Tidak hanya bank yang bisa memberikan pinjaman kepada nasabah. Di dalam dunia trading, ada yang disebut dengan leverage. Istilah sudah tidak asing lagi dimaknai sebagai pinjaman ketika trader akan melakukan trading. Ada perbedaan terkait penggunaan leverage dalam trading forex baik untuk pemula atau pun professional trader.
Umumnya, para trader professional bisa menggunakan leverage yang tinggi sehingga keuntungannya maksimal. Namun, bagi pemula, leverage yang tinggi justru bisa memperbesar kerugian. Supaya hal tersebut tidak terjadi bagi para trader pemula, cobalah memahami beberapa poin-poin dasar terkait leverage dalam trading forex. Simak penjelasan selengkapnya di artikel berikut ini.
Apa Itu Leverage dalam Forex?
Leverage dalam trading forex adalah rasio yang digunakan trader untuk meningkatkan potensi profit mereka dengan menggunakan dana pinjaman dari broker. Leverage memungkinkan trader untuk memperdagangkan jumlah uang yang lebih besar daripada jumlah modal yang dimiliki. Misalnya, leverage 1:100 menandakan bahwa trader dapat memperdagangkan uang sebesar $100 dengan hanya menyediakan $1 sebagai margin.
Apa Itu Rasio Leverage?
Setelah mengenal apa itu leverage, selanjutnya kamu perlu mengenal apa itu rasio leverage leverage sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Rasio leverage secara umum merupakan jenis rasio keuangan yang digunakan untuk membandingkan besaran risiko keuangan yang akan diambil.
Dapat dikatakan bahwa rasio leverage merupakan jumlah utang yang dimiliki oleh investor dan dibandingkan dengan total keseluruhan aset. Jika pada aktivitas investasi keseluruhan rasio leverage adalah pembanding risiko keuangan, pada perusahaan rasio leverage merupakan patokan untuk melihat apakah sebuah perusahaan sehat atau tidak.
Hal ini tentu sangat berguna bagi kamu yang ingin menanamkan modalnya ke pasar saham sebuah perusahaan. Semakin tinggi rasio leverage, maka dapat dipastikan semakin tinggi pula risiko perusahaan akan gagal membayarkan utangnya ke kreditur.
Kondisi tersebut dapat memengaruhi sensitivitas laba per saham terhadap perubahan akibat pembayaran yang dilakukan dari utang untuk ekuitas. Artinya, perusahaan dengan nilai utang tinggi cenderung memiliki laba yang tidak stabil. Akibatnya kamu akan lebih sulit memperkirakan pergerakan harga perusahaan jika menanamkan modal di dalamnya.
Jenis Rasio Leverage
Rasio leverage sendiri memiliki beberapa jenis dengan cara perhitungannya masing-masing. Cara ini dapat kamu gunakan untuk menganalisis leverage sehingga dapat menemukan perbandingan yang tepat. Berikut merupakan ulasan selengkapnya:
1. Debt Asset Ratio (DAR)
Jenis yang pertama adalah Debt Asset Ratio atau DAR yang digunakan sebagai ukuran untuk melihat besaran aset perusahaan yang dibiayai oleh utang. Kamu bisa menghitungnya dengan cara berikut ini:
Total utang
DAR = ——————
Total Aset
2. Debt to Equity Ratio (DER)
Debt to Equity Ratio (DER) adalah ukuran yang digunakan untuk melihat perbandingan dana dari modal atau ekuitas dan utang dari kreditur. Perhitungannya dapat dilakukan dengan rumus berikut ini:
Total utang
DER = ——————
Total ekuitas
3. Times Interest Earned Ratio (TIE)
Jika kamu membutuhkan perhitungan banyaknya biaya bunga yang diperoleh terutama untuk menentukan keamanan bagi pinjaman jangka panjang, Times Interest Earned Ratio adalah cara yang paling tepat. Kamu bisa menentukan indikator kemampuan perusahaan dalam menutup pembayaran bunga para peminjamnya. Berikut adalah rumus untuk menghitung TIE:
Laba bersih sebelum bunga dan pajak
TIE = ———————————————————
Beban bunga
3 Jenis Leverage
Berbeda dengan rasio leverage, leverage sendiri juga terbagi ke beberapa jenis yang berbeda. Sedikitnya ada 3 jenis leverage yang bisa kamu pelajari selengkapnya melalui ulasan di bawah ini:
1. Leverage Keuangan
Financial leverage atau leverage keuangan merupakan modal bagi manajer keuangan yang berasal dari luar perusahaan dan memiliki beban tetap dalam manajemen finansialnya. Bagi para investor, jenis leverage yang satu ini mampu meningkatkan nilai imbal hasil yang akan diterima dibandingkan dengan fixed cost yang dimiliki perusahaan.
2. Leverage Operasi
Dalam operating leverage atau leverage operasi, dana perusahaan sebagian besar digunakan untuk kegiatan operasional. Hal ini secara tidak langsung membantu perusahaan menutupi seluruh biaya operasional sehingga besar kemungkinan mampu meningkatkan angka penjualan produk perusahaan.
3. Leverage Gabungan
Terakhir, leverage gabungan merupakan jenis leverage yang timbul apabila perusahaan mengelola dua jenis leverage sebelumnya, yaitu operasi dan keuangan, dengan baik tanpa kendala yang besar dan mengganggu. Gabungan dari kedua leverage ini akan sangat berguna sebab keuntungan yang diterima tidak hanya diberikan pada para pemilik usaha saja, tetapi juga para pemegang sahamnya.
Manfaat Menggunakan Leverage Forex
Manfaat utama leverage dalam trading forex adalah memungkinkan trader untuk meningkatkan potensi profit mereka tanpa harus menyediakan seluruh modal yang diperlukan. Hal ini memungkinkan trader untuk mengambil posisi yang lebih besar dengan potensial yang juga lebih menguntungkan. Selain itu, leverage juga memungkinkan trader untuk masuk ke pasar dengan modal yang lebih kecil.
Kelebihan dan Kekurangan Leverage dalam Investasi
Meski telah disinggung berulang kali seputar pengertian, manfaat, hingga jenis leverage dalam investasi, bukan berarti informasi mengenal leverage berhenti sampai disitu saja. Masih ada kekurangan dan kelebihan dari leverage yang harus kamu ketahui. Agar memudahkan kamu dalam memahaminya, HSB merangkumnya dalam ulasan berikut ini:
1. Kelebihan Leverage
Bagi investor, menggunakan leverage saat investasi akan meningkatkan potensi hasil dari setiap transaksi instrumen investasi yang kamu punya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, leverage membolehkan investor membuka posisi baru pada pasar investasi dengan nilai yang cukup besar tetapi modal yang kecil.
Sedangkan bagi perusahaan, saat leverage dikelola oleh manajer keuangan yang tepercaya dan seluruhnya berjalan dengan baik, nantinya perusahaan dapat menerima imbal balik investasi yang lebih besar.
2. Kelemahan Leverage
Kelebihan leverage ini tentu juga diikuti dengan kelemahan yang perlu kamu pertimbangkan dan waspadai. Pertama, leverage memiliki risiko yang cukup tinggi terutama dalam kemampuan membayar pinjaman pada broker yang memberikan leverage.
Kedua, dari segi biaya, penggunaan leverage membutuhkan biaya tambahan yang sedikit lebih mahal. Apalagi bagi perusahaan, jika leverage dengan bunga tinggi digunakan untuk mengembangkan bisnis, perusahaan perlu membayar bunga pada para investornya.
Risiko Menggunakan Leverage Forex
Risiko leverage dalam trading adalah bahwa trader dapat mengalami kerugian yang lebih besar daripada modal yang dimiliki jika pasar bergerak melawan posisi trader. Leverage memungkinkan trader untuk memperdagangkan jumlah uang yang lebih besar daripada jumlah modal yang dimiliki, sehingga risiko kerugian juga akan lebih besar.
