Tantangan Psikologi Trading & Cara Mengatasinya

Trading merupakan aktivitas yang dapat memberikan keuntungan finansial secara signifikan. Namun Sobat Trader mungkin akan mengalami kendala psikologi yang dapat memengaruhi keberhasilanmu meraih peluang profit trading. Kali ini, kamu akan mengenal dua jenis tantangan psikologi yang umum terjadi dalam trading dan cara mengatasinya. 

Mengatasi Rasa Ragu

Psikologi trading merujuk pada studi tentang bagaimana aspek psikologis seperti emosi, persepsi, sikap, dan perilaku memengaruhi kinerja Sobat Trader dalam melakukan aktivitas trading. Pembahasan psikologi trading mempertimbangkan fakta bahwa aktivitas trading sangat bergantung pada kemampuanmu untuk mengendalikan emosi dan mengambil keputusan yang rasional dalam situasi yang penuh tekanan dan risiko.  Oleh karena itu, penting bagi para trader untuk melatih psikologi trading secara baik.

Salah satu tantangan yang paling umum dialami oleh seorang trader adalah munculnya keragu-raguan ketika akan mengambil keputusan aksi Trading Forex, saham, atau komoditas. Jika tidak dikelola dengan baik, tantangan ini bisa menjadi hambatan yang dapat meningkatkan potensi risiko kerugian. 

Lalu, bagaimana cara mengatasi rasa ragu dalam aktivitas trading? Berikut caranya:

Pertajam Kemampuan Analisa

Kemampuan analisa adalah salah satu cara untuk mengatasi tantangan psikologi saat kamu melakukan Trading Forex atau instrumen lainnya. Dalam Trading Forex, terdapat banyak faktor yang bisa memicu emosi dan mengganggu pemikiran rasional seorang trader. Contohnya, ketika harga mata uang yang naik tiba-tiba turun dengan cepat yang bisa menimbulkan kepanikan dan kamu berpotensi salah mengambil keputusan trading.

Akan tetapi, kemampuan analisa dapat membantumu mengambil keputusan trading yang lebih rasional dan terinformasi. Dengan melakukan analisa teknikal dan fundamental, Sobat Trader bisa memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang situasi pasar dan memprediksi pergerakan harga yang lebih akurat.

Dengan kemampuan analisa yang baik, rasa ragu yang mungkin muncul bisa kamu kelola agar tidak salah mengambil keputusan aksi trading yang menguntungkanmu.

Belajar dari Kesalahan

Evaluasi aktivitas trading dapat membantu Sobat Trader untuk mengatasi tantangan psikologi berupa rasa ragu, rasa takut, atau kecemasan yang mungkin timbul akibat pengalaman kerugian trading di masa lalu.

Dengan evaluasi, Sobat Trader secara objektif harus meninjau kembali keputusan trading yang sukses maupun yang gagal, untuk bisa mengidentifikasi kesalahan yang pernah terjadi. Dengan mengevaluasi kesalahan, kamu memiliki kesempatan untuk memperbaiki strategi dan analisa trading-mu di masa depan.

Selain itu, dengan memandang kerugian sebagai peluang untuk belajar dan meningkatkan keterampilan, Sobat Trader dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi rasa ragu dalam mengambil keputusan trading di masa yang akan datang.

Tidak Mengandalkan Praduga

Prinsip psikologi trading ini dapat membantumu untuk mengatasi rasa ragu ketika harus  mengambil keputusan di depan mata. Prinsip ini artinya kamu memahami betul bahwa untuk  mengambil keputusan trading, harus didukung oleh analisa teknikal dan fundamental yang valid, bukan berdasarkan praduga, dugaan, atau mengandalkan keberuntungan semata.

Ketika seorang trader mengandalkan praduga dalam mengambil keputusan trading, maka mereka cenderung mengambil keputusan yang tidak rasional dan terinformasi. Hal ini dapat memicu emosi negatif seperti ketakutan dan kecemasan ketika harga mata uang bergerak berlawanan dengan prediksi mereka.

Mengatasi Rasa Terlalu Percaya Diri

Memiliki kepercayaan diri dalam aktivitas Trading Forex, komoditas, atau saham sangatlah baik. Namun, apa yang akan terjadi jika trader justru terlalu percaya diri dalam mengambil keputusan trading? Ada banyak sekali kasus kerugian yang dialami trader akibat kegagalan mengelola psikologi trading dalam bentuk rasa percaya diri berlebih atau overconfidence. Lalu, bagaimana mengatasinya?

Miliki Target Bulanan

Layaknya aktivitas lain, dalam melakukan trading pun, kamu harus memiliki target bulanan yang jelas dan terukur. Dengan begitu, kamu akan dapat mengelola rasa terlalu percaya diri atau overconfidence yang muncul ketika kamu berhasil meraih kesuksesan trading dengan profil risiko yang lebih besar.

Selain itu, memiliki target bulanan juga membantu mu untuk mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi sebelum memutuskan untuk membuka atau menutup posisi trading. Dengan mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin terjadi, Sobat Trader dapat menghindari rasa terlalu percaya diri dan mengambil keputusan trading yang lebih terukur.

Dalam jangka panjang, memiliki target bulanan juga bisa membantumu memperbaiki performa trading dan mengembangkan kemampuan analisa yang lebih baik. Dengan mengevaluasi hasil trading setiap bulan dan menyesuaikan strategi yang digunakan, kamu dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi risiko kerugian yang tidak perlu.

Selingi dengan Aktivitas Lain

Dalam psikologi Trading Forex, terlalu percaya diri dapat menjadi masalah serius bagi trader. Terlalu percaya diri dapat menyebabkan trader mengambil risiko yang lebih besar, mengabaikan faktor risiko, dan menyebabkan keputusan trading yang buruk.

Untuk mengatasi rasa terlalu percaya diri dalam Trading Forex, memiliki aktivitas lain di luar trading bisa sangat membantu pengambilan keputusanmu. Sobat Trader bisa selingi kegiatan trading dengan mengembangkan hobi atau ilmu baru yang dapat membantumu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan diri secara keseluruhan. Kamu juga bisa mengisi waktu luangmu dengan membaca ebook trading untuk meningkatkan pengetahuanmu.

Meskipun kamu merupakan seorang full-time trader, melakukan aktivitas lain sebagai selingan trading akan sangat membantumu meredakan stres dan kecemasan. Aktivitas lain di luar trading juga dapat membantu menjaga keseimbangan dan tetap fokus pada tujuan jangka panjang.

Trading Plan

Dalam psikologi Trading Forex, memiliki trading plan bisa membantumu mengatasi rasa terlalu percaya diri. Terlalu percaya diri dalam Trading Forex dapat menyebabkan trader mengambil risiko yang lebih besar dan membuat keputusan perdagangan yang buruk. 

Dengan memiliki trading plan yang terstruktur, Sobat Trader dapat meminimalkan risiko dan memastikan bahwa keputusan trading yang diambil didasarkan pada analisis yang objektif. Trading plan biasanya memasukkan aspek batasan risiko, strategi trading, rencana pengambilan keputusan, dan evaluasi kinerja yang dapat kamu gunakan untuk menilai caramu dalam meraih peluang profit trading

Dengan memiliki trading plan yang terstruktur, trader dapat mengatasi rasa terlalu percaya diri dalam Trading Forex. Trading plan juga dapat membantumu mengambil keputusan trading yang didasarkan pada analisis yang objektif, mengurangi risiko, dan memastikan bahwa tujuan trading jangka panjang tercapai.

Kamu bisa menggali lebih dalam lagi tentang bagaimana mengatasi tantangan psikologi trading yang bisa menghambatmu meraih peluang profit melalui video-video edukasi HSB Investasi. Sebagai broker teregulasi BAPPEBTI, HSB selalu berkomitmen memberikan informasi-informasi terupdate seputar aktivitas trading dan investasi yang bisa Sobat Trader akses via platform atau aplikasi trading all-in-one.

Cukup dengan mendaftarkan akun trading-mu di HSB, kamu bisa mengasah kemampuan trading melalui berbagai cara, seperti video, artikel, ebook trading, hingga webinar dan seminar secara gratis!***

DISCLAIMER

—

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!