA hari ini = (Harga hari ini - EMA kemarin) x Faktor pengali EMA + EMA kemarin

  • Contoh EMA:

Untuk menghitung EMA 5-hari, asumsikan harga penutupan hari ini adalah $14, dan EMA sebelumnya adalah $11.40.

     Faktor pengali = 2/5+1 = 2/6 = 0.333

     EMA hari ini: (14−11.40)×0.333+11.40=2.60×0.333+11.40=12.26

  • Rumus SMA

SMA = Harga Penutupan 1 + Harga Penutupan 2 + ….. + Harga Penutupan n / n

n       = jumlah variabel yang mau dihitung

  • Contoh SMA

Misalnya, jika kita menggunakan SMA 10 hari dalam trading untuk sebuah saham, maka untuk menghitung SMA hari ke-10, kita perlu menjumlahkan harga penutupan saham selama 10 hari terakhir dan membaginya dengan 10. Dengan demikian, setiap hari akan ada perubahan SMA seiring dengan pergeseran periode waktu.

$50 - $52 - $55 - $57 - $60 - $58 - $56 - $54 - $53 - $52 / 10 = $54.7

gunakan akun demo sebagai latihan dalam trading tanpa takut rugi.

Trading Menggunakan Indikator Moving Average!

Setelah paham cara Menggunakan Indikator Moving Average, kamu pasti ingin mencoba trading bukan? Cara yang sangat dianjurkan adalah dengan menggunakan akun demo trading HSB, yang memungkinkan kamu mempraktikkan skill trading tanpa risiko finansial yang sebenarnya. Dengan demikian, kamu dapat mengembangkan keterampilan teknikal, yang dapat membantu kamu membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan menguntungkan.

Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu menganalisa pergerakan tren pasar. 

Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “Most Improved Broker 2023” dari ICDX. Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, variasi posisi, hingga melatih kemampuanmu keluar dan masuk pasar dengan peluang profit terbaik. 

Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia melalui akun live HSB yang menyediakan 45 instrumen trading berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah.

Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.

Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader profesional terbaik Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik