Analisis teknikal pada investasi mampu menghasilkan prediksi mengenai potensi sebuah aset. Fibonacci Retracement sangat populer di kalangan para trader yang menyukai analisis teknikal untuk bisa mendapatkan keuntungan. Semuanya mengharuskanmu menggunakan perhitungan matematika dasar.
Teknik ini didasari pada angka-angka kunci yang diidentifikasi oleh ahli matematika Leonardo Pisano atau yang biasa dijuluki Fibonacci pada abad ke-13. Mungkin kamu tidak asing ketika mendengar deret Fibonacci yang dipelajari ketika sekolah dulu.
Ternyata ilmu matematika ini sangat berguna dalam dunia trading karena merupakan salah satu indikator yang mampu mengidentifikasi titik support dan resistance.
Dari sini kamu dapat menarik keputusan kapan harus masuk ke pasar dan kemudian meraup keuntungan sebelum menentukan titik stop loss.
Untuk dapat memahami salah satu teknik analisis teknikal investasi ini, kamu bisa memperhatikan berbagai macam informasi yang ada di bawah ini. Yuk, mari pelajari Fibonacci Retracement agar menjadi trader sukses.
Apa itu Fibonacci Retracement?
Trading Forex bukan hanya sekadar membeli pasangan mata uang A dan B lalu kemudian menjualnya jika ada sedikit kenaikan harga. Jika prinsip yang kamu gunakan seperti itu, mustahil yang namanya meraih keuntungan.
Diperlukan analisis dari berbagai macam sisi untuk mendapatkan data berupa performa hingga prediksi harga pertukaran mata uang asing. Analisis forex digunakan oleh para trader agar bisa memutuskan pilihan membeli atau menjual pasangan mata uang dengan matang.
Dalam dunia trading forex, mata uang dipasangkan sebagai pasangan nilai tukar. Hal ini biasa juga disebut sebagai currency pairs. Sebagai seorang trader kamu tentunya harus paham istilah ini.
Mata uang pertama yang terdaftar dari pasangan mata uang disebut sebagai base currency dan mata uang kedua disebut quote currency. Pasangan mata uang ini menunjukkan berapa banyak quote currency yang diperlukan untuk membeli satu unit base currency.
Contohnya seperti EUR/USD, keduanya merupakan pasangan mata uang yang menunjukkan nilai tukar Dolar Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang gabungan Uni Eropa (EUR)
Fibonacci Retracement akan menggambarkan besaran penurunan harga aset berikutnya dengan menggunakan deret angka Fibonacci. Retracement sendiri berarti kemunduran kecil atau pullback dari tren harga suatu aset.
Agar lebih dapat memahaminya, kita harus paham dulu apa itu deret Fibonacci. Sebuah deret angka yang bermula dari 0 dengan angka selanjutnya berupa hasil penjumlahan dua angka sebelumnya.
Jika kamu bingung, contoh dari deret tersebut akan berbentuk seperti ini:
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, …
Mungkin sampai di sini kamu masih bingung mengapa deret angka ini sangat berguna untuk analisis teknikal forex. Rahasianya ada pada nilai dari angka-angka tersebut.
Jadi, setiap angka yang ada di deret ini bernilai 1,618 kali lebih besar dibanding angka sebelumnya. Lalu, setiap angka di deret ini juga memiliki nilai 0,618 kali lebih rendah dibanding angka sesudahnya.
Kedua angka tersebut (1,618 dan 0,618) dijuluki sebagai golden ratio, rasio emas, atau disebut phi. Angka tersebut sangat spesial karena dianggap oleh ahli matematika dapat menjelaskan berbagai macam hal, termasuk mengenali pola pergerakan harga forex.
Namun ketika melakukan trading, deret angka yang digunakan sedikit berbeda. Bentuknya seperti:
0,236, 0,382, 0,618, 1,618, 2,618, …
Angka-angka ini kemudian dijadikan bentuk persentase. Sehingga dapat digunakan untuk memprediksi harga selanjutnya menggunakan rumus:
Harga berikutnya =
Harga Atas – (Selisih Harga Atas dan Bawah x Deret Fibonacci)
Harga atas dan harga bawah yang digunakan tidak didapatkan secara sembarangan, melainkan titik swing high yaitu harga aset tertinggi sebelum memperlihatkan penurunan dan swing low yang merupakan titik harga terendah aset sebelum akhirnya memantul kembali.
Tips Untung Fibonacci Retracement
Ketika ingin menggunakan teknik analisis ini, kamu perlu menarik garis fibonacci dari swing high ke swing low, atau sebaliknya untuk membentuk level pada persentase golden ratio tadi.
23,6%, 38,2%, 61,8% dan 78,6% tergantung pilihan kamu. Dari sini, kamu mampu menemukan titik support dan resistance berikutnya sehingga mengetahui kapan kamu harus masuk atau keluar dari pasar. Keuntungan lainnya, kamu juga bisa merencanakan stop loss.
Di saat harga terus naik menyentuh level fibonacci, maka ada potensi bagi harga tersebut terus naik. Sebaliknya, jika gagal menembus level fibonacci, potensi harga turun harus menjadi pertimbangan kamu.
Jika ingin mendapatkan hasil yang lebih baik, maka kamu harus menggabungkan teknik ini dengan berbagai macam analisis serta indikator lainnya.
Kapan Menggunakan Fibonacci Retracement?
Strategi ini bisa lebih akurat jika kamu gunakan saat terjadi uptrend. Sehingga jika melihat ada tren harga yang naik, maka gunakanlah strategi ini.
Berbagai Bentuk Analisis Forex
Saat menganalisa sebuah pasangan mata uang, ada tiga macam bentuk teknik analisis yang digunakan ketika ingin membuat strategi terbaik. Ketiga analisis tersebut, yaitu:
1. Analisis Fundamental
Analisis fundamental digunakan untuk menganalisa perubahan pasar forex dari segi faktor ekonomi dan sosial atau nilai intrinsik yang berhubungan dengan suatu mata uang.
2. Analisis Sentimen Forex
Analisis sentimen forex akan melihat bagaimana posisi dari trader memengaruhi keputusan perdagangan. Indikator sentimen akan bisa menunjukkan persentase atau data mentah berdasarkan banyaknya perdagangan atau pedagang yang telah mengambil posisi tertentu dalam sebuah pasangan mata uang.
3. Analisis Teknikal
Analisis teknikal akan menganalisa berbagai macam indikator teknis, kemudian menggunakan data tersebut untuk mendapatkan keputusan apakah ingin membeli atau menjual sebuah mata uang. Salah satu teknik dalam analisis ini adalah Fibonacci Retracement seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Itulah penjelasan mengenai Fibonacci Retracement, salah satu teknik yang dapat digunakan dalam analisis forex. Pelajari hal ini untuk menjadi trader sukses yang bisa meraup keuntungan besar.
Sekarang kamu sudah memiliki ilmunya, namun di mana tempat untuk mempraktekannya? Tenang, kamu bisa melakukan Trading Forex di HSB dengan aman karena sudah teregulasi BAPPEBTI. Yuk, download aplikasinya dan daftar akunmu di sini!