Home Analisa Teknikal Forex Penjelasan Lengkap Buy Low, Sell High Trading Strategy

Penjelasan Lengkap Buy Low, Sell High Trading Strategy

by HSB
0 comment
buy low sell high method

Pernahkah kamu mendengar buy low sell high trading strategy? Sebenarnya, cara trading yang satu ini mungkin sudah tak asing lagi bagi para trader atau masyarakat pada umumnya. Bagaimana tidak, strategi ini menjadi cara yang cukup efektif untuk masuk dan keluar ke pasar trading

Hanya saja, kamu tetap perlu memperhatikan beberapa hal agar strategi buy low, sell high dapat bekerja maksimal. Dalam artikel ini, HSB akan membahas lebih detail tentang buy low, sell high trading strategy, keuntungan, dan tips untuk menggunakannya secara efektif. Pastikan kamu membaca informasi berikut hingga akhir.

Mengenal Buy Low, Sell High Trading Strategy

buy low sell high trading strategy

Buy low, sell high trading strategy adalah salah satu strategi trading yang cukup populer dan menjadi strategi yang paling umum digunakan oleh para trader untuk memperoleh keuntungan. 

Mudahnya, kamu harus membeli sejumlah aset saat grafik bergerak turun dan harga pada titik rendah kemudian menjualnya ketika grafik berada di atas atau nilai aset lebih tinggi dibandingkan dengan harga sebelumnya.

Strategi ini ditetapkan berdasarkan pemikiran bahwa harga aset pada pasar trading yang jatuh atau turun pada suatu waktu, akan naik kembali dalam jangka waktu tertentu. Jadi trader dapat membeli aset dengan yang lebih harga rendah dan menjualnya ketika harga saham kembali naik.

Prinsip dasar dari strategi ini sebenarnya adalah mencari saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya. Pasalnya, nilai intrinsik pada sebuah aset ini dapat dihitung dengan menganalisis faktor-faktor seperti laporan keuangan, prospek bisnis, kinerja saham sebelumnya, dan kondisi pasar. 

Setelah menemukan saham yang diperdagangkan di bawah nilai jual sebelumnya, trader kemudian dapat membeli saham tersebut dan menunggu sampai harga saham naik kembali untuk menjualnya dan memperoleh keuntungan. 

Baca Juga:  3 Cara Membaca Indikator Momentum bagi Investor Pemula

Meski kamu dapat dengan mudah melihat kapan harga tinggi atau rendah, sayangnya, untuk memprediksi pergerakan harga pada beberapa waktu ke depan cenderung sulit. Pasalnya, kamu harus melakukan beberapa analisis untuk membuat prediksi yang tepat. 

Sederhananya, buy low, sell high trading strategy dapat kamu terapkan dengan membeli sebuah aset trading pilihan saat harga sedang berada di bawah atau biasanya ditandai dengan grafik berwarna merah. 

Seiring berjalannya waktu, grafik akan bergerak naik dan mencapai harga tertingginya. Pada saat ini lah kamu harus segera menjual aset agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa dalam menerapkan strategi ini, kamu harus memahami dahulu cara analisis pergerakan harga dan faktor-faktor yang memengaruhinya. 

Keuntungan Menggunakan Buy Low, Sell High Trading Strategy

Buy low, sell high trading strategy ini banyak digunakan oleh sebagian besar trader bukan tanpa alasan. Jika dilihat dari informasi di atas, strategi ini cukup mudah dipahami dan diterapkan bahkan pada trader pemula sekalipun. Tak hanya itu saja, terdapat beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menggunakan buy low, sell high trading strategy. Berikut ulasan selengkapnya:

1. Berpeluang untuk Mendapatkan Keuntungan Besar

trader dapat memperoleh keuntungan yang besar dengan mengikuti strategi ini. Saat membeli saham dengan harga rendah dan menjualnya saat harga saham naik, trader dapat memperoleh keuntungan yang signifikan. Sebab, kamu tidak membeli aset trading pada harga normal, melainkan pada harga terendahnya dan menjual ketika harga melonjak tinggi. 

2. Menjaga Risiko Trading agar Terkendali

Apabila kamu menerapkan strategi ini pada setiap kegiatan trading, kamu dapat lebih mengendalikan risiko trading yang mungkin terjadi pada masa depan. Sebab, sebagai trader, kamu hanya membeli aset trading yang diperdagangkan di bawah harga jual aslinya. Hal ini berarti bahwa risiko untuk kehilangan uang karena harga saham turun akan lebih rendah.

3. Menambah Nilai Portofolio

Buy low, sell high trading strategy bisa menjadi salah satu cara yang membantu trader menambah nilai portofolio mereka. Sebab pembelian aset pada harga rendah secara tidak langsung dapat meningkatkan nilai portofolio trader menjadi lebih besar dari sebelumnya. Jadi, untuk mencapai nilai keuntungan yang sesuai dengan keinginan pun akan jauh lebih mudah. 

Baca Juga:  10 Langkah Cara Membuat Support dan Resistance dengan Bollinger Band

4. Menghindari Terjadinya Overtrading 

Keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan jika menerapkan buy low, sell high trading strategy adalah terhindar dari terjadinya overtrading. Karena, kamu dapat melihat dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya tentang pergerakan harga aset nantinya. 

Jadi, trader akan cenderung menghindari melakukan transaksi berlebihan dan hanya melakukan transaksi yang terencana dan berdasarkan analisis yang matang agar tidak terjerumus pada kerugian yang besar.

4 Tips Trading Buy Low, Sell High 

orang sedang investasi

Untuk memastikan bahwa trading dapat berjalan dengan lancar menggunakan buy low, sell high strategy, terdapat beberapa tips yang perlu kamu lakukan. Menerapkan tips dalam penggunaan strategi ini dapat membantu kamu mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Berikut merupakan ulasan lengkap tentang tips trading dengan buy low, sell high

1. Lakukan Analisis Fundamental

Analisis fundamental adalah suatu pendekatan yang bisa kamu manfaatkan untuk menganalisis pasar trading dan memahami nilai suatu aset. Analisis fundamental ini bisa dilakukan dengan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kinerja perusahaan atau negara yang nantinya dapat memengaruhi nilai aset. 

Analisis fundamental sering digunakan untuk membantu mereka mengambil keputusan investasi jangka panjang, tetapi juga dapat digunakan oleh para trader untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan trading jangka pendek.

2. Perhatikan Kondisi Pasar

Dalam menjalankan trading, kamu juga perlu memperhatikan kondisi pasar untuk menggunakan strategi buy low, sell high ini. Kondisi pasar yang tidak stabil dapat memengaruhi pergerakan harga aset seperti saham, forex, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, trader perlu memahami kondisi pasar dan memilih waktu yang tepat untuk membeli atau menjual aset yang dimiliki.

3. Gunakan Prinsip Diversifikasi

Prinsip diversifikasi sangat penting untuk diterapkan dalam trading termasuk ketika menggunakan strategi buy low, sell high. Diversifikasi adalah strategi trading yang biasa digunakan untuk mengurangi risiko melalui pembagian trading ke dalam berbagai jenis aset. Jadi, jika nantinya salah satu aset yang dimiliki mengalami kerugian, kamu masih memiliki aset lain yang dapat memberikan keuntungan.

Baca Juga:  Pengertian Harmonacci Patterns Indicator untuk Trading

4. Tetapkan Nilai Cut Loss dan Take Profit yang Realistis

Saat masuk ke pasar saham, menentukan cut loss dan take profit adalah hal penting yang harus dilakukan. Pasalnya, cut loss akan membantu kamu menghentikan penurunan nilai aset pada titik tertentu dan mencegah penurunan yang lebih besar serta take profit akan menjaga keuntungan yang kamu terima ketika titik harga telah bergerak naik agar tidak rugi apabila tiba-tiba harga turun. 

Dalam menentukan keduanya, pastikan untuk tetap realistis dan jangan serakah. Tetapkan titik cut loss pada nilai yang masih bisa ditoleransi nilai kerugiannya dan tetapkan take profit pada nilai yang wajar. 

Pada umumnya, tidak ada jaminan bahwa buy low, sell high trading strategy akan selalu berhasil. Namun, dengan menerapkan prinsip-prinsip trading yang tepat dan mengambil keputusan berdasarkan analisis yang cermat, kamu tentu memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai keuntungan yang diharapkan.

Sebagai trader, penting untuk memahami bahwa trading juga terdapat risiko yang harus dipikirkan dan membutuhkan kesabaran. Hanya saja, jika kamu menggunakan strategi dengan bijak, tentu saja kamu bisa meningkatkan peluang untuk meraih keuntungan jangka panjang. Satu lagi hal yang perlu dipertimbangkan sebelum trading adalah memilih broker tepercaya.

Belakangan ini, tak sedikit orang yang mengalami kerugian bukan karena sistem atau faktor lain pada pasar trading. Melainkan, menjadi korban penipuan dari broker bodong. Oleh sebab itu, untuk segala kegiatan trading kamu, percayakan pada HSB.

HSB telah teregulasi BAPPEBTI dan tergabung dalam ICDX yang dapat memastikan seluruh aktivitas trading kamu aman. Selain itu, HSB juga menyediakan berbagai instrumen seperti forex, saham, indeks, dan lain sebagainya. Proses transaksinya pun mudah dan cepat, jadi kamu tidak perlu lagi menunggu lama untuk deposit maupun withdraw.

Sudah siap meraih keuntungan yang maksimal lewat trading aman, nyaman, dan mudah? Download HSB sekarang juga!***

Banner Trading

Mungkin kamu suka

HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288