Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
Yuk! Mengenal Perbedaan Saham dan Forex

Jika ingin mulai melakukan trading, maka kamu harus mempelajari apa saja perbedaan saham dan forex terlebih dahulu. Apa itu forex dan saham? Forex atau foreign exchange dan saham sendiri merupakan dua jenis instrumen dalam trading yang paling populer di kalangan investor.

Namun, bagi seseorang yang baru ingin memulai trading, ada banyak sekali kebingungan dalam memilih antara forex atau saham. Untuk membantu kamu yang masih pemula, simak apa perbedaan saham dan forex di bawah ini!

Definisi Saham dan Forex

Sebelum dapat mengerti apa saja perbedaan saham dan forex, kamu harus tahu definisi keduanya terlebih dahulu.

Apa Itu Saham?

Saham adalah surat bukti kepemilikan atau tanda penyertaan modal suatu perusahaan yang dapat dijual belikan, baik di dalam maupun di luar pasar modal. Seseorang yang memiliki saham disebut sebagai shareholder dan memiliki hak atas atas dividen yang diperoleh dari keuntungan perusahaan sesuai dengan besarnya bagian modal yang disetor.

Apa Itu Forex?

Forex atau pasar valuta asing adalah suatu jenis perdagangan atau transaksi jual beli yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya. Tujuan utama melakukan trading forex adalah mencari keuntungan dari selisih angka transaksi jual beli mata uang sebuah negara.

Perbedaan Saham dan Forex yang Paling Menonjol

inilah perbedaan saham dan forex yang cukup esensial.

Pada dasarnya, mekanisme trading antara forex dan saham hampir sama. Namun, ada beberapa perbedaan antara saham dan forex yang cukup esensial, yaitu: instrumen yang diperdagangkan, waktu perdagangan, likuiditas, leverage, volatilitas dan risikonya.

Simak penjelasan lengkap mengenai enam perbedaan forex dan saham yang perlu diketahui di bawah ini!

1. Instrumen yang Diperdagangkan

Pada dunia investasi saham, instrumen yang dijual belikan merupakan surat bukti kepemilikan atas sebuah perseroan terbatas (PT) atau perusahaan. Ada ratusan perusahaan yang tercatat di suatu bursa atau pasar yang sahamnya bisa diperdagangkan, seperti perusahaan perbankan, perusahaan real estate, dan masih banyak lagi.

Berbeda dengan pasar saham, pada pasar forex atau foreign exchange adalah mata uang negara-negara yang ada di dunia. Instrumen pada pasar forex umumnya diperdagangkan secara berpasangan, sebagai contoh: Euro Poundsterling terhadap Dolar Amerika Serikat (GBP/USD), dan lain sebagainya.

Ada banyak kombinasi pasangan yang dapat dipiih, tetapi kombinasi pasangan di pasar forex yang paling sering diperdagangkan atau biasa disebut major pairs adalah:

  • EUR/USD (Euro/US Dollar),
  • USD/JPY (US Dollar/Japanese Yen)
  • GBP/USD (British Pounds/US Dollar)
  • USD/CHF (US Dollar/Swiss Franc)

Selain pasangan tadi, ada juga beberapa pasangan yang cukup banyak diperdagangkan, antara lain:

  • AUD/CAD (Australian Dollar/Canadian Dollar)
  • AUD/CHF (Australian Dollar/Swiss Franc
  • )AUD/JPY (Australian Dollar/Japanese Yen)
  • AUD/NZD (Australian Dollar/New Zealand Dollar)
  • EUR/JPY (Euro/Japanese Yen)
  • GBP/CHF (British Pounds/Swiss Franc)

Berbeda dengan perdagangan di pasar forex yang membandingkan nilai mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain, dalam perdagangan saham, nilai saham suatu perusahaan tidak dibandingkan dengan saham perusahaan lainnya.

2. Waktu Jual Beli

Untuk waktu perdagangan, pasar saham biasanya hanya beroperasi pada hari Senin – Jumat dari pagi hingga sore hari. Di sisi lain, pasar forex yang beroperasi selama 24 jam tanpa henti pada hari Senin – Jumat. Hal ini dikarenakan pasar forex merupakan pasar yang diperdagangkan di seluruh dunia yang memiliki waktu yang berbeda-beda.

Jadwal buka dan tutup dari pasar saham sendiri juga berbeda-beda. Sebagai contoh, Bursa Efek Indonesia (BEI) buka pada Senin – Kamis pada pukul 09.00 – 12.00 WIB untuk sesi 1 dan dilanjutkan di sesi 2 pada pukul 13.30 – 15.49.59 WIB sesuai dengan waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Sedangkan untuk hari Jumat, BEI akan dimulai pada pukul 09.00 – 11.30 untuk sesi 1 dan pada pukul 14.00 – 15.49.59 WIB (JATS) untuk sesi 2.

Sementara itu, pasar forex sendiri memiliki empat sesi perdagangan di dunia, yaitu:

  • Sesi Australia (Sydney) pada pukul 05.00 – 14.00 WIB
  • Sesi Asia (Tokyo) pada pukul 07.00 – 16.00 WIB
  • Sesi Eropa (London) pada pukul 13.00 – 22.00 WIB
  • Sesi Amerika (New York) pada pukul 20.00 – 05.00 WIB

Berkat jadwal jual beli di pasar forex yang dibagi empat sesi seperti di atas, proses perdagangan dapat berlangsung selama 24 jam tanpa henti di hari Senin – Jumat.

3. Likuiditas

Bila dibandingkan dengan pasar lainnya, pasar forexadalah pasar keuangan yang paling likuid karena kapitalisasinya sangat besar. Pada pasar forex, akan selalu tersedia cukup dana, sehingga semua penjual dapat dengan mudah melakukan jual beli.

Di sisi lain, likuiditas di pasar saham sangat bergantung pada popularitas dan kapitalisasi saham yang dibeli. Saham yang besar dan populer (lapis satu) atau blue chips akan lebih mudah untuk dijual kembali. Namun,  ketika kamu membeli saham lapis ketiga atau small-cap stocks yang kurang populer, kamu mungkin akan kesulitan untuk menjualnya kembali.

Tingkatkan peluang profit trading dengan memanfaatkan leverage HSB up to 1:200

4. Leverage

Di dalam pasar forex, ada istilah leverage yang memungkinkan seseorang untuk melakukan transaksi dengan modal yang lebih kecil dari modal sebenarnya. Di dalam pasar forex, biasanya leverage akan ditampilkan dalam bentuk proporsi tertentu seperti 1:100 hingga 1:1.000. Sebagai contoh, leverage 1:100 artinya jika kamu ingin melakukan transaksi senilai US$10.000, kamu hanya perlu mengeluarkan modal senilai US$100 saja.

Selisih dana transaksi dari modal tersebut dianggap sebagai dana pinjaman dari broker untuk pihak yang melakukan transaksi. Pinjaman ini memang tidak dikenakan bunga, tetapi tidak dapat ditarik, hanya digunakan untuk proses trading saja. Pinjaman tersebut dapat diperoleh setelah pihak yang melakukan transaksi menyetor modal sebagai margin (jumlah uang yang harus ada di saldo akun).

Di sisi lain, leverage di pasar saham sendiri sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Jadi, ketika kamu ingin membeli saham senilai Rp100.000.000, maka kamu harus memiliki modal sebesar Rp100.000.000 juga.

5. Volatilitas

Dari segi volatilitas, pasar forex memiliki volatilitas yang sangat tinggi sehingga dapat membuat harga naik dengan tinggi secara cepat dan tiba-tiba turun secara cepat pula. Hal tersebut terjadi karena pasar forex sangat sensitif terhadap peristiwa politik, ekonomi, dan sosial suatu negara. Sementara itu, pola harga di pasar saham cenderung lebih stabil dan dapat dilacak dari waktu ke waktu.

6. Risiko

Trading saham maupun trading forex dapat dikatakan memiliki profil risiko yang cukup tinggi, terutama bagi trader pemula. Namun, mengingat tingkat volatilitas forex yang lebih besar, hal ini berarti profil risiko forex sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan saham.

Kamu sedang mencari broker dengan sistem MT5? HSB Investasi adalah jawabannya memiliki trading sistem menggunakan MetaTrader 5! Kamu dapat merasakan sistem trading fleksibel, analisa teknikal profesional karena terdapat 38 indikator bisa kamu gunakan, copy trading dari trader sukses lain dan fitur paling mengesankan dari MetaTrader 5 ini adalah algoritma trading yang dapat membantu kamu dalam trading. 

Tunggu apalagi? Segera Unduh aplikasi HSB Investasi dan nikmati kemudahan meraih keuntungan dan jangan lupa untuk melakukan deposit di HSB Investasi sekarang juga dan rasakan pengalaman trading yang lebih mudah, cepat, dan efisien. 

Dapatkan kesempatan untuk meraih keuntungan di pasar keuangan global hanya dengan aplikasi HSB Investasi. Jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia dan memotivasi trader lainnya dengan cara registrasikan akunmu dan mulailah untuk trading sekarang juga. 

Aplikasi HSB Investasi mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya. 

DISCLAIMER

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik