5 Investasi Syariah di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan sebentar lagi, nih. Kamu udah punya planning alokasi uang THR belum? Eits, jangan boros dan tetap sisakan untuk investasi di Bulan Ramadhan ini ya.

Investasi penting banget, loh. Selain sebagai dana darurat, bisa juga jadi tabungan untuk mewujudkan wishlist kamu di masa yang akan datang. Investasi syariah bisa banget jadi salah satu jenis investasi kamu di Bulan Ramadhan. 

Tapi sebelumnya, kamu haru tahu kalau investasi syariah sedikit berbeda dengan investasi konvensional lainnya. Sesuai namanya, investasi syariah harus sesuai dengan pakem yang ditetapkan dalam Hukum Ekonomi Syariah Islam.

Ekonomi Syariah

Prinsip ekonomi syariah sedikit berbeda dengan prinsip ekonomi konvensional. Dilansir dari studi oleh Hossain (2009), pada Bank Syariah, sistem bunga bank diganti dengan sistem bagi hasil dan tanggung jawab rugi bersama. 

Sistem ini dianggap paling ideal dan selaras dengan prinsip manajemen risiko dalam hukum Islam yang disebut sebagai “al-ghunm bil ghurm”, yang berarti “keuntungan dan kerugian menjadi tanggung jawab bersama”.

Terus, investasi apa yang sesuai dengan ajaran Agama Islam? 

Tentunya, investasi yang aman. Profil manajemen risiko investasi yang rendah harus jadi landasan utama sebelum kamu memutuskan berinvestasi. 

Tenang, gak susah kok belajar investasi keuangan. Kamu cuma perlu keinginan dan pemahaman tentang investasi mana yang aman dan sesuai dengan kemampuanmu. Cek 5 investasi syariah minim risiko berikut ini, ya:

Reksadana Syariah

Jenis investasi ini dianggap memiliki profil risiko paling rendah dan tentunya sesuai dengan prinsip-prinsip Ekonomi Syariah Islam. Investasi Reksadana Syariah kamu akan dipakai untuk pembelian berbagai surat berharga seperti saham dan instrumen pasar yang sesuai dengan prinsip Syariah Islam tentunya.

Saat ini, ada banyak banget aplikasi dan platform untuk membuka rekening investasi Reksadana Syariah dengan nominal deposit terendah mulai dari Rp. 50.000. Kamu juga bisa memilih mau diinvestasikan ke mana dana syariah kamu.

Investasi Forex

Investasi dalam bentuk mata uang asing atau Forex juga bisa jadi pilihan minim risiko buat kamu yang ingin mulai investasi di Bulan Ramadhan ini. 

Kamu gak perlu ragu akan Hukum Syariah Islam dalam investasi Forex. Sudah banyak ahli di Bidang Hukum Islam yang memperbolehkan trading forex sebagai bentuk investasi. Salah satunya, Prof. Drs. Masjfuk Zuhdi dalam buku Masail Fiqhiyah-nya. 

Di Indonesia, trading forex  juga udah diatur dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional tentang Jual Beli Mata Uang (Al-Sharf). Hukum tentang trading forex di Indonesia juga diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Gak cuma untuk trading, aplikasi penyedia jasa investasi juga biasanya menawarkan fitur belajar investasi yang aman dan menguntungkan dengan sesi diskusi bersama ahli investasi. Biar kamu gak penasaran dengan pergerakan saham di pasar investasi, pastikan juga kamu memilih aplikasi dengan pantauan real-time traffic Forex, ya.

Investasi Emas

Sudah jadi rahasia umum kalau emas adalah primadona investasi sejak zaman dahulu. Harga emas yang terus menanjak setiap tahunnya dan dinilai paling stabil, menjadi instrumen investasi dengan profil manajemen risiko rendah. 

Salah satu kelebihan investasi emas adalah, kamu bisa dengan mudah menjual atau membeli emas. Kalau zaman dulu investasinya dalam bentuk emas batangan atau perhiasan, saat ini, kamu bisa berinvestasi emas secara digital.

Ada banyak sekali aplikasi atau platform yang memungkinkan kamu mulai berinvestasi emas digital. Cuma dengan one-click-away, kamu udah bisa jadi investor emas. 

Dari emas digital terus kamu mau punya emas berbentuk fisik? Gampang! Saat ini kamu udah bisa menebus investasi emas digitalmu dengan bentuk fisik kepingan emas melalui lembaga resmi pemerintah seperti Pegadaian. Tinggal sesuaikan saja berapa nominal investasi emas yang ingin kamu konversikan dari bentuk digital menjadi bentuk fisik.

P2P Lending

Peer-to-Peer-Lending (P2P) juga bisa menjadi jenis investasi syariah di Bulan Ramadhan ini. Pada P2P, pihak peminjam (borrower) akan dipertemukan dengan pihak pemilik dana pinjaman (lender). 

Dengan cara ini, kamu dapat berinteraksi dan bernegosiasi langsung dengan pihak yang akan bekerjasama denganmu untuk memperhitungkan keuntungan dan risiko dari kerjasama tersebut.

Akan tetapi, kamu perlu memastikan apakah pihak pemberi pinjaman sudah mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan dan legalitas lainnya atau belum. 

Karena pada saat ini ada banyak sekali jasa penyedia pinjaman ilegal yang menggunakan logo, website, hingga nama perusahaan yang mirip dengan penyedia jasa berlisensi resmi.

Hal ini dilakukan dengan sengaja untuk menjebak calon peminjam dalam proses P2P untuk kepentingan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Saham Syariah

Apa Itu Saham Syariah adalah produk investasi yang menerapkan sistem pemberian dana sesuai kesepakatan dan tanggung jawab bersama antara pihak-pihak yang terlibat. 

Di Indonesia, investasi Saham Syariah ini sudah diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Tentunya Saham Syariah memiliki profil manajemen risiko investasi yang rendah karena menerapkan prinsip-prinsip Ekonomi Syariah dengan sistem pembagian hasil dan kerugian menjadi tanggung jawab bersama.

Memahami siapa pihak yang terlibat dalam sebuah rangkaian investasi dan bagaimana tingkat risiko yang akan kamu tanggung merupakan aspek krusial. 

Apapun jenis investasi yang kamu pilih, pastikan bahwa kamu melakukannya dengan bantuan pihak ketiga, Manajer Investasi, maupun Broker dengan kredibilitas dan tingkat keamanan yang dapat dibuktikan. 

Di Indonesia, BAPPEBTI menjadi salah satu lembaga resmi pemerintah yang bertugas melakukan seleksi terhadap penyedia jasa investasi. HSB Investasi adalah salah satu penyedia jasa teregulasi BAPPEBTI dengan kredibilitas No. 1 di Indonesia. 

Tak hanya menawarkan keamanan transaksi investasi, HSB juga memiliki beragam produk investasi dan pendampingan profesional untuk memastikan kemudahan dan kenyamanan pengalaman investasi kamu. 

Yuk, mulai akun demo kamu dan cobalah beragam manfaat, kemudahan, dan serunya investasi syariah di aplikasi HSB!

—

References:

Hossain, M.Z. (2009), “Why is interest prohibited in Islam? A statistical justification”, Humanomics, Vol. 25 No. 4, pp. 241-253, DOI: 10.1108/08288660910997610.

Fatwa Dewan Syariah Nasional

HSB Writer

Satu juta download!