Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
Tujuan, Manfaat dan Jenis-Jenis Indeks Harga

Pernahkah Sobat Trader mendengar tentang indeks harga?  Tentu saja berkaitan mengenai kondisi perekonomian suatu negara secara fluktuatif dimana kondisi ekonomi mengalami kenaikan maupun penurunan produksi yang tidak menentu. Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari lebih jauh mengenai indeks mulai dari definisi hingga jenis-jenis indeks harga secara lengkap. Yuk, baca selengkapnya di bawah ini!

Definisi Indeks Harga

Indeks harga merupakan suatu angka yang digunakan untuk menyatakan tingkat harga dan volume perdagangan dalam sebuah persentase guna mengukur satu variabel pada waktu tertentu.

Sementara itu, istilah indeks harga dalam bidang ekonomi dan keuangan dapat dijelaskan sebagai suatu ukuran statistik perubahan dalam kelompok representatif serta titik data individual.

Angka Indeks

Angka indeks adalah data ekonomi yang menggambarkan harga atau kuantitas suatu saham jika dibandingkan dengan nilai standar atau nilai dasar. Nomor indeks biasanya dinyatakan sebagai 100 kali rasio kepada nilai dasar.

Contohnya, jika suatu nilai komoditas berharga dua kali lipat pada tahun 1970 sehingga nomor indeksnya menjadi 200 dibandingkan dengan tahun 1960.

Angka indeks ini digunakan untuk membandingkan suatu kegiatan bisnis, biaya kebutuhan, serta pekerjaan. Mereka memungkinkan para ahli ekonom akan mengurangi data bisnis yang sulit menjadi data yang lebih mudah dipahami oleh semua orang

Sedangkan dalam ilmu ekonomi, angka indeks umumnya adalah deret waktu yang mempersingkat suatu pergerakan sekelompok variabel terkait. Angka indeks yang paling populer merupakan indeks harga konsumen digunakan untuk mengukur suatu perubahan harga eceran yang dibayarkan oleh konsumen.

Tujuan Indeks Harga

Indeks harga mempunyai tujuan umum untuk mengambil arah atau menentukan ukuran suatu perubahan ekonomi yang terjadi. Dengan adanya indeks ini, maka suatu negara dapat mengetahui apakah sistem pemerintahannya terjadi inflasi atau tidak.

Dengan indeks, maka suatu perusahaan dapat menentukan jumlah pembelian bahan produksi serta menggunakan jasa tertentu. Umumnya, fungsi serta tujuan utamanya adalah sebagai penentu dari suatu peredaran barang atau jasa dalam sebuah sistem.

Indeks harga sendiri menjadi kunci utama dalam suatu aktivitas perekonomian. Dengan adanya indeks harga, maka suatu sistem berjalan dengan maksimal sehingga penerapannya sesuai dan menjadikan sebuah sistem semakin berkembang.

Kendala Nomor Indeks

daftar indeks saham

Kendala nomor indeks merupakan istilah yang digunakan oleh para ekonom untuk menggambarkan batasan mengenai pengindeksan statistik sebagai ukuran dalam kenaikan biaya hidup.

Misalnya, dalam suatu Indeks Harga Konsumen, keranjang pasar yang diberi nomor indeks 100. Kemudian, pada tahun 2019 jika harga suatu keranjang pasar adalah 55 dan keranjang itu berlipat ganda pada tahun berikutnya, maka indeks tersebut akan naik menjadi 200.

Hal ini dapat dilakukan dengan perhitungan yang sederhana yaitu membagi harga pasar tahun baru dengan harga tahun referensi (atau dikenal juga sebagai tahun dasar), kemudian mengalikan hasil bagi dengan nomor indeks.

Faktanya, terdapat banyak indeks ekonomi yang diambil dalam jangka panjang dan perbandingan yang tidak benar. Hal ini merupakan masalah yang diperhitungkan oleh para peneliti dalam sejarah ekonomi. Permasalahan ini terkadang dapat mengganggu perhitungan indeks dari suatu negara atau perusahaan.

Jenis – Jenis Indeks Harga

macam macam indeks

Berikut jenis-jenis indeks harga yang harus Sobat Trader pahami, salah satunya indeks yang paling populer:

1. Indeks Harga Konsumen (IHK)

Nilai dalam indeks harga konsumen akan menunjukkan hal yang signifikan mengenai perbandingan antara harga jasa dan harga barang yang diinginkan atau dibeli oleh konsumen. Selain itu, yang dihitung pada indeks ini merupakan suatu harga barang yang dapat mewakili berbagai kegiatan belanja oleh konsumen.

Mengetahui perubahan harga yang terjadi pada IHK dapat dikategorikan menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok makanan, barang, jasa, serta perumahan. Beberapa kelompok ini akan dianalisis untuk diambil fungsinya sesuai dengan yang ditentukan oleh Badan Pusat Statistik untuk mengetahui terjadinya inflasi.

2. Indeks Harga Produsen (IHP)

Indeks harga produsen merupakan indeks harga yang bertitik tumpu pada perubahan harga tingkat produsen. Perubahan angka ini menunjukkan harga barang ataupun harga jasa pada fase produksi mengalami perubahan. Barang yang dimaksud merupakan bahan baku ataupun dapat disebut juga sebagai bahan mentah.

Dalam penggunaan data IHP nantinya dapat diketahui secara transparan mengenai indikator yang disajikan dalam penentuan suatu harga grosir maupun eceran. Dengan begitu, harga di pasaran dapat diketahui melalui kinerja penilaian IHP itu sendiri.

3. Indeks Harga Petani

Indeks ini merupakan suatu indeks yang menjadi acuan harga di mana petani harus membayar ataupun menerima barang produksi.

Secara spesifik, Indonesia sendiri merupakan negara agraris sehingga dapat dikatakan jumlah petani di Indonesia cukup banyak. Dengan kondisi ini, maka dikeluarkanlah kebijakan perekonomian yang berkaitan dengan kegiatan peningkatan perekonomian serta kesejahteraan bagi para petani.

Harga yang harus dibayarkan oleh petani harus sesuai dengan kemampuannya, sehingga petani tetap dapat menjalankan produksinya dalam mengelola sistem pangan di Indonesia khususnya. Setiap harga yang dibayarkan merupakan aturan oleh pemerintah sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

4. Indeks Harga Implisit (GNP Deflator)

Indeks implisit sebagai metode pembanding yang membandingkan pertumbuhan ekonomi dalam suatu kajian nominal dengan pertumbuhan ekonomi yang bersifat riil. Dalam perhitungan indeks ini menggunakan perhitungan dengan melibatkan seluruh kapasitas barang yang akan mengalami produksi.

Daftar Indeks Saham Indonesia

indeks saham indonesia

1. IHSG

IHSG merupakan indeks yang mengukur kinerja dan pergerakan semua harga saham yang tercatat pada Papan Utama dan Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.

2. LQ45

LQ45 adalah jenis indeks harga yang mengukur kinerja dari 45 saham memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Indeks saham ini juga termasuk kedalam kelompok saham blue chip serta diperbarui setiap 6 bulan sekali pada awal bulan Februari dan Agustus.

3. IDX30

Saham IDX30 sendiri sebetulnya berasal dari daftar saham indeks LQ45 yang sudah disaring lebih ketat lagi sehingga menyisakan 30 saham terbaik memiliki likuiditas lebih tinggi. Mirip dengan LQ45, penggantian anggota saham IDX30 juga dilakukan BEI secara rutin setiap 6 bulan sekali pada bulan Februari dan Agustus.

4. IDX80

Dibandingkan dengan dua indeks sebelumnya, indeks IDX80 berisikan pilihan saham yang lebih luas lagi sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu referensi saham potensial untuk swing trading. Penggantian anggota saham IDX80 dilakukan secara berkala dua kali dalam setahun pada bulan Januari dan Juli.

5. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

ISSI adalah indeks saham syariah yang melihat kinerja harga seluruh saham sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  Perubahan pada saham ISSI dilakukan setiap kali ada saham syariah baru yang dihapuskan atau tertulis  dari Daftar Efek Syariah (DES) oleh OJK.

Bagaimana,apakah Sobat Trader sudah memahami definisi indeks harga serta jenis-jenis indeks? Nah, untuk mulai berinvestasi, kamu bisa melakukan simulasi terlebih dahulu di aplikasi HSB dengan membuat akun demo.

Setelah itu, kamu bisa membuat akun live dan memilih produk investasi untuk menanamkan modal. Yuk, mulai investasi dengan mengunduh aplikasi HSB dan registrasikan akun trading sekarang juga. Rasakan pengalaman investasi yang aman dan transparan bersama kami!***

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik