Investasi Emas: Ketahui Keuntungan dan Kekurangannya!

Sejak peradaban kuno hingga era modern, emas telah menjadi alat tukar favorit masyarakat dunia. Meskipun kini masyarakat modern lebih menyukai uang kertas dan uang virtual, namun keuntungan dan kerugian investasi emas telah sejak lama hidup di tengah-tengah kita.

Meski dikenal sebagai alat tukar bernilai paling stabil, aman dan menguntungkan, namun memilih investasi emas masih menyimpan risiko juga loh!.

Lalu kalau masih berisiko, kenapa investasi emas masih jadi pilihan banyak orang? Cari tahu cara investasi emas dengan daftar keuntungan dan kerugian investasi emas berikut ini ya, Sobat Trader.

Apa Saja Keuntungan Investasi Emas?

Namanya berinvestasi, kamu pasti mengharapkan akan ada keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari hasil investasimu kan, Sobat? Cek 7 keuntungan investasi emas berikut yang dijamin akan membuatmu makin gak sabar untuk mulai berinvestasi.

1. Emas Sebagai Tabungan Kekayaan

Alasan pentingnya investasi emas dalam ekonomi modern berpusat pada fakta bahwa emas telah berhasil melestarikan kekayaan selama ribuan generasi. Kenapa bisa begitu? Karena emas terkenal dengan ketahanan fisik yang tidak mudah hancur akibat suhu tinggi atau benturan keras.

Daya tahan fisik emas bisa bertahan hingga ribuan tahun dengan nilai yang cenderung meningkat tiap tahunnya. Itulah mengapa, penemuan harta karun selalu digambarkan dengan timbunan emas dari era prasejarah hingga era modern saat ini.

Hal ini tidak berlaku pada mata uang kertas yang beredar di dunia. Material kertas yang digunakan sebagai alat tukar modern nyatanya tidak memiliki daya tahan fisik yang kuat seperti material emas.

Uang kertas sangat rentan pada air, suhu tinggi seperti api, mudah kusut, mudah lusuh, mudah pudar, mudah sobek, dan tentunya mudah di kotor dengan coretan.

2. Tahan Inflasi

Selama 50 tahun terakhir, harga emas telah berkinerja lebih baik sebagai alat lindung nilai (hedge) terhadap guncangan inflasi perekonomian. Saat ini, banyak investor membeli emas sebagai alat lindung nilai terhadap gejolak politik dan inflasi.

Secara sederhana, harga emas cenderung naik sesuai dengan biaya hidup masyarakat dunia. Kualitas unik inilah yang membuat emas tergolong instrumen investasi paling aman dengan tingkat risiko yang rendah.

Saat inflasi naik dan mengikis nilai unit mata uang, biaya setiap ons emas akan naik signifikan. Karena itulah emas disebut sebagai alat lindung nilai inflasi.

3. Kinerja Relatif

Harga emas dapat berfluktuasi dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, memang dapat mengungguli kelas aset berisiko seperti ekuitas dan properti. Secara historis kinerja harga emas lebih baik dari instrumen investasi lainnya karena kemampuan lindung nilai, daya tahan fisik, dan volatilitas emas yang rendah.

 4. Diversifikasi

Catatan sejarah menunjukkan bahwa nilai harga emas tidak bergerak dengan cara yang sama seperti saham dan obligasi. Penurunan dan puncak pasar saham tampaknya tidak mempengaruhi nilai emas. Artinya, ini adalah cara yang baik untuk mendiversifikasi portofolio investasi kamu.

Diversifikasi portofolio berarti menyebarkan investasimu ke berbagai instrumen. Dengan cara ini – jika salah satu instrumen nilainya turun, ada kemungkinan investasi lain akan mengimbangi penurunan tersebut.

5. Keuntungan Pajak Emas

Salah satu keuntungan investasi emas adalah dari peraturan perpajakan emas batangan atau koin yang bervariasi antar negara. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam emas, kamu perlu memahami perhitungan harga emas beserta biaya pajaknya agar dapat menguntungkanmu.

6. Emas Sebagai Aset Dividen

Saham emas biasanya lebih menarik bagi investor pertumbuhan daripada investor pendapatan. Saham emas umumnya naik dan turun seiring dengan harga emas, tetapi pada perusahaan pertambangan yang dikelola dengan baik, nilai saham emas akan tetap menguntungkan investor meskipun dalam kondisi harga penurunan emas.