Selain itu, leverage dapat meningkatkan risiko overtrading, di mana trader mengambil posisi yang terlalu banyak tanpa memperhitungkan risiko yang terkait. Leverage juga dapat menyebabkan margin call, di mana trader harus menambah dana ke akun trading mereka atau menutup posisi untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Oleh karena itu penting untuk memahami dan mengelola risiko leverage dengan benar dalam trading.
4 Tips Memanfaatkan Leverage dalam Trading Forex
Sebagai trader baru, kamu mungkin sedikit kebingungan bagaimana cara memanfaatkan leverage dengan tepat tanpa menambah beban nantinya. Mengingat pada dasarnya leverage adalah bentuk pinjaman dari broker untuk trader yang tentunya harus dikembalikan. Berikut ini merupakan tips memanfaatkan leverage yang bisa kamu coba saat trading forex:
1. Pahami Risiko Leverage
Sebelum memanfaatkan leverage dalam trading, trader harus memahami risiko terkait dengan leverage. Memang benar leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan bahkan hingga nilai yang maksimal sekalipun, tetapi di sisi lain juga dapat meningkatkan risiko kerugian yang besar.
2. Gunakan Leverage dengan Bijak
Leverage harus digunakan dengan bijak dan dikombinasikan dengan manajemen risiko yang baik. Trader harus memastikan bahwa mereka memiliki cukup dana untuk menutupi kerugian jika nantinya kamu salah mengambil posisi trading.
Sebagai trader, kamu harus menentukan leverage yang sesuai dengan kemampuan dan cara trading kamu sendiri. Jika trader menggunakan gaya trading yang agresif, leverage yang lebih tinggi mungkin cocok. Namun, jika trader menggunakan gaya trading yang konservatif, leverage yang lebih rendah mungkin lebih baik.
3. Usahakan Untuk Tidak Berpatokan Pada Prediksi
Pasar forex sangat tidak pasti dan mungkin akan lebih sulit untuk diprediksi. Jadi, kamu harus fokus pada manajemen risiko dan rencana trading yang baik, bukan hanya berusaha untuk memprediksi pergerakan pasar. Hal ini mungkin akan lebih membantu kamu menentukan titik jual dan beli mata uang yang tepat sehingga berpotensi meraih keuntungan yang maksimal.
4. Stop Loss dan Take Profit
Sebagai seorang trader, kamu harus menggunakan stop loss dan take profit untuk mengurangi risiko kerugian dan mengunci keuntungan. Leverage membolehkan kamu berinvestasi dengan nilai yang lebih besar dari modal yang kamu miliki.
Namun untuk memastikan kamu tidak kehilangan nilai di luar kemampuan sebab nantinya kamu perlu membayar kembali leverage yang digunakan. Jadi pastikan untuk tidak berinvestasi dengan nilai yang terlalu besar dan lebih dari kemampuan kamu.
Demikian informasi seputar leverage dalam trading forex untuk pemula. Mendapatkan keuntungan dari trading forex dengan leverage memang tidak mudah. Dibutuhkan wawasan yang menyeluruh terkait trading forex itu sendiri. Belum lagi ada begitu banyak istilah dan indikator yang juga perlu dipahami baik-baik. Oleh karena itu kamu juga wajib tahu cara menggunakan leverage dalam trading dengan benar.
Membutuhkan pembelajaran terkait trading forex? Kamu bisa memanfaatkan fasilitas edukasi yang disediakan oleh HSB. Terdapat berbagai fasilitas belajar trading untuk pemula seperti kelas online dan seminar.
Bahkan kamu tidak perlu khawatir apabila memiliki kendala saat melakukan trading di HSB. Langsung saja hubungi customer service maka tim HSB akan langsung membantu kamu mengatasi masalah. Segera download aplikasi HSB dan mulai perjalanan trading kamu sekarang juga!***