Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
Review Komoditi Berharga Emas Atau XAU

Harga emas ditentukan oleh kombinasi penawaran, permintaan dan investor. Investor dapat mempengaruhi harga emas dikarenakan adanya pemahaman bahwa emas adalah lindung nilai terhadap inflasi. Hal ini terjadi ketika terlalu banyak uang kertas yang beredar di masyarakat maka uang kertas tersebut akan jatuh nilainya. Sementara itu permintaan terhadap emas selalu konstan. Begitu juga dengan penawaran karena pertambangan emas sangat jarang memberikan hasil yang sangat melebihi angka perkiraan.

Bukan berarti emas memiliki keterkaitan dengan inflasi. Itu artinya ketika adanya kenaikan di inflasi, emas tidaklah harus menjadi investasi yang terbaik. Kemungkinan yang mempengaruhi harga bukanlah inflasi, tetapi justru ketakutan yang muncul pada diri investor. Memang benar jika dilihat saat krisis ekonomi yang lalu, investor mengalihkan investasinya ke emas. Ketika resesi besar terjadi, harga emas membumbung tinggi.

Tidak seperti sebagian besar komoditas berharga lainnya, emas bukan untuk dikonsumsi. Emas biasa digunakan selain untuk perhiasan dan barang investasi, juga digunakan untuk keperluan industri teknologi. Di beberapa negara khususnya China dan India, emas biasa disimpan seperti tabungan. Selain itu juga berfungsi sebagai perhiasan dimana harga perhiasan emas selalu berubah tergantung penawaran dan permintaan masyarakat. Bila harga emas sedang tinggi, permintaan akan perhiasan emas pun akan turun.

Bank Sentral

Bank sentral di beberapa negara juga menentukan pergerakan harga emas secara signifikan. Ketika cadangan forex sedang tinggi, dan perekonomian sedang berjalan lancar, bank sentral akan mengurangi cadangan emas mereka. Karena bagi mereka, emas adalah aset mati, tidak seperti obligasi atau uang di akun deposito yang mampu menghasilkan keuntungan.

Namun justru ketika bank sentral sedang menawarkan emas tersebut, para investor juga sedang tidak membutuhkan emas. Bank sentral harus menjual emas mereka sehingga hal ini mempengaruhi penurunan harga emas di pasar. Agar tidak merusak harga pasar emas, Bank sentral mengatur penjualan emas mereka dengan cara menetapkan angka maksimum jumlah metrik ton per tahun emas yang akan dijual.

Emas Untuk Portfolio

Sebelum membeli emas, pikirkan dahulu tujuan sebenarnya membeli emas. Apabila sebagai lindung nilai untuk inflasi, maka membeli emas tidak terlalu berguna. Pembelian emas berguna bila dijadikan sebagai variasi di portfolio. Seperti halnya pasangan mata uang, investor menjual ketika harga naik dan membeli ketika harga turun.

Penting untuk diketahui bahwa emas dan mata uang bersifat dinamis. Harga emas tidak hanya dipengaruhi inflasi saja, tetapi juga nilai Dollar AS dan situasi tidak kondusif seperti perang. Emas adalah komoditi berharga yang berlaku secara global sehingga dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi global bukan hanya peristiwa ekonomi satu negara tertentu saja.

Investor dapat trading emas dengan berbagai cara: membeli emas fisik, future contracts, dan ETF. Investor juga dapat berpartisipasi pada pergerakan harga tanpa perlu memiliki aset dasar dengan menggunakan Contract For Difference (CFD).

Selain emas (XAU), trader juga dapat trading produk komoditas lainnya yaitu USOil atau minyak mentah di HSB Investasi. Klik di sini untuk membaca review produk crude oil (USOil).

Keuntungan Emas

Kelebihan emas adalah nilai yang selalu stabil. Jika melihat harga emas, ide yang bagus untuk mengamati kondisi perekonomian di beberapa negara terlebih dahulu. Bila kondisi ekonomi memburuk, biasanya harga akan naik.

Emas dan Dollar AS mempunyai hubungan khusus. Harga emas berkebalikan dengan harga USD. Nilai tukar USD yang melemah berarti kenaikan untuk harga emas. Emas biasanya menggunakan USD sebagai harga jualnya.

Emas memiliki harga yang fluktuatif dengan nilai mata uang seperti EUR, USD, dan lain-lain. Emas dapat dibeli dan disimpan, tetapi tidak digunakan sebagai alat pembayaran secara langsung. Namun keunggulan emas adalah likuiditasnya sehingga dapat ditukar menjadi uang cash dengan mudah.

Emas dapat memiliki fungsi layaknya mata uang. Ada saat ketika emas berada di harga tinggi maupun rendah dibandingkan dengan harga mata uang lain. Emas berperforma bagus ketika nilai mata uang turun, terjadi situasi tidak kondusif di suatu negara seperti perang, dan ketika saham mengalami kerugian parah.

Emas dianggap sebagai safe haven, sehingga apabila terjadi kenaikan harga emas, itu berarti ada masalah ekonomi yang mendasarinya. Dengan membeli emas, masyarakat dapat melindungi investasi mereka dari ketidakpastian ekonomi global. Seperti halnya dengan mata uang, emas juga mengalami pergerakan tren harga dan pembalikan arah. Emas adalah investasi untuk melindungi dari risiko mata uang. Sehingga bila tidak ada risiko yang berarti, maka emas kehilangan daya tariknya. Jangan beli emas ketika suatu bencana sudah menerpa, karena saat itu harga emas tentu saja sudah melambung tinggi.

Standarisasi Emas

Salah satu masalah standarisasi emas adalah peraturan bank sentral dimana bank sentral harus menyesuaikan tingkat diskon untuk menjaga nilai tukar yang tetap. Nilai tukar yang tetap biasanya menimbulkan tingkat suku bunga yang tinggi. Banyak negara memilih untuk mendevaluasi nilai mata uang terhadap emas atau Dollar AS.

Masalah kedua dengan standarisasi emas adalah meskipun jarang namun terkadang terdapat perubahan harga drastis yang terjadi jangka pendek. Contohnya ketika ditemukan tambang emas yang baru. Tanpa adanya standarisasi emas, harga emas berfluktuasi secara bebas di pasar.

Disclaimer

Artikel di atas hanyalah sebagai informasi dan pendidikan saja. Informasi di atas tidak bertujuan untuk dijadikan saran. Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang Anda investasikan. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal Anda. Pastikan Anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik