Leverage dalam trading forex adalah salah satu konsep penting yang harus dipahami oleh trader. Leverage memungkinkan trader untuk memperdagangkan jumlah uang yang lebih besar daripada jumlah modal yang dimiliki, sehingga potensi profit juga akan lebih besar. Namun, seperti halnya dengan setiap potensi keuntungan, ada juga risiko yang harus diperhatikan.
Oleh karena itu, penting untuk dapat menghitung leverage yang digunakan dalam trading. Kamu harus memahami terlebih dahulu informasi dasar terkait potensi profit dan risiko penggunaan leverage. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan tentang cara menghitung leverage dalam trading forex yang diharapkan bisa membantu kamu dalam memaksimalkan penggunaan leverage dalam kegiatan trading kamu.
Ketahui Risiko Penggunaan Leverage
Sebelum menggunakan leverage dalam trading forex, penting untuk memahami risiko yang terkait. Leverage memungkinkan trader untuk memperdagangkan jumlah uang yang lebih besar daripada jumlah modal yang dimiliki, sehingga risiko kerugian juga akan lebih besar. Selain itu, leverage dapat meningkatkan risiko overtrading, di mana trader mengambil posisi yang terlalu banyak tanpa memperhitungkan risiko yang terkait.
Baca juga: Credit Default Swap: Pengertian, Cara Kerja, & Contohnya
Menentukan Leverage yang Sesuai
Tips pertama untuk menggunakan leverage dengan benar adalah menentukan leverage yang sesuai dengan tingkat kenyamanan risiko Anda. Jangan terlalu ambisius dan gunakan leverage yang terlalu tinggi. Sebaiknya, mulailah dengan leverage yang lebih rendah dan naikkan secara bertahap saat Anda merasa lebih nyaman dengan risiko yang terkait.
Baca juga: Apa Itu Candlestick? Komponen dan Bentuk-bentuk Dasarnya
Menggunakan Stop Loss
Stop loss adalah alat yang sangat penting untuk mengelola risiko dalam trading forex. Ini memungkinkan trader untuk menentukan batas kerugian yang dapat diterima dan menutup posisi secara otomatis jika harga mencapai batas tersebut. Ini akan membatasi kerugian yang mungkin terjadi jika pasar bergerak melawan posisi trader.
Baca juga: Apa Itu Pengertian Suku Bunga? Jenis, Ciri, dan Cara Menghitungnya
Menjaga Kontrol Emosi
Kontrol emosi adalah hal penting dalam trading forex, terlebih lagi ketika menggunakan leverage. Leverage dapat membuat trader merasa lebih optimis atau pesimis, sehingga penting untuk tetap fokus pada rencana trading dan tidak terpengaruh oleh emosi.
Gunakan Rumus Sederhana
Sama halnya seperti matematika, gunakan leverage menggunakan rumus sederhana berikut ini:
Margin = Leverage x Volume (Lot) x Contract Size
Supaya kamu bisa lebih mudah memahaminya, perhatikan contoh berikut.
Asumsikan bahwa kamu menggunakan broker A yang memberikan layanan leverage 1:100 dan kontrak size 1 lot dengan $100.000. Anggap kamu memilih pair EUR/USD dan mendapatkan harga 1.3456. Maka nilai marginnya adalah:
Margin = (1:100) x 1(lot) x (EUR 100.000 x 1.3456)
= $1.3456
Hasil dari perhitungan margin tersebut artinya dana minimal yang harus kamu miliki untuk melakukan aktivitas trading adalah $1.3456.
Bagaimana, cukup mudah bukan cara menghitung leverage forex? Supaya kamu bisa lebih memahaminya, sebaiknya kamu praktek langsung di aplikasi trading HSB. Kamu juga bisa melakukan simulasi terlebih dahulu dengan menggunakan akun demo di HSB sebelum nanti buka akun live. Tunggu apalagi? Download aplikasi HSB sekarang juga!***