Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
Apa Itu Triple Bottom Pattern?

Di dalam dunia trading Forex ada istilah triple bottom pattern yang penting untuk kamu pahami. Apakah kamu pernah mendengar istilah triple bottom pattern ini?

Saat ini Forex menjadi salah satu jenis produk investasi trading yang mulai diminati oleh masyarakat Indonesia. Pergerakan jual beli pada trading Forex sangatlah cepat dan sebagai seorang trader, kamu perlu memahami bagaimana cara membaca grafik pergerakan Forex atau yang biasa disebut sebagai tren.

Tujuan dari memahami tren adalah untuk menentukan kapan waktu yang tepat bagi kamu dalam melakukan penjualan atau pembelian. Lantas, tentu kamu bertanya-tanya, bagaimana cara untuk memahami grafik trading Forex tersebut, bukan?

Dalam memahami tren, ada begitu banyak jenis pola grafik yang dapat dijadikan sebagai pedoman bagi para trader. Salah satu jenis pola grafik yang perlu diketahui adalah triple bottom pattern.

Melalui artikel ini, kamu bisa mempelajari beragam hal mengenai triple bottom pattern mulai dari pengertiannya serta aspek apa saja yang dapat membentuk pola grafik tersebut. Selain itu, kamu juga akan mempelajari perbedaan antara triple bottom pattern dengan triple top pattern.

Apa Itu Triple Bottom Pattern?

Triple bottom pattern merupakan posisi di mana tren akan mengalami kenaikan. Pola ini ditandai dengan adanya tiga lembah (grafik yang menukik ke bawah atau berada di posisi rendah) dan disertai dengan dua puncak (grafik yang menukik ke atas atau berada di posisi atas) sebagai pemisah dari setiap lembah tersebut.

Ketika kamu melihat adanya triple bottom pattern, maka posisi tren tersebut dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan pembelian. Hal ini dikarenakan posisi tren pada triple bottom pattern sudah mencapai harga terendah dan sesudahnya akan diprediksikan terjadi kenaikan atau bull market.

Mungkin kamu bertanya-tanya, apa maksud bull marketBull market merupakan kondisi di mana pasar keuangan sedang berada di posisi atas atau diprediksi akan mengalami peningkatan. Bull market ini juga biasanya disebut dengan bullish.

Istilah bullish ini tentu dapat dikaitkan dengan triple bottom pattern karena setelah lembah ketiga, akan ada perkiraan tren mengalami peningkatan. Sebaliknya, ketika tren mengalami penurunan, hal ini disebut dengan bearish.

Sesuai yang telah disampaikan sebelumnya, ada juga pola lainnya yang harus kamu pahami di dalam dunia trading Forex yaitu triple top pattern. Pola ini merupakan kebalikan dari triple bottom pattern.

Singkatnya, agar kamu dapat memahami perbedaan antara kedua pola tersebut ialah triple top pattern ditandai dengan tiga buah puncak yang disertai dengan dua buah lembah. Hal ini menunjukkan perkiraan tren yang akan mengalami penurunan atau bearish.

Jadi, sebagai kesimpulannya, triple top pattern menjadi sinyal bagi trader untuk melakukan sell atau penjualan. Sebaliknya, triple bottom pattern memberikan sinyal kepada trader untuk melakukan pembelian karena harga tren sedang berada di posisi yang rendah dan akan mengalami peningkatan atau bullish.

Apa Saja Aspek yang Membentuk Triple Bottom Pattern?

Berikut ini, ada 3 aspek yang membentuk terjadinya pola triple bottoms, yaitu:

1. Durasi

Aspek pertama yang membentuk terjadinya triple bottom pattern adalah durasi. Seperti yang telah kamu ketahui bahwa pergerakan tren sangatlah cepat. Semua orang melakukan pembelian atau penjualan dalam durasi yang singkat.

Pergerakan tren yang tidak biasa atau berubah secara tiba-tiba dalam durasi yang lama akan memengaruhi trader dalam mengambil keputusan. Hal ini dikarenakan trader akan kesulitan untuk menentukan apakah mereka harus melakukan pembelian atau penjualan.

Tren yang berada di posisi rendah pada durasi yang lama akan membuat buyer sulit untuk memutuskan apakah ini saat yang tepat untuk melakukan pembelian. Mungkinkah tren masih akan terus bergerak turun?

Saat trader memutuskan untuk melakukan pembelian dan mencoba untuk menekan tren ke area resistance, pergerakan tren ini akhirnya dapat menuju ke berbagai arah entah itu turun atau naik. Dari sinilah triple bottom pattern dapat terbentuk sebelum akhirnya mengalami bullish.

