Pangsa Pasar Terkikis, Ribuan Karyawan Intel Terancam PHK

penghargaan dan pengakuan global untuk teknologi intel

Intel dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memangkas ribuan pekerjaan dalam upaya memulihkan kondisi keuangannya. Saham Intel telah mengalami penurunan tajam, turun hingga 40% sepanjang tahun ini.

Laporan Bloomberg News pada Selasa (31/7) menyatakan bahwa Intel mengambil langkah ini untuk mengatasi penurunan pangsa pasarnya.

Meskipun saham Intel sempat naik sekitar 1% dalam perdagangan terbaru, penurunan sebesar 40% sepanjang tahun 2024 menandakan tantangan yang dihadapi perusahaan.

Intel tetap menjadi pemain utama dalam pasar komputer pribadi dan server. Namun, perusahaan ini kesulitan memenuhi permintaan chip yang digunakan dalam aplikasi kecerdasan buatan (AI).

CEO Intel, Pat Gelsinger, telah memulai serangkaian perubahan untuk mengembalikan keunggulan kompetitif perusahaan. Langkah-langkah tersebut termasuk memperbaiki kemampuan manufaktur, berinvestasi dalam teknologi chip canggih, dan berekspansi ke pasar baru.

Pengurangan jumlah karyawan telah menjadi bagian dari strategi efisiensi biaya Intel. Pada Oktober 2022, Intel mengumumkan rencana untuk mengurangi jumlah karyawan sebagai bagian dari upaya memangkas biaya tahunan sebesar US$ 3 miliar pada tahun 2023.

Pada tahun 2023, jumlah karyawan Intel berkurang dari 131.900 menjadi 124.800. Rencana serupa diprediksi akan kembali dipertimbangkan untuk tahun bisnis 2025. Pada Februari 2024, Intel mengungkapkan bahwa langkah ini dapat menghemat biaya tahunan antara US$ 8 miliar dan US$ 10 miliar pada tahun 2025.

Bagikan Artikel