Euro Menguat Setelah Dollar Mengalami Pelemahan Global, Justru Setelah FOMC Menyatakan Rencana yang Hawkish di 2022
Peluang: Bullish
Open Buy: 1.12850
Target Profit: 1.13600
Stop Losss: 1.12450
Profit/Lot: $750
Analisa Fundamental
Euro menguat terhadap Dollar walaupun kebijakan ECB masih terkesan Dovish, namun pelaku pasar menangkap ada potensi sinyal yang sama dari The Fed. Pergerakan Dollar ternyata tidak sesuai prediksi walaupun apa yang disampaikan The Fed cukup hawkish dan sesuai ekpektasi pasar, dimana skala teppering ditingkatkan menjadi $ 30 B/bulan dan diprediksi berakhir lebih cepat, serta proyeksi kenaikan suku bunga hingga 3x di tahun 2022. Namun ternyata nada Hawkish itu memudar saat di sesi konfrensi pers dan tanya jawab, Chairman The Fed, Powell, menyampaikan tetap akan memperhatikan tingkat inflasi, serta pemulihan sektor tenaga kerja sebagai bahan evaluasi kenaikan suku bunga, dan setidaknya akan dilakukan di Juni 2022. Hal ini justru terlihat dovish di mata pelaku pasar, terlebih bahwa The Fed juga mengakui bahwa pemulihan ekonomi berpotensi kembali menemui hambatan dengan adanya varian baru Omicron.
Analisa teknikal
Pada grafik harian EURUSD walau menguat namun tetap mengarah ke momentum bearish, kecuali bila EURUSD mampu menembus MA 60. EURUSD berhasil keluar dari 3 MA yang rapat di fase konsolidasi. Hari ini EURUSD diprediksi bergerak di kisaran 1.12850 – 1.13600.
Grafik 4 jam dan harian
DISCLAIMER: KONTEN ARTIKEL BERSIFAT SPEKULATIF
Disclaimer
Artikel di atas hanyalah sebagai informasi dan pendidikan saja. Informasi di atas tidak bertujuan untuk dijadikan saran. Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang Anda investasikan. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal Anda. Pastikan Anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.