Home Saham Definisi dan Karakteristik dari Bull Market yang Perlu Kamu Tahu

Definisi dan Karakteristik dari Bull Market yang Perlu Kamu Tahu

by HSB
bull market

Pernahkah kamu mendengar istilah bull market? Jika kamu pemula dalam dunia trading maka istilah ini akan terdengar asing di telinga. Bahkan mungkin kamu hanya mengetahuinya karena disebut dalam salah satu artikel yang sedang dibaca. 

Secara sederhana bull market ialah kondisi saham yang mengalami kenaikan di pasar saham. Istilah ini sangat sering digunakan oleh para trader atau investor untuk memberitahukan bahwa adanya kenaikan harga saham. 

Keadaan ini tentu sangat dinantikan oleh siapa saja yang mengeluarkan modalnya untuk mendapatkan keuntungan. Tetapi bagaimana mengetahui bahwa harga saham di pasar mengalami kenaikan? Bagaimana memanfaatkan keadaan ini untuk meraih keuntungan? Cari tahu semua jawabannya di bawah ini.

Apa Itu Bull Market?

Apa yang dimaksud bull market? Bull market mengacu kepada suatu kondisi pasar yang harga sahamnya sedang mengalami kenaikan. Bull market ini menjadi indikasi bagi para trader atau investor bahwa modal yang mereka keluarkan akan segera bertambah.

Terlepas dari berapa kenaikan harganya, hal ini tetap waktu yang ditunggu-tunggu. Namun tentu makin besar kenaikan harganya, makin besar juga keuntungan yang bisa didapatkan. Kenaikan harga dalam pasar saham ini sering juga disebut bullish

Kata bull sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti banteng. Kenaikan harga ini diumpamakan sebagai banteng yang akan menyeruduk apa pun hambatan di depannya. Tetapi terlepas dari asal kata bull market, intinya kamu perlu memahami bahwa istilah ini menandakan kenaikan harga di pasar saham. 

Baca Juga:  Inilah Cara Trading Saham Bagi Pemula

Perlu diketahui bahwa sebenarnya istilah bull market tidak hanya digunakan dalam pasar saham. Berbagai pasar instrumen lain juga menggunakan istilah yang sama untuk menunjukkan adanya kenaikan harga. 

Baca juga: 6 Cara Trading yang Simple Tapi Untung Bagi Pemula

bull market

4 Ciri Bull Market

Harga saham dan instrumen lainnya yang mengalami kenaikan tentu menjadi kabar baik bagi seluruh investor serta trader. Bagi kamu yang baru saja terjun ke dalam dunia investasi atau trading perlu mengetahui kapan pasar dikatakan mengalami bullish. Kamu bisa mengenalnya dengan memperhatikan berbagai ciri berikut ini. 

1. Permintaan Saham Meningkat

Kenaikan harga dalam pasar saham bisa meningkat karena tingginya permintaan saham. Permintaan saham ini diakibatkan oleh tren harga yang terlihat makin naik. 

Pada akhirnya jika seluruh investor memahami tren naik ini, maka mereka akan lebih banyak membeli saham. Jadi permintaan saham yang naik akan mengakibatkan harga saham yang juga terus naik. 

2. Laba Perusahaan Meningkat

Keadaan bull market bisa kamu lihat saat perusahaan mendapatkan laba yang lebih besar dari tahun sebelumnya. Pasalnya keadaan perusahaan yang membaik, bahkan sangat baik akan membuat banyak investor menanamkan modal dengan membeli saham. 

Makin banyak investor atau trader yang membeli saham, maka harga saham perusahaan tersebut juga makin mahal. Pada akhirnya hal ini akan berdampak pada tren harga di pasar saham yang terus meningkat alias bullish

3. Angka Pengangguran Menurun

Menurunnya angka pengangguran menjadi ciri lain untuk menandakan bahwa harga saham di pasar terus menguat. Alasannya karena banyak perusahaan sedang mengembangkan bisnisnya, baik itu membuka cabang baru atau memperbesar kapasitas produksi. 

Keadaan ini memerlukan sumber daya yang makin banyak. Mulai dari bahan baku sampai tenaga kerja. Jadi masyarakat yang menganggur akan mulai terserap sehingga angka pengangguran menurun. 

Baca Juga:  Penting Diketahui! Ini 7 Faktor yang Mempengaruhi Investasi Berhasil atau Gagal

Makin produktif suatu perusahaan, makin besar juga laba yang didapatkan. Selanjutnya peningkatan laba perusahaan akan berdampak pada naiknya harga saham. 

4. Keadaan Ekonomi Domestik dan Global yang Baik

Terakhir kamu bisa melihat bull market ketika keadaan ekonomi domestik dan global membaik. Ini bisa ditandai dengan pemberitaan media-media mengenai Produk Domestik Bruto (PDB) yang meningkat. Kamu juga bisa melihatnya dari nilai tukar rupiah atau mata uang lainnya yang makin menguat. 

Baca juga: Raih Untung dengan Belajar Trading Pemula Terlengkap

Tips Trading Saat Bull Market

3 Tips Trading Saat Bull Market

Keadaan bull market perlu dimanfaatkan sebaik mungkin. Bagaimana caranya? Bukankah lebih mudah memanfaatkannya ketika bear market alias harga saham menurun? Apa yang kamu tanyakan sah-sah saja dan tidak salah. 

Memang benar bahwa dalam keadaan bear market, para trader bisa melakukan pembelian karena harga saham sedang murah. Namun bull market juga bisa dimanfaatkan. Berikut sekilas tips praktis untuk memanfaatkannya. 

1. Memperkirakan Jangka Waktu Tren Bullish

Coba perkirakan berapa lama tren bullish berlangsung. Kamu bisa memprediksi tren pasar saham dengan menggunakan berbagai indikator yang tersedia. 

Pilih satu atau dua dari banyaknya indikator. Gunakan yang menurutmu paling sederhana dan memberikan akurasi sinyal yang tinggi. Jika dirasa tren bullish akan bertahan lama, segera lakukan pembelian saham. 

2. Membeli Saham pada Awal Tren

Beli saham hanya ketika kamu menemukan bahwa tren bullish akan bertahan lama. Lakukan pembelian sebanyak yang telah kamu tentukan dan terus pantau pergerakan tren bullish. Kemudian jual ketika tren bullish sudah mencapai akhir dan akan mulai bergerak turun.

3. Perhatikan Grafik dan Gunakan Teknik Analisis yang Tepat

Pastikan kamu terus memperhatikan grafik pergerakan harga selama tren bullish berlangsung. Apalagi kalau kamu sudah membeli saham pada awal tren bullish terjadi. 

Baca Juga:  Kenali 8 Strategi Trading Forex Untuk Pemula Agar Cuan

Jangan sampai modal yang kamu keluarkan menjadi hilang karena salah mengambil langkah. Meskipun kamu membeli saham saat harganya naik, keuntungan tetap bisa didapatkan. 

Demikian informasi tentang bull market dari definisi hingga karakteristik dan tips memanfaatkannya. Apakah kamu menjadi lebih siap untuk melakukan trading? Ini saatnya memprakktikan apa yang kamu pelajari dengan menggunakan HSB. 

HSB merupakan salah satu trading tepercaya yang diawasi oleh tiga lembaga lokal yaitu ICDX, ICH, dan BAPPEBTI. HSB menyediakan fasilitas yang mudah digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Baik yang sudah advance atau masih pemula dalam dunia trading

Siap trading saham online bersama HSB? Download aplikasinya dan buka akun trading-mu di HSB sekarang juga!***

Quick Links
HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288