7. Keuntungan Sektor Pertambangan Emas

Sektor pertambangan, termasuk perusahaan yang mengekstrak emas, dapat mengalami volatilitas yang tinggi. Saat mengevaluasi kinerja dividen saham emas, pertimbangkan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu sehubungan dengan dividen.

Faktor-faktor seperti sejarah perusahaan membayar dividen dan keberlanjutan rasio pembayaran dividen adalah dua elemen kunci untuk diperiksa dalam neraca perusahaan dan laporan keuangan lainnya.

Apa Saja Kerugian Investasi Emas?

Setiap jenis investasi memiliki risiko, tak terkecuali potensi kerugian investasi emas. Meskipun dikenal sebagi investasi paling stabil dan aman, kamu juga perlu mempertimbangkan kerugian investasi emas berikut ini:

1. Investais Perhiasan Emas

Banyak pakar pasar menyarankan bahwa sangat tidak disarankan untuk membeli perhiasan emas sebagai investasi. Ketika kamu membeli perhiasan, kamu tidak hanya membayar harga emas yang terkandung dalam perhiasan, tetapi juga harus membayar biaya pengrajin perhiasan, biaya merek perhiasan, dan biaya penjualan di toko tempatmu membeli perhiasan.

2. Biaya Investasi Emas

Salah satu kerugian investasi emas adalah biaya untuk membeli emas cukup tinggi. Harga yang tinggi itu dapat menyulitkanmu untuk membeli emas dalam jumlah besar untuk mulai berinvestasi.

3. Masalah Penyimpanan

Emas adalah aset fisik, yang berarti kamu harus memikirkan cara untuk menyimpannya dengan aman. Tentunya masalah penyimpanan aset ini tidak dimiliki oleh instrumen investasi lainnya.

Jika kamu memiliki emas batangan atau koin emas, kamu harus menyediakan dana lebih untuk membeli brankas atau menyewa brankas di bank. Lalu jika kamu membeli emas di bursa, kamu akan dikenakan biaya tambahan untuk membayar jasa pihak yang membantu menyimpankan asetmu di bursa.

4. Likuiditas

Risiko lain dari investasi emas adalah likuiditas. Jika kamu ingin membeli atau menjual logam fisik, kamu perlu mencari orang atau perusahaan untuk berdagang denganmu. Proses itu bisa sulit dan memakan waktu lebih lama daripada memperdagangkan aset elektronik seperti saham atau obligasi. Lebih merepotkan lagi jika emas yang kamu miliki atau ingin beli memiliki nilai sebagai koin yang sangat langka atau dapat dikoleksi.

5. Volatilitas Jangka Pendek Tinggi

Emas sering dilihat sebagai penyimpan nilai yang akan berfungsi sebagai alat lindung nilai terhadap krisis pasar. Dalam jangka panjang, ini bisa benar karena emas tidak terlalu bergejolak dalam waktu lama. Namun, dalam jangka pendek, emas bisa mengalami volatilitas harga yang signifikan.

6. Spekulatif

Emas adalah aset spekulatif. Nilai utama emas berasal dari persediaannya yang terbatas dan fakta bahwa banyak orang menganggapnya berharga. Investor membeli emas karena mereka percaya bahwa mereka dapat menjualnya kepada orang lain untuk mendapatkan lebih banyak uang di kemudian hari.

Ini berbeda dengan bentuk investasi lainnya. Seorang investor mungkin membeli obligasi, misalnya, karena menghasilkan nilai dalam bentuk pembayaran bunga.

7. Tidak Menghasilkan

Emas tidak menawarkan hasil apa pun saat kamu memilikinya. Satu-satunya cara untuk menghasilkan keuntungan dari emas adalah dengan menjualnya kepada orang lain. Ini menjadikan emas sebagai investasi spekulatif, tetapi juga berarti tidak cocok untuk setiap situasi investasi.

Baca Juga:

Sekarang kamu sudah lebih memahami keuntungan dan kerugian investasi emas yang bisa kamu pertimbangkan sebelum memilih instrumen investasi yang tepat untukmu. Kamu bisa mulai investasi emas anti ribet dengan mendownload aplikasi investasi emas No.1 Indonesia, aplikasi HSB. Buka akun trading emasmu dan bergabung dengan jutaan trader emas Indonesia lainnya.***

Sumber:

Investing in Gold: The Ultimate Guide

Investasi Emas: Apa Kelebihan dan kekurangannya?

Simak Keuntungan dan Kerugian Emas

HSB Writer

Satu juta download!