Home Pengetahuan Keuangan 4 Strategi Menyimpan Uang dan Menabung untuk Anak

4 Strategi Menyimpan Uang dan Menabung untuk Anak

by HSB
Menabung untuk Anak

Menabung untuk anak terutama tabungan pendidikan merupakan hal penting yang perlu orang tua persiapkan sedini mungkin. Pasalnya, pendidikan anak membutuhkan biaya yang besar, apalagi dipengaruhi dengan inflasi yang meningkat setiap tahunnya. Terdapat beberapa strategi menabung yang dapat kamu lakukan untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak yang akan diuraikan di bawah ini.

Pentingnya Menabung untuk Kebutuhan dan Pendidikan Anak

Saat memutuskan untuk memiliki anak, artinya kamu harus mempersiapkan semua kebutuhannya, mulai dari anak masih dalam kandungan hingga memasuki usia sekolah. Tabungan kebutuhan anak bisa disetor secara rutin dengan nominal yang telah ditentukan. Baik itu menabung di bank maupun investasi jangka panjang.

Memiliki tabungan untuk anak setidaknya ada jaminan biaya saat anak membutuhkannya, termasuk soal pendidikan. Mengingat biaya sekolah pun terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.

Jika kamu tidak mempersiapkannya sejak awal, maka kamu akan merasa terbebani dan anak tidak dapat sekolah dengan baik. Hal ini menjadi alasan utama mengapa tabungan pendidikan anak penting untuk dipersiapkan sedini mungkin.

Baca juga: Mau Lanjut Kuliah? Simak Dahulu 6 Cara Menabung untuk Biaya Kuliah Ini

4 Strategi Menyimpan Uang dan Menabung untuk Anak

Strategi Menyimpan Uang dan Menabung untuk Anak

Untuk orang tua muda yang baru saja memiliki anak, kegiatan menabung untuk kebutuhan masa depan anak menjadi persiapan yang penting. Ada beberapa strategi menabung yang dapat kamu lakukan. Berikut ini strategi tersebut.

Baca Juga:  Cara Mengatur Gaji Dengan Baik, Dijamin Aman Meski Tanggal Tua

1. Tabungan Konvensional

Menabung di bank termasuk salah satu strategi menyimpan uang yang paling populer. Terdapat beberapa produk tabungan yang bisa kamu pilih untuk mengalokasikan biaya pendidikan anak. Bahkan kamu bisa membuka rekening tabungan atas nama anak secara langsung.

Sayangnya, menabung di bank secara konvensional bisa jadi nilainya berkurang karena biaya administrasi bank, biaya tarik tunai, dan biaya lainnya. Belum lagi, suku bunga yang ditawarkan tidak terlalu besar.

Untuk tabungan jangka pendek, misalnya tabungan pendidikan anak selama dua tahun, tabungan konvensional bisa menjadi pilihan. Namun, untuk tabungan jangka panjang seperti persiapan pendidikan anak hingga 10 – 15 tahun ke depan, tabungan konvensional kurang direkomendasikan.

2. Tabungan Pendidikan

Bank menyediakan produk tabungan pendidikan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Produk ini merupakan jenis tabungan berjangka dengan berbagai keunggulan, seperti bunga yang lebih menarik, tambahan fasilitas asuransi kesehatan dan asuransi jiwa, dan biaya administrasi yang lebih kecil.

Jika kamu berencana menabung Rp1.000.000 per bulan untuk tabungan pendidikan anak, maka pihak bank akan memotong secara otomatis sejumlah nilai tersebut dari rekening pribadi. Selanjutnya, uang tersebut akan masuk ke rekening tabungan anak sampai jangka waktu yang telah ditentukan.

3. Asuransi Pendidikan

Produk asuransi pendidikan merupakan gabungan dari tabungan pendidikan dan asuransi jiwa berjangka. Produk ini dikeluarkan oleh pihak perusahaan asuransi, bukan pihak bank. Perusahaan asuransi akan mengeluarkan biaya pendidikan saat anak akan menempuh jenjang pendidikan tertentu.