2. Volume

Volume atau banyaknya pembelian yang dilakukan oleh trader ketika tren terus bergerak ke bawah menjadi aspek pembentuk dari triple bottom patternTrader akan berbondong-bondong untuk melakukan pembelian dalam volume yang banyak karena tren yang sedang berada di posisi bawah.

Momen di mana trader melakukan pembelian dalam volume yang banyak bisa dikatakan sebagai breakoutBreakout ini juga dapat membentuk pola triple bottom.

3. Volatilitas

Aspek terakhir yang membentuk terjadinya triple bottom pattern adalah volatilitas. Volatilitas ini memiliki peran untuk mengukur variasi harga tren secara keseluruhan periode.

Di dalam pengukuran ini, volatilitas akan menghitung perbandingan antara bearish atau bullish (siapa yang berusaha menekan harga ke bawah atau ke atas). Akhirnya terbentuklah triple bottom pattern ini.

Pentingnya Mengenal Triple Bottom Pattern

Setelah memahami pengertian triple bottom pattern dan juga aspek pembentuknya, kamu tentu sudah mulai mengerti mengapa sangat penting untuk mengenal triple bottom pattern, bukan? Alasan utama mengapa para trader harus mengenal pola ini adalah agar kamu tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan pembelian.

Kamu harus memahami bagaimana pergerakan tren sebelum memutuskan untuk melakukan penjualan ataupun pembelian. Ketika triple bottom pattern ini muncul, maka kamu dapat mempertimbangkan untuk melakukan pembelian karena adanya perkiraan terjadinya bullish.

Keunggulan dan Kekurangan Triple Bottom Pattern

Triple bottom pattern merupakan salah satu indikator favorit yang seringkali digunakan oleh trader Berikut ini adalah beberapa keunggulan dan kekurangan triple bottom pattern saat digunakan dalam perdagangan forex.

Keunggulan Triple Bottom Pattern

  1. Mudah digunakan. Formasi triple bottom pattern mudah diidentifikasi dan dipahami. Oleh sebab itu, trader pemula pun bisa menggunakan indikator forex satu ini.
  2. Dapat menunjukkan adanya pembalikan arah. Triple bottom pattern bisa menjadi sinyal yyang menunjukan pembalikan arah trend dari downtrend ke uptrend.
  3. Bisa menjadi acuan entry buy. Pola ini dapat menunjukkan pembalikan harga dari bearish ke bullish (bullish reversal). Sehingga saat triple bottom pattern menunjukkan downtrend menuju uptrend, bisa digunakan sebagai acuan entry buy.

Kekurangan Triple Bottom Pattern

  1. Harus dikombinasikan dengan indikator lainnya. Triple bottom pattern tidak bisa menghasilkan informasi yang akurat bila digunakan sebagai acuan tunggal. Indikator ini harus digunakan berbarengan dengan indikator lainnya, seperti RSI dan MA.
  2. Tidak bisa digunakan sebagai acuan entry sell. Pola triple bottom hanya bisa digunakan sebagai acuan entry buy saja karena menunjukkan bullish reversal, tidak bisa sebagai acuan untuk entry sell.

Pertanyaan Umum Triple Bottom Pattern

Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai pertanyaan-pertanyaan umum yang sering muncul mengenai triple bottom pattern.

Apa Itu Triple Bottom Pattern?

Triple bottom pattern dalam forex adalah posisi di mana tren akan mengalami kenaikan. Pola ini ditandai dengan adanya tiga grafik yang menukik ke bawah atau berada di posisi rendah dan disertai dengan adanya dua grafik yang menukik ke atas atau berada di posisi atas) sebagai pemisah.

Apa Itu Triple Top Pattern?

Triple top pattern adalah jenis pola grafik yang digunakan dalam teknik analisis forex untuk memprediksi adanya tren pembalikan pada pergerakan harga aset. Pola triple top pattern memiliki tiga titik puncak pada posisi resistance dengan adanya jeda pullback yang mengindikasikan terjadinya penurunan harga aset.

Apa Itu Pola Double Bottom?

Pola double bottom adalah pola pembalikan bullish yang terjadi pada bagian bawah tren turun dan memberikan suatu tanda bahwa penjual yang mengendalikan aksi harga sedang kehilangan momentum.

Bagaimana? Sudah cukup jelas kan informasi seputar triple bottom pattern-nya. Kamu bisa mempelajari strategi dan analisa trading lainnya di HSB Investasi.

HSB merupakan Broker Trading No. 1 di Indonesia. Segala aktivitas trading  di HSB diawasi penuh oleh BAPPEBTI dan hal ini yang menjadi aspek penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan transaksi kamu. Tunggu apa lagi? Segera download aplikasi HSB dan buka akun demo gratisnya sekarang juga!

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik