Sudahkah kamu mengetahui jenis dana pensiun? Sebagai salah satu sumber dana pada masa tua, dana pensiun merupakan hal yang cukup penting untuk memenuhi kebutuhan saat kamu tidak lagi dalam usia produktif. Sayangnya, masih banyak yang masih awam dengan dana pensiun dan jenis-jenisnya.
Sebagian besar orang hanya menganggap bahwa dana pensiun tetap hanya tersedia bagi para pegawai negeri sipil. Padahal ada banyak jenis dana pensiun lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh semua orang. Kesadaran akan pentingnya dana pensiun harus ditanamkan sejak dini sebab kamu juga perlu waktu untuk mencapai nominal dana pensiun yang sesuai.
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini, HSB akan mengenalkan jenis-jenis dana pensiun di Indonesia yang tersedia dan dapat kamu pertimbangkan penggunaannya. Baca informasi selengkapnya di bawah ini.
Jenis-jenis Dana Pensiun di Indonesia
Secara umum, dana pensiun adalah hak setiap pekerja yang sudah menyelesaikan masa kerjanya dalam kurun waktu tertentu dan harus berhenti bekerja sebab telah memasuki usia pensiun. Beberapa perusahaan memberikan dana pensiun berupa pesangon dan penghargaan masa kerja.
Sehingga, kamu harus cermat mengatur uang yang diterima agar mencukupi seluruh kebutuhan dengan baik. Ada beberapa jenis dana pensiun di Indonesia yang dapat kamu coba, di antaranya yaitu:
1. Dana Pensiun Pemberi Kerja
Jenis dana pensiun yang pertama adalah Dana Pensiun Pemberi Kerja atau dikenal dengan DPPK. DPPK sendiri merupakan program jaminan hari tua yang diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan. Nantinya DPPK akan diberikan kepada karyawan yang berhak ketika masuk masa pensiun.
Keuntungannya, kamu tidak perlu lagi kebingungan merencanakan keuangan masa tua sebab dana pensiun telah terjamin. Sayangnya, saat ini program DPPK hanya diterapkan pada beberapa perusahaan seperti BUMN saja.
Baca juga: Cari Tahu 2 Fungsi Dana Pensiun dan Cara Mengumpulkannya
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Dana pensiun lembaga keuangan atau DPLK adalah dana pensiun yang dikelola oleh lembaga keuangan berupa bank maupun perusahaan asuransi. Dana pensiun yang dikelola oleh lembaga keuangan ini memiliki sistem iuran yang dibayarkan secara sukarela sebelum masa pensiun tiba. Umumnya lembaga keuangan memberikan beberapa pilihan jangka waktu dengan besaran nilai yang disepakati bersama.
3. Dana Pensiun Pribadi
Apabila kamu ingin mengelola dana pensiun sendiri, ada cara yang bisa kamu terapkan untuk mencapai dana pensiun yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masa tua. Cara yang dapat diterapkan yaitu menabung dan berinvestasi. Menabung biasa mungkin akan memakan waktu yang sedikit lebih lama sebab uang dalam tabungan hanya akan diam.
Tetapi berinvestasi akan membantu meningkatkan nilai aset sebab dapat berkembang dan memberikan keuntungan setiap tahunnya. Kamu dapat memilih jenis investasi jangka panjang sejak dini agar tersedia banyak waktu untuk mengembangkan portofolio investasi dengan nominal sedikit demi sedikit.
3 Tips Mengumpulkan Dana Pensiun Pribadi
Tidak ada salahnya untuk mulai mengumpulkan dana pensiun sejak masih berada di usia awal produktif. Hal tersebut justru akan membantu kamu mengumpulkan lebih banyak dana pensiun tanpa beban yang terlalu berat akibat nominal yang terlalu besar setiap bulannya. Apabila masih kebingungan, berikut tips mengumpulkan dana pensiun pribadi yang bisa kamu terapkan:
1. Mengurangi Biaya yang Kurang Penting
Jika sebelumnya sebagian besar pendapatan digunakan untuk memenuhi gaya hidup, sebaiknya mulai kurangi besaran persentase biaya gaya hidup dan alihkan pada dana pensiun. Dalam sebuah alokasi biaya, terdapat dua kategori yaitu kebutuhan pokok dan keinginan.
Agar dana pensiun tidak memengaruhi rencana anggaran kebutuhan pokok, maka dari itu mengurangi biaya gaya hidup adalah cara yang bijak. Bukan berarti menghilangkan seluruhnya, kamu hanya akan memotong sebagian dana keinginan dengan besaran nilai sesuai dengan kebutuhan akan dana pensiun kamu pada masa yang akan datang.
Baca juga: 5 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Cocok untuk Pemula
2. Mengelola Finansial Secara Bijak
Saat menerima pendapatan, segera pisahkan dana pokok dan keinginan sesuai dengan anggaran dana yang dimiliki. Hal ini adalah salah satu cara mengelola finansial secara bijak untuk menghindari adanya pengeluaran yang kurang penting terlebih dahulu dibandingkan terpenuhinya kebutuhan pokok.
Usahakan untuk selalu melakukan evaluasi setiap bulannya agar ketika terjadi kesalahan atau pengeluaran yang tidak sesuai rencana, kamu dapat menghindarinya di bulan berikutnya.
3. Berinvestasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, investasi adalah bentuk penyimpanan dana pensiun yang menguntungkan. Kamu dapat memilih instrumen investasi yang sesuai dan telah diketahui sebelumnya sebab dengan peluang keuntungan yang besar pada masa mendatang, kamu harus memiliki pengetahuan dasar investasi terlebih dahulu termasuk dengan profil risikonya.
Investasi jangka panjang seperti deposito, reksa dana, saham, emas, dan properti dapat menjadi jenis investasi yang cocok untuk dana pensiun. Karena, seluruhnya memiliki jangka waktu panjang dengan kenaikan tingkat keuntungan yang menjanjikan.
2 Tips Investasi untuk Masa Pensiun
Lalu apa yang bisa dilakukan untuk investasi dana pensiun? Ada 3 tips investasi yang dapat membantu mewujudkan dana masa tua yang mencukupi. Berikut merupakan tips investasi untuk mengumpulkan dana pensiun:
1. Cari Tahu Kebutuhan Hidup di Masa Tua
Langkah pertama yang dapat dilakukan dalam mengumpulkan dana pensiun adalah mencari tahu jumlah kebutuhan hidup nantinya secara keseluruhan. Meski telah memasuki usia tidak produktif, terdapat beberapa kebutuhan pokok yang tetap harus terpenuhi dengan nominal tertentu setiap bulannya.
Maka dari itu, belajar menghitung total biaya yang dibutuhkan pada masa tua adalah hal yang penting agar mengetahui besaran tujuan investasi. Jika sudah menemukan nominal yang dibutuhkan selama masa pensiun, kamu dapat mulai dengan menyisihkan sebagian pendapatan saat ini untuk berinvestasi.
2. Memilih Instrumen Investasi yang Tepat
Hal yang dapat dilakukan selanjutnya adalah memilih instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan ini akan jauh lebih mudah jika kamu sudah mengetahui berapa lama kamu akan menabung untuk memenuhi nominal yang dibutuhkan untuk dana pensiun. Perlu diketahui bahwa setiap instrumen investasi memiliki aturan, cara penggunaan, dan tingkat risiko yang berbeda-beda.
Itulah mengapa kamu harus cermat dalam memilih jenis investasi. Hindari melakukan investasi pada broker yang tidak resmi atau perseorangan yang kurang jelas regulasi serta investasi yang dilakukan, sebab cara investasi yang seperti ini seringkali mengarah pada penipuan.
Jadi itu dia alasan pentingnya dana pensiun dan jenis dana pensiun di Indonesia. Mempersiapkan dana pensiun sejak dini adalah keputusan terbaik mengingat hidup tidak akan berhenti pada usia produktif, melainkan terus berjalan dan mencapai masa tua.
Ketersediaan dana pensiun akan memberikan rasa tenang tentang kehidupan pada masa yang akan datang. Terlebih saat kamu memilih untuk berinvestasi jangka panjang sebagai metode penyediaan dana pensiun nantinya, karena kamu tidak perlu memantau akun investasi setiap waktu tetapi nilai aset akan terus berkembang.
Apakah kamu membutuhkan broker trading online yang aman dan mudah untuk digunakan? HSB adalah jawabannya. HSB merupakan aplikasi trading dengan berbagai macam pilihan instrumen di dalamnya seperti saham, emas, forex, dan komoditi lainnya. Saat ini, HSB telah teregulasi BAPPEBTI dan tergabung dalam ICDX sehingga tepercaya dan aman.
Selain itu, kamu juga berkesempatan untuk belajar bersama para trader ahli melalui fitur edukasi di dalam aplikasi HSB secara gratis. Buka akun demo kamu sekarang juga untuk mulai menjadi trader profesional dan dapatkan penawaran menarik di dalamnya.***