Rekomendasi Sinyal Trading USDJPY

Analisa Fundamental

Secara fundamental, pasangan USD/JPY memiliki potensi untuk melanjutkan penguatannya, didorong oleh perbedaan arah kebijakan moneter antara AS dan Jepang, serta sentimen risiko global yang membaik.

Faktor Pendukung Penguatan USD/JPY (Bullish untuk USD, Bearish untuk JPY):

  1. Sentimen Risk-On dan Berakhirnya Shutdown AS: Berita positif mengenai Senat AS yang meloloskan langkah untuk mengakhiri government shutdown terpanjang dalam sejarah memberikan dorongan besar pada sentimen investor. Lingkungan risk-on ini secara langsung melemahkan JPY yang merupakan aset safe-haven. Di sisi lain, optimisme ini mendorong imbal hasil obligasi AS lebih tinggi dan membantu Dolar AS (USD) menarik pembeli untuk hari kedua berturut-turut, secara jelas mendukung penguatan USD/JPY.
  2. Ketidakpastian Kenaikan Suku Bunga BOJ (Pelemahan JPY): Meskipun ada pandangan bahwa waktu kenaikan suku bunga BOJ semakin dekat, terdapat ketidakpastian signifikan mengenai waktu pastinya.
    • Pandangan anggota dewan BOJ terpecah, dengan beberapa menekankan dampak tarif AS dan momentum upah.
    • BoJ Junko Nakagawa “mengkhawatirkan konsumsi yang lesu dan prospek ekonomi AS.
    • Data konsumsi swasta yang lebih lemah di Jepang memicu spekulasi bahwa inflasi berbasis permintaan bisa mendingin, menambah ketidakpastian BOJ dan terus menekan Yen.
    • Menteri Ekonomi Jepang Minoru Kiuchi juga mengakui inflasi yang tinggi mengikis daya beli, yang mengindikasikan pemerintah mungkin akan mengambil langkah untuk melindungi konsumen, bukan menaikkan suku bunga.
    • Pelemahan JPY juga mendorong biaya impor dan harga konsumen. Semua ini menunjukkan BOJ cenderung lebih dovish atau menunda kenaikan suku bunga, sehingga JPY melemah.
  3. Dukungan untuk Dolar AS (USD): Meskipun ada bets untuk pemotongan suku bunga The Fed di bulan Desember, Dolar AS tetap menarik pembeli untuk hari kedua berturut-turut karena optimisme berakhirnya shutdown dan kenaikan US Treasury bond yields. Ini menunjukkan bahwa kekuatan Dolar dari sentimen global dan imbal hasil obligasi masih bisa mengimbangi ekspektasi rate cut jangka pendek.

Secara keseluruhan, sentimen risiko global yang positif akibat berakhirnya shutdown AS, ditambah dengan ketidakpastian dan sikap dovish yang mungkin diambil oleh Bank of Japan, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penguatan USD/JPY.

Analisa Teknikal

Berdasarkan analisa teknikal pada grafik 30 menit (M30) di atas, pasangan USD/JPY saat ini berada dalam tren naik (bullish) jangka pendek yang jelas.

Harga (saat ini di 154.12) secara konsisten bergerak di atas Moving Average (MA) 50 (garis biru solid), yang bertindak sebagai dynamic support. Saat ini, harga sedang mengalami sedikit koreksi turun (pullback) setelah mencapai puncak barunya. Indikator RSI, meskipun masih di atas level 50 (menandakan momentum bullish), juga terlihat sedikit melandai, mengkonfirmasi adanya pullback sesaat ini.

  • Support Kunci: Level support terdekat yang harus diperhatikan adalah 153.80 (garis horizontal biru).
  • Target Resistance: Sesuai dengan skenario panah biru pada grafik, selama harga mampu bertahan di atas area support saat ini dan tidak jatuh di bawah 153.80, tren bullish diperkirakan akan berlanjut. Target kenaikan selanjutnya adalah level 154.60 dan 154.95.

 

📈 Entry Buy: 154.067

🎯 Target profit: 154,600

🚫 Stop loss: 153,800

 

Ayo Trading di USDJPY Sekarang!

mari raih peluang profit dalam trading forex, 17 pair forex menantimu di HSB investasi

*Disclaimer:
Informasi yang diberikan melalui sinyal trading ini hanya bertujuan sebagai referensi. Sinyal trading ini disusun berdasarkan analisis pasar dan data yang tersedia pada saat itu, tetapi tidak menjamin hasil di masa depan.