Home Tips Investasi Keuangan Cara Trading dengan Pivot Point

Cara Trading dengan Pivot Point

by HSB
cara trading dengan pivot point

Cara trading dengan pivot point adalah salah satu jalan yang banyak digunakan oleh trader dalam menentukan level support and resistance. Biasanya, trader menggunakan cara trading dengan pivot point untuk mendapatkan keuntungan dari trading jangka pendek.

Hal ini dikarenakan level pivot adalah indikator yang objektif sebab memiliki standar pengukuran yang sama. Lalu apa sebenarnya pivot point? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Pivot Point Dalam Trading?

Pivot point dalam trading adalah tingkat harga dan indikator yang akurat berkaitan dengan harga pada pasar saham atau pasar uang yang cenderung berubah serta digunakan untuk memahami pergerakan pasar.

Salah satu manfaat dari pivot points adalah indikator ini dapat digunakan untuk mengetahui kapan sebuah tren terbentuk dan waktu yang tepat untuk mendapatkan tren lebih cepat serta menghasilkan lebih banyak keuntungan.

Cara trading dengan pivot point dihitung dengan menentukan rata-rata harga signifikan dari performa pasar pada periode trading sebelumnya. Umumnya, jika pasar trading berada di atas titik pivot saat periode berikutnya, maka kondisi tersebut disebut dengan bullish. Namun, jika pasar trading berada di bawah titik pivot, maka disebut dengan bearish.

Pivot point secara tampilan memiliki kesamaan dengan fibonacci yang merupakan indikator pembalikan harga. Namun, fibonacci lebih bersifat subjektif mengikuti argumen masing-masing trader. Sedangkan, seperti yang telah diketahui sebelumnya, pivot point lebih bersifat objektif dengan rumus perhitungan yang sama untuk menentukan level pivot.

Baca Juga:  Apa Itu Fitur Take Profit di Trading?

Cara Mengenali dan Menghitung Pivot Point

Cara Mengenali dan Menghitung Pivot Point

Cara trading dengan pivot point umumnya digunakan oleh trader untuk mencari titik harga tertinggi sehingga diperoleh keuntungan maksimal. Kamu dapat mengenali pivot point dengan melihat pergerakan level pivot dengan support dan resistance nya.

Cara yang digunakan untuk menghitung pivot point yaitu menggunakan harga tertinggi, terendah, pembukaan dan penutup yang terdapat pada trading sebelumnya. Berikut ini merupakan cara menghitung pivot point:

 

PP  = (harga tertinggi + harga terendah + harga penutupan)

————————————————————————

3

Setelah mendapatkan nilai pivot point, selanjutnya kamu dapat menghitung resistance yang merupakan pivot points atas dan support yang menjadi pivot points atas dengan cara berikut ini:

 

R1 = (2 x PP) – harga terendah

S1= (2 x PP) – harga tertinggi

 

R2= PP + (harga tertinggi – harga terendah)

S2= PP –  (harga tertinggi – harga terendah)

 

R3 = harga tertinggi + 2(PP – harga terendah)

S3= harga terendah – 2(harga tertinggi – PP)

 

Keterangan simbol sebagai berikut:

PP = Pivot point

R = Resistance 

S = Support

Berdasarkan rumus perhitungan pivot points di atas, dapat digambarkan sebuah garis datar pada layar platform trading setelah menemukan nilai hasil perhitungan pivot point, resistance, dan support. 

Cara Trading Dengan Pivot Points

Trader Sedang Melakukan Analisa Chart Pattern

Cara trading dengan pivot points adalah dengan menjadikan pivot point juga sebagai level support dan resistance. Harga pada pasar biasanya menunjukkan level ini sebelum akhirnya membalikkan arah pergerakan atau melanjutkan arah pergerakan. Gunakan strategi ini sebagai cara trading dengan melihat kondisi pasar trading:

1. Tentukan Posisi Masuk

Cara trading dengan pivot points pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengamati kondisi pasar untuk menentukan posisi masuk yang tepat. Sehingga pivot points dapat mulai bekerja sebagai indikator pergerakan.

Baca Juga:  Memahami Pengertian Triple Top Pattern

2. Perhatikan Pergerakan

Pivot points akan membantu kamu melihat tingkat harga pada sebuah tren pasar trading. Perhatikan pergerakan harga agar dapat memperhitungkan titik stop loss dan take profit.

3. Posisi R1 dan S1

Saat pasar dalam keadaan ranging lakukan trading dengan aturan sebagai berikut. Pertama, apabila harga mendekati level resistance, maka bersiap untuk posisi jual dan take profit. Kedua, saat harga pada pasar mencapai level supportmaka bersiap untuk membeli saham atau instrumen trading lainnya.

4. Tentukan Stop Loss

Salah satu langkah terpenting dalam transaksi trading adalah menentukan stop loss. Hal ini dikarenakan stop loss dapat membantu mengurangi risiko kerugian yang lebih besar saat trading.

Ketentuan penetapan stop loss dapat dilakukan dengan melihat posisi level. Saat berada pada posisi sell, tetapkan stop loss lebih tinggi dengan titik resistance. Sebaliknya, ketika berada pada posisi buy, maka tetapkan stop loss di bawah titik support.

Cara terbaik untuk mengaplikasikan pivot points pada trading adalah melakukan kombinasi dengan Fibonacci atau indikator lain. Hal ini dikarenakan tampilan pergerakan harga menjadi sangat penting, terlebih jika didukung oleh alat atau indikator lain. Pivot points adalah teknik yang sangat berguna di pasar trading dengan volatilitas tinggi seperti trading harian jangka pendek.

Trading dengan menggunakan pivot point adalah indikator pergerakan pasar yang akurat dan banyak trader yang mengutamakan pengawasan level pivot saat aktivitas trading sedang berlangsung. Terutama pada trader dengan jenis trading jangka pendek. Pivot points dapat membantu menentukan titik balik harga sehingga dapat digunakan sebagai acuan trading.

Demikian tadi merupakan cara trading dengan pivot points yang dapat kamu terapkan dalam aktivitas trading kamu. Cara ini sangat efektif jika diaplikasikan pada trading jangka pendek atau day trading. Apabila tertarik untuk masuk pada pasar saham dan dunia trading, HSB dapat memberikan edukasi trading yang dapat membantu kamu menjadi trader sukses.

Baca Juga:  Berkenalan dengan Trading Minyak Online

HSB juga menyediakan trading saham online yang menjamin tidak ada kecurangan sistem serta merupakan broker trading tepercaya. Kamu tidak perlu khawatir, HSB teregulasi BAPPEBTI dan tergabung dalam anggota bursa dan ICDX. Tunggu apalagi? Segera download aplikasi HSB dan mulai trading  saham sekarang juga.***

Pertanyaan Umum Cara Trading dengan Pivot Point

Apa Itu Pivot Point?

Pivot point adalah level harga yang dihitung berdasarkan rata-rata harga pada periode sebelumnya. Pivot point adalah titik tengah antara level-level support dan resistance di pasar, dan dapat digunakan sebagai referensi dalam mengambil keputusan trading.

Bagaimana Cara Menghitung Pivot Point?

Cara menghitung pivot point adalah sebagai berikut:

  1. Hitung harga rata-rata (high + low + close) dari periode sebelumnya.
  2. Hitung level-level support dan resistance dengan menggunakan harga rata-rata tersebut.

Bagaimana Cara Trading dengan Pivot Point?

Cara trading dengan pivot point antara lain:

  1. Menggunakan Level Support dan Resistance sebagai Acuan
  2. Memperhatikan Sinyal Breakout
  3. Menggunakan Pivot Point sebagai Stop Loss dan Take Profit

Apakah Pivot Point Cocok untuk Semua Tipe Trader?

Pivot point dapat digunakan oleh semua tipe trader, namun trader harus memilih pivot point yang sesuai dengan gaya trading dan profil risiko mereka.

Quick Links
HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288