Bila orang tua meninggal, maka biaya pendidikan anak akan dibayarkan pihak asuransi sesuai dengan kesepakatan pada polis asuransi. Jika kamu berencana mempersiapkan tabungan anak melalui asuransi pendidikan, maka pastikan perusahaan asuransi terdaftar di OJK dan memiliki reputasi yang baik.

Baca juga: 5 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Cocok untuk Pemula

4. Berinvestasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang dapat menjadi pasif income untuk berbagai kebutuhan jangka panjang, termasuk biaya kebutuhan dan pendidikan anak. Biasanya, investasi jangka panjang dapat dinikmati hasilnya setelah lima tahun ke atas. Terdapat beberapa investasi jangka panjang yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari investasi emas, reksadana, saham, deposito, dan properti.

Baca Juga:  Pahami Faktor, Rumus dan Hitungan Valuasi Saham!

5 Jenis Investasi Jangka Panjang untuk Kebutuhan Anak

Jenis Investasi Jangka Panjang untuk Kebutuhan Anak

Salah satu tujuan dari investasi jangka panjang yaitu mendapat keuntungan pasif untuk keperluan masa depan, salah satunya menabung untuk anak. Berikut masing-masing penjelasan dari jenis investasi jangka panjang yang dapat kamu pilih.

1. Investasi Reksadana

Reksadana termasuk jenis investasi pasar modal yang bisa memberikan keuntungan jangka menengah hingga jangka panjang. Bagi orang tua yang belum memahami jenis investasi ini, bisa mulai dengan investasi reksadana modal kecil, seperti pasar uang dan obligasi. Beberapa keunggulan jenis investasi ini yaitu terjangkau, imbal hasilnya lebih tinggi dari bunga bank, dan minim risiko.

2. Deposito

Jenis investasi ini merupakan produk bank yang lebih menguntungkan daripada tabungan konvensional biasa. Bunga yang ditawarkan bila kamu menabung deposito tentu lebih menarik. Kamu dapat memilih produk deposito dengan jangka waktu sesuai kebutuhan atau bisa disesuaikan dengan jangka waktu pendidikan anak.

Baca juga: Kenali Apa Itu Trading Forex dan Tipsnya untuk Pemula

3. Investasi Emas

Emas termasuk produk investasi dengan harga yang relatif stabil dan mudah dijual. Bahkan harga emas selalu naik setiap tahunnya. Hal ini tentu menguntungkan, karena bisa mengimbangi inflasi yang selalu naik juga dari waktu ke waktu. Saat ini, kamu bisa membeli emas secara daring menggunakan aplikasi, sehingga lebih aman dari pencurian daripada di simpan di rumah secara langsung.

4. Investasi Properti

Memenuhi kebutuhan masa depan anak bisa dilakukan dengan menjalankan investasi properti, seperti tanah, gedung, rumah, dan apartemen. Bila kamu membeli properti saat ini, maka 10 tahun kemudian harganya akan meningkat beberapa kali lipat. Mengingat, harga properti juga selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Baca Juga:  Strategi Untuk Trader Forex Pemula

5. Investasi Saham

Saham merupakan jenis investasi berupa surat bukti kepemilikan modal atas aset atau perusahaan tertentu. Banyak perusahaan yang menjual aset mereka supaya mendapat suntikan modal untuk mengembangkan bisnisnya.

Dalam hal ini, kamu dapat memanfaatkan peluang untuk investasi jangka panjang dengan keuntungan tinggi dengan cara investasi saham. Namun, perlu kamu pahami, saham memiliki risiko yang tinggi karena profit yang didapatkan pun tinggi.

Kamu dapat melakukan trading saham online dengan tujuan menabung untuk anak di aplikasi trading tepercaya dan transparan seperti HSB. Aplikasi ini telah teregulasi dengan BAPPEBTI, sehingga lebih aman karena diawasi oleh lembaga resmi.

Di HSB, kamu dapat melakukan simulasi terlebih dahulu dengan membuka akun demo. Bila kamu sudah cukup percaya diri, kamu bisa langsung bukan akun live. Apakah kamu sudah siap trading? Download aplikasi HSB sekarang juga.***

Quick Links
HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288