Home Pengetahuan Keuangan Apa Itu Broker Saham dan 3 Tugasnya di Bursa Efek?

Apa Itu Broker Saham dan 3 Tugasnya di Bursa Efek?

by HSB
Apa Itu Broker Saham

Apa itu broker saham? Memasuki dunia investasi, bukan berarti kamu hanya perlu mempelajari tekniknya saja. Terdapat berbagai hal yang harus diperhatikan sebelum mulai berinvestasi, salah satunya adalah mengenal dan memilih broker saham yang tepat. 

Secara garis besar, broker adalah tempat yang menjadi perantara para investor dengan pasar modal. Tentu tidak mudah menentukan broker yang tepercaya dan dapat menciptakan investasi yang menguntungkan. Oleh karena itu pengetahuan seputar apa itu broker saham sangat dibutuhkan. Simak ulasan selengkapnya berikut ini untuk mengenal broker saham lebih lanjut. 

Apa Itu Broker Saham?

Broker Saham

Broker saham atau pialang adalah individu atau perusahaan yang menjadi penghubung investor dengan pasar saham agar dapat melakukan transaksi saham dengan lebih mudah. Broker umumnya telah memiliki izin dari lembaga yang berwenang untuk melakukan transaksi jual beli saham yang tersedia di pasar modal. 

Dapat dikatakan bahwa sejatinya broker merupakan perantara perdagangan saham yang memudahkan para investor terutama pemula untuk membeli atau menjual sahamnya. Namun tak hanya itu saja, saat ini beberapa broker saham seperti HSB juga berperan menganalisa pasar saham sehingga dapat membantu investor memperkirakan pergerakan harga. 

Hadirnya broker saham tentu sangat memudahkan para investor sebab transaksi saham menjadi lebih mudah dan praktis. Kamu tidak perlu kesulitan menganalisis dan membaca trend saham karena broker telah membantu melakukan seluruhnya. Beberapa broker online bahkan telah memberikan berbagai alat analisis pasar modal agar memudahkan investor. 

Baca juga: Seperti Apa Perhitungan Pajak Saham?

Tugas Broker Saham

Reverse Stock Split

Sebagaimana tugas perantara perdagangan, broker bekerja sebagai penyedia jasa yang melakukan transaksi langsung dengan pasar modal pada jenis saham sesuai yang diinginkan investor. Melalui penjelasan tersebut, sedikitnya ada 3 tugas broker saham yang perlu kamu ketahui. Berikut ulasan selengkapnya:

Baca Juga:  3 Teknik Hedging dalam Forex yang Bisa Kamu Pelajari

1. Menganalisis Pasar Modal

Tugas broker saham yang pertama adalah menganalisis pasar modal agar dapat memberikan rekomendasi saham yang berpotensi bergerak naik dan menghasilkan keuntungan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir tingkat kerugian yang menjadi risiko para investor. Tanpa analisis yang baik, melakukan transaksi pada pasar modal akan sedikit  berbahaya sebab potensi kerugian akan lebih besar. 

2. Melakukan Transaksi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, broker membantu proses transaksi investor dengan pasar modal. Pasalnya pembelian saham langsung pada pasar modal umumnya memiliki proses yang lebih rumit. Oleh sebab itu, keberadaan broker akan sangat membantu memudahkan investor untuk membeli atau menjual saham. Broker bertanggung jawab atas segala transaksi investasi di dalamnya.

3. Mengelola Hubungan yang Baik dengan Investor

Tidak hanya sebatas melakukan transaksi saja, setelah transaksi selesai pun broker akan tetap memberikan pelayanan terbaiknya sebab dana investor masih tersimpan di dalamnya. Bentuk pengelolaan hubungan yang baik dengan investor umumnya dilakukan dengan penyediaan berbagai berita yang dapat memengaruhi harga saham, mengidentifikasi permasalahan dan solusinya, serta memberikan beragam fasilitas.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Dividen Saham yang Selalu Ditunggu Investor

Jenis Broker Saham

Jenis Broker Saham

Tahukah kamu bahwa broker tidak hanya tersedia dengan 1 jenis saja. Sedikitnya ada 4 broker yang umum dikenal para investor. Sebelum masuk ke dunia investasi, sebaiknya kamu mengenali seluruh jenisnya terlebih dahulu. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini:

1. Full Service Broker

Jenis broker yang pertama adalah full service broker yang biasanya digunakan investor pemula atau tidak bisa mengelola investasi yang dapat berupa tidak memiliki kemampuan atau tidak ada cukup waktu untuk mengamati pergerakan saham dan menganalisisnya. Pelayanan penuh sebagai broker saham ini diberikan mulai dari laporan analisis, memberi informasi, pelaksanaan transaksi, hingga mengelola rekening investor.

Baca Juga:  Kenali Screening Market dalam Trading Saham

2. Retail Broker

Retail broker bekerja dengan memberikan pelayanan pengelolaan investasi pada klien yang umumnya hanya individu saja. Komisi yang didapatkan pun diberikan langsung oleh klien dan disesuaikan dengan hasil penjualan maupun pembelian saham di dalam pasar modal.

Baca juga: Profit Taking: Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukannya?

3. Discount Broker

Dalam transaksi jual beli saham, terdapat jenis broker discount dan deep discount. Discount broker bertugas untuk melakukan transaksi saham yang diinginkan oleh investor. Tidak begitu saja, umumnya discount broker memberikan hasil analisis dan informasi berbagai saham sekaligus memberikan rekomendasi saham dengan potensi pergerakan yang baik. Sebaliknya, deep discount broker hanya menyediakan pelayanan yang jauh lebih sederhana yaitu pemesanan jenis saham yang diinginkan investor.

4. Online Broker

Jenis broker yang terakhir adalah online broker yang merupakan jenis yang paling umum kamu kenali dan temukan. Kemajuan teknologi membolehkan kamu berinvestasi meski hanya satu kali klik saja. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari online broker, salah satunya ketersediaan banyak fitur dan kamu bisa mulai investasi dengan nominal yang cukup rendah.

Baca juga: Apa Itu Pialang Berjangka?

Cara Memilih Broker Saham yang Tepat

Cara Memilih Broker Saham yang Tepat

Mengingat mudahnya persebaran informasi saat ini, kamu harus berhati-hati terhadap penipuan. Tak terkecuali pada dunia investasi, penting untuk memilih broker saham yang tepercaya sebab terjerat pada penipuan justru akan mendorong pada jurang kerugian yang lebih besar. Adapun cara memilih broker saham yang tepat antara lain:

1. Terdaftar dan Diawasi Pihak Berwenang

Tips memilih broker saham yang pertama dan paling utama adalah memastikan bahwa broker yang dipilih terdaftar dan diawasi oleh pihak berwenang, dalam hal ini adalah BAPPEBTI dan OJK. Memiliki perizinan menandakan bahwa broker investasi aman untuk digunakan, sehingga kamu tidak perlu khawatir dalam melakukan transaksi investasi di dalamnya.

Baca Juga:  Apa Itu Inflasi dan Deflasi?

2. Komisi Broker yang Wajar

Selain terdaftar, coba untuk perhatikan besaran komisi yang ditawarkan. Broker saham resmi umumnya memiliki komisi yang masuk akal dan berada pada persentase wajar. Ketika melihat sebuah broker memberikan nilai komisi yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka sebaiknya hindari dan segera cari broker lain yang lebih aman dan tepercaya. 

Sebenarnya, kamu tak perlu bingung dan kesulitan menentukan tempat investasi yang aman dan tepercaya karena ada HSB yang siap membantu kamu untuk berinvestasi. HSB memberikan berbagai fasilitas terbaik untuk pada trader saham salah satunya adalah ketersediaan leverage dan spread yang rendah. 

Baca juga: Mengenal Apa itu Moneter dan Jenis Kebijakannya

Jadi, apakah informasi di atas bisa menjawab pertanyaan kamu seputar apa itu broker saham? Ingat pastikan kamu memilih broker investasi yang tepercaya dan terdaftar di BAPPEBTI seperti HSB yang bisa kamu andalkan dalam segala trading selain saham seperti emas, forex, dan lain-lain. Download aplikasi HSB dan rasakan pengalaman investasi dengan mudah dan aman sekarang juga. 

Mungkin kamu suka

HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288