IHSG candlestick adalah alat yang digunakan dalam pasar modal investasi saham untuk melihat pergerakan harga dan menentukan waktu yang tepat untuk transaksi baik buy maupun sell. Berpatokan pada indeks ini dapat membantu kamu mengecilkan tingkat risiko kerugian karena pemilihan saham yang kurang tepat.
Menurut kamu, apakah IHSG dan candlestick adalah satu alat yang sama atau berbeda? Tak perlu kebingungan mencari jawabannya, sebab dalam artikel kali ini HSB akan berbagi informasi lengkap seputar IHSG candlestick.
Selain untuk mengetahui jawabannya, kamu juga dapat menerapkannya dalam kegiatan investasi atau trading. Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu IHSG Candlestick?
Banyak yang mengira bahwa IHSG dan candlestick adalah satu alat yang sama. Pada faktanya IHSG dan candlestick adalah dua hal yang berbeda namun berkaitan. Oleh sebab itu, kamu harus mengenal keduanya melalui penjelasan di bawah ini:
Pengertian IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan atau disingkat dengan IHSG adalah grafik yang memberikan gambaran tentang pergerakan rata-rata harga saham pada pasar modal Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui grafik ini, kamu tidak perlu lagi melakukan analisis pergerakan pada setiap saham secara satu per satu. Karena IHSG sendiri sudah mengidentifikasinya melalui sistem.
Agar lebih mudah dipahami, kamu dapat mengatakan bahwa IHSG adalah rangkuman dari pergerakan seluruh saham pada pasar modal. Jadi ketika IHSG menurun, maka dapat dipastikan bahwa pergerakan saham sedang menurun juga. Sebaliknya ketika IHSG naik, maka pasar modal sedang mengalami kenaikan.
Baca juga: Seperti Apa Peluang Saham Energi Terbarukan?
Pengertian Candlestick
Selain IHSG, kamu bisa melakukan analisis teknikal pada investasi saham menggunakan candlestick.
Secara umum, candlestick berarti grafik harga saham yang menunjukkan harga terendah, tertinggi, harga pembukaan, dan harga penutupan saham dalam periode investasi tertentu.
Biasanya setiap satu candlestick akan menunjukkan grafik harga dalam satu hari. Fungsinya adalah sebagai pencatat harga saham setiap waktu. Tak jauh berbeda dengan IHSG, nantinya data yang tercatat oleh candlestick juga dapat digunakan kembali untuk memperkirakan pergerakan harga.
Dalam candlestick terdapat 2 bagian yang menjadi komponen utama yaitu tubuh dan ekor. Tubuh candlestick adalah alat yang digunakan untuk menunjukkan harga pembukaan dan penutupan di waktu tertentu. Sedangkan ekor candlestick digunakan untuk menunjukkan harga tertinggi dan terendah saham di waktu tertentu.
Pentingnya Mengenal Pola Candlestick IHSG
Pada praktiknya, kamu bisa menemukan candlestick dalam IHSG saat menunjukkan grafik pergerakan harga. Oleh karena itulah keduanya saling berkaitan satu sama lain. Ada banyak momen yang menunjukkan bahwa IHSG menampakkan candlestick dan memberikan sinyal yang bagus untuk menjual sahamnya dan mendapatkan keuntungan.
Sebagai seorang investor, mengenal pola candlestick IHSG adalah sesuatu hal yang penting. Kamu akan dihadapkan pada beragam saham yang berbeda dengan pergerakan harga masing-masing. Mungkin, kamu bisa saja menganalisis saham secara mandiri.
Tapi mungkinkah kamu menyelesaikan seluruh saham pada bursa efek dengan cepat dan tepat? Oleh karena itu, IHSG membantu memberikan informasi pergerakan keseluruhan saham dan candlestick menjadi alat untuk melakukan analisis teknikalnya.
Hasilnya, kamu akan mengetahui arah pergerakan saham dan menemukan waktu yang tepat serta saham yang terbaik untuk membeli atau menjual aset investasi.
Baca juga: Panduan Singkat Membaca Pola Candlestick
3 Cara Membaca Pola Candlestick IHSG
Membaca candlestick tidak bisa sembarangan dan dilakukan begitu saja. Ada 3 cara apabila kamu akan menganalisis pola candlestick dalam IHSG. Berikut ini merupakan penjelasan selengkapnya:
1. Perhatikan Panjang Pendek Tubuh Candlestick
Tubuh candlestick ditunjukkan dengan bentuk persegi berwarna merah dan hijau. Kedua warna tersebut bukan sembarang ditentukan, melainkan ada arti dibaliknya. Merah berarti harga saham mendekati bearish atau terjadi penurunan. Sedangkan hijau menandakan bahwa harga saham mendekati bullish atau mengalami kenaikan.
Semakin panjang tubuh candlestick, maka akan semakin besar pula tekanan transaksi jual beli saham pada pasar modal. Sebaliknya jika tubuh candlestick pendek, maka pergerakan harga juga minim terjadi, justru harga saham menjadi semakin kuat.
2. Perhatikan Panjang Pendek Ekor Candlestick
Ekor candlestick ditampilkan dengan garis lurus yang berada pada atas dan bawah tubuh candlestick dengan kemungkinan warna yang sama dengan tubuhnya. Melihat dari ekor candlestick, jika ekor semakin panjang, maka ada berbagai kegiatan investasi yang melebihi harga pembukaan dan penutupan di waktu tertentu.
Sedangkan jika ekor candlestick pendek, maka investasi atau trading dilakukan dengan harga buy dan sell yang berada pada area harga pembukaan dan penutupan. Hasilnya, fluktuasi harga tidak terlalu jauh melewati harga buka dan tutup.
3. Perbedaan pada Ekor Atas dan Bawah
Apabila candlestick memiliki ekor panjang pada bagian atas dan ekor pendek pada bagian bawah, artinya sebagian besar investor menguasai investasi atau trading dengan teknik bid yang lebih tinggi di mana kamu membeli saham pada harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan harga terakhir.
Namun, jika ekor pada bagian atas lebih pendek dibandingkan bagian bawah, maka dapat dipastikan bahwa investor melakukan investasi atau trading dan menekan harga untuk selalu turun.
Baca juga: Bentuk-bentuk Investasi yang Bisa Anda Pilih
Apakah sekarang kamu lebih memahami IHSG candlestick? Mengenal cara kerja keduanya dapat mengarahkan kamu pada nilai profit yang besar sebab sebelum investasi berjalan, kamu sudah mengidentifikasi terlebih dahulu pergerakan pasar melalui pola dalam grafik. Hal ini berarti semakin kecil kemungkinan terjadinya kerugian dan salah sasaran saat memilih saham.
Menjalankan investasi atau trading memang bukan hal yang mudah. Banyak teknik dan alat yang harus dipahami agar kamu tidak terjerumus dalam kondisi pasar yang buruk pergerakannya dan menyebabkan kerugian. Tetapi perlu diingat bahwa hal tersebut dilakukan untuk membantu mencapai tujuan investasi yang telah kamu tetapkan sebelumnya.
Ingin mulai mencoba trading saham menggunakan IHSG candlestick? Trading melalui HSB yang memiliki jaminan transparansi dan tanpa kecurangan sistem. Kamu akan merasakan beragam kemudahan dalam trading melalui fitur-fitur yang disediakan. Tak perlu khawatir perihal komisi, HSB menjadi broker trading tepercaya dengan komisi yang rendah.
Segera kunjungi HSB, download aplikasinya, dan mulai akun trading kamu untuk meraih keuntungan dengan platform trading terbaik sekarang juga.***